Diajukan Oleh:
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II
LOKASI DAN WAKTU WAWANCARA
A. Lokasi Wawancara
Adapun lokasi dilakukan wawancara ini adalah “ES TELER & ES DUGAN 99”,
Jl, Kh. Dewantara kec. Pringkumpul kab. Pringsewu.
B. Waktu
Wawancara ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 20 July 2016.
C. Narasumber
Adapun narasumber dalam wawancara ini adalah manusia biasa yang belum
sukses.
BAB III
PEMBAHASAN
Adapun dari wawancara yang telah dilakukan didapatkan data seperti berikut:
B. Sejarah Perkembangan
C. Proses pembuatan :
Bahan-bahan :
Dugan
Gula putih
Gula merah
Susu
Buah-buahan :
Alpukat
Jeruk
Nangka/melon
Durian
Alat-alat :
Golok
Sendok
Mangkok gelas
Gelas
Termos
Toples
Peretan
Centong
Plastik
Karet
Pisau
Kantong plastik
Menu of Dugan :
Es dugan murni
Es dugan biasa
Es dugan alpukat
Es dugan jeruk
Es teler durian
Es teler biasa
Cara pembuatan :
Yang pertama dibuka telebih dahulu buah dugan sebanyak kurang lebih
20-25 buah. Setelah dibuka, airnya dimasukkan ketermos yang telah
disediakan dan duganya diserut lalu dimasukkan ketermos sampai penuh.
Jika sudah selesai maka buah dugan yang telah diserut siap untuk masuk
ke proses selanjutnya.
Pemasaran:
Ke masyarakat yang membutuhkan es dugan dilingkungan setempat.
D. Omzet penjualan :
Menurut penuturan narasumber, hingga saat ini usaha yang telah dijalankan
tersebut telah mampu mencapai omzet : per hari kurang lebih 600-700rb, dan
perbulan 4-5 juta.
E. Jumlah Karyawan
Adapun jumlah karyawan sampai saat ini berjumlah 3 orang.
F. Tips yang dilakukan untuk mencapai kesuksesan sekarang
Belajar dari pengalaman, aku berprinsip bahwa manajemen yang dilakukan
pada usahaku adalah menggunakan “manajemen langit” yang dalam
pengertiannya merupakan manajemen dengan melaksanakan sesuai apa yang
telah dituntunkan dan diturunkan oleh Allah SWT dan dicontohkan Rasulullah
SAW. Adapun prinsip-prinsip manajemen yang beliau gunakan meliputi sikap
jujur, amanah, cerdas, tidak kikir, tidak serakah dan menepati janji. Beliau
menceritakan bahwa dengan menggunakan prinsip tersebut maka banyak
manfaat yang didapatkan sebagai implikasi positif dari penerapan tersebut.
Sebagai contoh kepada karyawan, sebagai pemilik harus jujur kepada karyawan
dengan hasil keuntungan yang didapat dan memberikan sebagian hasil
keuntungan yang didapatkan maka karyawan tersebut akan menjadi loyal dan
ikhlas untuk bekerja. Sedangkan untuk pembeli dengan senantiasa memberikan
barang terbaik sesuai dengan komitmen di awal, maka pembeli akan percaya dan
senantiasa tidak ragu memilih produk kita. Selain itu melalui testimoni yang
diberikan oleh para pembeli akan menjadi sarana promosi yang sangat efektif
dengan sistem “getok tular” untuk menarik pembeli yang lain untuk datang. Selain
dengan memberikan pelayanan yang terbaik, usaha es dugan & es teleer 99
selalu berprinsip untuk mengambil keuntungan secara wajar, sehingga pembeli
dapat beranggapan bahwa harga produknya murah dan wajar. Dengan demikian,
pelanggan setia akan percaya dan senantiasa berlangganan es di tempat kita.
G. Harapan ke depan
Adapun harapan kedepan adalah semakin maju dan tumbuh jiwa
kewirausahaan pada kalangan anak muda dengan senantiasa terus membangun
kekuatan mentalitas agar tidak menjadi bangsa pekerja tetapi adalah bangsa
yang mampu berdaulat untuk mandiri menciptakan lapangan kerja.
A. KESIMPULAN
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa
untuk memiliki jiwa kewirausahaan harus didasari dengan niat dan mental yang
kuat. Terutama mental, sebagai orang yang beragama dan berilmu kita harus
memiliki mentalitas pemenang seperti ibnu sani ini meskipun sempat mengalami
kegagalan dalam usahanya namun mampu untuk bangkit lagi karena kegagalan
adalah kemenangan yang tertunda. Perjalanan dalam merintis usaha yang dilakukan
oleh ibnu sani merupakan gambaran yang jelas bahwa kegagalan dalam menjalankan
usaha merupakan hal yang wajar. Karena kegagalan tersebut yang nantinya akan
menjadi motivasi dan mendorong untuk bangkit apabila orang tersebut memiliki
mentalitas pemenang. Namun sayangnya hanya sedikit orang di Indonesia ini yang
memiliki mentalitas pemenang. Semoga penulisan laporan hasil wawancara ini dapat
memberikan dorongan bagi penulis dan pembaca untuk tidak ragu melangkah
dalam memulai berwirausaha dan melatih mental untuk menjadi seseorang yang
memiliki mentalitas pemenang.