Anda di halaman 1dari 39

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Kitri Aristantini


Pengkajian diambil tanggal : 30 maret 2020
Jam : 10.00 – selesai

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Ny.E Pendidikan : SMP
Umur : 33 tahun Pekerjaan : Buruh
Agama : islam Alamat : Tulis, rt.06/rw.02
Suku : jawa Nomor Telp : ..........................
2. Komposisi keluarga:
L/ Hub dg Umu
No Nama Pend Imunisasi KB
P KK r
1. Ny. E P Ibu 33 SMP Tidak
2. An. B P Anak 14 SD
3. An. N L Anak 5 TK

3. Genogram
Keterangan :

: Laki - laki

: Perempuan

: Tinggal bersama

: Hubungan perkawinan

: bercerai

: Hubungan saudara

: Keturunan

: Meninggal

4. Tipe keluarga : Keluarga Ny.E termasuk dalam keluarga orang tua tunggal. Dikarenakan
Ny.E sudah bercerai dengan suaminya sekitar 2th yang lalu.
5. Suku bangsa : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status social ekonomi keluarga :
a. Pendapatan Ny.E Rp. 800.000 perbulan
b. Sedangkan mantan suaminya membiayai kebutuhan untuk 2 anaknya kurang lebih
perbulan Rp.800.000
c. Pengeluaran perbulan 1.000.000 perbulan
d. Jadi sisa pendapatan 600.000 untuk keperluan lain atau keperluan mendadak
e. Harta benda yang dimiliki : 1 TV, 1 kulkas, dan peranbotan rumah tangga komplit, 3
sepeda

8. Aktifitas rekreasi keluarga :


Aktivitas rekreasi keluarga kurang terpenuhi karena keterbatasan waktu untuk berekreasi
bersama keluar rumah. Mereka hanya sering mengobrol disore hari dengan tetangga dan
mengisi wantu luang yang lain dengan menonton TV.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap V yaitu tahap perkembangan keluarga dengan usia remaja, pada rentang usia 12-18
tahun dengan An. B berusia 14 tahun yaitu remaja.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
- Kurangnya waktu pengasuhan dan pengawasan antara orang tua terhadap kedua
anaknya, karena Ny.E kalau disiang hari sibuk bekerja. Terutama kurangnya
pengawasan terhadap An.B yang menginjak remaja untuk menjadi dewasa yang
semakin mandiri.
- Kurangnyawaktu bersama dengan kedua anaknya untuk menciptakan komunikasi yang
terbuka antara orang tua dan anak-anaknya.
- Kurangnya pengetahuan keluarga terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang
dialami An.B pada keluhan nyeri desminore yang dialaminya selain penggunaan terapi
farmakologis. Dan An.B sangat menginginkan agar masalah nyeri yang dialaminya
dapat segera teratasi.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat keluarga sebelumnya:
Dari usia kecil Ny.E mempunyai riwayat sakit magh apabila sampai telat makan pasti
langsung kabuh, namun sudah jarang kabuh karena sudah memperbaiki pola makannya
dan sudah berobat. Anak An.B yang baru menginjak remaja baru mengalami fase
menstruasi, yang sudah terjadi sekitar 3 bulan yang lalu. Anak An.B mengeluhkan sering
mengalami nyeri desminore yang sangat sakit disetiap hari pertama menstruasi. Nyeri
yang dirasa sangat mengganggu aktivitas yang dilakukan An.B juga mengatakan apabila
nyerinya sedang kambuh hal yang dilakukan hanya mengkonsumsi obat-obatan dari
apotik dan beristirahat dirumah. An.B dan keluarga mengatakan belum mengetahui cara
mengatasi nyeri desminore atau terapi komplementer selain dengan penggunaan obat atau
farmakologis. Dan An.B ingin mengetahui terapi untuk mengurangi nyerinya selain
dengan mengkonsumsi obat-obatan.

2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:


No Nama Um BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
ur kesehata (BCG/Polio/ Kesehatan yang telah
n DPT/HB/ dilakukan
Campak
1. Ny.E 33th 70 Sehat - Tidak ada -
2. An.B 14th 42 Sehat Lengkap Nyeri Istirahat
(Polio, BCG, desminore yang
DPT, HB, cukup dan
Campak) mengkons
umsi obat
dari apotik
3. An.N 5th 33 Sehat Lengkap Tidak ada -
(Polio, BCG,
DPT, HB,
Campak)

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan:


Keluarga Ny.E apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit tindakan yang
diberikan yaitu membawanya ke klinik terdekat dan membeli obat di apotik serta dengan
menggunakan kartu BPJS atau terkadang juga menggunakan biaya mandiri.
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
a. Gambaran tipe tempat tinggal:
Ny.E bertempat tinggal dipedesaan. samping kiri dan kanan adalah rumah tetangga,
belakang rumah Ny.E adalah kebun.Rumah Ny.E tidak bertingkat, dengan tipe
bangunan permanen, alas rumah menggunakan semen, atap genting, warna rumah
putih, bagian depan rumah sampai ruang tamu sudah bertembok, dan sebagian
belakang rumah lagi masih terbuat dari kayu.Tipe rumah membentuk huruf L dengan
depan ukuran 7x10 m dan tipe L nya berukuran 4x5.

b. Denah rumah:

c. Gambaran kondisi rumah:


Rumah layak dihuni, tetapi terlihat kurang bersih, peralatan tidak tertata rapi.
Terdapat 4 kamar, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan wc serta kamar mandi
terpisah yang berada diluar, dan 1 mini mushola. Atap genting, bertembok sebagian
dan sebagian lagi masih kayu, warna putih. Dalam rumah terdapat 1 tempat sampah,
dan diluar ada tong sampah, lantai terkadang bersih, depan rumah ada tanaman
mangga dan rambutan. Depan rumah merupakan jalan pantura, samping kiri dan
kanan rumah tetangga. Jalan depan rumah aspal. Terdapat 8 jendela dan 16 ventilasi.
d. Dapur:
Ruang dapur dirumah keluarga Ny.E. Dapur terlihatkurang bersih, ada tempat sampah,
lantai keramik, peralatan dapur tidak tertata dengan rapi, ada 2 ventilasi.
e. Kamar mandi:
Kamar mandi dirumah Ny.E terlihat kurang bersih, kamar mandi dan WC
terpisah.Lantai keramik.Setiap ruang ada 1 ventilasi.
f. Mengkaji pengaturan tempat tidur didalam rumah:
Kamar tidur dirumah Ny.E terlihat kurang rapi dan bersih.Terdapat 4 kamar tidur.
Setiap kamar ada 1 ventilasi dan1 jendela, kasur, tidak ada kelambu, kasur tidak
berranjang.
g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:
Keadaan rumah terlihat kurang rapi dan bersih. Karena sebelum bekerja dan sepulang
kerja Ny. Etidak sempat untuk mengurus/membersihkan rumah dan An. B setelah
pulang sekolah juga tidak membantu Ny. E membersihkan rumah.Setelah makan
peralatan makan tidak langsung dicuci.Baju kotor dicuci setiap 2x sehari.Lantai jarang
dibersihkan.
h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah:
Keluarga Ny.E merasa tidak nyaman dengan rumahnya
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:
Adekuasi pembuangan sampah sudah terpenuhi, terdapat tong sampah (terbuat dari
semen) yang digunakan untuk membuang dan membakar sampah.
j. Penataan/pengaturan rumah:
Penataan penataan peralatan rumah Ny.E kurang tertata rapi. Dan kurang bersih
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Tetangga dari keluarga Ny.E baik-baik, sering berkumpul, saling membantu, mendukung,
dan ikut serta dalam kegiatan di masayarakat.
3. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Ny.E dari kecil hingga sekarang tinggal di Tulis Batang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga Ny.E jarang ikut berpartisipasi dalam kegiatan masayarakat. Seperti dalam ikut
berperan dalam PKK, Yasinan, atau pengajian. Karena Ny.E sibuk bekerja. An.B ikut
dalam organisasi remaja didesanya. Sedangkan An.N yang masih kecil hanya dirumah
dan bermain ditetangga serta neneknya. Interaksi keluarga Ny.E dengan masyarakat baik,
berkomunikasi dengan bahasa jawa sehari-hari. Biasanya ketika sedang libur kerja pada
sore hari berkumpul di teras depan rumah untuk bercanda atau pun mengobrol dengan
tetangga yang lainnya.
5. Sistem pendukung keluarga:
a) System pendukung fasilitas kesehatan keluarga Ny.E adalah klinik, rumah sakit,
apotik.
b) System pendukung asuransi kesehatan keluarga Ny.E adalah BPJS
c) Sistem pendukung sarana kebutuhan sehari-hari (sandang, pangan) adalah pasar,
kebun.
d) System pendukung alat transportasi adalah sepeda, angkutan umum
e) System pendukung lain adalah sumber air PDAM, listrik, dll

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga:
Keluarga Ny.E berkomunikasi sehari – hari dengan menggunakan bahasa jawa dengan
baik dan lancar dalam berkomunikasi. Jika terdapat masalah maka keluarga Ny.E
mengkomunkasikan dengan baik pada anaknya. Namun Ny.E mengatakan jarang
berkomunikasi dengan kedua anaknya terutama An.B yang sudah remaja karena sibuk
bekerja.
2. Struktur kekuatan keluarga:
Keluarga Ny.E menjaga hubungan dengan baik dengan anggota keluarga jika terdapat
suatu masalah dapat segera menyelesaikannya. Keluarga Ny.E berperan aktif dalam
kekuatan keluarga dan yang lainnya.
3. Struktur peran (formal dan informal):
a. Formal : Ny.E berperan sebagai pemimpin Rumah Tangga dengan mencari nafkah
mencukupi kebutuhan sandang dan pangan. Ny.E juga berperan aktif dalam mengurus
rumah tangga dan mengurus anak.
b. Informal : Ny.E selalu menjadi panutan bagi anaknya, ketika terdapat masalah selalu
dibicarakan bersama anaknya yang sudah beranjak remaja dan memotivasi Ny.E
untuk menyelesaikan masalahnya.
c. An.B berperan sebagai anak yang tugasnya belajar dan membantu orang tua serta
menghormati kedua orang tua.
d. An.R berperan sebagai anak yang tugasnya belajar dan membantu orang tua serta
menghormati kedua orang tua.
4. Nilai dan norma keluarga:
Keluarga Ny.E menganut agama islam. Keluarga Ny.E percaya bahwa hidup yang
mengatur adalah Allah swt dan percaya bahwa Allah swt yang memberikan segalanya.
Ny.E selalu menanamkan aturan kepada dirinya agar tidak meninggalkan shalat. Tidak
ada perilaku yang menyimpang dalam diri Ny.E dan kedua anaknya, semua sesuai dalam
menjalankan nilai dan norma yang ada.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif:
Keluarga Ny.E Saling memberikan perlindungan psikologis sesama anggota keluarga.
Keluarga Ny.E saling menciptakan rasa aman sesama anggota keluarga. Keluarga Ny.E
saling berinteraksi dengan baik sesama anggota keluarga. Keluarga Ny.e berhubungan
dengan baik dan saling mendukung apabila ada keluarga ada masalah saling memecahkan
masalahnya.
2. Fungsi sosialisasi:
Keluarga Ny.E selalu berkumpul sebentar sebelum tidur dirumah pada malam
hari.Hubungan dalam keluarga baik dan memperhatikan serta menerapkan sopan santun
dalam berperilaku. Keluarga Ny.E mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Mengenal Masalah
Ny.E dan An. B ketika ditanya belum mengenal lebih detail penyakit desminore,
dan pada saat ditanya mengenai definisi desminore Ny.E dan An.B hanya
mengatakan bahwa itu nyeri haid saja. Ketika Ny.E dan An.B ditanya mengenai
penyebab haid, Ny.E dan An.B mengatakan penyebabnya karena keluarnya darah
haid itu dan mengatakan faktor keturunan karena dulu Ny.E juga mengalami hal
sama namun tidak separah anaknya. Ny.E dan An.B mengatakan pada saat anaknya
mengalami nyeri haid untuk mengatasinya dengan cara di berikan obat anti nyeri
yang dibelinya di apotik. Dan saat ditanya terkait terapi pengurangan nyeri selain
dengan farmakologis, Ny.E dan An.B mengatakan belum tahu.
Ny.E mengatakaningin meningkatkan komunikasi dengan anaknya. Ny.E
mengatakan siap memperbaiki kemampuan untuk menjadi orang tua yang lebih
baik. Keluarga Ny.E mengatakan ingin meningkatkan terkait pemeliharaan
rumahnya. Keluarga Ny.E mengatakan ingin memperbaiki koping keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dialami dalam keluarganya
b. Memutuskan Masalah
Ny.E mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas
terdekat atau membeli obat diapotik. Keluarga Ny.Eakan meningkatkan peran
menjadi orang tua untuk An.B dan An.N dari pengalaman dan bertanya kepada
orang tua Ny.E sehingga bisa terciptanya pola komunikasi dengan anaknya.
Terutama An.B yang sudah beranjak dewasa. Agar tidak terjadi penyimpangan pada
tahap tumbuh kembang anaknya.
c. Merawat Anggota Keluarga
Ny.E mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas,
disuruh minum obat, beristirahat, serta diberikan perawatan mandiri dirumah (misal
: dengan membelikan obat penghilang nyeri untuk An.B dan melakukan kompres
hangat apabila An.N mengalami panas)
d. Memodifikasi Lingkungan
Dilihat dari keadaan anaknya, Ny.E melakukan penataan tempat tidur saat anaknya
sakit agar anaknya dapat beristirahat dengan nyaman dan menyiapkan semua
kebutuhan anaknya. Seperti minum, makan, dan obat yang dapat dijangkau anaknya.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Keluarga Ny.E menggunakan fasilitas yang ada. Apabila sakit berobat ke puskesmas
terdekat atau membeli obat diapotik.
4. Fungsi reproduksi:
Saat ini Ny.E tidak menggunakan alat kontrasepsi maupun KB dan tidak ada rencana
untuk menambah anak.
An. B mengatakan sistem mentruasinya selalu mengalami nyeri saat diawal menstruasi.
Dan menstruasi dibulan sebelumnya mengalami keterlambatan tanggal.
An. N belum mengalami perubahan dalam suara (suara menjadi besar) dan belum
mengalami mimpi basah dan belum terlihat menonjolnya jakun. Karena umurnya masih
5th
5. Fungsi ekonomi:
Ny.E sebagai tulang punggung untuk dirinya dan keluarga, dan penghasilannya
didapatkan dari kerja sebagai buruh atau ART. Serta uang bulanan untuk 2 anaknya dari
mantan suami Ny.E. Ny.E juga mengatakan apabila dirinya sakit dan tidak bekerja maka
pendapatan ekonomi keluarga berkurang. Atau mantan suaminya tidak memberikan uang
bulanan kepada anak-anaknya.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan panjang:
a. Ny. E mengatakan stressor jangka pendek yaitu apabila nyeri haid An. N sedang
kambuh setiap bulannya.
b. Stressor jangka panjang dari keluarga Ny.E adalah ingin meningkatkan pola
komunikasi terbuka dengan An.B yang sudah beranjak dewasa.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor:
Ny.E selalu berdoa supaya dirinya dan keluarganya selalu diberi kesehatan, rejeki yang
lancar dan selalu dilindungi oleh Allah SWT.
3. Strategi koping yang digunakan:
Ny.E dalam menghadapi masalah selalu dimusyawarahkan dengan anaknya yang sudah
remaja atau dengan orangtuanya serta saudaranya yang lain.
4. Strategi adaptasi disfungsional:
Tidak ada perilaku kasar yang dilakukan Ny.E pada saat emosi, seperti tidak membanting
barang-barang dirumah, tetapi Ny.E hanya melampiaskan emosinya dengan
marah-marah, karena anaknya yang remaja dalam kesehariannya sulit untuk dinasehati
dan diatur. Namun Ny.E dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik dengan cara
mendiskusikan bersama keluarga.

H. PEMERIKSAAN FISIK (Setiap individu anggota keluarga)


1. Identitas
Nama : Ny. E
Umur : 33 tahun
2. Keluhan/RiwayatPenyakitsaatini:
Ny.E mengatakan sering mengalami masuk angin apabila bekerja terlalu capek.dan
sering mengalami maagh ketika telat makan. Ny.E mengalami penyakit maagh sudah
sejak kecil. Ny.E sering mengalami pegal-pegal pada malam hari.
3. RiwayatPenyakitSebelumnya:
Ny.E mengatakan pernah mempunyai riwayat penyakit maagh hingga saat ini. dan belum
pernah mengalami riwayat kesehatan yang berat.
4. Penampilanumum:
b. Tahapperkembangan: dewasa
c. Jeniskelamin: perempuan
d. Cara berpakaian: rapi, biasa menggunakan gamis dan celana jika bepergian. Dan
di rumah biasa menggunakan baju santai dan juga daster.
e. Kebersihan personal: bersih dengan pakaian yang rapi, dengan kulit yang bersih
dan sawo matang.
f. Posturdancaraberjalan: berjalan tegak (normal)
g. Bentukdanukurantubuh: sedaang , kurang lebih TB 160cm, BB 70, dan ukuran
tubuh gendut.
5. Status mental dancaraberbicara:
a. Status emosi: Ny. E dapat mengontrol emosi dengan baik, dengan berbicara secara
pelan dan ramah.
b. Tingkat kecerdasan: Ny. E mampu menjawab pertanyaan meskipun dalam tingkatan
umum
c. Orientasi: Ny. E dapat memberikan respond baik, dan satu tujuan antara pertanyaan
dan jawaban.
d. Proses berpikir:Ny. E dalam proses berfikirnya cepat sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
e. Gaya/cara berbicara: gaya bicara Ny. E normal tidak ada kelaian saat berbicara, dan
gaya bahasanya mudah dimengerti
6. Tanda – Tanda Vital:
a. TekananDarah: 100/80 MmHg
b. Nadi: 80 x/menit
c. Suhu: 37,5ºC
d. RR: 22x/menit
7. Pemeriksaankulit
a. Inspeksi: kulit Ny. E berwarna sawo matang ,tidak ada luka atau kelainan kulit yang
lainnya.
b. Palpasi: Tidak terdapat benjolan pada kulit Ny. E, teksturnya halus.
8. Pemeriksaan kuku:
a. Inspeksi: kuku Ny. E terlihat bersih, tidak ada kelainan kuku yang lainnya.
b. Palpasi: saat dilakukan palpasi pada kuku Ny.E terksturnya halusnya, saat dilakukan
CPR kuku dapat kembali kurang dari 3 detik
9. Pemeriksaankepala:
a. Inspeksi: Kepala Ny. E bersih, pertumbuhan rambut lebat dan hitam tidak ada
kelainan atau benjolan pada kepala.
b. Palpasi: Tidak terdapat benjolan pada kepala dan tekstur rambut Ny.E halus
c. Auskultasi: -
10. Pemeriksaanmuka:
a. Inspeksi: muka simetris, tidak ada laterasi, Kulit bersih tidak ada jerawat, terlihat
cemas, gelisah dan khawatir.
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan yang lainnya.
c. Tessensasiwajah:Ketika diberi rangsangan benda dan suhu kulit dapat merespon
dengan bagus
11. Pemeriksaanmata:
a. Inspeksi: Bentuk mata Ny.E normal, seclera berwarna putih
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, atau kelainan pada mata Ny.E
c. Tesketajaman visual: Saat melihat tulisan terlihat masih sangat jelas dari dekat
sampai jarak 1 meter, tetapi jika dengan jarak lebih dari 1 meter terlihat kabur
d. Teslapangpandang:keadan lapang pandang Ny.E masih mampu melihat dengan jelas
dari dekat sampai 1 meter
12. Pemeriksaantelinga:
a. Inspeksi: telinga Ny.E Tidak ada benjolan pada kartilago, terlihat bersih, simetris
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan telinga yang lain
c. Tesketajamanpendengaran:ketajaman pendengaran Ny.E Masih bagus ketika dicek
dengan arloji , masih mampu mendengar saat di tes dengan jarak 30 cm.
13. Pemeriksaanhidungdan sinus:
a. Inspeksi:hidung Ny.E terlihat bersih, tidak ada kelainan atau benjolan pada
hidunngnya
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan hidung yang lainnya
c. Tespenciuman: Indra penciuman pasien masih baik, masih mampu mengenali
beberapa bau-bauan.
14. Pemeriksaanmulutdantenggorokan:
a. Inspeksi: Mulut lembab, tidak kering, tidak ada stomatitis, area gigi tidak terdapat
karang gigi
b. Palpasi: Bibir tidak terdapat adanya benjolan, bibir lembab
c. Tes rasa: Indra pengecap klien masih sangat baik, masih mampu mengenali
beberap rasa
15. Pemeriksaanleher:
a. Inspeksi: Tidak ada laserasi, warna kulitnya normal, tidak ada luka atau kelainan
yang lainnya
b. Palpasi: Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan yang lainnya
c. Auskultasi:-
d. Tes ROM: Pergerakan masih normal, masih mampu bergerak kekanan kekiri dan
memutar
16. Pemeriksaan system pernafasan:
a. Inspeksi: pernafasan Ny.E terlihat normal dan teratur, tidak terlihat sesak atau
terdapat kelainan yang lainnya
b. Palpasi: tidak ada benjolan dan tidak ada kelainan yang lainnya
c. Perkusi: -
d. Auskultasi: tidak ada suara pada saat dilakukan pemeriksaan pada sistem
pernafasannya.
17. Pemeriksaan system kardiovaskuler:
a. Inspeksi: simetris, denyutan jantung tidak terlihat, warna kulit normal tidak ada
tanda warna kemerahan atau tidak ada kelainan yang lainnya.
b. Palpasi: tidak terdapat benjolan dan tidak terdapat kelainan yang lainnya
c. Perkusi: saat dilakukan perkusi suara jantung normal yaiTu pekak
d. Auskultasi: saat dilakukan auskultasi terdengar suara jantung yang normal yaitu
lup/dup atau S1/S2
18. Pemeriksaanpayudaradanaksila:
a. Inspeksi: payudara Ny.E simetris, dan normal besar satu. Keadaan aksilanya
bersih tidak ada benjolan, dan tumbuh rambut.
b. Palpasi: saat dilakukan pemeriksaan payudara tidak ada benjolan dan diarea
aksila pun tidak ada benjolan
19. Pemeriksaan abdomen:
a. Inspeksi: area abdomen Ny.E terlihat sedikit buncit normal, warna kulit normal,
tidak ada luka atau kelainan yang lainnya
b. Palpasi: saat dilakukan palpasi tidak ada benjolan dan kelainan yang lainnya,
tekstur kulitnya halus
c. Perkusi: saat dilakukan pemeriksaan perkusi dibagian abdomen Ny.E terdengar
bunyi yang normal, yaitu sura timpani
d. Auskultasi: saat dilakukan auskultasi terdengar bunyi normal peristaltik usus
terdengar 5-30x/menit.
20. Pemeriksaanekstermitasatas:
a. Bahu: bahu Ny.E mampu bergerak dengan normal, dapat bergerak keatas
kebawah
b. Siku: siku Ny.E masih mampu bergerak dengan normal dan tidak ada kelainan
pergerakan yang lainnya.
c. Pergelangandantelapaktangan: pergelangan tangan normal, dan telapak tangan
sering berkeringat.
21. Pemeriksaanekstermitasbawah:
a. Panggul: tidak ada kelaianan pada panggul, dan berukuran kecil
b. Lutut: ada kelaianan pada lutut (rematik), dan masih mampu melakukan gerakan
ROM aktif.
I. Pergelangandantelapak kaki: pergelangan kaki terlihat normal, warna seperti kulit lain.

PEMERIKSAAN FISIK (Setiapindividuanggotakeluarga)


1. Identitas
Nama : An. B
Umur : 14 tahun
2. Keluhan/RiwayatPenyakitsaatini:
An. B mengatakan mengeluh nyeri padaperut bagian bawahnya pada saat hari pertama
mestruasi disetiap bulannya. Nyeri yang dirasakan seperti disayat-sayat, nyeri tidak
tertahankan, badan terasa pegal, lemas, pusing, bahkan sampai berkunang-kunang.
3. RiwayatPenyakitSebelumnya:
An.B mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat sakit sebelumnya.
4. Penampilanumum:
a. Tahapperkembangan: remaja
b. Jeniskelamin: perempuan
c. Cara berpakaian: rapi, bersih, mengganti pakaian 3x sehari, dirumah pakaian
biasanya baju pendek dan celana panjang
d. Kebersihan personal: bersih, mandi sehari 2x sehari, sikat gigi 3xsehari, keramas
setiap 2 hari sekali, cuci tangan sebelum makan, potong kuku setiap minggu,
mengganti pakaian dalam 3x sehari.
e. Posturdancaraberjalan: postur tubuh tinggi ideal dan cara berjalan tegap.
f. Bentukdanukurantubuh: TB: 150 cm, BB: 42 kg. bentuk tubuh ideal, rambut
panjang.
5. Status mental dancaraberbicara:
a. Status emosi: An.B dapat mengontrol emosi dengan baik, dengan berbicara secara
pelan dan ramah. Tidak cemas dan percaya diri.
b. Tingkat kecerdasan: tidak terkaji
c. Orientasi: An. B dapat memperkenalkan identitas dirinya. Dari menyebutkan nama,
umur, alamat, kelas, sekolah dimana, nama orangtua, nama kakaknya.
d. Proses berpikir:apabila An. B diberikan pertanyaan spontan terjawab walupun ada
beberapa jawaban yang tidak benar. An.B apabila diajak biacara nyambung
e. Gaya/cara berbicara: gaya bicara An. B normal, tidak cadel, cepat, memakai bahasa
jawa dan indonesia.
6. Tanda – Tanda Vital:
a. TekananDarah: 110/80 MmHg
b. Nadi (tangan): 89 x/menit
c. Suhu: 36ºC
d. RR: 20x/menit
7. Pemeriksaankulit
a. Inspeksi: warna sawo matang, tidak terdapat luka pada area kulit dibagian
ekstremitas atas dan bawah
b. Palpasi: Tidak terdapat benjolan pada daerah sekitar tubuh pasien, tekstur lembut
8. Pemeriksaan kuku:
a. Inspeksi: bersih, tidak panjang, warna putih,
b. Palpasi: CRT <3 detik, tidak ada nyeri tekan
9. Pemeriksaankepala:
a. Inspeksi: warna rambut hitam, bentuk kepala bulat, warna sawo matang, rambut
tertata rapi, rambut bersih, dan pertumbuhan rambut merata
b. Palpasi:rambut An. B teraba halus, tidak ada benjolan
c. Auskultasi: -
10. Pemeriksaanmuka:
a. Inspeksi: muka simetris, warna sawo matang, tidak ada jerawat, ekspresi lesu, tidak
ada luka, muka sedikit pucat, dan berkeringat. Nampak meringis kesakitan akibat
nyeri haid.
b. Palpasi:tidak ada nyeri, merasakah sensasi sentuhan.
c. Tessensasiwajah: ada respon saat dilakukan tes kapas, tes pensil, tes memakai scrub
11. Pemeriksaanmata:
a. Inspeksi: simetris, mata tidak juling, tidak memakai kacamata, warna sclera putih
keruh kemerahan, pupil hitam, konjungtive
b. Palpasi: tidak ada nyeri, tidak ada benjolan, ada sensaisi berkedip saat bola mata
disentuh
c. Tesketajaman visual: baik, Saat melihat tulisan terlihat masih sangat jelas dan bisa
dibaca, dari jarak 2 meter pun masih bisa melihat dengan jelas.
d. Teslapangpandang: dapat melihat dengan jelas dari jarak pendek maupun jauh (5
meter)
12. Pemeriksaantelinga:
a. Inspeksi: bersih, warna sawo matang, simetris, tidak ada luka
b. Palpasi: tidak ada benjolan, saat di pegang geli
c. Tesketajamanpendengaran: sedikit bindeng.
13. Pemeriksaanhidungdan sinus:
a. Inspeksi:Tidak terdapat lendir, lender, pernafasan terlihat normal, hidung warna
normal.
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, ada nyeri tekan
c. Tespenciuman: mampu menyium aroma bau menyengat. Seperti bau minyak kayu
putih, minyak pakaian
14. Pemeriksaanmulutdantenggorokan:
a. Inspeksi: lembab, warna sedikit kehitaman, tidak ada luka (sariawan)
b. Palpasi: tidak ada nyeri
c. Tes rasa: An.B Sedikit dapat mengecap rasa
15. Pemeriksaanleher:
a. Inspeksi: tidak ada luka, warna sawo matang, ukuran leher 7 cm
b. Palpasi: Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
c. Auskultasi:-
d. Tes ROM: normal, dapat menengok kanang kiri, fleksi ekstensi, rotasi
16. Pemeriksaan system pernafasan:
a. Inspeksi: An.B, ekspirasi inspirasi normasl RR 20X/menit warna sawo matang
(normal),
b. Palpasi:tidak ada nyeri, tidak ada benjolan
c. Perkusi: suara redup
d. Auskultasi: Tidak terdengar suara pernafasan dan tidak terdapat secret pada jalan
nafas An. B
17. Pemeriksaan system kardiovaskuler:
a. Inspeksi: Nadi (kardiovaskular) : 90x/menit
b. Palpasi: tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri
c. Perkusi: pekak
d. Auskultasi: S2 (lup dup)
18. Pemeriksaanpayudaradanaksila:
a. Inspeksi: payudara An.Bsimetris, warna normal sawo matang, puting infertile, aksila
terdapat sedikit bulu
b. Palpasi:tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri
19. Pemeriksaan abdomen:
a. Inspeksi: tidak buncit, tidak ada luka, Terlihat meringis kesakitan dan memegangi
perut bagian bawahnya karena sedang haid
b. Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
c. Perkusi:suara timpani
d. Auskultasi: terdengar suara lapar (bruit)
20. Pemeriksaanekstermitasatas:
a. Bahu: mampu digerakkan ke atas dan kebawah dan diputar kedalam keluar
b. Siku: dapat di tekuk fleksi ekstensi
c. Pergelangandantelapaktangan:mampu melakukan pergerakan Rom aktif, yaitu fleksi,
ekstensi, adduksi, abduksi, rotasi, supinasi dan pronasi
21. Pemeriksaan ekstermitas bawah:
a. Panggul: sedikit lebar
b. Lutut: dapat difleksikan dan ekstensikan, ada gerak reflex dengan menggunakan
tangan
c. Pergelangan dan telapak kaki: mampu melakukan pergerakan Rom aktif, yaitu fleksi,
ekstensi, adduksi, abduksi, dan rotasi

PEMERIKSAAN FISIK (Setiapindividuanggotakeluarga)


1. Identitas
Nama : An.N
Umur : 5 tahun
2. Keluhan/RiwayatPenyakitsaatini:
Ibu An.N mengatakan hingga saat ini anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit, hanya
saja terkadang sakit biasa seperti panas batuk pilek.
3. Riwayat penyakitSebelumnya:
Ibu An.N mengatakan anaknya tidak pernah menderta penyakit serius dan tidak pernah
di rawat di rumah sakit.
4. Penampilanumum:
a. Tahapperkembangan: Pasangan dengan anak pertama usia preschool
b. Jeniskelamin: perempuan
c. Cara berpakaian: rapi, menggunakan pakaian layaknya anak-anak.
d. Kebersihan personal: bersih dengan pakaian yang rapi bersih, dan besih diri
dengankulit yang bersih dan putih.
e. Posturdancaraberjalan: kurus. Tinggi dengan usianya yang sudah 5thn, cara
berjalan tegak
f. Bentukdanukurantubuh: tinggi normal, kurang lebih 100cm. Ukuran tubuh
normal.
5. Status mental dancaraberbicara:
a. Status emosi: An. N bersikap biasa jika keadaannya sehat, ketika sakit mudah
tersinggung dan sering menangis.
b. Tingkat kecerdasan: kecerdasan anak N belum terkaji.
c. Orientasi: An. N sering bermain dan sangat aktif .
d. Proses berpikir: proses berfikir sudah sesuai dengan usianya dan menjawab
ketika diberi pertanyaan
e. Gaya/caraberbicara: cara bicara An.N sudah baik dan jelas
6. Tanda – Tanda Vital:
a) TekananDarah: 100/70 MmHg
b) Nadi: 80 x/menit
c) Suhu: 36,5ºC
d) RR: 22x/menit
7. Pemeriksaankulit
a) Inspeksi: An.N kulit berwarna kuning langsat,tidak ada luka atau kelainan kulit
yang lainnya.
b) Palpasi: Tidak terdapat benjolan pada kulit An.N, teksturnya halus
8. Pemeriksaan kuku:
a) Inspeksi: kuku An. K terlihat bersih, tidak ada kelainan kuku yang lainnya.
b) Palpasi: saat dilakukan palpasi pada kuku An. N terksturnya halusnya, saat
dilakukan CRT kuku dapat kembali kurang dari 3 detik
9. Pemeriksaankepala:
a) Inspeksi: Kepala An. N bersih, pertumbuhan rambut jarang dan hitam tidak ada
kelainan pada kepala atau benjolan.
b) Palpasi: Tidak terdapat benjolan pada kepala dan tekstur rambut An.N halus
c) Perkusi :
d) Auskultasi: -
10 Pemeriksaanmuka:
a) Inspeksi: muka simetris, tidak ada laterasi, Kulit bersih dan tampak halus
b) Palpasi:Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan yang lainnya.
c) Tessensasiwajah:Ketika diberi rangsangan benda dan suhu kulit dapat merespon
dengan bagus
11. Pemeriksaanmata:
a) Inspeksi: Bentuk mata An.N normal, seclera berwarna putih. Kelopak mata
terlihat sayup dan kecoklatan karena sering menangis.
b) Palpasi:Tidak ada benjolan, atau kelainan pada mata An. N
c) Tesketajaman visual: Saat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan snellen
tulisan terlihat masih sangat jelas, dari jarak lebih 20cm pun masih bisa melihat
dengan jelas.
d) Teslapangpandang:keadan lapang pandang An. N masih mampu melihat dengan
jelas, dari jarak 2 meter.
12. Pemeriksaantelinga:
a. Inspeksi: telinga An.N Tidak ada benjolan, terlihat bersih, simetris
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelaina telingan yang lain
c. Tesketajamanpendengaran:ketajaman pendengaran An.N Masih bagus ketika
dipanggil dari lain tempat dengan jarak lebih dari 1m. Dan masih mampu
mendengar dengan melakukan pemeriksaan menggunakan detikan jam tangan
dengan jarak 20cm
13. Pemeriksaanhidungdan sinus:
a. Inspeksi:hidung An.N terlihat ada sedikit lendir yang keluar, tidak ada
kelainan atau benjolan pada hidunngnya.
b. Palpasi:Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan hidung yang lainnya
c. Tespenciuman: An.N mampu mengenali bau bauan seperti teh minyak kayu
putih dll
14. Pemeriksaanmulutdantenggorokan:
a. Inspeksi: Mulut lembab, tidak kering, tidak ada stomatitis, area gigi terdapat
karang gigi, gigi yang tumbuh belum sempurna.
b. Palpasi: Bibir tidak terdapat adanya benjolan, bibir lembab
c. Tes rasa: An.N tida mampu menjawab, ketika di suruh mencoba makan
bungkam mulut, dan menangis
15. Pemeriksaanleher:
a. Inspeksi: Tidak ada laserasi, warna kulitnya normal, tidak ada luka atau kelainan yang
lainnya
b. Palpasi: Tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan yang lainnya
c. Auskultasi:-
d. Tes ROM: Pergerakan masih normal, masih mampu bergerak kekanan kekiri dan
memutar
16. Pemeriksaan system pernafasan:
a. Inspeksi: pernafasan An.N terlihat normal dan teratur, tidak terlihat sesak atau
terdapat kelainan yang lainnya
b. Palpasi: tidak ada benjolan dan tidak ada kelainan yang lainnya
c. Perkusi: -
d. Auskultasi:tidak ada suaraWheezing atau kelainan suara yang lainnya.
17. Pemeriksaan system kardiovaskuler:
a. Inspeksi: simetris, denyutan jantung tidak terlihat, warna kulit normal tidak ada tanda
warna kemerahan atau tidak ada kelainan yang lainnya.
b. Palpasi: tidak terdapat benjolan dan tidak terdapat kelainan yang lainnya
c. Perkusi: saat dilakukan perkusi suara jantung normal yairu pekak
d. Auskultasi: saat dilakukan auskultasi terdengar suara jantung yang normal yaitu
lup/dup atau S1/S2
18. Pemeriksaanpayudaradanaksila:
a. Inspeksi: Keadaan aksilanya bersih tidak ada benjolan, dan belum tumbuh rambut.
b. Palpasi: saat dilakukan pemeriksaan tidak ada massa disekitarnya.
19. Pemeriksaan abdomen:
a. Inspeksi: area abdomen An.N terlihat sedikit cekung, warna kulit normal, tidak ada
luka atau kelainan yang lainnya
b. Palpasi: saat dilakukan palpasi tidak ada benjolan dan kelainan yang lainnya, tekstru
kulitnya halus
c. Perkusi: saat dilakukan pemeriksaan perkusi dibagian abdomen An.N terdengar bunyi
yang normal, yaitu sura timpani
d. Auskultasi: bising usus terdengar selama 1 menit sekitar 10-30 detik
20. Pemeriksaanekstermitasatas:
a. Bahu: bahu An.N terlihat pendek, masih bisa bergerak ketikda diberi rangsangan.
b. Siku: siku An.N masih mampu bergerak dengan normal dan tidak ada kelainan
pergaerakan yang lainnya.
c. Pergelangandantelapaktangan: pergelangan tangan normal, dan telapak tangan
berwarna putih pucat dan sering berkeringat.
21. Pemeriksaanekstermitasbawah:
a. Panggul: tidak ada kelaianan pada panggul, dan berukuran kecil
b. Lutut: tidak ada kelaianan pada lutut, dan masih mampu reflek ketika kena
rangsangan
c. Pergelangandantelapak kaki: pergelangan kaki terlihat normal, warna seperti kulit
lain.
A. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya:
Keluarga Ny.E berharap semua anggota keluarganya sehat dan mendapatakan fasilitas
kesehatan yang baik dan dekat. Serta sakit haid yang dialami anaknya An.B agar nyerinya
dapat berkurang dengan terapi atau yang lainnya, sehingga dapat menjalankan aktivitas
seperti biasa.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada:
Keluarga Ny.E berharap petugas kesehatan memberikan pelayanan terbaik.

BATANG, 1 APRIL 2020


TTD

(Kitri Aristantini)
FORMAT DIAGNOSIS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. ANALISA DATA
N Data Masalah
o
1. Ds : Hambatan pemeliharaan
- Ny.E mengatakan terlalu sibuk berkerja rumah pada keluarga Ny.E
dan jarang dirumah, sehingga Ny.E jarang (00098)
hanya sedikit mengurus rumah karena
seharian lelah bekerja
- Ny.E mengatakan anaknya An.B juga
membantu sedikit pekerjaan rumah karena
anaknya sibuk belajar dan sekolah. Dan
ketika sakit yang dialami An.B kambuh,
An.B tidak dapat membantu ibunya sama
sekali.

Do:
- Keadaan umum rumah terlihat kurang
bersih dan kurang tertatarapi.
- Masih ada tumpukan pakaian yang sudah
dicuci namun belum dirapikan
- Tumpukan baju kotor yang belum dicuci
dikamar mandi.
2. Ds : Defisien pengetahuan tentang
- Ny.E dan An.B mengatakan belum nyeri desminore atau nyeri
tahusecara rinci tentang nyeri haid dan haid pada An.B dan Ny.E
cara mengatasi nyeri haid selain (00126)
dengan menggunakan terapi
farmakologis
- An.B mengatakan sering
mengkonsumsi obat apotik untuk
mengurangi nyeri haidnya tersebut
Do:
- An.B tampak meringis kesakitan pada
saat nyeri.
- An.B tampak meminum obat
penghilang nyeri.
3. Ds : Kesiapan meningkatkan
- Ny.E mengatakan jarang melakukan komunikasi pada Keluarga
komunikasi terbuka atau mengobrol Ny.E dan Anak-anaknya
dengan anaknya. Karena keterbatasan (00157)
waktu karena Ny.E sibuk bekerja
- Ny.Emengatakan perannya sebagai
kepala keluarga dan yang mengurus
rumah secara langsung dalam rumah
tangga belum terpenuhi, karena harus
sibuk mencari nafkah.
- Ny.E mengatakan ingin meningkatkan
komunikasi dengan anaknya.
Do :
- Keluarga Ny.E nampak ingin
meningkatkan pola komunikasi antara
orang tua dan anaknya.
- Tampak hanya berkumpul sebentar
pada malam hari saat menonton tv.
Namun Ny.E justru tertidur karena
lelah seharian sudah bekerja.
- Tampak An.B sibuk bermain
smartphone
B. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan (PES)
1 Hambatan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny.E (00098)
2 Defisien pengetahuan tentang nyeri desminore atau nyeri haid pada An.B dan Ny.E
(00126)
3 Kesiapan meningkatkan komunikasi pada Keluarga Tn. S dengan An. A (00157)

B. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Diagnosa Kep : ​Hambatan pemeliharaan rumah (00098)
No Bobot Skorin
Kriteria Skala Pembenaran
g
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 Dilihat dari faktor kebersihan rumah
- Tidak/ kurang 3 =1 yang jarang dibersihkan oleh keluarga
sehat Ny.E karena Ny.E yang mengurus
- Ancaman semua keadaan atau kebutuhan rumah
kesehatan dan sibuk bekerja untuk mencari
- Keadaan sejahtera nafkah. Sedangkan An.B membantu
ibunya sepulang sekolah dan diwaktu
libur sekolah

2 Kemungkinan 2 1/ 2 x 2 Dikarenakan Ny.E sibuk bekerja dan


masalah dapat =1 harus mengurus semuanya sendiri.
diubah Ny.E harus memanagemant waktu
- Mudah 1 dengan sebaik mungkin, sehingga
- Sebagian masalah pemeliharan rumah ini bisa
- Tidak dapat teratasi. An.B juga harus bisa
membantu ibunya setiap sepulang
sekolah untuk membantu dalam
pemeliharaan rumah.
3 Potensi masalah 1 1/ 3 x 1 Kemungkinan pemeliharaan rumah
untuk dicegah = 1/3 cukup bisa diatasi, apabila keluarga
- Tinggi Ny.E dapat memanfaatkan waktu
- Cukup 2 sebaik mungkin dalam urusan
- Rendah pemeliharan rumah sehingga rumah
lebih terasa tampak nyaman.
4 Menonjolnya 1 0/ 2 x 1 Ada masalah teteapi tidak dirasakan
masalah =0 dan segera untuk ditangani karena
- Masalah berat 1 masalah pemeliharaan waktu dapat
harus segera teratasi apabila managemant waktunya
ditangani dapat diatur dengan baik.
- Ada masalah tetapi
tidak perlu segera
ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
Total 2 1/3

C. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN


2. Diagnosa Kep :​Defisien pengetahuan (00126)
No Bobot Skorin
Kriteria Skala Pembenaran
g
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 Sifat masalah An.B dalam keadaan
- Tidak/ kurang 3 tidak/kurang sehat karena pengetahuan
=1
sehat pada An.B terhadap penyakitnya masih
- Ancaman kurang dan butuh bimbingan yang lebih
kesehatan mengenai nyeri desminore. Sehingga
- Keadaan sejahtera nyeri tersebut dapat diatasi selain
dengan penggunaan farmakologis.
2 Kemungkinan 2 ½x2 Kurangnya pengetahuan, sarana, dan
masalah dapat sumber daya yang kurang memadai
=1
diubah 1 membuat An.B sulit untuk
- Mudah meningkatkan pengetahuannya
- Sebagian mengenai penyakit nyeri disminore,
- Tidak dapat tetapi An.B selalu mendapatkan
dukungan dari keluargnya yang
terdekat. Adanya perawat atau tenaga
medis terdekat yang dapat membantu
dan memberikan informasi mengenai
kepada An.B.
3 Potensi masalah 1 2/3 x 1 Kurangnya pengetahuan mengenai
untuk dicegah nyeri desminore sehingga dapat
= 2/3
- Tinggi 2 berdampak pada pola makan dan
- Cukup aktivitasnya mengalami terganggu
- Rendah An.B, serta An.B hanya mengetahuinya
dengan cara minum obat secara
farmakologis dan adanya kemauan dari
An.B untuk meningkatkan
pengetahuannya tentang cara mengatasi
nyeri desmonire selain dengan minum
obat secara farmakologis.
4 Menonjolnya 1 2/2 x 1 An.B merasa masalahnya mengenai
masalah 2 kurangnya pengetahuan tentang nyeri
=1
-Masalahberatharuss desminore harus segera ditangani
egeraditangani karena dapat berdampak pada kondisi
kesehatan dan menghambat aktivitas
yang lainnya.
Total skor 3 2/3

D. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN


3. Diagnosa Kep : ​Kesiapan meningkatkan komunikasi pada Keluarga Ny.E dengan
Anak-anaknya (00157)
No Kriteria Skala Bobot Skorig Pembenaran
1 Sifatmasalah 2 Kurangnya keterbukaan dalam
x1
- Tidak/ kurangsehat komunikasi Ny.E dengan Keluarga,
- Ancamankesehatan =1 dapat menjadi ancaman apabila tidak
- Keadaansejahtera 1 segera ditangani. Terutama untuk
anak-anaknya yang sudah beranjak
dewasa dan harus selalu diperhatikan
agar dapat tumbuh dan berkembang
sesuai dengan usianya.
2 Kemungkinanmasal 2 ½x2= Dilihat dari kebiasaan bersama dalam
ahdapatdiubah 1 menonton televisi, masalah ini sangat
- Mudah 2 mudah untuk diubah. Dengan
- Sebagian memanfaatkan waktu yang ada sambil
- Tidakdapat menonton tv, meskipun hanya
mengobrol sedikit. Dan berikan
kesempatana anak untuk menceritakan
apa yang sudah terjadi dan dilakukan
pada setiap harinya.
3 Potensimasalahuntu 1 3/3 x 1 Keluarga Ny.E memiliki kesadaran dan
kdicegah kemauan untuk memperbaiki proses
=1
- Tinggi 3 keluarga yang lebih baik lagi antara
- Cukup 2 orang tua adan anaknya. Sehingga
- Rendah 1 potensi masalah untuk dicegah sangat
tinggi. Dan semuanya bisa kembali
normal.
4 Menonjolnyamasala 1 0/2 x 1 Masalah yang sedang dialami keluarga
h 2 Ny.E merasa masalahnya tidak terasa.
=0
- Sehingga sebelumnya Ny.E tidak
Masalahberatharusse 1 mengetahui kebiasaan buruk ini dapat
geraditangani berdampak yang lebih buruk jika tidak
- Ada diperbaiki.
masalahtetapitidakp 0
erlusegeraditangani
-
Masalahtidakdirasak
an
TOTAL 3

E. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Priorita Diagnosis Keperawatan Skor
s
1 Defisien pengetahuan (00126) 3 2/3
2 Kesiapan meningkatkan komunikasi (00157) 2 2/3
3 Hambatan pemeliharaan rumah (00098) 2 1/3
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
N Diagnosa
kode Kode NOC Kode NIC
o Keperawatan
Hambatan
0009 Kelaurga mampu Kelaurga mampu
1 pemeliharaan rumah
8 mengenal masalah : mengenal masalah :
pada keluarga Ny.E
Pengetahuan perilaku
1805 0180 Manajemen energi
kesehatan
Status kesehatan
2006 5606 Pengajaran individu
pribadi
Keluarga mampu Keluarga mampu
memutuskan untuk memutuskan untuk
merawat, merawat,
meningkatkan atau meningkatkan atau
memperbaiki memperbaiki
kesehatan : kesehatan :
Perawatan diri :
0306 3370
instrumental aktivitas Peningkatan peran
sehari-hari
Persiapan dirumah bagi Dukungan caregiver
2202 7040
caregiver support
7140 Dukungan keluarga
Keluarga mampu Keluarga mampu
memberikan memberikan
perawatan pada perawatan pada
keluarga yang sakit : keluarga yang sakit :
2205 Kinerja caregiver 7040 Pemeliharaan proses
perawatan langsung keluarga
Manajemen diri Pemeliharaan proses
3100 7130
penyakit akut keluarga
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi memodifikasi
lingkungan keluarga lingkungan keluarga
untuk menjamin untuk menjamin
kesehatan : kesehatan :

Keamanan lingkungan 6480


1910 Manajemen lingkungan
rumah
Status kenyaman Bantuan pemeliharaan
2009 7180
lingkungan rumah
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan faskes memanfaatkan faskes
terdekat : terdekat :

Pengetahuan
Panduan system
1806 sumber-sumber 7404
pelayanan kesehatan
kesehatan
Partisipasi keluarga
2605 dalam perawatan
profesional

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


N Diagnosa
kode Kode NOC kode NIC
o Keperawatan
2 0012 Defisien kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
6 pengetahuan tentang mengenal masalah mengenal masalah
hipertensi pada dalam defisien dalam defisien
Ny.E pengetahuan : pengetahuan:
1214 Tingkat Agitasi 5210 Bimbingan Antisipatif

1601 Perilaku Patuh (Pasif) 5240 Konseling

kemampuan keluarga kemampuan keluarga


mengambil keputusan mengambil keputusan
dalam defisien dalam defisien
pengetahuan: pengetahuan:
1811 Pengetahuan : Aktivitas 4470 Bantuan Modifikasi
yang Disarankan Diri
1809 Pengetahuan : 5250 Dukungan
Keamanan Pribadi Pengambilan
Keputusan
kemampuan keluarga kemampuan keluarga
merawat anggota merawat anggota
keluarga yang sakit keluarga yang sakit
dalam defisien dalam defisien
pengetahuan: pengetahuan:
1808 Pengetahuan : 4360 Modifikasi Perilaku
pengobatan

1600 Perilaku Patuh (Aktif) 5520 Fasilitasi Pembelajaran

kemampuan keluarga kemampuan keluarga


memodifikasi memodifikasi
lingkungan dalam lingkungan dalam
defisien pengetahuan: defisien pengetahuan:
1632 Perilaku Patuh : 7180 Bantuan Pemeliharaan
Aktivitas Yang Rumah
Disarankan
1603 Perilaku Pencarian 6486 Manajemen
Kesehatan Lingkungan
Keselamatan
Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
dalam defisien dalam defisien
pengetahuan: pengetahuan:
1814 Pengetahuan : promosi 8100 Promosi kesehatan
kesehatan
1606 Partisipasi dalam 7400 Panduan Sistem
Keputusan Perawatan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

N Diagnosa
kode kode NOC Kode NIC
o Keperawatan
3. 0015 Kesiapan Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
9 meningkatkan mengenal masalah mengenal masalah
komunikasi pada dalam meningkatkan dalam meningkatkan
Keluarga Ny.E proses keluarga : proses keluarga :
dengan 2600 Koping keluarga 5230 Peningkatan koping
Anak-anaknya
2606 Status kesehatan 5370 Peningkatanperan
(00157)
keluarga
Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
mengambil keputusan mengambil keputusan
dalam meningkatkan dalam meningkatkan
proses kesehatan : proses kesehatan :
2608 Ketahanan keluarga 5250 Dukungan pengambil
keputusan

1501 Penampilan peran 7140 Dukungan keluarga

Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga


merawat anggota merawat anggota
keluarga dalam keluarga dalam
meningkatkan proses meningkatkan proses
keluarga : keluarga :
2605 Partisipasi keluarga 7130 Pemeliharaan proses
dalam perawatan keluarga
profesional

2603 Integritas keluarga 7100 Peningkatan integritas


keluarga
Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
memodifikasi memodifikasi
lingkungan dalam lingkungan dalam
meningkatkan proses meningkatkan proses
keluarga : keluarga :
1910 Keamanan lingkungan 6480 Manajemen lingkungan
rumah

2000 Kualitas hidup 7200 Peningkatan


normalisasi
Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
dalam meningkatkan dalam meningkatkan
proses keluarga : proses keluarga :
1700 Kepercayaan mengenai 7400 Panduan sistem
kesehatan pelayanan

1705 Orientasi kesehatan 5510 Pendidikan kesehatan

IMPLEMENTASI

Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi Ttd


Defisien Pagi, 11 1. Melakukan Bimbingan - S :​Keluarga Ny.E dan Kitri
April An.B mengatakan
pengetahuan Antisipatif
2020 sudah memahami
(00126) 2. Melakukan Konseling tentang penyakit nyeri
haid atau dismenore
3. Membantu
- O : An.B dapat
Memodifikasi Diri menyebutkan cara
mengatasi atau terapi
4. Mendukung
nyeri haid selain
Pengambilan Keputusan dengan penggunaan
farmakologis
5. Memodifikasi Perilaku
1. Kompres
6. Memfasilitasi hangat
2. Minuman
Pembelajaran
hangat
7. Membantu Melakukan 3. Kunyit asam
4. Makanan
Pemeliharaan Rumah
5. Dll.
oleh Keluarga Ny.E Klien tersenyum saat
diberikan pujian karena
8. Memanajemen
benar menjawab
Lingkungan pertanyaan
- A :​Masalah teratasi
Keselamatan
- P :​pertahankan
intervensi
9. Melakukan Promosi
kesehatan
Kesiapan Pagi, 12 1. Meningkatan koping - S :​Keluarga Ny.E dan Kitri
April An.B mengatakan
meningkatka 2. Meningkatan peran
2020 sudah meningkatkan
n komunikasi 3. Mendukung komunikasi terutama
dengan An.B
(00157) pengambil keputusan
- O : Terlihat Selalu
4. Mendukung keluarga menyempatkan watu
sedikit untuk
5. Memelihara proses
mengobrol
keluarga - A :​Masalah teratasi
sebagian
6. Meningkatan
P :​pertahankan
integritas keluarga
intervensi
7. Memanajemen
lingkungan
8. Meningkatan
normalisasi
9. Melakukan Panduan
sistem pelayanan

Hambatan Sore, 12 1. Memanajemen energy - S :​Keluarga Ny.E dan Kitri


April An.B mengatakan
pemeliharaan 2. Melakukan Pengajaran
2020 sudah meningkatkan
rumah individu pemeliharaan
rumahnya
(00098) 3. Meningkatan peran
- O : Terlihat sedang
4. Mendukung caregiver merapikan dan
membersihkan rumah
support
- A :​Masalah teratasi
5. Menukungan keluarga sebagian
P :​pertahankan
6. Memeliharaan proses
intervensi
keluarga
7. Memanajemen
lingkungan
8. Mempemeliharaan
rumah
9. Melakukan Panduan
system pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai