Anda di halaman 1dari 3

Dreaming

Close your eyes and spread your wings


Make a wish and dream good dreams
Don’t ever say you will never tell
Cause life is short and very frail
Just be still and take a look
Before you know it, you’ll be hooked
Then once in a blink of an eye
You’ll soon realize it was all a lie
Up you look and there they’re gone
Why two days feel so long?
What was once there has disappeared
Now………
Love is the one thing to fear
Why say go when it was no?
You open your eyes only to find
What lied that was your sign
So, close your eyes and spread your wings!
Make a good wish and live your dream
Dreaming
Para juri yang terhormat, panitia dan peserta!
Selamat pagi tuan dan nyonya!
Sungguh mengejutkan ketika saya berdiri di sini dan berbicara tentang nilai-nilai moral dalam
dunia pendidikan di tengah situasi masyarakat Indonesia yang memiliki filosofi hidup yang khas
sebagai bangsa timur. Ya, orang asing mengenal kita sebagai bangsa timur yang menjunjung
budaya sopan santun dengan slogan “enggi dan mbonten” yang mana yang lebih tua mencintai
yang lebih muda dan yang lebih muda menghormati yang lebih tua. Namun baru-baru ini kita
dikejutkan dengan berita yang sensasional dan memalukan yang terjadi di salah satu kabupaten
di pulau madura tepatnya di kabupaten sampang dimana ada seorang siswa yang melakukan
pembunuhan terhadap gurunya meskipun hal itu dilakukan secara tidak sengaja. Hal ini
tentunya berlawanan dengan nilai-nilai pendidikan kita dimana pendidikan yang diberikan pada
umumnya diartikan sebagai inisiatif untuk meningkatkan karakter, kecerdasan dan fisik manusia
sesuai dengan fitrah dan masyarakatnya.
Wanita dan pria!
Melalui podium ini, saya akan mendorong Anda untuk berpikir dan merefleksikan masa depan
generasi muda kita bahwa generasi saat ini adalah pemimpin masa depan. Oleh karena itu,
pada kesempatan emas kali ini pidato saya akan fokus berbicara tentang pendidikan karakter.
Kata Pendidikan karakter terdiri dari karakter dan pendidikan. Sebelum saya mencoba
menjelaskan apa itu Pendidikan Karakter, pertama-tama kita harus mengetahui arti dari setiap
kata itu. Karakter adalah ciri-ciri psikologis, akhlak, dan perilaku seseorang yang dapat
membedakan seseorang dengan orang lain, sedangkan pendidikan merupakan proses yang
digunakan individu untuk memperoleh pengetahuan atau wawasan, juga untuk
mengembangkan sikap dan keterampilan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan
karakter merupakan upaya sadar untuk menanamkan nilai, akhlak, dan budi pekerti pada
seseorang agar dapat muncul dalam kehidupan nyata dimana tujuannya adalah untuk
membentuk nilai intrinsik yang akan menjadi sikap dan perilaku seseorang. Jika kita mendalami
tentang arti pendidikan karakter, maka kita akan melihat bahwa pendidikan karakter sangat
penting bagi kehidupan kita.
Wanita dan pria!
Di sekolah pendidikan diberikan untuk memaksimalkan keterampilan dan kemampuan kognitif.
Tanpa disadari ada hal lain yang tak kalah pentingnya terlewatkan, yaitu pendidikan karakter.
Mengapa pendidikan karakter sangat penting bagi kehidupan kita? Karena itu adalah
keseimbangan antara keterampilan afektif dan kognitif. Beberapa fakta yang sering kita temui,
seorang pengusaha kaya yang bukan sekedar dermawan, politikus bahkan tidak peduli dengan
tetangga yang kelaparan, atau guru yang tidak peduli melihat anak-anak miskin yang tidak
mendapatkan kesempatan untuk belajar. di sekolah. Hal tersebut menjadi bukti kurangnya
keseimbangan antara kognitif dan pendidikan karakter.
Banyak nilai-nilai yang termasuk dalam pendidikan karakter, seperti kejujuran, keberanian,
religius, tanggung jawab, disiplin, toleransi, kepedulian sosial, dan masih banyak lagi yang bisa
Anda temukan.
Wanita dan pria!
Karakter tidak dapat diwariskan; karakter tidak dapat dibeli dan karakter tidak dapat ditukar.
Karakter harus dikembangkan dan dibangun secara sadar hari demi hari melalui proses yang
tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu yang bawaan yang tidak bisa diubah lagi seperti sidik
jari.

Anda mungkin juga menyukai