UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2019 Resume Bab 10 : Manajemen Sumber Daya Manusia dan Tenaga Kerja I. Pondasi dari Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia Aktifitas yang ditujukan untuk mengatraksi, mengembangkan dan memelihara keefektifan kemampuan kerja. Strategi penting dari Manajemen Sumber Daya Manusia - Sumber daya manusia sangat penting untuk fungsi perusahaan (bottom-line) - Banyak perusahaan sedang mengembangkan rencana SDM strategis. - Pengakuan nilai dari sumber daya manusia dalam melatih produktivitas. - Kepedulian terhadap biaya terasosiasi dengan manajemen sumber daya manusia yang buruk. Perencanan Sumber Daya Manusia Merupakan sebuah analisis sistematis dari pekerjaan di dalam sebuah organisasi Deskripsi Pekerjaan Daftar tugas dan tanggung jawab pekerjaan; kondisi kerjanya dan peralatan, peralatan material, dan informasi yang digunakan untuk melakukan itu. Spesifikasi Pekerjaan Daftar keterampilan, kemampuan, serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara efektif. Meramalkan Permintaan dan Penawaran Sumber Daya Manusia Meramalkan penawaran internal : meramalkan jumlah atau jenis orang yang akan dipekerjakan di firma di masa mendatang. Untuk melakukan ini, HR menggunakan grafik penggantian dan sistem informasi karyawan. Meramalkan penawaran eksternal : meramalkan jumlah atau jenis orang yang akan tersedia untuk disewa dari pasar tenaga kerja pada umumnya. Mencocokan Penawaran dan Permintaan Sumber Daya Manusia Hal ini dilakukan untuk mencegah kekurangan karyawan serta mengelola overstating. II. The legal context of human resource management and identify contemporary legal issues. Kesetaraan kesempatan yang dimiliki oleh pekerja : menjaga pekerja dari ketidak-adilan (diskriminasi ) di tempat kerja. III. Proses Staffing dalam organisasi Rekruitmen a. Internal rekruitmen Melibatkan dan mempertimbangkan karyawan yang hadir sebagai kandidat untuk bukaan. b. Ekternal rekruitmen Menarik orang di luar organisasi untuk melamar pekerjaan di organisasi, dapat melalui agen tenaga kerja negara, iklan. Memilih Pegawai : hal ini dapat dilakukan melalui application form, test, interviews, dll. IV. Kompensasi dan keuntungan Sistem kompensasi : total paket dari reward yang diberikan oleh organisasi kepada individu sebagai balasan atas pekerjaan yang dilakukan. Wages : kompensasi berupa uang yang dibayarkan sesuai dengan jam kerja. Salary : kompensasi berupa uang uang diberikan akibat telah melakukan kewajiban dengan bertanggung jawab biasanya jangka waktu per bulan atau per tahun. Incentive Program : program kompensasi special untuk memotivasi performa kerja. Bonus : intensif yang diberikan kepada individu yang dibuat di atas atau di bawah gaji karyawan. V. Mengembangkan Kemampuan Kerja On the job training : bekerja berdampingan ketika karyawan mempelajari tugas-tugas yang diperlukan dari posisi tersebut. Off the job training : menyediakan program pelatihan terpisah untuk karyawan saat mereka jauh dari pekerjaan mereka. Vestibule training ( momen yang bisa diajar ) : pelatihan vestibulum terjadi ketika seorang supervisor atau manajer mendiskusikan masalah pelatihan dengan seorang karyawan ketika mereka sedang berjalan di kantor setelah menghadapi situasi tertentu. Performance Appraisal : mendefinisikan standar kinerja, mengamati kinerja, menulis penilaian, mendisukusikan penilaian. VI. Tantangan Baru di Dalam Perubahan Tempat Kerja Mengatur kecepatan bekerja dalam keberagaman - Keberagaman kecepatan bekerja : perbedaan sifat, nilai, kepercayaan yang dibedakan berdasarkan gender, umur, etnis ,dll. Mengatur pengetahuan pekerja Pengetahuan yang dimiliki oleh pekerja dapat menambah value disebabkan oleh apa yang mereka ketahui. VII. Perjanjian Dengan Pekerja yang Teratur Labor union : sekelompok individu yang bekerja sama untuk mencapai sasaran yang terkait dengan pekerjaan bersama. Labor relations : proses berurusan dengan karyawan yang diwakili oleh serikat pekerja Collective bargaining : proses dimana para pemimpin serikat pekerja dan manajer menegosiasikan syarat untuk pekerja yang diwaliki oleh serikat pekerja. Resume Bab 11 : Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen
I. Apakah yang dimaksud dengan pemasaran?
Pemasaran: Seperangkat proses untuk menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Memberikan Nilai dan Kepuasan Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik ketika datang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Nilai dan Manfaat Nilai membandingkan manfaat produk dengan biayanya. Manfaat tidak hanya mencakup fungsi produk tetapi juga kepuasan emosional yang terkait dengan memiliki, mengalami, atau memilikinya. Nilai dan Utilitas Utilitas bentuk : menyediakan produk dengan fitur yang diinginkan oleh kostumer Utilitas waktu : menyediakan produk ketika konsumen memerlukannya Utilitas tempat : menyediakan produk di tempat yang konsumen butuhkan Utilitas kepemilikan : menyalurkan produk kepada konsumen dengan cara mengatur persyaratan pembayaran kredit dan menyediakan dokumen kepemilikan. Barang, Layanan, dan Gagasan - Barang konsumen: Barang berwujud yang menjadi konsumen dapat membeli untuk penggunaan pribadi - Barang industri: Barang fisik yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk lain. - Jasa : produk yang tidak memiliki wujud, contoh : informasi, iklan, dll. Manajemen Hubungan Pemasaran dan Hubungan Konsumen - Hubungan Pemasaran : strategi pemasaran yang menekankan hubungan abadi antara konsumen dan pemasok. - Manajemen Hubungan Konsumen : metode yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun hubungan informasi yang lebih baik dengan konsumen agar terbangun hubungan antara perusahaan dan klien. - Pergudangan data: Kompilasi dan penyimpanan data konsumen - Penambangan data: Mengotomatiskan analisis besar-besaran data dengan menggunakan komputer untuk menyaring, mengurutkan, dan mencari petunjuk yang belum ditemukan sebelumnya tentang apa pelanggan lihat, bereaksi. Lingkungan Pemasaran - Lingkungan politik-hukum - Lingkungan sosiokultural - Lingkungan teknologi - Lingkungan ekonomi - Lingkungan yang kompetitif 1. Produk pengganti 2. Persaingan merek 3. Persaingan internasional II. Rencana Pemasaran Strategi terperinci untuk memfokuskan upaya pemasaran kebutuhan dan keinginan konsumen Bauran Pemasaran 1. Produk : Membedakan suatu produk: harga, tempat, dan promosi 2. Harga : Memilih harga terbaik untuk menjual suatu produk 3. Tempat: Mendistribusikan produk melalui saluran yang tepat 4. Promosi : Mengkomunikasikan informasi tentang suatu produk III. Strategi Pemasaran Target pasar : Kelompok orang dengan keinginan dan kebutuhan yang serupa dan yang bisa diharapkan menunjukkan minat pada hal yang sama produk Segmentasi pasar : Membagi pasar menjadi kategori jenis pelanggan berdasarkan,Geografis, Demografis, Psikografis. IV. Penelitian Pemasaran : Upaya untuk dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen dan cara mewujudkannya. Proses Penelitian: belajar situasi terkini, memilih metode penelitian (observasi, survei, fokus grup diskusi, eksperimen), mengumpulkan sata, analisi data, menyiapkan pelaporan. V. Memahami Perilaku Konsumen : Mempelajari proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih dan membeli produk. Yang memengaruhi di dalam perilaku konsumen : psikologi, pribadi, social, budaya. Brand loyalty : pola pembelian produk yang diulang-ulang disebabkan oleh kepuasan yang diperoleh oleh konsumen ketika mengonsumsi suatu produk. VI. Pemasaran Organisasi dan kebiasaan Pembelian Bisnis Pemasaran - Pasar Jasa: kumpulan perusahaan yang meneyediakan produk berupa jasa. (bank,salon) - Pasar Industri: kumpulan perusahaan manufaktur yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi - Pasar Reseller: perusahaan yang melakukan kegiatan menyalurkan produk ke masyarakat. (distributor) - Pasar Institusi: kumpulan perusahaan non pemerintah. ( rumah sakit, rumah ibadah,museum). VII. Bisnis Kecil dan Bauran Pemasaran 1. Produk Bisnis Kecil : Kegagalan produk karena kurangnya potensi pasar produk atau pemasaran ke target pasar yang salah segmen. 2. Penetapan Harga Bisnis Kecil : Kerugian karena kesalahan harga akibat dari meremehkan biaya operasional. 3. Distribusi Bisnis Kecil : Pilihan lokasi yang buruk gagal menarik pelanggan. 4. Promosi Bisnis Kecil : Promosi yang cermat dapat mengurangi biaya promosi.