A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Ny.E Pendidikan : SMP
Umur : 33 tahun Pekerjaan : Buruh
Agama : islam Alamat : Tulis, rt.06/rw.02
Suku : jawa Nomor Telp : ..........................
2. Komposisi keluarga:
L/ Hub dg Umu
No Nama Pend Imunisasi KB
P KK r
1. Ny. E P Ibu 33 SMP Tidak
2. An. B P Anak 14 SD
3. An. N L Anak 5 TK
3. Genogram
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Tinggal bersama
: Hubungan perkawinan
: bercerai
: Hubungan saudara
: Keturunan
: Meninggal
4. Tipe keluarga : Keluarga Ny.E termasuk dalam keluarga orang tua tunggal. Dikarenakan
Ny.E sudah bercerai dengan suaminya sekitar 2th yang lalu.
5. Suku bangsa : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status social ekonomi keluarga :
a. Pendapatan Ny.E Rp. 800.000 perbulan
b. Sedangkan mantan suaminya membiayai kebutuhan untuk 2 anaknya kurang lebih
perbulan Rp.800.000
c. Pengeluaran perbulan 1.000.000 perbulan
d. Jadi sisa pendapatan 600.000 untuk keperluan lain atau keperluan mendadak
e. Harta benda yang dimiliki : 1 TV, 1 kulkas, dan peranbotan rumah tangga komplit, 3
sepeda
b. Denah rumah:
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga:
Keluarga Ny.E berkomunikasi sehari – hari dengan menggunakan bahasa jawa dengan
baik dan lancar dalam berkomunikasi. Jika terdapat masalah maka keluarga Ny.E
mengkomunkasikan dengan baik pada anaknya. Namun Ny.E mengatakan jarang
berkomunikasi dengan kedua anaknya terutama An.B yang sudah remaja karena sibuk
bekerja.
2. Struktur kekuatan keluarga:
Keluarga Ny.E menjaga hubungan dengan baik dengan anggota keluarga jika terdapat
suatu masalah dapat segera menyelesaikannya. Keluarga Ny.E berperan aktif dalam
kekuatan keluarga dan yang lainnya.
3. Struktur peran (formal dan informal):
a. Formal : Ny.E berperan sebagai pemimpin Rumah Tangga dengan mencari nafkah
mencukupi kebutuhan sandang dan pangan. Ny.E juga berperan aktif dalam mengurus
rumah tangga dan mengurus anak.
b. Informal : Ny.E selalu menjadi panutan bagi anaknya, ketika terdapat masalah selalu
dibicarakan bersama anaknya yang sudah beranjak remaja dan memotivasi Ny.E
untuk menyelesaikan masalahnya.
c. An.B berperan sebagai anak yang tugasnya belajar dan membantu orang tua serta
menghormati kedua orang tua.
d. An.R berperan sebagai anak yang tugasnya belajar dan membantu orang tua serta
menghormati kedua orang tua.
4. Nilai dan norma keluarga:
Keluarga Ny.E menganut agama islam. Keluarga Ny.E percaya bahwa hidup yang
mengatur adalah Allah swt dan percaya bahwa Allah swt yang memberikan segalanya.
Ny.E selalu menanamkan aturan kepada dirinya agar tidak meninggalkan shalat. Tidak
ada perilaku yang menyimpang dalam diri Ny.E dan kedua anaknya, semua sesuai dalam
menjalankan nilai dan norma yang ada.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif:
Keluarga Ny.E Saling memberikan perlindungan psikologis sesama anggota keluarga.
Keluarga Ny.E saling menciptakan rasa aman sesama anggota keluarga. Keluarga Ny.E
saling berinteraksi dengan baik sesama anggota keluarga. Keluarga Ny.e berhubungan
dengan baik dan saling mendukung apabila ada keluarga ada masalah saling memecahkan
masalahnya.
2. Fungsi sosialisasi:
Keluarga Ny.E selalu berkumpul sebentar sebelum tidur dirumah pada malam
hari.Hubungan dalam keluarga baik dan memperhatikan serta menerapkan sopan santun
dalam berperilaku. Keluarga Ny.E mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Mengenal Masalah
Ny.E dan An. B ketika ditanya belum mengenal lebih detail penyakit desminore,
dan pada saat ditanya mengenai definisi desminore Ny.E dan An.B hanya
mengatakan bahwa itu nyeri haid saja. Ketika Ny.E dan An.B ditanya mengenai
penyebab haid, Ny.E dan An.B mengatakan penyebabnya karena keluarnya darah
haid itu dan mengatakan faktor keturunan karena dulu Ny.E juga mengalami hal
sama namun tidak separah anaknya. Ny.E dan An.B mengatakan pada saat anaknya
mengalami nyeri haid untuk mengatasinya dengan cara di berikan obat anti nyeri
yang dibelinya di apotik. Dan saat ditanya terkait terapi pengurangan nyeri selain
dengan farmakologis, Ny.E dan An.B mengatakan belum tahu.
Ny.E mengatakaningin meningkatkan komunikasi dengan anaknya. Ny.E
mengatakan siap memperbaiki kemampuan untuk menjadi orang tua yang lebih
baik. Keluarga Ny.E mengatakan ingin meningkatkan terkait pemeliharaan
rumahnya. Keluarga Ny.E mengatakan ingin memperbaiki koping keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dialami dalam keluarganya
b. Memutuskan Masalah
Ny.E mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas
terdekat atau membeli obat diapotik. Keluarga Ny.Eakan meningkatkan peran
menjadi orang tua untuk An.B dan An.N dari pengalaman dan bertanya kepada
orang tua Ny.E sehingga bisa terciptanya pola komunikasi dengan anaknya.
Terutama An.B yang sudah beranjak dewasa. Agar tidak terjadi penyimpangan pada
tahap tumbuh kembang anaknya.
c. Merawat Anggota Keluarga
Ny.E mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas,
disuruh minum obat, beristirahat, serta diberikan perawatan mandiri dirumah (misal
: dengan membelikan obat penghilang nyeri untuk An.B dan melakukan kompres
hangat apabila An.N mengalami panas)
d. Memodifikasi Lingkungan
Dilihat dari keadaan anaknya, Ny.E melakukan penataan tempat tidur saat anaknya
sakit agar anaknya dapat beristirahat dengan nyaman dan menyiapkan semua
kebutuhan anaknya. Seperti minum, makan, dan obat yang dapat dijangkau anaknya.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Keluarga Ny.E menggunakan fasilitas yang ada. Apabila sakit berobat ke puskesmas
terdekat atau membeli obat diapotik.
4. Fungsi reproduksi:
Saat ini Ny.E tidak menggunakan alat kontrasepsi maupun KB dan tidak ada rencana
untuk menambah anak.
An. B mengatakan sistem mentruasinya selalu mengalami nyeri saat diawal menstruasi.
Dan menstruasi dibulan sebelumnya mengalami keterlambatan tanggal.
An. N belum mengalami perubahan dalam suara (suara menjadi besar) dan belum
mengalami mimpi basah dan belum terlihat menonjolnya jakun. Karena umurnya masih
5th
5. Fungsi ekonomi:
Ny.E sebagai tulang punggung untuk dirinya dan keluarga, dan penghasilannya
didapatkan dari kerja sebagai buruh atau ART. Serta uang bulanan untuk 2 anaknya dari
mantan suami Ny.E. Ny.E juga mengatakan apabila dirinya sakit dan tidak bekerja maka
pendapatan ekonomi keluarga berkurang. Atau mantan suaminya tidak memberikan uang
bulanan kepada anak-anaknya.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan panjang:
a. Ny. E mengatakan stressor jangka pendek yaitu apabila nyeri haid An. N sedang
kambuh setiap bulannya.
b. Stressor jangka panjang dari keluarga Ny.E adalah ingin meningkatkan pola
komunikasi terbuka dengan An.B yang sudah beranjak dewasa.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor:
Ny.E selalu berdoa supaya dirinya dan keluarganya selalu diberi kesehatan, rejeki yang
lancar dan selalu dilindungi oleh Allah SWT.
3. Strategi koping yang digunakan:
Ny.E dalam menghadapi masalah selalu dimusyawarahkan dengan anaknya yang sudah
remaja atau dengan orangtuanya serta saudaranya yang lain.
4. Strategi adaptasi disfungsional:
Tidak ada perilaku kasar yang dilakukan Ny.E pada saat emosi, seperti tidak membanting
barang-barang dirumah, tetapi Ny.E hanya melampiaskan emosinya dengan
marah-marah, karena anaknya yang remaja dalam kesehariannya sulit untuk dinasehati
dan diatur. Namun Ny.E dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik dengan cara
mendiskusikan bersama keluarga.
(Kitri Aristantini)
FORMAT DIAGNOSIS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. ANALISA DATA
N Data Masalah
o
1. Ds : Hambatan pemeliharaan
- Ny.E mengatakan terlalu sibuk berkerja rumah pada keluarga Ny.E
dan jarang dirumah, sehingga Ny.E jarang (00098)
hanya sedikit mengurus rumah karena
seharian lelah bekerja
- Ny.E mengatakan anaknya An.B juga
membantu sedikit pekerjaan rumah karena
anaknya sibuk belajar dan sekolah. Dan
ketika sakit yang dialami An.B kambuh,
An.B tidak dapat membantu ibunya sama
sekali.
Do:
- Keadaan umum rumah terlihat kurang
bersih dan kurang tertatarapi.
- Masih ada tumpukan pakaian yang sudah
dicuci namun belum dirapikan
- Tumpukan baju kotor yang belum dicuci
dikamar mandi.
2. Ds : Defisien pengetahuan tentang
- Ny.E dan An.B mengatakan belum nyeri desminore atau nyeri
tahusecara rinci tentang nyeri haid dan haid pada An.B dan Ny.E
cara mengatasi nyeri haid selain (00126)
dengan menggunakan terapi
farmakologis
- An.B mengatakan sering
mengkonsumsi obat apotik untuk
mengurangi nyeri haidnya tersebut
Do:
- An.B tampak meringis kesakitan pada
saat nyeri.
- An.B tampak meminum obat
penghilang nyeri.
3. Ds : Kesiapan meningkatkan
- Ny.E mengatakan jarang melakukan komunikasi pada Keluarga
komunikasi terbuka atau mengobrol Ny.E dan Anak-anaknya
dengan anaknya. Karena keterbatasan (00157)
waktu karena Ny.E sibuk bekerja
- Ny.Emengatakan perannya sebagai
kepala keluarga dan yang mengurus
rumah secara langsung dalam rumah
tangga belum terpenuhi, karena harus
sibuk mencari nafkah.
- Ny.E mengatakan ingin meningkatkan
komunikasi dengan anaknya.
Do :
- Keluarga Ny.E nampak ingin
meningkatkan pola komunikasi antara
orang tua dan anaknya.
- Tampak hanya berkumpul sebentar
pada malam hari saat menonton tv.
Namun Ny.E justru tertidur karena
lelah seharian sudah bekerja.
- Tampak An.B sibuk bermain
smartphone
B. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan (PES)
1 Hambatan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny.E (00098)
2 Defisien pengetahuan tentang nyeri desminore atau nyeri haid pada An.B dan Ny.E
(00126)
3 Kesiapan meningkatkan komunikasi pada Keluarga Tn. S dengan An. A (00157)
Pengetahuan
Panduan system
1806 sumber-sumber 7404
pelayanan kesehatan
kesehatan
Partisipasi keluarga
2605 dalam perawatan
profesional
N Diagnosa
kode kode NOC Kode NIC
o Keperawatan
3. 0015 Kesiapan Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
9 meningkatkan mengenal masalah mengenal masalah
komunikasi pada dalam meningkatkan dalam meningkatkan
Keluarga Ny.E proses keluarga : proses keluarga :
dengan 2600 Koping keluarga 5230 Peningkatan koping
Anak-anaknya
2606 Status kesehatan 5370 Peningkatanperan
(00157)
keluarga
Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
mengambil keputusan mengambil keputusan
dalam meningkatkan dalam meningkatkan
proses kesehatan : proses kesehatan :
2608 Ketahanan keluarga 5250 Dukungan pengambil
keputusan
IMPLEMENTASI