Buku Panduan Praktik Profesi Ners Kep. Maternitas 2020 - 2021

BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN MATERNITAS
Kelompok Keilmuan
Keperawatan Maternitas
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
KENDAL, AGUSTUS 2020
Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Maternitas 2020/2021
VISI MISI STIKES KENDAL
Visi
Menjadi pusat pendidikan tinggi di bidang kesehatan yang
unggul dan rujukan serta mampu bersaing dalam rangka
membangun masyarakat yang cerdas.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang
berkualitas dan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat
dan iptek dengan mengedepankan wawsan keilmuan
dibidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan penelitian yang menopang
pengembangan pendidikan dan kemajuan iptek di bidang
kesehatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
dibidang kesehatan yang berorientasi pada kepentingan
bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
4. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan atau pelatihan
untuk mengembangkan kemampuan soft skill bagi peserta
didik.
5. Menyelenggarakan manajemen sekolah tinggi yang sesuai
dengan tuntutan zaman serta meningkatkan manajemen
yang transparan dan berkualitas secara berkelanjutan.
6. Menyelenggarakan kerjasama secara berkelanjutan dengan
lembaga pendidikan, lembaga penelitian, lembaga
pelayanan kesehatan, lembaga pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat.
ii
VISI MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
Visi
Menjadi lembaga pendidikan tinggi keperawatan sebagai pusat
pengembangan ilmu keperawatan dan profesi keperawatan,
serta mampu menghasilkan Ners dan ilmuwan keperawatan
yang tanggap dan adaptif, mampu meningkatkan pelayanan
keperawatan profesional di tingkat nasional dan siap
menghadapi tantangan global pada tahun 2020.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang dikelola
secara profesional, efektif, efisien, memegang tinggi budaya
akademis dan nilai-nilai ilmiah, serta menghasilkan lulusan
berkualitas tinggi sebagai ilmuwan atau praktisi yang
beretika, humanis, berpedoman teguh pada hukum, dan
mampu berkompetisi ditingkat global.
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian keperawatan
untuk berkontribusi dalam pengembangkan ilmu
pengetehuan dan teknologi keperawatan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan menerapkan
dan mengembangkan praktik keperawatan profesional
dikomunitas.
4. Meningkatkan kompetensi dan keilmuan staf edukatif dan
non edukatif secara berkesinambungan.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan secara
bertahap dan berkesinambungan.
6. Menjalin dan meningkatkan kerjasama secara nasional
maupun regional dalam bidang keperawatan yang meliputi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWTberkat limpahan rahmat

hidayah dan inayahNya tersusun BUKU PANDUAN PROFESI
KEPERAWATAN MATERNITAS yang merupakan panduan
bagi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners selama
melanjalankan praktik profesi Ners tahun akademik 2020/2021.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa program

profesi ners dan pembimbing dalam melaksanakan
pembelajaran klinik Praktik Profesi Keperawatan Maternitas
yang merupakan salah satu Mata Ajar dari Program Pendidikan
Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal (STIKES
KENDAL). Buku Panduan ini berisi pendahuluan, pokok
pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi.
Ucapkan terima kasih dan penghargaan kami haturkan kepada

semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan buku panduan ini. Kami
menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu segala kritik, saran yang membangun sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan buku ini.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi kita dalam

mengembangkan sistem pendidikan tinggi keperawatan
khusunya Keperawatan Maternitas Program Pendidikan Profesi
Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal. Saran dan kritik
untuk perbaikan buku ini sangat diharapkan.
Kendal, Agustus 2020

Penyusun,
iv
Kelompok Keilmuan Keperawatan Maternitas
v
KELOMPOK KEILMUAN
KEPERAWATAN MATERNITAS
Ketua:
Yuni Puji Widiastuti, S.Kep., M.Kep., Ns.
Anggota:
1. Istioningsih, S.Kep., MAN., Ns.
vi
DAFTAR ISI
Halaman depan....................................................................i
Visi Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal........... ii
Visi Misi Program Studi Pendidikan Ners....................... iii
Kata Pengantar................................................................. iv
Kelompok Keilmuan Keperawatan Maternitas................. v
Daftar Isi........................................................................... vi
Daftar Lampiran............................................................... vi
BaB 1 Pendahuluan........................................................... 1
Bab 2 Pokok Pembelajaran................................................ 2
2.1 Deskripsi Mata Ajar Praktik....................................2
2.2 Capaian Pembelajaran.............................................2
Bab 3 Proses Pembelajaran Klinik.................................... 6
3.1 Metode Pembelajaran..............................................6
3.2 Tahap Pembelajaran.................................................8
Bab 4 Evaluasi................................................................. 16
4.1 Metode Evaluasi....................................................16
4.2 Kriteria Keberhasilan Praktik................................18
Bab 5 Penutup................................................................. 20
Daftar Pustaka..................................................................21
Lampiran
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal kegiatan dan evaluasi pembelajaran

Lampiran 2 Format kontrak belajar
Lampiran 3 Format log book
Lampiran 4 Panduan penulisan laporan kasus lengkap
Lampiran 5 Format pengkajian
Lampiran 6 Format diagnosa keperawatan
Lampiran 7 Format rencana asuhan keperawatan
Lampiran 8 Format implementasi
Lampiran 9 Format evaluasi
viii
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
Program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan

peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Pendidikan Profesi Ners bertujuan untuk menyiapkan peserta

didik mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners.
Program pendidikan profesi ners merupakan lanjutan tahap
akademik pada pendidikan sarjana keperawatan. Pendidikan
tahap profesi ners merupakan tahapan proses adaptasi profesi
untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik, serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan.
Praktik profesi Keperawatan Maternitas merupakan proses

memantapkan semua kompetensi yang telah dimiliki pada
program akademik dan memverifikasinya dengan memberikan
kewenangan untuk melaksanakan kompetensi tersebut.
1
BAB 2
POKOK PEMBELAJARAN
2.1 Deskripsi Mata Ajar Praktik

Praktik profesi Keperawatan Maternitas merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk
dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap
ketika melakukan asuhan keperawatan profesional,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
Keperawatan Maternitas di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan.
Praktik Profesi Keperawatan Maternitas mencakup asuhan
keperawatan pada klien terkait kesehatan perempuan dengan
atau tanpa masalah kesehatan reproduksi, mengaplikasikan
konsep dan teori keperawatan maternitas serta kebijaksanaan
pemerintah dalam meningkatkan kesehatan perempuan usia
subur, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, ibu setelah
melahirkan dan bayinya sampai umur 40 hari pada kondisi
normal maupun resiko tinggi beserta keluarganya, perempuan
dengan gangguan sistem reproduksi serta perempuan diluar
masa kehamilan. Praktik profesi Keperawatan Maternitas
memiliki beban studi 3 sks yang dijadwalkan dalam waktu 3
minggu.
2
2.2 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Maternitas
peserta didik mampu:
1) Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian
asuhan keperawatan.
2) Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam kerja tim.
3) Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
4) Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan
etis dan legal.
5) Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai
etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
6) Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien dewasa.
7) Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan
yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
8) Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan Keperawatan Maternitas.
9) Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
10) Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
11) Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
12) Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
3
13) Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan

mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan.
14) Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15) Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan
kemampuan professional.
16) Berkontribusi dalam mengembangkan profesi
keperawatan.
17) Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
18) Mengidentifikasi pertimbangan etik dan legal berhubungan
dengan memberikan informed consent pembedahan
19) Melakukan pendekatan interdisiplin untuk asuhan
keperawatan pada perempuan pada periode Childbearing
dan diluar periode childbearing dan bayi baru lahir sampai
usia 40 hari serta keluarganya
20) Melakukan peran perawat untuk memastikan keselamatan
pasien selama periode intranatal dan postnatal normal
maupun operasi.
21) Mengidentifikasi parameter pengkajian untuk mendeteksi
dini komplikasi post operasi sectiocesarea.
22) Mendeskripsikan variabel yang mempengaruhi
penyembuhan luka.
23) Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah keperawatan maternitas meliputi asuhan
keperawatan pada perempuan pada periode Childbearing,
yaitu perempuan hamil, perempuan melahirkan,
perempuan setelah melahirkan dan bayinya sampai umur
40 hari pada kondisi normal dan berisiko serta
keluarganya dan pada perempuan periode diluar
4
childbearing, yaitu remaja perempuan dan perempuan

menopouse dalam upaya meningkatkann kesehatan sesuai
dengan kebijakan pemerintah dalam kesehatan ibu dan
anak ditatanan klinik terkait:
a. Kesehatan Keluarga dalam Masa Reproduksi dan Peran
Perawat: Mahasiswa diharapkan mampu
mengidentifikasi falsafah asuhan keperawatan yang
berfokus pada keluarga, serta menganalisa faktor-faktor
yang mempengaruhi struktur keluarga untuk memudian
diterapkan dalam proses keperawatannya.
b. Aspek Legal Etik dalam Asuhan Keperawatan

Maternitas: Mahasiswa mampu menerapkan aspek legal
etik dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas
pada klien masa antenatal, intranatal dan postnatal serta
klien dengan masalah reproduksi dalam konteks
keluarga.
c. Aspek Biofisik Manusia: Mahasiswa mampu
menjalankan peran dan fungsi perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan dan penyuluhan pada
perempuan pada masa periode childbearing dan
perempuan pada periode diluar childbearing pada
kondisi normal dan berisiko serta keluarganya
berkenaan dengan masalah seksualitas dan fungsi
reproduksi dengan menggunakan konsep anatomi dan
fisiologi sistem reproduksi serta pertumbuhan dan
perkembangan manusia.
d. Pengaturan Reproduksi: Mahasiswa mampu
menyebutkan proses pengaturan reproduksi yang
teridentifikasi dengan berdasarkan konsep sistem
pengaturan reproduksi dan genetik.
e. Periode Prenatal: Mahasiswa mampu menerapkan
pengelolaan asuhan keperawatan secara holistik pada
5
klien dan keluarga dalam masa prenatal normal maupun

berisiko dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan sesuai dengan kondisi ibu hamil tersebut
yang terdiri dari mengidentifikasi adaptasi perubahan
biofisik serta mengidentifikasi kebutuhan fisik,
perubahan psikososial perempuan pada masa
kehamilan, dan pengaruh kehamilan tersebut pada
keluarga dan pengaruh keluarga terhadap kehamilannya
serta memberikan penyuluhan tentang persiapan
kelahiran sesuai dengan kondisinya.
f. Periode Intranatal: Mahasiswa mampu menerapkan
pengelolaan asuhan keperawatan secara holistik (bio-
psiko-sosio-kultural-spiritual) pada ibu yang sedang
melahirkan serta bayinya baik normal maupun berisiko
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan
sesuai dengan kondisi ibu dan bayinya.
g. Asuhan Keperawatan pada Bayi Baru Lahir: Mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan yang holistik
pada bayi segera setelah lahir sampai 40 hari dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai
dengan kondisi bayi, meliputi mengidentifikasi adaptasi
bayi terhadap kehidupan diluar kandungan, pemeriksaan
fisik dan neurologis bayi baru lahir, menerapkan askep
bayi baru lahir sesuai dengan kondisi.
h. Periode Postnatal: Mahasiswa mampu menerapkan
pengelolaan asuhan keperawatan secara holistik pada
klien dan keluarga dalam masa postnatal normal
maupun berisiko dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan sesuai dengan kondisi ibu postnatal
dengan bertitik tolak dari perubahan biofisik dan
psikososial perempuan pada masa postnatal, serta
menerapkan bimbingan kepada keluarga untuk memberi
dan beradaptasi dengan anggota keluarga yang baru.
6
PROSES PEMBELAJARAN
3.1 Metode Pembelajaran

Praktik profesi Keperawatan Maternitas ini para peserta didik
menerapkan ilmu pengetahuan tentang teori, konsep dan
keterampilan teknis yang telah dikuasai pada program akademik
pada klien langsung melalui program internship dimana peserta
didik dibimbing oleh seorang perawat sebagai preceptor.
Seluruh komponen profesi (staf akademik dan staf dari wahana
praktik) terlibat secara aktif dan melakukan berbagai kegiatan
mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, sampai dengan
mengevaluasi dan membuat keputusan tentang kompetensi dan
kewenangan dalam area Keperawatan Maternitas.
Metode pembelajaran pada praktik profesi Keperawatan
Maternitas berfokus pada pelaksanaan pendelegasian
kewenangan dari preceptor kepada peserta didik. Beberapa
Metode pembelajaran praktik profesi Keperawatan Maternitas
peserta didik diinisiasi dan fasilitasi oleh preseptor/mentor.
Metode pembelajaran peserta didik pada praktik profesi
Keperawatan Maternitas meliputi:
3.1.1 Pre-conference dan post-conference
Pre-conference adalah kegiatan validasi dan diskusi oleh peserta
didik dan preseptor sebelum melaksanakan tindakan tertentu.
Post-conference adalah kegiatan validasi dan diskusi oleh
peserta didik dan preseptor setelah melaksanakan tindakan
tertentu.
7
3.1.2 Tutorial individual

Tutorial individu adalah kegiatan pembelajaran dalam bentuk
tutorial, pembimbingan, pendampingan, pengarahan oleh
presptor kepada peserta didik mengenai kompetensi tertentu.
3.1.3 Diskusi kasus
Diskusi kasus adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok mahasiswa dan difasilitasi oleh preseptor untuk
membahas sebuah topik kasus asuhan keperawatan tertentu.
3.1.4 Pengelolaan asuhan keperawatan klien
Asuhan keperawatan klien adalah kegiatan pembelajaran dalam
bentuk mengelola kasus/pasien tertentu dengan pendampingan
oleh preseptor melalui pendelegasian kewenangan bertahap
sampai dengan capaian mandiri oleh peserta didik.
3.1.5 Presentasi kasus
Presentasi kasus adalah kegiatan menyajikan secara tertulis hasil
asuhan keperawatan.
3.1.6 Kegiatan prosedural keperawatan
Adalah kegiatan melaksanakan ketrampilan/tindakan
keperawatan tertentu dengan pendampingan oleh preseptor
sampai dengan mandiri.
3.1.7 Problem Solving for Better Health (PSBH)
Adalah kegiatan pemecahan masalah untuk meningkatkan status
kesehatan terbaik pasien dengan pendampingan preseptor
sampai dengan mandiri.
3.1.8 Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
8
Adalah kegiatan berlatih berinovasi dalam melaksanakan

praktik asuhan keperawatan terbaik berbasis bukti.
3.1.9 Seminar kecil tentang kasus atau IPTEK Keperawatan
Maternitas terkini
Adalah kegiatan menyampaikan materi tentang kasus atau hasil
riset terkini mengenai asuhan Keperawatan Maternitas.
3.1.10 Laporan kasus dan overan dinas
Adalah kegiatan laporan/overan mengenai proses dan hasil
pengelolaan asuhan pasien kepada perawat yang akan bertugas
pada shift selanjutnya.
3.2 Tahapan Pembelajaran Praktik

Tahapan kegiatan pembelajaran praktik Keperawatan
Maternitas adalah serangkaian yang berfokus pada pelaksanaan
pendelegasian kewenangan dari preceptor kepada peserta didik.
Tahap pembelajaran praktik Keperawatan Maternitas adalah
sebagai berikut.
3.2.1 Tahap Persiapan
Tahap ini merupakan periode dimana pemahaman tentang
pelaksanaan kegiatan praktik profesi Keperawatan Maternitas
harus tumbuh sebelum tahap implementasi dilaksanakan. Tahap
persiapan praktik Keperawatan Maternitas terdiri:
1) Peserta didik mengikuti tahap persiapan/pembekalan yang
diselenggarakan oleh program studi
2) Peserta didik telah memiliki kompetensi BTCLS
3) Peserta didik telah lulus kegiatan uji masuk klinik yang
diselenggarakan oleh institusi pendidikan dan wahan
praktik.
9
Keterampilan klinik minimal yang harus dikuasai peserta didik

sebagai syarat uji masuk klinik adalah:
1) Pemeriksaan fisik.
2) Prosedur pemberian obat secara 12 benar.
3) Pemberian oksigen, suksion, senam hamil, senam nifas,
vulva hygiene, pijat oksitosin, pijat endorphin, tehnik
relaksasi.
4) Prosedur Asuhan Persalinan Normal.
5) Prosedur pemasangan kateter urin.
6) Prosedur perawatan bayi baru lahir.
7) Prosedur pencegahan cedera.
8) Resusitasi Jantung Paru (basic life support = BLS).
9) Perawatan luka
10) Pemberian transfusi darah dan produknya.
11) Prosedur pencegahan infeksi nosokomial.
12) Pendokumentasian dan pelaporan.
Persyaratan pelaksanaan praktik profesi Keperawatan
Maternitas adalah sebagai berikut:
1) Setiap ruangan tempat mahasiswa praktik tersedia
pembimbing klinik atau perawat senior untuk menjadi
preceptor/mentor .
2) Tersedia uraian tugas dan kewenangan preceptor/mentor.
3) Tersedia pedoman praktik
4) Tersedia buku prosedur tindakan keperawatan.
5) Tersedia buku log untuk mahasiswa.
6) Setiap mahasiswa memiliki nursing kit.
10
3.2.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Maternitas
adalah serangkaian kegiatan pembelajaran praktik klinik yang
dilaksanakan oleh peserta didik dengan pendampingan dan
pembimbingan oleh pembimbing klinik atau preseptor/mentor.
Tugas preseptor adalah sebagai berikut:
1) Preseptor mengidentifikasi kebutuhan belajar klinik peserta
didik melalui silabus/Course Study Guide/modul praktik dari
institusi pendidikan.
2) Cukup berpengalaman dan kompeten untuk membantu
peserta didik menerapkan pengetahuan teoritis kedalam
praktik.
3) Memperlihatkan komitmen tinggi untuk membimbing
peserta didik selama proses belajar klinik berlangsung.
4) Membantu menyelesaikan masalah yang bersifat transisi
peran dari peserta didik menjadi ners kompeten yang
dihadapi oleh peserta didik.
5) Bersama peserta didik memformulasikan tujuan belajar
untuk menjembatani masalah transisional tersebut diatas.
6) Menyelesaikan masalah, membantu membuat keputusan dan
menumbuhkan akuntabilitas peserta didik selama proses
belajar.
7) Memfasilitasi sosialisasi profesional peserta didik kedalam
peran profesi ners peserta didik.
8) Memberikan umpan balik secara terus menerus dan periodik
pada peserta didik terkait kemajuan atau kelemahan peserta
didik selama belajar di klinik.
9) Berperan sebagai narasumber dalam memberikan dukungan
personal dan profesional kepada peserta didik.
11
10) Membantu peserta didik dalam mengkaji, memvalidasi, serta

mencatat pencapaian kompetensi klinik peserta didik.
Kegiatan awal setiap peserta didik Keperawatan Maternitas

yang telah ditempatkan di RS tertentu sebagai wahana praktik
harus menjalani beberapa hal yaitu:
1) Melakukan kegiatan orientasi RS dan ruang rawat dan
menerima buku pedoman. Orientasi meliputi:
a) kebijakan yang berlaku di RS dan ruang rawat dimana
peserta didik ditempatkan.
b) patient savety dan pencegahan infeksi nasokomial.
c) sifat layanan yang diberikan.
d) jenis dan kriteria pasien yang dirawat.
e) aturan dan ketentuan apabila menghadapi situasi tidak
diharapkan seperti klien jatuh, salah memberikan obat,
kebakaran, dll.
f) kedudukan dan posisi preseptor dan peserta didik.
2) Melakukan pertemuan formal dengan preseptor dan manajer
ruang rawat, untuk:
a) Mendiskusikan peran preceptor dan harapan peserta
didik.
b) Berbagi informasi tentang tujuan dan luaran proses
belajar peserta didik
c) Menetapkan jumlah waktu tatap muka untuk berdiskusi
antara preseptor dan peserta didik.
d) Menetapkan kesepakatan periode dan tanggal
evaluasi/review peserta didik.
e) Menyepakati kontrak belajar
12
Pelaksanaan pembelajaran praktik profesi Keperawatan

Maternitas adalah sebagai berikut.
1) Sebelum peserta didik memulai kegiatan praktiknya,
manajer ruangan memberikan kepada setiap preseptor
beberapa kasus klien dengan berbagai tingkat
ketergantungan dan tingkat kebutuhan dasar yang berbeda.
2) Setiap preseptor memiliki 4 sd 6 klien yang menjadi
tanggung jawabnya.
3) Setiap preseptor memiliki 2 sampai dengan 3 orang peserta
didik yang menjadi tanggung jawabnya.
4) Preseptor harus memahami karakteristik setiap peserta didik
agar ketika melimpahkan sebagian kewenangan yang
dimilikinya tidak menyama-ratakan tingkat kemampuan
menjalankan kompetensi dari masing-masing peserta didik,
walaupun ia harus memiliki asumsi bahwa setiap peserta
didik telah memiliki kompetensi yang diperlukan untuk
menjadi seorang ners dan telah lulus uji masuk klinik.
5) Mengikuti preseptor dalam mengkaji klien, menghadiri
pertemuan tim asuhan, mendokumentasikan,
mengoperasionalkan komputer, mengantarkan klien keluar
ruang rawat.
6) Memperkenalkan secara extensive pada komunitas klien
yang berada di ruangan dimana peserta didik ditempatkan.
7) Secara teratur menghadiri pertemuan dengan perawat
ruangan ketika diadakan diskusi kasus.
8) Mendengarkan ners spesialis atau konsultan ketika
memberikan ceramah atau pencerahan bagi perawat.
Pelimpahan kewenangan bertahap dilaksanakan sebagai berikut:
13
1) Pemberian tugas prosedural, untuk meyakinkan bahwa

peserta didik telah memiliki kemampuan melaksanakan
prosedur sesuai dengan tingkat kemahiran keterampilan
yang diharapkan. Pelimpahan kewenangan prosedural dapat
diberikan selama minggu pertama dan maksimal sampai
minggu kedua.
2) Pemberian klien secara utuh untuk diberikan asuhan oleh
peserta didik dimulai sejak minggu pertama, diawali dengan
pendampingan oleh preceptor dan dilanjutkan dengan
pemberian asuhan secara komprehensif oleh peserta didik
pada klien periode prenatal, intranatal, post natal, bayi baru
lahir, klien dengan masalah kesehatan reproduksi.
3) Setiap setelah melakukan tindakan prosedural atau asuhan,
peserta didik diminta untuk selalu melaporkan secara lisan
tentang cara melakukan, respon klien, dan hasil tindakan
untuk kemudian dievaluasi oleh preseptor. Pelimpahan
kewenangan melaporkan lisan ditumbuh kembangkan dari
awal sejak peserta didik menjalani program internship.
Kewenangan melaporkan lisan kemudian secara bertahap
dilanjutkan dengan melaporkan tertulis dalam bentuk
menulis laporan di kartu pasien/kardex dan selalu ditanda
tangani oleh preseptor/mentor berdampingan dengan tanda
tangan peserta didik.
4) Setiap peserta didik tidak selalu harus memiliki klien dengan
jenis ketergantungan yang sama. Preseptor harus
memahami dan meyakini kemampuan peserta didik dalam
menerima kewenangan. Apabila peserta didik dinilai belum
mampu menerima pendelegasian kewenangan pada tingkat
yang lebih sulit, maka ia tidak diperkenankan menerima
14
pendelegasian berikutnya sampai ia dianggap sudah mampu

untuk menerima kewenangan pada tingkat berikutnya.
5) Peserta didik mengikuti jadwal dinas dari preseptornya
masing-masing sehingga setiap peserta didik mengetahui
kemana harus pergi jika mau bertanya, melaporkan,
meminta saran, dan mendiskusikan hal-hal tentang kliennya.
6) Peserta didik difasilitasi untuk melakukan presentasi, diskusi
kasus, seminar kecil diruangan masing-masing sesuai
dengan kompetensi dan kewenangan yang harus
diperolehnya melalui klien masing-masing.
Bentuk kegiatan peserta didik dalam melaksanakan praktik
profesi Keperawatan Maternitas adalah sebagai berikut:
1) Menyusun kontrak belajar untuk disepakati dengan
preseptor
2) Mengisi daftar hadir praktik yang ditandangani oleh
mahasiswa dan preseptor/manajer ruang rawat.
3) Mengelola asuhan keperawatan kasus/pasien
4) Melaksanakan pendidikan kesehatan kepada pasien
5) Mendokumentasikan asuhan keperawatan pasien yang
dikelola pada form yang disediakan.
6) Menulis log book yang berisi aktifitas proses keperawatan
dari pengkajian sd evaluasi setiap hari.
7) Menyusun presentasi kasus sesuai jadwal yang disepakati.
8) Menyiapkan dan mempresentasikan jurnal riset area
Keperawatan Maternitas dan mengidentifikasi masalah
penelitian untuk direkomendasikan penelitian selanjutnya.
9) Menyusun laporan pengelolaan asuhan keperawatan pasien
lengkap sejumlah 1 kasus selama praktik (sistematika
sesuai lampiran 4).
15
Hal yang perlu diperhatikan pada praktik profesi Keperawatan

Maternitas
1) Setiap preseptor memiliki catatan riwayat proses
pembelajaran peserta didik, format penilaian proses belajar,
dan critical incidence report book untuk mencatat setiap
kejadian yang dianggap luar biasa baik atau jelek, kesalahan
yang dibuat peserta didik atau kelemahan peserta didik yang
mengakibatkan kecelakaan pada diri sendiri, klien, atau
orang lain.
2) Selama preseptor melimpahkan sebagian kewenangan
tentang asuhan klien kepada peserta didik, maka tanggung
jawab dan tanggung gugat tentang klien tetap berada pada
preseptor.
3) Pencapaian kompetensi berkomunikasi berbahasa Inggris
dilakukan dengan memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan komunikasi berbahasa Inggris baik ketika
presentasi, diskusi kasus atau seminar kecil.
4) Preseptor melakukan penilaian kegiatan peserta didik setiap
pertengahan proses belajar dan di akhir proses belajar di
suatu ruang rawat.
5) Sebelum berpindah ruang rawat/blok/stase, maka dilakukan
penilaian/umpan balik tentang peran preseptor oleh peserta
didik.
16
BAB 4
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan atau

kondisi akhir saat ini (Brown & Knight, 1994). Materi evaluasi
disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik. Evaluasi hasil pembelajaran
dilakukan dengan tujuan:
1) Sebagai umpan balik peserta didik dalam meningkatkan
usaha belajarnya.
2) Sebagai unpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang
dilakukannya.
3) Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran.
4) Untuk memotivasi peserta didik.
5) Untuk mendiagnosis kekuatan dan kekurangan peserta didik.
4.1 Metode Evaluasi

Kegiatan evaluasi pada praktik profesi Keperawatan Maternitas
lebih terfokus pada pembuktian bahwa peserta didik telah
memiliki kompetensi yang ditetapkan dan disertai dengan
kemandirian dalam menjalankan kompetensinya sebagai
cerminan kewenangan telah dimiliki. Fokus penekanan
penguasaan capaian pembelajaran ini melalui pendelegasian
kewenangan.
Evaluasi capaian pembelajaran praktik profesi Keperawatan

Maternitas meliputi ranah pengetahuan, sikap, dan psikomotor
yang terintegrasi dilaksanakan melalui beberapa metode
17
evaluasi. Beberapa metode evaluasi hasil pembelajaran Praktik

Profesi Keperawatan Maternitas dan proporsinya terdapat pada
tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Elemen Evaluasi

No Elemen Evaluasi Proporsi
1 Log Book 15%
2 Professional Performance 20%
3 DOPS 10%
4 CEX 20%
5 SOCA 15%
6 Portofolio 10%
7 Pendidikan Kesehatan 10 %
Total 100%
Disamping itu, ada beberapa capaian pembelajaran tambahan

yang harus juga dipertimbangkan untuk dimiliki oleh peserta
didik karena yang bersangkutan akan menjadi praktisi. Capaian
pembelajaran itu antara lain kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mengembangkan diri dan orang lain (klien),
kemampuan mempertahankan lingkungan bekerja yang sehat,
aman dan keselamatan, meningkatkan layanan, kemampuan
melakukan secara berkualitas.
1.1.1 Log book
Log book adalah catatan aktifitas pembelajaran klinik yang
meliputi seluruh aktifitas proses keperawatan (pengkajian,
diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi). Catatan
Log book divalidasi dengan capaian pada buku target
ketrampilan/kasus yang telah disediakan.
18
1.1.2 Professional Performance

Penampilan profesional adalah salah satu elemen evaluasi klinik
untuk mengukur penampilan profesional peserta didik sebagai
calon ners profesional yang meliputi: komunikasi efektif,
perilaku caring, tanggung jawab, kedisiplinan, sopan santun,
perlakuan yang setara terhadap sesama/pasien, terbuka terhadap
kritik, team working/kolaborasi, dan partisipasi dalam kegiatan.
1.1.3 Portofolio
Portofolio merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik dan
informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi
sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja dan sebagai bagian dari
uasaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi
yang ditentukan dalam kurikulum.
1.1.4 DOPs (Direct Observasional of Prosedure skill)
DOPs adalah salah satu elemen evaluasi klinik dalam bentuk
mengobservasi kemampuan peserta didik dalam melaksankan
prosedur tindakan tertentu.
1.1.5 SOCA (Student Oral Case Analysis)

SOCA adalah salah satu elemen evaluasi klinik dalam bentuk
mengukur kognitif peserta didik dengan diberikan sebuah
materi/kasus lalu dikaji pemahaman peserta didik mengenai
materi/kasus tersebut.
1.1.6 Critical incidence report

Critical insidence report adalah evaluasi oleh preseptor kepada
peserta didik dalam bentuk catatan/laporan kejadian-kejadian
penting mengenai proses pembelajaran praktik meliputi kejadian
19
baik atau kejadian buruk, yang digunakan untuk melengkapi

penilaian keberhasilan belajar mahasiswa.
1.1.7 Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX)

Mini Cex (Mini Clinical Evaluation Exercise) adalah metode
penilaian performa peserta didik pada pendidikan tahap klinik
baik kepaniteraan maupun residensi. Metode penilaian ini
dirancang untuk menilai keterampilan klinis esensial yang
dibutuhkan dalam pelayanan klinik yang baik. Selain itu dalam
metode ini terdapat feedback untuk peserta didik yang dapat
membantu mengarahkan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Penilaian dilakukan oleh seorang penilai yang
sudah dilatih terhadap peserta didik yang berinteraksi langsung
dengan pasien dalam setting tertentu, misalnya rawat inap,
poliklinik, dan unit lain dalam durasi 20 menit. Hasil penilaian
dituliskan dalam borang penilaian terstruktur oleh penilai,
sehingga di akhir penilaian penilai dapat memberikan
feedbacknya.
1.1.8 Clinical Evaluation Exercise (CEX)
CEX adalah metode evaluasi performa peserta didik pada
pendidikan tahap klinik pada satu kasus tertentu dengan
diobservasi oleh penilai dalam durasi lebih dari 2 jam.
4.2 Kriteria Keberhasilan Praktik

Keputusan hasil evaluasi capaian pembelajaran peserta didik
didasarkan pada asesmen seluruh rangkaian kegiatan belajar
praktik profesi Keperawatan Maternitas, sehingga
menghasilkan keputusan predikat keberhasilan praktik profesi
Keperawatan Maternitas. Penilaian keberhasilan praktik profesi
Keperawatan Maternitas dinyatakan dalam bentuk indek
prestasi seperti tabel 4.2 di bawah ini.
20
Tabel 4.2 Nilai hasil belajar

Angka Nilai Nilai
Predikat
Absolut Mutu Lambang
79 – 100 4 A Lulus (Superior)
68 – 78 3 B Lulus
56 – 67 2 C
41 – 55 1 D Tidak lulus
≤ 40 0 E
Peserta didik yang tidak lulus stase Keperawatan Maternitas

dapat mengikuti perbaikan berdasarkan hasil asesmen belajar.
Peserta didik yang dinyatakan gagal wajib mengulang seluruh
rangkaian kegiatan praktik profesi stase Keperawatan
Maternitas. Ketentuan mengenai gagal praktik profesi diatur
dalam peraturan akademik tentang pendidikan profesi ners.
Evaluasi capaian pembelajaran untuk menetapkan kelulusan dari
seluruh rangkaian pembelajaran program studi profesi ners
dilakukan dalam bentuk uji kompetensi sebelum yudisium.
Ketika peserta didik program profesi dinyatakan lulus uji
kompetensi maka yang bersangkutan diberikan sertifikat
kompetensi dan mendapat sebutan Ners, dan kemudian memiliki
hak untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR). Namun,
jika ternyata peserta didik tidak lulus, maka yang bersangkutan
diberi kesempatan untuk mendapatkan remedial dan diuji
kembali setelah program remedial selesai.
21
22
BAB 5
PENUTUP
Keperawatan Maternitas adalah salah satu bagian disiplin ilmu

keperawatan yang memiliki lingkup kajian yang luas. Capaian
pembelajaran praktik profesi Keperawatan Maternitas ini
merupakan standar jenjang ners generalis. Capaian
pembelajaran Keperawatan Maternitas lanjut merupakan target
capaian pembelajaran profesi jenjang spesialis.
23
DAFTAR REFERENSI
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis

Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care,
10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for
Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2009). Medikal-Surgical Nursing
Clinical Mangement for Positive Outcomes (R. G.
Carroll & S. A. Quallich Eds. Eighth ed. Vol. 1-2). St.
Louis, Missouri: Saunders, Elsevier Inc.
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J.
M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions
Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
DiGiulio, M., Jackson, D., & Keogh, J. (2007). Medikal
Surgical Nursing Demystified. New York: The
McGraw-Hill Companies Inc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice,
7th. Lippincott: William Wilkins
Ignatavicius, D. D., & Workman, L. (2012). Medikal-Surgical
Nursing: Patient-Centered Collaborative Care, Single
Volume. St. Louis, Missouri: Saunders, Elsevier.
Johnson, M., & Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages
to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical
Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby
Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding
M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and
Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
24
Lewis, S.L., Dirksen, S.R., Heitkemper, M. M., Bucher, L., &

Harding, M. M. (2014). Medikal-Surgical Nursing
Assesment and Management of Clinical Problems
(ninth ed.) St. Louis, Missouri: Mosby, an imprint of
Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill,
China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look
Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The
Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e.
Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E.
(2012). Nursing Outcomes Classification (NOC):
Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-2017:
Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated
Approach (6th Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug
reference Toronto : Mosby
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H.
(2010). Brunner & Suddarth's Texbook of Medikal
Surgical Nursing (12 ed. Vol. 1-2). Philadelphia:
Wolters Kluwer Health; Lippincott Williams &
Wilkins.
25
Williams, L. S., & Hoper, P. D. (2007). Understanding

Medikal Surgical Nursing (Third ed.). Philadelphia:
F.A. Davis Company.
26
27
Lampiran 1
Jadwal Pembelajaran dan Evaluasi Praktik Profesi KEPERAWATAN MATERNITAS
28
Lampiran 2
Format Penulisan Kontrak Belajar
Nama Mahasiswa :
NIM :
Sumber Strategi Hasil yang
Tujuan Waktu
Pembelajaran pembelajaran diharapkan
29
Lampiran 3
Format Penulisan Logbook
Hari/Tanggal :
Ruang :
Jam Aktifitas
Kasus yang dikelola

1 ....................................................................
2 ....................................................................
3 ....................................................................
4 ....................................................................
5 ....................................................................
6 ....................................................................
Mengetahui
Pembimbing/Preseptor, Pembimbing Akademik,
.................................... ..........................
30
31
Lampiran 4
Pedoman Penulisan Laporan Kasus Lengkap
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
Bab 2 Tinjauan Teori
Bab 3 Tinjauan Kasus
Bab 4 Pembahasan
Bab 5 Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
Teknik Penulisan Laporan

a. Ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ejaan baku
b. Diketik di kertas HVS ukuran A4,
c. spasi 1,5
d. font times new roman 12,
e. margin top 3, bottom 3, left 4, right 3
f. Dijilid Softcover warna hijau
32
Lampiran 5. PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL
MENUNTUN PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL
PERSIAPAN ALAT :
SET PARTUS :diletakkan dalam bak steril besar dengan urutan dari bawah ke atas, sesuai dengan urutan
penggunaannya. Alat yang terakhir digunakan, diletakkan pertama kali di bak/paling bawah. Urutan tersebut
sebagai berikut:
No Alat Jumlah
1. Kateter urin logam 1
2. Selimut/alas bayi 1
3. Tali pengikat tali pusat 2
4. Gunting tali pusat 1
5. Klem arteri 2
6. Penghisap lendir 1
7. Kassa steril Secukupnya
8. Kom untuk iodine/bethadin 1
9. Lidi kapas 3
10. Duk persalinan 1
11. Setengah kocher 1
12. Gunting episiotomi 1
13. Sarung tangan steril kanan 2
14. Sarung tangan steril kiri 1
PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II
Tangan kanan masih dalam posisi melakukan periksa dalam, minta tolong asisten untuk memasang sarung
tangan kiri dan mengganti bengkok yang ada didepan vulva
Lakukan amniotomi (jika ketuban masih utuh dan presentasi lama turunnya). Amniotomi boleh dilakukan jika
pembukaan sudah masuk fase transisional pada pembukaan 8 – 10 cm.
Caranya :
 Tangan kiri mengambil ½kocher ( atau minta tolong asisten mengambilkan)
 Letakkan ½ kogher pada tangan kanan, untuk melindungi janin posisikan bagian yang tajam menghadap
pada telapak tangan, menyusuri jari tangan kanan
 Pada saat kontraksi, putarkan arah ½ kocher tersebut, torehkan bersamaan dengan tangan kiri didepan vulva
untuk menutupi semburan air ketuban. Kembali lagi bagian tajam menghadap ke telapak tangan kanan, dan
keluarkan. Ambil dengan tangan kiri, taruh ½ kocher di bengkok. Tyangan kanan tetap berada di dalam
sambil melebarkan selaput robekan amnion
 Catat jumlah, warna, bau ketuban.
Lanjutkan dengan pimpinan persalinan, tangan membantu melebarkan selaput ketuban. Minta asisten
meletakkan bak partus set dekat dengan janggauan penolong. Asisten menyiapkan phantom kepala bayi,
posisikan belakang kepala dalam status crowning (kepala tampak di vulva).
Episiotomi (jika perlu/sesuai indikasi)
 Episiotomi dilakukan jika jarak antara perineun dan kepala bayi minimal (perineum meregang, masih tinggi,
tipis, kebiruan)
33
 Masukan kedua jari tangan kiri diantara kepala perineum, arahkan gunting epis : medio lateral, lateral atau
mediane ( dengan bagian gunting yang tumpul ada di dalam : untuk melindungi janin)
 Desinfeksi area yang akan dilakukan pengguntingan dengan kapas betadin pada tempat betadin (minta tolong
asisten menuangkan betadin pada tempat betadin) lakukan episiotomi.
Ambil duk persalinan (pertahankan steril) pasang dibawah bokong dengan sebelumnya melipatnya membentuk
segitiga ( untuk menjaga sterilitas) saat duk ini digunakan untuk menahan perineum (staining). Pertahankan
teknik meletakkan duk, caranya :
 Ambil duk persalinan
 Uraikan lipatannya ke arah atas, sejajar muka, lipat dengan kedua telapak tangan menghadap ke arah luar,
kedua tangan berada di dalam lipatan. Hindari bagian duk menyentuh lengan / bagian tubuh lain yang tidak
steril
 Letakkan duk di bawah bokong ibu dengan meminta ibu mengangkat bokongnya, posisi telapak tangan
penolong menghadap ke arah bokong ibu.
Pimpin meneran (sesuai datangnya his). Minta ibu untuk meneran
Minta tolong asisten untuk melakukandan setelah kontraksi hilang untuk menilai kesejahteraan janin.
Proses kelahiran bayi
Letakkan telapak tangan kiri diatas kepala janin untuk menahan agar defleksi kepala janin tidak terlalu cepat
dan mencegah robekan perineum. Tangan kanan menahan perineum.
 Sebutkan : kepala turun menurut jalan lahir, sehingga tampak di vulva, tampak perineum meregang.
 Tampak sub-oksiput di bawah sisphisis, dengan suboksiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
 Defleksi maksimal berturut – turut lahir ubun – ubun besar (uub), dahi, hidung, mulut, dagu, seluruh
kepala
 Lakukan : lap muka bayi dengan kassa jika diperlukan, dengan cara : pertama dari daerah mulut
seterusnya hidung dan mata. Tahan, biarkan agar terjadi perputaran kepala/paksi luar terjadi dengan
sendirinya, memutar kearah punggung.
 Dengan pegangan biparietal dan tarikan ke bawah lalu ke atas, lahirkan bahu depan dan belakang.
Pada saat pangkal bahu keluar, tangan kanan perawat berada diatas bahu, tangan kiri di bawah,
keluarkan bahu depan, bahu belakang.
 Dengan meletakkan tangan pada lengan atas bayi, lahirkan trochanter depan, belakang dan bokong, serta
seluruh kaki.
Bayi lahir
Mulai lakukan bonding attachment dengan meletakkan bayi di atas perut ibu ( dengan posisi melintang untuk
menjaga keamanan bayi), selain juga untuk memberikan kehangatan pada bayi melalui skin to skin contack
(pertahankan posisi bayi miring untuk memudahkan lendir keluar dan keringkan bayi). Informasikan pada ibu
keadaan bayi dan jenis kelaminnya, berikan ucapan selamat.
Lakukan penghisapan lendir ( jika diperlukan) dengan bulb syringe dari mulut terlebih dahulu kemudian baru
dari hidung, buang cairan ke bengkok.
Nilai APGAR menit 1
Minta tolong asisten meletakkan pispot di bawah bokong ibu
Gunting tali pusat
 Klem tali pusat dengan 2 buah klem (jarak klem I dan klem II ± 2 cm)
 Letakkan klem I sekitar 5 cm dari pangkal tali pusat di bayi, letakkan klem II dengan sebelumnya mengurut
tali pusat kearah bawah
 Gunting tali pusat diantar 2 klem dengan sebelunnya dilakukan desifeksi
 Gunting tali pusat dengan tangan kiri berada di bawah tali pusat ( untuk melindungi bayi)
Nilai APGAR untuk 5 menit kedua
Pengikatan tali pusat
 Oleskan betadin dari ujung ke pangkal tali pusat dengan satu kali ulasan
 Ikat bagian tali pusat yang ada dibawah klem (kencangkan tali dengan cara kedua ibu jari bertemu).
34
 Lakukan 2 kali pengikatan
 Tekuk tali pusat yang ada di atas klem, ikat longgar, lepaskan klem lalu kencangkan dengan cara yang sama
 Hindari simpul pengikat terkena langsung kulit perut bayi
 Lakukan desinfeksi, lalu bungkus/tutup dengan kassa alkohol (bentuk segitiga)
 Pasang gelang/pita identitas berisi data :nama ibu- ayah, no register, tgl dan waktu lahir, dan jenis kelamin
pada tangan bayi dan ibu (minta asisten yang menyiapkan)
Serahkan bayi pada asisten
Dada asisten ditutup duk bayi, berikan bayi, bonding attachment (tunjukkan bayi pada ibu, ijinkan
mencium/belai, menyusui), dibersihkan, dikeringkan, observasi kelengkapan organ bayi, dan bedong.
Beri suntikan syntosinon jika dibutuhkan
PERTOLONGAN PERSALINAN KALA III
Pengawasan : keadaan umum, TTV, dan kebutuhan cairan(bisa minta tolong asisten), keluhan pusing, mual,
perdarahan, kontraksi uterus, robekan perineum, dan kondisi psikososial.
Kosongkan kandung kemih (bila teraba penuh). Bantu dengan kateter loigam, pangkal kateter di tutup, minta
tolong asisten untuk meletakkan bengkok. Tampung urin dibengkok. Jika sudah selesai, letakkan kateter pada
bengkok
Observasi tanda-tanda kala III:rahim membulat, lebih mengeras, keluar darah tiba-tiba, tali pusat menjulur
keluar.
Lakukan tes pelepasan plasenta dengan prasat Kustner
 Tangan kanan meregangkan tali pusat dengan memegang klem ( seperti memegangi rokok)
 Tangan kiri menekan sambil mendorongpeln badan/korpus uterus dari arah simpishis ke pusat.
 Perhatikan apakah klem bergerak/tertarik ke dalam, berarti plasenta belum lepas seluruhnya dari dinding
uterus, ulangi kembali sampai plasenta terlepas. Bila tiodak tertarik ke dalam, berarti plasenta telah lepas dari
dinding uterus
 Hati-hati tarikan tidak boleh terlalu kuat
Keluarkan plasenta (bila telah lepas)&stolsel dari uterus
Gunakan 1 tangan kiri untuk menahan perut di atas simpisis
Gunakan tangan kanan untuk menarik perlahan plasenta, bantu dengan memindahkan klem arteri ke dekat
vulva
Bila plasenta tampak di mulut vulva, pindahkan tangan yang ada di atas perut untuk menerima plasenta.
Lahirkan plasenta lahir tampung dengan kedua tangan
Putar searah jarum jam
Keluarkan selaput dengan bantuan ke arteria yang diputar searah jarum jam di mulut vulva.
Letakkan plasenta pada tempatnya (minta asisten mengambilkan tempat plasenta)
Stimulus kontraksi : tarikan lembut/usap-usap/masase pada uterus ibu
Keluakan sisa darah & stolsel dari uterus
Periksa uterus :mengeras/mengecil
Beri suntikan methergin per-IM di musculus gluteus bila perlu
Perikasa plasenta
Permukaan maternal (yang menempel ke rahim ibu)lengkap/tidak (dengan menagkupkan plasenta, periksa
kelengkapan kotiledon : bila berlubang berarti ada bagian kotiledon yang tertinggal dan ada tidaknya
perkapuran diseputar permukaan, serta kelengkapan selaput kanion & amnion.
Permukaan fetal : jumlah arteri dan vena pada ujung tali pusat. Ukur panjang tali pusat, meliputi : panjang
( ditambahkan dengan ± 5 cm yang berada pada bayi), diameter dan tebal ( dengan menusukkan klem), adanya
laserasi, dan insersi tali pusat. Serahkan plasenta pad aasisten untuk ditimbang. Dokomentasi.
35
PERTOLONGAN PERSALINAN KALA IV
Observasi : keadaan umum, keluhan pusing, mual, mata kunang-kunang, TTV, kontraksi uterus, perdarahan :
jumlah, warna, karakteristik, dan bau, pengosongan kandung kemih (setiap 15 menit pada ! jam pertama,
selanjutnya pada 1jam kedua setiap 30 menit/minimal sekali & sebelum pindah ke ruang nifas)
Periksa daerah perineum. Observasi laserasi (pasang tampon agar bisa mendeteksi lebih baik)lakukan
perineografi jika perlu
Bersihkan ibu, support kenyamanan (ganti pakaian, pasang pembalut) dan keamanan
Buka sarung tanagn, cuci tangan, rapikan alat-alat dan tempat
Perhatikan cairan & nutrisi ibu
Bonding attachment, pemberian ASI, beritahu keluarga, fasilitas ritual khusus sesuai agama/budaya
Dokumentasi :
 Partograf, syair obsttetri, format observasi his & DJJ
 Kelahiran bayi : dengan bantuan alat)anggal, waktu, jenis kelamin, jenis persalinan (spontan/dengan bantuan
alat)
 Lahir plasenta :tanggal, waktu, berat serta kelengkapannya
 Perineum : utuh/laserasi/episiotomi
 Perdarahan : jumlah, warna, karakteristik, dan bau
 Obat-obatan yang diberikan
 Bayi : jenis kelamin, nilai APGAR, BB, TB, posisi (kepala sungsang), tunggal/kembar
 Komplikasi pada ibu dan bayi : perdarahan, infeksi, bayi lahir mati, asfiksia
 Penolong dan tempat persalinan
Cuci tangan kembali
36
PENILAIAN APGAR
TANDA 0 1 2 JUML
AH
TOTA
L
Frekuens ( ) tidak ()< ()>

i denyut ada 100x/mnt 100x/mnt
jantung O O O
Usaha ( ) tidak ( ) lambat ()

nafas ada menangis
kuat
O O
O
Tonus ( ) lumpuh ( ) ( ) gerakan

otot extremitas aktif
fleksi
sedikit
O O O
Refleks ( ) tidak ( ) gerakan ( ) reaksi

beraksi sedikit melawan
O O O
Warna ( ) biru / ( ) tubuh ()

pucat kemerahan, kemerahan
tangan dan
kaki biru
O O O
Ket : tanda ( ) untuk penilaian menit ke-1

tanda O untuk penilaian menit ke-5
Lampiran 6
FORMAT PENGKAJIAN PRENATAL
Tanggal Pengkajian :
Jam :
Nama Mahasiswa :
37
NIM :
Ruang :
1. IDENTITAS
1.1 Pasien
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
e. Status Perkawinan :
f. Pekerjaan :
g. Pendidikan terakhir :
h. Alamat :
i. No.Register :
j. Diagnostik Medis :
1.2 Penanggung Jawab
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
2. Riwayat Kesehatan
2.1 Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Keluhan utama
b. Kronologi Kehamilan saat ini
c. Pengaruh Kehamilan terhadap pasien
d. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan
e. Data Obstetrik
Status Obstretik : G....P....A....H....minggu
HPHT :
Taksiran Partus :
BB/TB : Kg/ cm
BB sebelum hamil :
TD sebelum hamil :
Hasil pemeriksaan kehamilan sekarang
T BB/ TF Letak/Presen D Usia Keluh Data

D TD U tasi Janin J Gesta an lain
J si
2.1 Riwayat Kehamilan Dahulu
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
38
NO Tahun Jenis penolong Jenis Keadaan Masalah

persalinan bayi kehamilan
waktu
lahir
Pengalaman menyusui :
ya/tidak Berapa lama :.................................
Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi
2. Pengobatan
3. Riwayat KB
2.2 Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga?
b. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
c. Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?
d. Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga sakit?
Genogram (minimal 3 generasi)
2. DIMENSI BIOLOGIS
3.1 Kebutuhan Oksigenasi
3.1.1 Respirasi
a. Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Bunyi nafas? Dypsnue?
b. Apakah yang dilakukan klien untu mengatasi masalah?
c. Apakah klien mengguanakan alat bantu pernafasan? (Ya, jelaskan apa jenisnya)
d. Posisi yang nyaman bagi klien?
e. Apakah klien terbiasa merokok? Obat – obatan untuk melancarkan pernafasan?
f. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll?
g. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan?
h. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat pengobatan? (Ya, apa jenis obat,
bepara lama pemberiannya? Kapan?)
3.1.2 Kardiovaskuler
a. Apakah klien cepat lelah?
b. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar? Pusing? Rasa berat
c. didada?
d. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung?
e. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler?
3.2 Nyeri dan Kenyamanan

39
a. Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci: PQRSTUV
b. Apakah mengganggu aktifitas?
c. Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri?
d. Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif?
e. Apakah ada riwayat pembedahan ?
3.3 Aktifitas
a. Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR? Senam hamil?
b. Apakah klien mengguanakan alat bantu dalam beraktifitas?
c. Apakah ada gangguan aktifitas?
d. Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam erapa mulai kerja?
e. Apakah klien mampunyai ketrampilan khusus?
f. Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan?
3.4 Istirahat dan Tidur

a. Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
b. Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang?
c. Apakah klien manyediakan waktu khusus untuk istirahat?
d. Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby?
e. Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini?
f. Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lam, nyenyak/tidak?)
g. Apakah kondisi saat ini menganggu klien?
h. Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum tidur?
i. Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?
j. Bagaimana kebiasaan tidur?
k. Apakah klien sering terjaga saat tidur?
l. Pernahkan mengalami gangguan tidur? Jenis nya?
m. Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut?
3.5 Cairan
a. Berapa banyak klien minum perhari? Gelas?
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
d. Apakan klien terbiasa minum alkohol?
e. Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
f. Ada program pembatasan cairan?
3.6 Nutrisi
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
b. Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
c. Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang?
d. Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
e. Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah?
f. Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus.
g. Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
h. Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
i. Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem
j. pencernaan?
3.7 Eliminasi
3.7.1 Eliminasi feses:
a. bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses?
b. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?
c. Apakah ada kesulitan?
d. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi maslah?
e. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi?
3.7.2 Eliminasi Urine:
40
a. Apakah BAK klien teratur?
b. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang terjadi dlam
c. miksi?
d. Bagaimana perubahan pola miksi klien?
e. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah mengguankan alat bantu dalam miksi?
3.8 Personal Hygiene

a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene?
d. Apakah ada keputihan? Gatal? Bau/ warna?
3.9 Sex
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi seksual?
c. Jumlah anak.
4. DIMENSI PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

4.1 Psikologi.
a. Status Emosi.
b. Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya?
c. Bagaimana suasana hati klien?
d. Bagaimana perasaan klien saat ini?
e. Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih, marah, gembira?
f. Konsep diri:
g. Bagaimana klien memandang dirinya?
h. Hal – hal apa yang disukai klien?
i. Bagaimana klien memandang diri sendiri ?
j. Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada pada dirinya?
k. Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saay ini?
4.2 Hubungan sosial:
a. Apakah klien mempunyai teman dekat?
b. Siapa yang dipercaya klien?
c. Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat?
d. Apakah pekerjaan klien sekarang? Apakah sesuai kemampuan?
4.3 Spiritual.
a. Apakah klien menganut satu angga?
b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
c. Bagaian mana hubungan natara manusia dan Tuhan dalam agama klien?
5. PEMERIKSAAN FISIK
5.1 Keadaan Umum
a. Kesadaran: GCS:
b. Kondisi klien secara umum
c. Tanda – tanda vital
d. Pertumbuhan fisik: TB,BB, postur tubuh.
e. Keadaan kulit: wana, tekstur, kelainan kulit.
5.2 Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala dan leher
1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut.
2) Mata: kebersihan, penglihatan, pupil, reflek, sklera, konjungtiva.
3) Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga?
4) Hidung: fungsi, polip,sekret, nyeri?
5) Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna lidah, gigi (
6) letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak).
7) Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil, JVP, Nyeri
8) telan?
41
b. Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan selma
2) pernafasan, jenis pernafasan.
3) Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantng, suara abnormal yang ditemuai.
4) Perkusi: batas jantung dan paru? Dullness.
5) Palpasi: simetris?, nyeri tekan? Massa? Pernafasan (kedalaman, kecepatan), ictus
6) kordis.
7) Payudara :
8) Putting susu :
9) Pengeluaran ASI :
c. Abdomen
1) Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy.
2) Auskultasi: frekuensi dan intensitas peristaltik.
3) Perkusi: Udara. Cairan, massa/ tumor?
4) Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar, lien?
5) Uterus
Tinggi fundus Uterus :.....................cm kontraksi : ya/tidak
Leopold I : kepala/bokong/kosong
Leopold II : kanan : punggung/bagian kecil/bikong/kepala kiri : kanan : punggung/bagian
kecil/bikong/kepala
Leopold III : kepala/bokong/kosong penurunan kepala : sudah/belum
Leopold IV : bagian masuk PAP
Pigmentasi
Lineanigra
Striae
6) Fungsi pencernaan
d. Genetalia, Anus dan rektum
1) Inspeksi: warna, terpasang alat bantu, kelainan genital, simpisis?
2) Palpasi: teraba penumpukan urine?
3) Vagina : varises : ya/tidak
Kebersihan :
Keputihan :
Jenis/warna :
Konsistensi :
Bau :
Perdarahan :
4) Hemoroid :
Derajad :
Lokasi :
Berapa lama :
Nyeri : ya/tidak
Perdarahan :
e. Ekstremitas
1) Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonu otot, kesimetrisan gerak, ada yang
2) menggganggu gerak?,kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku,
3) pergelangan tangan dan jari – jari
4) Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices, gerakan
5) otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan jari – jari.
6) Ekstremitas Atas
Edema : ya/tidak Lokasi :
Varises : ya/tidak Lokasi :
7) Ekstremitas Bawah
8) Reflek patella : +/- jika ada : +1/+2/+3
42
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
6.1 Radiologi
6.2 laboratorium
6.3 CTG, USG, CT Scan.
Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya
6.4 Diagnosa Medis
7.TERAPI
Tuliskan semua terapi yang diberikan konservatif, operatif, dan lain-lain.
8. Persiapan persalinan
 Senam hamil
 Rencana tempat melahirkan
 Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
 Kesiapan mental ibu dan keluarga
 Pengetahuan tentang tanda- tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses persalinan
 Perawatan payudara
RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN

Masalah :
Perencanaan kunjungan rumah :
Lampiran 7. Format Pengkajian Intranatal
PENGKAJIAN INTRANATAL
43
Jam :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
1. IDENTITAS
1.1 Pasien
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
f. Pekerjaan :
h. Alamat :
i. No.Register :
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
2.1 Riwayat Persalinan Sekarang
a. Keluhan utama
b. Kronologi Persalinan saat ini
Proses Persalinan Sekarang
Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervaginam), Tgl/jam :............................
Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya kekuatan)........................

Frekuensi, kualitas, dan keteraturan denyut jantung janin.
c. Pengaruh Persalinan terhadap pasien

e. Data Obstetrik
HPHT :
Taksiran Partus :
BB/TB : Kg/ cm
BB sebelum hamil :
TD sebelum hamil :
Kehamilan sekarang direncanakan : (ya/ tidak)
Mengikuti kelas ibu hamil: (ya/Tidak)
T BB/T TF Letak/Presen D Usia Keluh Data

D D U tasi Janin J Gesta an lain
J si
44
1. mengikuti kelas prenatal : ya/tidak

2. jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini
3. masalah kehamilan sekarang
4. rencana KB
5. makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/Lainnya
6. pelajaran yang diinginkan saat ini (lingkari): relaksasi/pernafasan/manfaat ASI/cara memberi minum
botol/senam nifas/metoda KB/perawatan perineum/perawatan payudara/lain-lain,
jelaskan.........................................................
7. setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : suami/ teman/ orang tua/ lain-lain
2.1 Riwayat Kehamilan dan Persalinan Dahulu
NO Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Masalah

waktu
lahir
masalah kehamilan dan persalinan yang lalu
Riwayat Ginekologi
2. Pengobatan
3. Riwayat KB
Jumlah Anak di Rumah
No Jenis Kelamin Cara Lahir BB Lahir Keadaan Umur
45

a. Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga?
b. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
c. Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?
d. Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga sakit?
3. DIMENSI BIOLOGIS
3.1.1 Respirasi
c. didada?

3.3 Aktifitas

46
3.5 Cairan
3.6 Nutrisi
j. pencernaan?
3.7 Eliminasi
c. miksi?

e. Adakah perdarahan?jumlah?
3.9 Sex
c. Jumlah anak.

4.1 Psikologi.
47
a. Status Emosi.
f. Konsep diri:
4.3 Spiritual.
5.1 Keadaan Umum
a. Kesadaran: GCS:
a. Kepala dan leher
8) telan?
b. Dada
6) kordis.
7) Payudara :
8) Putting susu :
c. Abdomen
5) Uterus
Pigmentasi
48
Linea nigra / alba
Striae

Kebersihan :
Keputihan :
Jenis/warna :
Konsistensi :
Bau :
8) Lokea : warna/jumlah/bau
9) Hemoroid :
Derajad :
Lokasi :
Berapa lama :
Nyeri : ya/tidak
Perdarahan :
e. Ekstremitas
6) Ekstremitas Atas
6.1 Radiologi
6.2 laboratorium
6.4 Diagnosa Medis
7.TERAPI
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal......................................jam............................
2. TTV : TD:....................mmHg, Nadi :...................x/mnt, RR:................x/mnt, suhu..................®C
3. Pemeriksaan palpasi abdomen................................
4. Hasil pemeriksaan dalam................
5. Persiapan perineum.................................
6. Dilakukan klisma(ya/tidak), jelaskan...............................
7. Pengeluaran pervaginam.............................
8. Perdarahan pervaginam(ya/tidak), jelaskan...............................
49
9. Kontraksi uterus(frekuansi, lamanya, kekuatan)
10. Denyut jantung janin(frekuensi, kualitas)
11. status janin(hidup/tidak, jumlah, presentasi)
II. KALA PERSALINAN
 KALA I
1. mulai persalinan, tanggal................................................Jam........................................
2. tanda dan gejala.....................
4. Lama kala I.......................jam.............menit......................detik...................
5. Keadaan psikososial...........................
6. Kebutuhan khusus klien.............................
7. Tindakan ............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
..................................
8. Pengobatan.........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
.............
9. Observasi kemajuan kehamilan
Tanggal/Jam Kontraksi Uterus DJJ Ket
 KALA II
1. Kala II dimulai, tanggal................................................Jam........................................
2. tanda dan gejala.....................
4. Lama kala II.......................jam.............menit......................detik...................
5. Jelaskan upaya meneran
6. Keadaan psikososial...........................
7. Kebutuhan khusus klien.............................
8. Tindakan ............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
..................................
9. Pengobatan.........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
.............K
KALA III
1. Tanda dan gejala............................................
2. Plasenta lahir jam,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
3. Cara lahir plasenta.................................
4. Karakteristik plasenta......................................
Ukuran...................cm x.............cm x.................cm
50
Panjang tali pusat................................................cm
Jumlah pembuluh darah............................................arteri...............................vena..........................
Kelainan...................................
5. Perdarahan....................................ml
6. Keadaan psikososial...........................................
7. Kebutuhan khusus............................................
8. Tindakan...........................
9. Pengobatan.........................................
 KALA IV
1. Mulai jam.......................
3. Kontraksi uterus....................................
4. Perdarahan...............ml, karakteristik..........................
5. Bonding ibu dan bayi...................................
6. Tindakan.................................................
 BAYI
1. Bayi lahir tanmggal................jam..........................
2. Jenis kelamin.....................
3. Nilai APGAR..................................
4. BB/PB/lingkar kepala bayi:..............gram..........cm..............cm
5. Karakteristik khusus bayi......................................................
6. Kaput :suksadaneum/cephal/hematom
7. suhu..................®C
8. anus : berlubang /tertutup
9. perawatan tali pusat.................................
10. perawatan mata..........................

Masalah :
Perencanaan Pulang :
Lampiran 8. Format Pengkajian Postnatal
PENGKAJIAN POSTPARTUM
Jam :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
1. IDENTITAS
51
1.1 Pasien
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
f. Pekerjaan :
h. Alamat :
i. No.Register :
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
2.1 Riwayat Persalinan Sekarang
a. Keluhan utama
Proses Persalinan Sekarang
Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervaginam), Tgl/jam :............................
Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya kekuatan)........................

Frekuensi, kualitas, dan keteraturan denyut jantung janin.
c. Pengaruh Persalinan terhadap pasien

e. Data Obstetrik
HPHT :
Taksiran Partus :
BB/TB : Kg/ cm
BB sebelum hamil :
TD sebelum hamil :
Kehamilan sekarang direncanakan : (ya/ tidak)
Mengikuti kelas ibu hamil: (ya/Tidak)
jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini

masalah kehamilan sekarang
rencana KB
makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/Lainnya
pelajaran yang diinginkan saat ini (lingkari): relaksasi/pernafasan/manfaat ASI/cara memberi minum
botol/senam nifas/metoda KB/perawatan perineum/perawatan payudara/lain-lain,
jelaskan.........................................................
setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : suami/ teman/ orang tua/ lain-lain
T BB/T TF Letak/Presen D Usia Keluh Data

D D U tasi Janin J Gesta an lain
J si
52
2.1 Riwayat Kehamilan dan Persalinan Dahulu
NO Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Masalah

waktu
lahir
masalah kehamilan dan persalinan yang lalu
Riwayat Ginekologi
5. Pengobatan
6. Riwayat KB
Jumlah Anak di Rumah
No Jenis Kelamin Cara Lahir BB Lahir Keadaan Umur

e. Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga?
f. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
g. Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?
h. Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga sakit?
53
3. DIMENSI BIOLOGIS
3.1.1 Respirasi
c. didada?

3.3 Aktifitas

3.5 Cairan
54
3.6 Nutrisi
j. pencernaan?
3.7 Eliminasi
c. miksi?

e. Adakah perdarahan?jumlah?
3.9 Sex
c. Jumlah anak.

4.1 Psikologi.
a. Status Emosi.
f. Konsep diri:
55
4.3 Spiritual.
5.1 Keadaan Umum
a. Kesadaran: GCS:
a. Kepala dan leher
8) telan?
b. Dada
6) kordis.
7) Payudara :
8) Putting susu :
c. Abdomen
5) Uterus
Pigmentasi
Linea nigra / alba
Striae

Kebersihan :
56
Keputihan :
Jenis/warna :
Konsistensi :
Bau :
4) Lokea : warna/jumlah/bau
5) Hemoroid :
Derajad :
Lokasi :
Berapa lama :
Nyeri : ya/tidak
Perdarahan :
e. Ekstremitas
6) Ekstremitas Atas
6.1 Radiologi
6.2 laboratorium
6.4 Diagnosa Medis
7.TERAPI

Masalah :
Perencanaan Pulang :
57
Lampiran 9. Format Pengkajian BBL
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Jam :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
1. IDENTITAS
1.1 Pasien
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
f. Pekerjaan :
h. Alamat :
i. No.Register :
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
2.1 Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama
2.2. Riwayat Kesehatan Lalu

RIWAYAT KELAHIRAN YANG LALU
No Tahun Sex BB Lahir Keadaan Komplikasi Jenis Ket

Kelahiran Bayi persalinan
58
STATUS GRAVIDA
G.......................P........................A..................H...........................Presentasi Bayi....................................
Pemeriksaan antenatal :teratur/tidak teratur
Komplikasi antenatal........................................
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB Ibu...................kg/...............cm.Persalianan di................................
Keadaan Umum Ibu..............tanda Vital..........................
Jenis persalinan...........................proses persalinan..........................
Kala I....................jam..................indikasi........................kala II............................menit................................
Komplikasi Persalinan: Ibu.................................Janin...............................
Lamanya ketuban pecah..................................kondisi ketuban..................
Keadaan Bayi Saat Lahir

Lahir Tanggal.....................Jam.........................Sex............................
Kelahiran.................................tunggal/gemili
PENILAIAN APGAR
TANDA 0 1 2 JUMLAH
TOTAL
Usaha nafas ( ) tidak ( ) lambat ( ) menangis kuat

O ada O O
Tonus otot ( ) lumpuh ( ) extremitas fleksi ( ) gerakan aktif

O sedikit O
O
Refleks ( ) tidak beraksi ( ) gerakan sedikit ( ) reaksi melawan

O O O
Warna ( ) biru/pucat ( ) tubuh ( ) kemerahan

O kemerahan, tangan O
dan kaki biru
O
Ket : tanda ( ) untuk penilaian menit ke-1

tanda O untuk penilaian menit ke-5
PENGKAJIAN FISIK
59
Berat Badan..........................................gram
Panjang badan.....................................cm
Suhu
Lingkar kepala
Lingkat dada
Lingkar perut
KEPALA
Bentuk ; bulat/lain-lain
Kepala :molding/kaput/cephalhematom
Ubun-ubun:besar/kecil/sutura
Mata:posisi....................kotoran...............perdarahan.........
Telinga :
posisi.......................bentuk..............
lubang telinga..........keluaran..............................
Jantung/paru-paru
Bunyi nafaS
pernafasan
denyut jantung
perut ; Lembek/kembung/benjolan.....................................
60
bising usus...........................................
lanugo
vernix
mekonium
PUNGGUNG
Keadaan punggung: simetris/asimetris/pilonidal dimle
Fleksibilitas
Tul.punggung
Genitalia
Laki-laki
Hipospadius
Epistadius
Testis.............
Perempuan
Labia mayora :menonjol/tertutup labia mayor
Keluaran..................
Anus ; kelainan.............................
EKSTREMITAS
Jari tangan...........................
Jari kaki.............................
61
Pergerakan...................
Nadi ..................
garis telapak tangan......................
posisi kaki dan tangan......................
Mulut :simetris/palatum mole/palatum durum/gigi...........
Hidung: lubang
Hidung........................keluaran.........................pernafasan
cuping hidung..............................
Leher: pergerakan leher......................
TUBUH
Warna : pink/pucat/sianosis/kuning
Pergerakan : aktiv/kurang
Dada :simetris/asimetris/retraksi/seesaw
STATUS NEUROLOGI
 Reflek :(nilai semua)

 Tendon
 Moro
 Rooting
 Menghisap
 Babinski
 Menggenggam
 Menangis
62
 Berjalan
 Tonus leher
NUTRISI
Jenis makanan:ASI/PASI/lain-lain
ELIMINASI
BAB pertam tanggal.............jam.....................
BAK pertam tanggal.............jam....................
TULANG
Lingkaran kepala..................
Lingkaran dada..................
Lingkaran perut..................
DATA LAIN YANG MENUNJANG
(Lab,psikososial,dll)
KESIMPULAN
63
Lampiran 10
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal :
Nama Pasien :
Umur :
Ruang :
Tanda-
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
tangan
64
Lampiran 11
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal :
Nama Pasien :
Umur :
Ruang :
No Diagnosa Tujuan Rencana Intervensi Rasional
65
66
Lampiran 12
FORMAT IMPLEMENTASI
Tanggal :
Nama Pasien :
Umur :
Ruang :
Respon Tanda-
Jam Diagnosa Implementasi
Pasien tangan
67
Lampiran 13
FORMAT EVALUASI
Tanggal :
Nama Pasien :
Umur :
Ruang :
Tanda-
Jam Diagnosa Perkembangan
tangan
Lampiran 14
68
FORMAT DISCHART PLANNING

Tanggal :
Nama Pasien :
Umur :
Ruang :
Tanda-
Hari/tanggal RENCANA TINDAKAN
tangan
Catatan:
69
70

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Kep. Maternitas 2020 - 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Kep. Maternitas 2020 - 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

VISI MISI STIKES KENDAL

VISI MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

Puji syukur kehadirat Allah SWTberkat limpahan rahmat

Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa program

Ucapkan terima kasih dan penghargaan kami haturkan kepada

Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi kita dalam

Kendal, Agustus 2020

Kelompok Keilmuan Keperawatan Maternitas

Lampiran 1 Jadwal kegiatan dan evaluasi pembelajaran

Program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan

Pendidikan Profesi Ners bertujuan untuk menyiapkan peserta

Praktik profesi Keperawatan Maternitas merupakan proses

2.1 Deskripsi Mata Ajar Praktik

2.2 Capaian Pembelajaran

13) Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan

childbearing, yaitu remaja perempuan dan perempuan

b. Aspek Legal Etik dalam Asuhan Keperawatan

klien dan keluarga dalam masa prenatal normal maupun

3.1 Metode Pembelajaran

3.1.2 Tutorial individual

Adalah kegiatan berlatih berinovasi dalam melaksanakan

3.2 Tahapan Pembelajaran Praktik

Keterampilan klinik minimal yang harus dikuasai peserta didik

3.2.2 Tahap Pelaksanaan

10) Membantu peserta didik dalam mengkaji, memvalidasi, serta

Kegiatan awal setiap peserta didik Keperawatan Maternitas

Pelaksanaan pembelajaran praktik profesi Keperawatan

Pelimpahan kewenangan bertahap dilaksanakan sebagai berikut:

1) Pemberian tugas prosedural, untuk meyakinkan bahwa

pendelegasian berikutnya sampai ia dianggap sudah mampu

Hal yang perlu diperhatikan pada praktik profesi Keperawatan

Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan atau

4.1 Metode Evaluasi

Evaluasi capaian pembelajaran praktik profesi Keperawatan

evaluasi. Beberapa metode evaluasi hasil pembelajaran Praktik

Tabel 4.1 Elemen Evaluasi

Disamping itu, ada beberapa capaian pembelajaran tambahan

1.1.2 Professional Performance

1.1.5 SOCA (Student Oral Case Analysis)

1.1.6 Critical incidence report

baik atau kejadian buruk, yang digunakan untuk melengkapi

1.1.7 Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX)

4.2 Kriteria Keberhasilan Praktik

Tabel 4.2 Nilai hasil belajar

Peserta didik yang tidak lulus stase Keperawatan Maternitas

Keperawatan Maternitas adalah salah satu bagian disiplin ilmu

Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis

Lewis, S.L., Dirksen, S.R., Heitkemper, M. M., Bucher, L., &

Williams, L. S., & Hoper, P. D. (2007). Understanding

Kasus yang dikelola

Teknik Penulisan Laporan

Lampiran 5. PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL

MENUNTUN PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL

PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II

PERTOLONGAN PERSALINAN KALA III

PERTOLONGAN PERSALINAN KALA IV

Frekuens ( ) tidak ()< ()>

Usaha ( ) tidak ( ) lambat ()

Tonus ( ) lumpuh ( ) ( ) gerakan

Refleks ( ) tidak ( ) gerakan ( ) reaksi

Warna ( ) biru / ( ) tubuh ()