Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

GANGGUAN KESEHATAN SECARA KEPRIBADIAN PSIKOLOGIS DAN SECARA FISIK

Disusun Oleh :
Thalita Aulia Ramadhan 17051334024

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
2017
GANGGUAN KESEHATAN SECARA KEPRIBADIAN PSIKOLOGIS DAN SECARA FISIK

Kesehatan adalah salah satu konsep yang telah sering digunakan namun sukar untuk
dijelaskan artinya. Beberapa faktor yang berbeda terkadang menyebabkan sukarnya
mendefinisikan kesehatan, kesakitan, dan penyakit. Pada tahun 1947, WHO mencoba untuk
menggambarkan kesehatan secara luas. Kesehatan (health) diartikan sebagai keadaan (status)
sehat utuh secara fisik, mental (rohani), sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat, dan kelemahan.
Di sisi lain, penyakit merupakan gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses
biologis dan psikofisiologis pada seseorang. Kesakitan adalah reaksi personal, interpersonal
serta kultural terhadap penyakit. Kesakitan juga merupakan respon subjektif dari pasien, serta
respon di sekitarnya terhadap keadaan tidak sehat, tidak hanya memasukkan pengalaman tidak
sehatnya saja, tapi arti dari pengalaman tersebut bagi dia.
Kondisi fisik dan psikologis seseorang seringkali saling terkait. Dari sakit fisik bisa muncul
gangguan psikologis. Sebaliknya pula, dari gangguan psikologis bisa muncul sakit fisik. Dalam
mengkaji hubungan di antara keduanya, analisis permasalahan meliputi pencarian atau
penggalian dan penjelasan hubungan antara kepribadian dan penyakit fisik yang diikuti dengan
pendekatan penelitian kontemporer.
Mental dan fisik adalah dua komponen yang berbeda. Dari segi bahasa, mental sering
disebut dengan jiwa (psikis) dan fisik biasa disebut tubuh (raga). Keduanya adalah komponen
penyusun manusia, yang saling mempengaruhi. Seperti kata pepatah Yunani “dalam tubuh yang
sehat, terdapat jiwa dan pikiran yang sehat”. Tetapi bagaimana jika salah satunya mengalami
sakit, apakah berdampak pada yang lainnya? Mungkin anda pernah mengalami sakit, atau
pernah melihat orang yang sakit dalam waktu yang lama, maka akan berdampak pada
kesehatan psikis. Kemungkinan karena kesehatan fisik yang terganggu bisa membuat seseorang
stress berat, hingga mengalami depresi yang merupakan tanda-tanda gangguan jiwa.
Gangguan fisik yang mempengaruhi keadaan mental disebut dengan
gangguan psikosomatik. Gangguan fisik ini dapat mempengaruhi keadaan emosi seseorang.
Seorang yang sakit gigi misalnya, dapat menjadi pendiam atau bahkan beringas jika ada sesuatu
yang menggangunya.
Bagaimana dengan gangguan mental, apakah bisa mempengaruhi keadaan fisik? Kasus
ini adalah kasus terbanyak yang dialami oleh orang sakit. Banyak orang yang mengeluh pusing,
migraine, sakit kepala, bahkan lumpuh, secara fisik tiada ada diagnosa penyakit yang
dideritanya. Dalam dunia medis ini disebut gangguan somatoform. Somatoform adalah
gangguan mental yang mempengaruhi fisik, tetapi pada dasarnya, fisiknya tidak mengalami
gangguan apa-apa. Kepercayaan orang yang mengalami gangguan somatorm ini, bahwa dirinya
mengidap sebuah penyakit yang kronis. Tentu saja, untuk mengobatinya, bukan dengan
mengobati fisiknya. Tetapi mengobati psikisnya yang merupakan gangguan terhadap fisik.
Seorang yang lumpuh karena somatoform misalnya, bukan dengan terapi fisik seperti
fisioterapi, tetapi dengan psikoterapi, karena penyebabnya adalah psikis.
Ini menunjukkan bahwa kedua gangguan diatas, mental dan psikis sama-sama mempunyai
pengaruh yang sangat besar. Jika salah satunya sakit, membuat yang lain mengalami disfungsi.
http://julia.staff.ipb.ac.id/hubungan-antara-psikologis-dan-kesehatan-tubuh/
https://www.slideshare.net/LiaOktaviani4/makalah-psikologi-76916951

Anda mungkin juga menyukai