Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN

SISTEM GERAK PADA MANUSIA


(KD 3.5 DAN 4.5 KELAS XI)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Mikro
Dosen Pengampu: Suharsono, M.Pd. dan Samuel Agus Triyanto, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Muhamad Irfan Arifin 182154061 3A

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MA Negeri 1 Kabupaten Tasikmalaya


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / 1 (Satu)
Materi Pokok : Sistem gerak
Sub-materi : Sendi
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @ 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Tujuan Pembelajaran
Dasar
3.5 Menganalisis 3.5.1 Peserta didik mampu menguraikan struktur persendian melalui tayangan
hubungan gambar dengan tepat
antara 3.5.2 Peserta didik mampu membedakan tipe-tipe persendian berdasarkan
struktur strukturnya melalui kajian literatur dengan tepat.
jaringan 3.5.3 Peserta didik mampu menggolongkan berbagai sendi pada persendian
penyusun berdasarkan gerakannya melalui kajian literatur dengan tepat.
organ pada 3.5.4 Peserta didik mampu menunjukkan sendi-sendi yang ada pada sistem
sistem gerak gerak manusia melalui kegiatan demonstrasi dengan tepat.
dalam
kaitannya
dengan
bioproses dan
gangguan
fungsi yang
dapat terjadi
pada sistem
gerak
manusia
4.5 Menyajikan 4.5.1 Peserta didik mampu menyusun laporan hasil observasi terkait penyakit
karya tentang atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak beserta teknologi yang
pemanfaatan berperan untuk mengatasinya melalui studi literatur yang tepat.
teknologi
dalam
mengatasi
gangguan
sistem gerak
melalui studi
literatur

B. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : Buku, ebook, video dan internet
2. Alat/Bahan : Whiteboard, Spidol, LKPD dan Gambar rangka- rangka pada tubuh manusia
3. Sumber Belajar : BSE Biologi Kelas XI ( Renni diastuti), website pengetahuan

C. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan Ke : 1
 Model : Discovery Learning
 Metode : Demontrasi, Diskusi, Tanya jawab, ceramah, studi literatur.

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


Orientasi
1. Guru mengucapkan salam pembuka kepada peserta didik dan berdoa yang dipimpin oleh Ketua
murid untuk mengawali pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan alasan bagi yang tidak hadir, seperti
“Hari ini, apakah ada yang tidak hadir, Apa alasannya?”
Apersepsi
- Guru mengaitkan dengan materi sebelumnya, seperti berikut:
“ Bapak akan bertanya mengenai materi sebelumnya, materi sebelumnya membahas mengenai apa?”
“Ya, mengenai materi tulang”
“Apakah ada kaitannya dengan materi yang akan disampaikan mengenai antar tulang (Sendi)?”
“ya betul ada kaitannya, kita telah membahas tentang rangka begitupula tulang. Jika kita uraikan
manakah satuan yang lebih kecil, rangka atau tulang? Ya, tulang. Ruas-ruas tulang kemudian
membentuk rangka. Dapat kalian bayangkan, apa yang akan terjadi jika tulang kita beruas-ruas?
Tentu kita akan kesulitan melakukan gerak. Lalu apa yang menghubungkan antar tulang yang ada
pada tubuh kita?
- Peserta didik menanggapi pernyataan guru dan menjawab pertanyaan.

Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan bahas pada pertemuan ini yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
- Mengagumi dan menghayati ciptaan Tuhan.
Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan hari ini. Tujuan
tersebut yaitu:
3.5.1 Peserta didik mampu menguraikan struktur persendian melalui tayangan gambar dengan tepat
3.5.2 Peserta didik mampu membedakan tipe-tipe persendian berdasarkan strukturnya melalui kajian
literatur dengan tepat.
3.5.3 Peserta didik mampu menggolongkan berbagai sendi pada persendian berdasarkan gerakannya
melalui kajian literatur dengan tepat.
3.5.4 Peserta didik mampu menunjukkan sendi-sendi yang ada pada sistem gerak manusia melalui
kegiatan demonstrasi dengan tepat.

Kegiatan Inti (65 menit)


Sintaks/ Tahapan Deskripsi Kegiatan
Kegiatan

Stimulation - Guru memberikan rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik


(stimulasi/pemberian materi dengan melakukan demonstrasi berupa membunyikan ruas-ruas
rangsangan) jari dengan cara menekannya
- Peserta didik menyimak.
Problem Statement - Guru bertanya kepada peserta didik
(pertanyaan/identifikasi “Mengapa ruas-ruas jari tersebut berbunyi saat ditekan dengan kuat?
masalah) Apakah saat menimbulkan bunyi ada sesuatu yang patah di dalam jari
tersebut?”
- Guru mengarahkan peserta didik untuk menyatakan permasalahan-
permasalahan berikut:
a. Apa saja anggota sistem gerak yang menyusun jari?
b. Bagaimana struktur penghubung ruas-ruas jari tersebut?
- Peserta didik menyimak demonstrasi guru. (Mengamati)
- Dengan arahan guru, peserta didik mencoba menemukan hal-hal yang
harus diketahui untuk dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.

Data Collecting - Guru menginstruksikan pembagian kelompok


(pengumpulan data) - Guru membagikan LKPD
- Guru menjelaskan teknis dalam LKPD
- Guru mempersilakan kelompok mulai mengerjakan LKPD.
- Peserta didik melakukan kegiatan sesuai dengan arahan yang ada pada
LKPD serta mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber
atau dengan kajian literatur. Lalu berdiskusi bersama rekan kelompoknya.
(Mengamati, Mengumpulkan data)

Data processing - Guru mengawasi kegiatan peserta didik serta membimbing dan
(pengolahan data) mengarahkan peserta didik agar dapat mengolah informasi yang telah
didapatkan dan sesekali bertanya tentang kendala yang dihadapi masing-
masing kelompok.
- Peserta didik menanggapi pertanyaan guru dan bertanya sesuatu yang
belum dipahami. (Menanya)
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menyiapkan
bahan presentasi.
- Peserta didik bersama dengan rekan kelompoknya menyiapkan bahan
presentasi. (Mengolah data)

Verification - Guru menginstruksikan untuk ada perwakilan yang melakukan presentasi


(pembuktian) hasil LKPD.
- Perwakilan kelompok maju kedepan untuk memaparkan hasil LKPD
(Mengkomunikasi)
- Guru meminta peserta didik lain untuk memperhatikan, menanggapi atau
memberikan tambahan terhadap hasil presentasi temannya
- Guru meluruskan jika ada konsep yang salah atau kurang tepat.
- Peserta didik menyimak serta mencatat konfirmasi materi dari guru.
(Mengasosiasi)

Generalization - Guru mengintruksikan kepada peserta didik untuk menyimpulkan materi


(menarik kesimpulan) pada LKPD

Kegiatan Penutup (15 menit)


- Guru melakukan kegiatan refleksi atau umpan balik dan menyimpulkan secara keseluruhan kegiatan
pembelajaran pada hari ini.
- Guru memberikan post test kepada siswa untuk mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik berupa makalah terkait penyakit atau kelainan yang
terjadi pada sistem gerak beserta teknologi yang berperan untuk mengatasinya melalui studi literatur
dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
- Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk membaca dan memahami materi pada pertemuan
selanjutnya, yaitu Otot
- Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a lalu mengucapkan salam.
D. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Afektif
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Bentuk Instrumen : Daftar Cek (Lampiran 3)
2. Penilaian Kognitif
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : essai(Lampiran 4)
3. Penilaian Psikomotorik
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Bentuk Penilaian : Lembar Presentasi, Diskusi dan Lembar Laporan makalah (Lampiran
5)

E. Lampiran
Lampiran 1 Format Bahan Ajar
Sistem Gerak

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan
berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup akan ber gerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau 
seluruh bagian tubuhnya.  Pada Gerak pada manusia menggunakan alat gerak yang tersusun dalam
sistem gerak atau sistem rangka. Manusia melakukan gerakan untuk menunjang aktivitas
kehidupan sehari-hari, misalnya berjalan, berlari, berenang, bahkan bediri.

SENDI
a. Sendi  merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang mampu digerakkan. Hubungan antara
dua tulang atau lebih disebut persendian atau artikulasi.

b.  Komponen Penunjang Sendi,berfungsi untuk memperkuat sendi dan memudahkan pergerakan,


terdiri dari : Ligamen, merupakan jaringan ikat yang berfungsi mengikat bagian luar ujung tulang
yang membentuk persendian dan mencegah berubahnya posisi tulang (diskolasi)

 Kapsul sendi, merupakan lapisan serabut yang berfungsi melapisi sendi dan menghubungkan
dua tulang yang membentuk persendian.
  Cairan sinovial, merupakan cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian
kapsul sendi.
  Tulang rawan hialin, merupakan jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang
yang membentuk persendian. Perlindungan ini penting untuk menjaga benturan yang keras.

c.  Tipe Persendian, terdiri dari :


1.  Diartrosis, merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat bebas.
Persendian ini memiliki komponen pendukung seperti kapsul sendi dan cairan sinovial.
Berdasarkan arah pergerakannya dikelompokkan menjadi lima, yaitu : sendi peluru, putar,pelana,
engsel dan luncur

   Sendi putar, merupakan persendian yang memungkinkan gerak berputar atau rotasi. Sendi
putar terdapat diantara tulang tengkorak dan tulang atlas.

  Sendi peluru, merupakan persendian yang memungkinkan gerakan  ke segala arah. Sendi
peluru dapat ditemukan pada hubungan antara lengan atas dengan gelang bahu / tulang belikat,
dan tulang paha dengan tulang pinggul.

  Sendi pelana, merupakan persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun
tidak ke semua arah. Sendi pelana dapat ditemukan pada jari-jari tangan dan telapak tangan.

  Sendi engsel, merupakan persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Sendi engsel
dapat ditemukan pada siku dan lutut.
  Sendi luncur/ sendi geser, merupakan persendian yang memungkinkan gerakan rotasi pada
satu bidang datar saja. Sendi luncur dapat ditemukan pada pergelangan tangan dan kaki,  ruas
ruas tulang belakang dan tulang selangka.

2. Sinarthrosis Sinartrosis, merupakan persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan.


Persendian ini dekelompokkan menjadi dua, yaitu : sinartrosis sinkondrosis dan sinartrosis
sinfibrosis.

  Sinartrosis sinkondrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh tulang


rawan, contohnya : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.

 Sinartrosis sinfibrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat
serabut, contoh : hubungan antar sendi tulang tengkorak. Hubungan atara tulang tengkorak
disebut sutura.

Gerak Yang Muncul Karena Adanya Persendian Adalah :


a. Fleksi dan ekstensi.
 Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan. 
 Ekstensi merupakan gerak meluruskan. Sehingga merupakan kebalikan gerak fleksi.
 Gerak ekstensi lebih lanjut hingga melebihi posisi anatomi tubuh disebut hiperekstensi. 
b. Adduksi dan abduksi.

 adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. 


 Sebaliknya, abduksi merupakan gerakan menjauhi tubuh.
c.  Elevasi dan depresi.

 Elevasi merupakan gerak mengangkat. 


 Sebaliknya,  depresi merupakan gerak menurunkan.
d.  Supinasi dan pronasi.

  Supinasi merupakan gerak menengadahkan tangan.


 Sebaliknya, gerak pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan. 
e. Inversi dan eversi.

 Inversi merupakan gerak memiringkan telapak kaki kearah dalam tubuh.


   eversi merupakan gerak memiringkan telapak kaki kearah luar
Lampiran 2 Format LKPD
LKPD Pertemuan 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….
A. Tujuan Pembelajaran
3.5.1 Peserta didik mampu menguraikan struktur persendian melalui tayangan gambar dengan
tepat
3.5.2 Peserta didik mampu membedakan tipe-tipe persendian berdasarkan strukturnya melalui
kajian literatur dengan tepat.
3.5.3 Peserta didik mampu menggolongkan berbagai sendi pada persendian berdasarkan
gerakannya melalui kajian literatur dengan tepat.
3.5.4 Peserta didik mampu menunjukkan sendi-sendi yang ada pada sistem gerak manusia melalui
kegiatan demonstrasi dengan tepat.

B. Ringkasan Materi

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih, baik yang dapat digerakkan
maupun yang tidak dapat digerakkan. Berdasarkan strukturnya, persendian dapat dibedakan menjadi
3, yaitu persendian fibrosa, persendian kartilago, dan persendian sinovial.
Berdasarkan gerakannya, sendi dapat dibedakan mejadi 3 jenis, yaitu:
1. Sendi sinarthrosis = sendi yang tidak dapat digerakkan.
2. Sendi diarthrosis = persendian yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan, dapat
berupa:
a. Sendi peluru = gerakan ke segala arah
b. Sendi pelana = gerakan rotasi, namun tidak ke semua arah
c. Sendi putar = sendi yang memungkinkan rotasi
d. Sendi luncur = rotasi pada satu bidang datar
e. Sendi engsel = gerakan satu arah
3. Sendi amfitrosis = persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.

C. Alat dan Bahan / Prosedur


- Alat dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Buku Paket
3. Atlas tubuh manusia
4. Buku Tambahan lain yang relevan
5. Sumber internet yang relevan

D. Prosedur Kerja
1. Bacalah referensi dari buku Biologi SMA/ sumber lain yang relevan
2. Amati Gambar struktur penyusun sendi, kemudian gambar dikolom yang disediakan.
3. Beri label pada bagian-bagian yang telah digambar dengan bantuan referensi dari atlas tubuh
manusia!
4. Amatilah sambungan-sambungan antar tulang pada gambar rangka manusia. Kategorikan
sendi-sendi tersebut ke dalam tiga jenis sendi yang yang ada, dengan melengkapi tabel
pengamatan yang tersedia!
E. Gambar Struktur Sendi

F. Tabel Jenis-jenis Sendi


Menghubungka Jenis Sendi Berdasarkan Jenis Sendi berdasarkan
Keterangan*
n Struktur gerakannya
Ruas Tulang II
Ruas Tulang I

amfiartrosis
Persendian

Persendian

Persendian

Sinartrosis
Kartilago

diartrosis
Sinovial

No
Fibrosa

*Diisi dengan :sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, sendi luncur, sendi engsel (jika sendi
merupaka sendi diartrosis)

G. Kesimpulan
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.....................................................................................................

Lampiran 3 Format Penilaian Afektif


Guru menilai sikap spiritual, disiplin dan jujur dari peserta didik.
Petunjuk Pengisian: Isilah dengan menggunakan tanda centang (√) pada kolom dari setiap
pernyataan yang paling sesuai. ( Ya atau Tidak)

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Peserta didik berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
2. Peserta didik memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat dan saat membuka serta menutup presentasi.
3. Peserta didik memasuki ruang kelas tepat waktu.
4. Peserta didik memakai seragam dengan baik dan rapi.
5. Peserta didik menerima pendapat teman saat diskusi
6. Peserta didik dapat bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Lampiran 4 Format Penilaian Kognitif


Soal.
1. Sebutkan struktur sendi yang ditunjukkan oleh huruf A, B, dan C secara berurutan

2. Jelaskan perbedaan anatara persendian fibrosa, persendian kartilago, dan persendian sinovial!
3. Lengkapi tabel jenis persendian di bawah ini dengan sendi-sendi berikut:

Gomphosis Sindesmosis Sendi engsel


Sinkondrosis Sendi luncur Simfisis
Sinarthrosis Diarthrosis Amfiathrosis

4. Beri nama setiap jenis sendi yang ditunjukkan pada gambar rangka di bawah ini!
Format Rubrik Soal

Soal ke Skor Kriteria


1 3 Peserta didik menjawab semua bagian yang ditunjukkan dengan
tepat

2 Peserta didik menjawab 2 bagian yang ditunjukkan dengan tepat

1 Peserta didik menjawab 1 bagian yang ditunjukkan dengan tepat

0 Tidak menjawab/jawaban tidak menyentuh komponen pada kriteria


skor selanjutnya

2 4 Peserta didik menjawab 2 kata kunci ”istilah ada /tidaknya rongga


sendi pada suatu persendian dan menyebutkan bahwa suatu
persendian diperkokoh oleh suatu jaringan ikat dengan tepat”

2 Peserta didik menjawab Salahsatu dari 2 kata kunci yang ada

0 Jawaban Salah atau Tidak menjawab

3 6 Peserta didik dapat menggolongkan semua sendi dengan tepat

5 Peserta didik dapat menggolongkan 5 sendi dengan tepat

4 Peserta didik dapat menggolongkan 4 sendi dengan tepat

3 Peserta didik dapat menggolongkan 3 sendi dengan tepat

2 Peserta didik dapat menggolongkan 2 sendi dengan tepat

1 Peserta didik dapat menggolongkan 1 sendi dengan tepat

0 Jawaban Salah atau Tidak menjawab

4 7 Peserta didik dapat menyebutkan semua sendi dengan tepat

6 Peserta didik dapat menyebutkan 6 sendi dengan tepat

5 Peserta didik dapat menyebutkan 5 sendi dengan tepat

4 Peserta didik dapat menyebutkan 4 sendi dengan tepat

3 Peserta didik dapat menyebutkan 3 sendi dengan tepat


2 Peserta didik dapat menyebutkan 2 sendi dengan tepat

1 Peserta didik dapat menyebutkan 1 sendi dengan tepat

0 Jawaban Salah atau Tidak menjawab

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimum

Kriteria Rentang Skor


Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) 51-60
Sangat Kurang (SK) <50

Lampiran 5 Format Penilaian Psikomotorik


1. Format Penilaian Presentasi
Petunjuk Pengisian: Isilah dengan menggunakan tanda centang (√) pada kolom dari setiap
aspek yang paling sesuai.
Kelas :
Materi :
Kemampuan
Penggunaan Pemahaman Menanggapi Penampila Jumlah
No. Nama Bahasa Materi Pertanyaan n skor Nilai
Siswa
atau
Sanggahan
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Tanggal :

Rubrik Penilaian
No. Aspek yang di nilai Skor Kriteria
3 Bahasa saat menyajikan materi jelas dan
1. Penggunaan Bahasa mudah dipahami
2 Bahasa saat menyajikan materi cukup jelas
tapi tidak mudah dipahami
1 Bahasa saat menyajikan materi tidak jelas

3 Menjelaskan materi dengan benar tanpa


2. Pemahaman Materi melihat pada sumber bacaan
2 Menjelaskan materi yang benar tapi melihat
sumber bacaan
1 Menjelaskan materi salah

3 Menanggapi pertanyaan atau sanggahan


3. Kemampuan Menanggapi Pertanyaan dengan sopan dan tanggapannya benar
atau Sanggahan 2 Menanggapi pertanyaan atau sanggahan
dengan sopan tapi tanggapannya salah
1 Menanggapi pertanyaan atau sanggahan
dengan tidak sopan dan tanggapannya salah
4. Penampilan 3 Penampilan presentasi lancar dan sesuai
dengan konsep
2 Penampilan presentasi lancar tapi tidak sesuai
dengan konsep
1 Penampilan presentasi tidak lancer dan tidak
sesuai dengan konsep

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimum

Kriteria Rentang skor


Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) 51-60
Sangat Kurang (SK) <50

2. Format Penilaian Diskusi


Petunjuk Pengisian: Isilah dengan menggunakan tanda centang (√ ) pada kolom dari setiap
aspek yang paling sesuai.
Hasil Penilaian Diskusi :
Materi :
Tanggal :
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah
No. Nama Pendapat Argumentasi Skor Nilai
Siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
Dst.

Rubrik Penilaian
No. Aspek yang Dinilai Skor Kriteria
4 Menyampaikan pendapat dengan santun dan
1. Menyampaikan Pendapat sesuai dengan konsep yang tepat
3 Menyampaikan pendapat dengan santun tapi
tidak sesuai dengan konsep yang tepat
2 Menyampaikan pendapat tidak santun tapi
sesuai dengan konsep yang tepat
1 Menyampaikan pendapat tidak santun dan
tidak sesuai dengan konsep yang tepat
Setuju atau menyanggah dengan alasan yang
4 tepat dan dengan didukung referensi yang
relevan
2. Menanggapi 3 Setuju atau menyanggah dengan alasan yang
tepat tanpa didukung referensi
2 Setuju atau menyanggah dengan alasan yang
kurang tepat
1 Langsung setuju atau menyanggah tanpa
alasan
4 Mampu mempertahankan argumen, alasan
tepat dengan didukung referensi
3 Mampu mempertahankan argumen, alasan
3. Mempertahankan Argumentasi tepat namun tidak didukung referensi
2 Mampu mempertahankan argumen namun
alasan kurang tepat
1 Tidak dapat mempertahankan argumen

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimum

Kriteria Rentang skor


Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) 51-60
Sangat Kurang (SK) <50

3. Format Penilaian Makalah


Petunjuk Pengisian: Isilah dengan menggunakan tanda centang (√) pada kolom dari setiap aspek
yang paling sesuai.
Nama Aspek Penilaian Total Nilai
Kelompo Skor
k Penyusunan Penyusunan Penyusunan Jumlah Sistematika Waktu
Bab I Bab II Bab III Sumber Penulisan Pengumpula
n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Kelompo
kI
Kelompo
k II
Kelompo
k III
Dst..

Aspek Penilaian
No Aspek Penilaian Skor Kriteria
4 Rumusan masalah sesuai dengan materi
3 1 rumusan masalah yang tidak sesuai dengan materi
1. Penyusunan Bab I
2 2 rumusan masalah yang tidak sesuai dengan materi
1 ≥ 3 rumusan masalah yang tidak sesuai dengan materi
4 Penjelasan materi diperjelas dengan kalimat sendiri/
gambar/ tabel/ diagram/ foto
2. Penyusunan Bab II 3 1 penjelasan materi tidak diperjelas dengan kalimat
sendiri /gambar / tabel/ diagram/ foto
2 2 penjelasan materi tidak diperjelas dengan kalimat
sendiri /gambar / tabel/ diagram/ foto
1 ≥ 3 penjelasan materi tidak diperjelas dengan kalimat
sendiri/gambar/tebel/diagram/foto
4 Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan
pembahasan
3. Penyusunan Bab III 3 1 kesimpulan tidak sesuai dengan rumusan masalah dan
pembahasan
2 2 kesimpulan tidak sesuai dengan rumusan masalah dan
pembahasan
1 ≥ 3 kesimpulan tidak sesuai dengan rumusan masalah
dan pembahasan
4. Jumlah Sumber 4 ≥ 4 sumber relevan
3 3 sumber relevan
2 2 sumber relevan
1 1 sumber relevan
5. Sistematika 4 Sesuai dengan kriteria makalah yang telah disampaikan
Penulisan 3 Memiliki 1 ketidaksesuaian dengan kriteria makalah
yang telah disampaikan
2 Memiliki 2 ketidaksesuaian dengan kriteria makalah
yang telah disampaikan
1 Memiliki lebih dari 3 ketidaksesuaian dengan kriteria
yang telah disampaikan
6. Waktu 4 Mengumpulkan tepat waktu
Pengumpulan 3 Dikumpulkan pada hari yang sama, tetapi tidak saat jam
pembelajaran
2 Dikumpulkan pada H+1
1 Dikumpulkan pada H+2

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimum

Kriteria Rentang skor


Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) 51-60
Sangat Kurang (SK) <50

Anda mungkin juga menyukai