Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SYAFIYA RAIHAN

BP : 1911212027

KUIS PERTEMUAN 6 EKOKES

Teori perilaku Produsen merupakan sebuah teori menjelaskan mengenai perilaku


produsen dalam menghasilkan produk yang mencapai efesiensi dalam kegiatan
produksinya. Produsen berusaha supaya menghasilkan produksinya dengan sebaiik-
baiknya dengan mengatur penggunaaan faktor produksi yang paling efesien. Produsen
mencari keuntungan dengan menghasilkan barang atau jasa sebanyak- banyaknya,
dengan modal yang seminimum mungkin.

Di dalam kegiatan produksi sendiri terdapat beberapa tujuan yang harus dicapai yakni
menghasilkan barang demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumeny, mendapatkan laba
sebanyak mungkin., memaksimalkan sumber daya yang di miliki, meminimalkan biaya
produksi.dan mencari tambahan modal.

Ada dua hal pada saat menganalisis teori produsen yakni sebagai berikut :
1. Produksi jangka pendek, yaitu suatu perusahaan yang memiliki input tetap dalam
menentukan berapa banyaknya total input variable yang harus di pakai dalam
kegiatan produksi. Sebagai pengusaha pada saat melakukan proses produksi agar
mencapai tujuan yang diinginkan harus menentukan dua macam keputusan yaitu
sebagai berikut:
a. Berapa banyak output yang harus diproduksi.
b. Berapa dan dalam kondisi apa faktor-faktor produksi (input) dipakai.
2. Produksi jangka panjang, yaitu bahwa dalam proses produksi tidak dapat diukur
dengan waktu tertentu misalnya 5 tahun 20 tahun dan selanjutnya. Jangka input yang
dipergunakan untuk proses produksi bersifat variable. Dengan arti lain, dalam jangka
panjang tidak ada input yang tetap.

Peran penting seorang produsen adalah produsen menjadi manajer yang


mengkoordinasikan faktor – faktor produksi baik tenaga kerja, sumber daya alam,
capital/ modal, bahan baku dan enterpreneur / keahlian yang ada dalam masyarakat.
Mempunyai insiatif dan daya kreatif untuk inovasi dibuat. Di sini diharapkan seorang
produsen mempunyai kepekaan untuk melihat pasar yang paling menguntungkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku produsen terbagi menjadi empat faktor,
dengan penjabaran sebagai berikut:
1) Tenaga kerja, yaitu semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja baik untuk diri
sendiri maupun kepentingan anggota keluarga.
2) Sumber daya alam, merupakan semua hal yang terdapat di bumi atau perut bumi yang
diciptakan Allah Swt. untuk manusia agar dikelolanya menjadi sumber ekonomi.
3) Modal, merupakan barang-barang yang dihasilkan untuk dipergunakan dengan mengolah
barang produksi yang lain.
4) Pengelolaan (Manajemen) , produsen berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-
faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif
dan efisien. Manajemen juga mengatur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi dalam proses produksi. Proses produksi melibatkan banyak tenaga kerja, oleh
karena itu perlu adanya manajemen untuk mengelola tenaga kerja tersebut dalam
tingkatan proses produksi.

Anda mungkin juga menyukai