Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmannirrohim,

Assalamu’alaaikum Warrahmatulahi Wabarrakaatuh,


Alhamdulillahirobbil ‘aalamin. Washolatu was salaamu ‘alaa asyrofil; anbiyaa-i wal mursalin, wa’alaa
aalihi washobhihi ajma’iin. Ammaa Ba’du.

Bapak Suparman dan Ibu Iva Nuraini  dan Keluarga Besarnya yang saya hormati,

Pertama kali marilah kita panjatkan puji dan syukur ke Hadirath Allah  SWT, yang telah melimpahkan


berkah, rahmat dan inayahNya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di rumah yang
berbahagia ini.
Selanjutnya sholawat serta salam semoga selalu tercurah untuk junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW. Dan semoga kita semua tetap menjadi pengikutnya yang setia, sehingga kelak di
hari yaumil akhir mendapat syafaat dari beliau. Amin Ya Robbal Alamin!

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang dirahmati Allah SWT,

Izinkanlah saya menyampaikan maksud dan tujuan datang ke rumah ini. Namun sebelumnya
saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sambutan ramah yang diberikan
terhadap kedatangan saya. Semoga Allah Swt membalas budi baik dan memberkahi keluarga besar
di rumah ini. Amin Ya Allah!

Ucapan terimakasih saya sampaikan juga terhadap keluarga besar saya yang telah berkenan
meluangkan waktu dan meringankan langkah bersama saya datang ke rumah Bapak Suparman,
semoga Allah Swt, membalas budi baik Bapak dan Ibu semua. Amin Ya Robbal Alamin.

Kepada Bapak Suparman dan Ibu Iva Nuraini.


Dengan mengucap Bismillahirrahmaannirahim pada hari ini saya melamar putri Bapak dan Ibu yang
bernama Wandita Puspa Ningtyas untuk menjadi istri saya. Semoga Bapak dan Ibu berkenan
memberikan izin dan restu kepada saya atas lamaran yang saya ajukan ini.

Kepada Wandita Puspa Ningtyas, inilah permintaan saya, “Maukah Dinda menjadi pendamping hidup
saya dalam suka dan duka sampai maut memisahkan kita? Menjadi ibu dari calon anak-anak kita?
Menjadi ratu dalam rumah tangga kita? Saat ini saya tidak bisa menjanjikan istana dan kekayaan
berlimpah untuk Dita, tapi saya berjanji dengan sekuat tenaga berusaha untuk memenuhi seluruh
kebutuhan rumah tangga kita.

Saya berusaha menjadi Imam yang baik untuk Dita dan calon anak-anak kita. Dan saya berjanji untuk
setia selamanya serta tidak akan pernah menyakiti perasaan atau melakukan KDRT terhadap Dita.
Terakhir, saya akan menghormati Bapak, Ibu dan Keluarga Besar Dita sebagaimana saya
menghormati dan menghargai Bapak, Ibu dan Keluarga Besar saya sendiri. Itulah janji- janji saya!
Semoga Allah Swt meridhoi saya, agar bisa menepati janji-janji yang telah saya ucapkan. Amin Ya
Robbal Alamin!

Wandita Puspa Ningtyas binti Suparman, bila lamaran ini Dita terima, mohonlah kiranya  agar bisa
menerima saya apa adanya dengan segala kekurangannya. Semoga dalam perjalanan waktu ke
depan kekurangan-kekurangan itu bisa saya tutupi dan perbaiki.

Bapak dan Ibu yang disayangi Allah Swt.,

Sebelum datang ke rumah ini, saya telah memohon izin dan restu dari orang tua saya yangs sangat
saya cintai untuk melamar Wandita Puspaningtyas yang sebelumnya telah diperkenalkan kepada Ibu
saya. Alhamdulillah, Ibu saya telah memberikan izin dan restu untuk melamar Dita sebagai calon istri
saya, itulah sebenarnya tujuan saya dan keluarga besar datang ke rumah ini.

Dengan segala kerendahan hati saya menunggu jawaban dari Bapak Suparman dan Ibu Iva Nuraini,
serta dari Wandita Puspa Ningtyas, atas lamaran yang saya ajukan. Semoga permohonan saya
dikabulkan dan direstui.

Akhirnya dengan memohon ampun kepada Allah Swt, saya menyampaikan permohonan maaf
kepada Bapak dan Ibu semua, bila ada perkataan dan sikap saya yang kurang pada
tempatnya.  Mohonlah kiranya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Wabillahit Taufiq Walhidayat Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh

Anda mungkin juga menyukai