Namun, pada poin pertama diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
karena mendapat protes dari beberapa pihak. Kemudian naskah awal tersebut
menjadi Pembukaan UUD 1945. Ketika para pemimpin sedang sibuk
menyiapkan kemerdekaan, peta politik dunia mengalami perbuahan. Dimana
Jepang kalah terhadap sekutu yang ditandai oleh jatuhnya bom atom di kota
Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Setelahnya, Jepang mengeluarkan maklumat
yang berisi :
Menegaskan UUD 1945 yang terdiri atas Pembukaan dan Batang Tubuh.
Naskah Pembukaan berasal dari Piagam Jakarta dengan sejumlah perubahan.
Batang Tubuh juga berasal dari rancangan BPUPKI dengan sejumlah
perubahan pula.
Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta).
Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI ditambah
tokoh-tokoh masyarakat dari banyak golongan. Komite ini dilantik 29 Agustus
1945 dengan ketua Mr. Kasman Singodimejo.
Rumusan Pancasila yang disahkan PPKI berbeda dengan rumusan yang ada
di Piagam jakarta karena pada 7 kata dibelakang “Ketuhanan” mendapat
protes dari perwakilan masyarakat Indonesia Bagian Timur. Setelah
kemerdekaan dan diikuti oleh pengesahan UUD 1945, pemerintahan yang
seharusnya berjalan dengan tertib dan baik ternyata harus mendapat tantangan
yang mengancam keerdekaan bangsa dan eksistensi dari Pancasila.
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
E. Mendeskripsika Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
untuk Masa Depan