Anda di halaman 1dari 18
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Indonesian lastituie of Cedified Public Accountants STANDAR AUDIT (“SA”) 620 PENGGUNAAN PEKE| Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DEWAN STANDAR PROFES! 2008 - 2012 Kusumaningsih Angkawidjaja Kewa Heneti Tjencra ‘Wakil Ketua Dedy Sukrisnadi Angg Fahmi Godang Parulian Panjaitan Johannes Emile Runtuwene Lolita R. Sireger Renie Feriana Anggota Yusron Feuzan Anggota SA 62) 2 Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor STANDAR AUDIT 620 PENGGUNAAN PEKERJAAN PAKAR AUDITOR (Berlaku efekif untuk audil alas laporan keuangan untuk periede yang clmulal pada ateu setelah tanggal: (I) 1 Januerl 2013 (untuk Emiten), atau (i) 1 Januar! 2074 (untuk entitas slain Emiten). Penerapan cini dianjurkan untuk entitas seain Emiten.) DAFTAR ISI Paragrat Pendahuluan Ruarg Lingkup 12 Tanggung Jawab Auditor terhadap Opini Audit a Tanggal Efektif 4 Tujuan 5 Definisi é Ketentuan Penentuan Kebutuhan Seorang Pakar Aud 7 Sifat, Saat, dan Luas Prosedur Auait 8 Kompetensi, Kapabiites dan Objektiv 8 Pemerolehan suatu Pemahaman tentang Bidang Ke jakar Auditor 10 Petjanjian dengan Pakar Auditor 4 Evaluasi atas Kecukupan Pekerjaan Pakar Audito 1243 Pengacuan ke Pakar Aucitor dalam Laporan Auditor 1415 Materi Penerapan da Definisi Pekerjaan Paka} ALAS Penentuan Kebutuhan $a ALAS Sifat, Saat, dan Luas Pros AND-AL3 Kompetensi. Kapabiites dal AN4-A20 Pemerole! fan Pakar Auditor 421-429 Perjanti 423-431 Evalui - 432-440 Pen AA1-AdD Pekerjaan Peker Auditor’ harus dbece kersame dengan SA 2 an Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan Stan SA 62) a Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor Pendahuluan Ruang Lingkup SA ini berhubungan dengan tanggung jawab auditor ates pekerjzan individu atau ‘organisasi di bidang keahlian selain akuntansi atau audit. ketika pakerjaan terseout digunakan untuk membantu auditor calam mendapatkan bukti audit yang aukup dan tepat. SA ini tidak mengatur ha-hal yang berkaitan dengan kondisi katika auditor intamal secara individual menyediakan bentuan langsung kepada auditor eksternal dalam pelaksanaan prosedur audit. 2. SAini tidak berhubungan dengan: (e) Situesi yeng ci dalamnya tim perikaten mer Derkensultas! dengan seorang individu atau organisa khusus akuntansi atau audit, yang dijela: (b) Penggunean pekerjaan seorang indi miliki keehlian di bidang selain ekuntansi atau audi oleh entitas dalam menyusun seerang anggota, atau fan keahlian di bidang eran keuanga A 900. auditor mungkin d sebagai bulfi audit’ Tanggal Efektit 4 Wangan untuk periode yang dimulai pada Emiten), atau (i) 1 Januari 2014 (untuk Tujuan 5. tujuan eucitor. Definisi Untuk tujuan SA, isfifgh di bawan ini memiliki makna yeng djelasxan sebacal berikut: (2) Pekar auditor: individu ztau organisasi yang memiiki keahlian dalam suatu bidang sein akuntansi atau audting, yang bekerja dalam bidang yang digunakan oeh auditor untuk membantu auditor tersebut dalam memperoleh busti audit yang cukup dan layak. Seorang pakar auditor dapat merupekan seorang pakar intemalnys 194220, ‘Rengendalion Mutu untuk Audt atas Laperan Keuangan® parsgrat AI, A24-A22, #4 500. “Bult Aude” paragrat Ats-Aa8 SA 62) 4 Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor (seorang rekan® ateu staf, termasuk staf sementara dari KAP auditor tersebut atau KAP jelaring) alau seorang oakar external. (Ref: Para. A1-A3), (b) Keabllan: Keteramplan, pengetahuan dan pengalaman dalam sualu bideng tertentu. (©) Pekar manzjemen: Individu atau organisasi yang memilki Keaflian dalam suatu bidang selain akuntansi atau euciting, yang pexerjaannya dalam bidang tersedut digunakan oleh entilas untuk membantu entitas dalam penyusunan laporan keuangan, Ketentuan Penentuan Kebutuhan Seorang Pakar Auditor 7 Jika keahlian di suatu bideng selein akuntansi atau ai bul! audit kompeten yang cukup dan tepal, auditor menggunakan pekerjaan seorang pakar audtor. (Ri iperlukan untuk mendapatkan jenentukan apakah ia perlu Sifat, Saat dan Luas Prosedur Audit & —Sifal, saat dan luas prosadur auditor yang b dalam paragraf9 - 13 akan bervariasi tergantung pada prosedur tersebut, auditor herus m AiO} (e) Sifat dari hal yang berkaiita tb) Risiko kesalahan penyajai i gan pekerjaan paker; (©) Signifikansi pekerjaan pakar dalam kel (©) Pengetahuan can pengalaman eucitor te pekerjaan sebel umnya yeng dilakukan oleh pakar ters (e) Apakah paka KAP auditor. & for. Dalam kasus pakar eksternal yang Is termasuk permintaan keterangan tentang ‘yang mungkin dapat menjadi seouah ancaman terhadap ef Para. A14-A20) 10 dalam: (Ref: Para. A21-A22) (2) Menentukan lingkup dan objekivitas pekerjaan pakar untuk tujuan auditor: dan tb) Mengevaluasi keUkupan pekerjzan tersebut untuk tuiuan auditor Perjanjian dengan Pakar Auditor 11. Auditor harus menyetujui, secara tertulis bila diperlukan, atas hal-hal berikut dengan pakar auditor: (Ref: Para. A23-A96): (e) Sifat, ruang lingkup dan objektivitas pekerjaan pakar; (Ret Para. A27) tb) eran dan tenggung jewab auditor dan pakar tersebut; (Ref: Pare. A26-A29) "Rokan* dan"KAP*harus daca mengacu ke ita setara dl soktor publi, ja rlovan SA 62) a Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor (©) Sifat, saat, dan luas komunikasi antara auditor dan pakar tersebut, termasuk bentuk laporan apapun yang eken disediakan oleh pakar tersebul; dan (Ref: Para. A30) (©) Kebutuhan pakar tersebut untuk mengobservasi kelentuan kerahasizan. (Ref: Para Az) Evaluasi Kecukupan Pekerjaan Pakar Auditor 12. Auditor harus mengevaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor untuk tujuen auditor, yang mencakup: (Ref: Para. A32} (2) Relevansi dan kelayakan dari temuan atau kesimpulan pakar_tersebut, dan konsistensi hal-hal tersebut dengan bukti audit lain; (Ref; Para. A33-A34) (b) Jka pekerjaan pakar tersebut melibatkan penggunadfvasumsi dan metode signifikan, relevansi dan kelayakan asumsi dan met ebut dalam kondisi yang bersangkutan: dan (Ref: Para. A35-A37) (Jka pekerjaan pakar tersedut meibatkan pengguna: bagi pekerjzan pakar tersebut, relevans; tersebut. (Ref: Para. A38-A39] sumber yang signifikan 13. like auditor memutuskan bahwa pai ‘tiuen auditor, make auditor harus: (B (2) Setuju dengan pakar ters 14. Auditor tidak boleh ‘oleh peraturan perundang- perundang-undangan, auditor @acuan tersebul tl¢ak mengurang Para. A41) undangan. Jika pe harus menunjukkan\ Tanggung Jawad audi 18, ang pakar auditor dalam laporan audtor Materi Penerapan Definisi Pakar Auditor Ai. Keablian di suatu bigapg selain akuntansi atau audit mungkin mencakup keahlian yang herhubungan dengdpyhal-hal seperti © Penilgian ates instrumen keuengan yang kompleks, tanah dan bangunan, mesin dan pabrik, perhiasan, karya seni, barang antik, aset takbermujud, asat yeng diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dalam kombinasi bisnis dan aset yang mungkin telah mengalami penurunan + Perhitungan aktuaris ates liabilitas yang berkaitan dengan kontrak asuransi atau program manfeat begi karyawan. © Estimasi cadangan minyek dan gas. * Peniiaian ates labililas lingkungan, den blaya pemoersinan lingkungan. * Interpretasi etas kontrak, peraturan perundang-undangan 6a) SA 62) . Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor AB. AS. * Analisis alasisu kepatuhan pajak yang kompleks atau tdek basa. Dalam banyak kasus, pembedaan antara keghlian di bidang akuntansi atau audit, dan keahlien di didang lain, tidak sulit diiakukan, walauoun hal ini melibatkan bidang khusus akuntansi atau audit. Sebagai contoh, individu dengan keahlien dalam menerapkan metode akuntansi untuk pajak tengguhan seringkali dengan mudah dapat dibedakan dengan pakar dalam hukum perpejakan. Pakar pertama bukenlah peker untuk tyuan SA ini, karena merupakan keahlian akuntanst pakar kedua adaleh pakar untuk tujuan SA ini karena merupakan keahlian hukum. Pembedaan serupa mungkin dapat juga cibuat di bidang lainnya, sebagai contoh, antara keahiian dalam metgde ekuntansi untuk instrumen keuangan, dan keahian di dalam pembuatan model M@mpeks untuk tujuan penilaian instrumen keuangan. Nemun, dalem beberapa kasus a keahian yang melibatkan munculnya bidang keahlian’akuntansi atau audi 1 antara bidang _khusus akuntansi tau audit, dan keahlan ci bicang lainrya, erjadi_suatu masalah pertinbangan profesional. Peraturen dan mg. herlaku tentang pendidkan dan ketentuan kompetensi yr mungkin dapat membantu auditor dalam menerapkan pe Adalah perlu untuk meneraokai bagaimana ketentuan SA ini d la waktu imbangkan tuditor dapat ‘ai kompetensi, inan pakar tersebut adalah sebuah namun auditor tersebut tidek memiliki gividval yang dtunjuk oleh organisas untuk perikatan te bahwa eucitor terseout mungkinsudah flual namun tidak demikian dengan organises! fla. Dalam kasus lainnya, baik aribut pakar seca ‘al_organisasi (seperti, sistem pengendalian mutu mungkin relevan dengan’ evalvas' Tisiko-tisico kesalahan penyajian material Spkan respons manyeluruh untuk manilai risiko di tingkat laporan keua = Merancang dan} melaksencken prosedur audit lebin lanjut untuk merespons risike yang telah ditéptukan peda tingkat asersi, yang terdiri dari pengujian pengendalian atau prosedur substantif © Mengevaluasi keoukupen dan ketepatan bukti audit yang diperoleh dalam pembentukan suetu opini alas laporan keuangan Risiko kesalahan penyajan material mungkin dapat meningkel ketika paker dalam bidang selain akuntans\ diperlukan cleh manajemen dalam menyusun laporan Keuangan, * Contchmya, atemavionat Coveatin Standand 8 "Ketortuan Kompotens untuk Profesonal Audit mungkin dapat menbantu, SA 62) Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor sebagai contoh, karena hal ini capat menunjukkan kompleksitas, atau karene manajemen mungkin tidak mempunyai pengelahuan tentang bidang keahlian tersebut Jika dalam mempersiapkan leporan keuangan manajemen dak mempunyal keahlian yang dioutuhken, seorang peker menglemen mungkin digunakan dalam menghadapl riske tersebut. Pengendzlian yang relevan, termasuk pengencalian yang berhubungan dengan pekerjaan seoreng pakar mangjemen, jika eda, mungkin juga mengurangi risko kesalahan penyajian materal A6. Jika penyusunan laporan keuangan melibatkan penggunaan pakar di bidang selain akuntansi, auditor yang memilki keahlian dalam akuntagsi dan audit, mungkin tidak memiliki keahlian yang dipertukan untuk mengaudit lapOren keuangan tersebut. Rekan perikatan disyaretkan untuk meyakinken dirnya bat erkatan, dan pakar auditor yen bukan merupeken bagian dari tim perikatan, if memiliki kompetensi dan kepebilitas yang cukup untuk melakukan perkatan a i samping itu, audtor disyaratkan untux memastkan sifat, saat day pekerjzan pakar auditor, dan jika demil bantu auditor dalam memanuhi ketentuan ini. Seiri koncisi, auditor mungkin peru untuk maxis nggunaan AZ. Seorang auditor yang tidak memiliki flang relevan selain akuntansi atau audit, namun, meskipun demikien ia mung at memperoleh pemahaman yang cukup di bidang tersebut untuk melakseneken Pemahaman ini dip, ezhlian semacam ity dalam ut. Diskusi seperti itu barbeda dengan tentang serangkeian kondisi khusus yang ang di dalamnya pakar diberi fekta yang relevan yang akan ebut memberikan saren berdasar informasi tentang al Ag. itor mungkin menentusan adalah peu, alau dapat memilih untuk: menggunak’ 1@ pakar audtor calam mambantu untuk memperoleh bukt: audit yang cukup pat. Pertimbengan ketia memutusken apakah menggunakan seorang pakar audigrmencakup: + Apakah manajemen telah menggunakan pakar manajemen dalam menyusun laporan keuengan (linat paragraf AS) + Sifat dan sigfinixans’ hal tersebut, termasuk kompleksitasnya. * Risiko adenya kesalahan penyajian material dalam hal tersebut. 84220, paregrat 14 £54 260, "Peroncanaan sustu Aust atas Laporan Kouangen,"paragiat Tie) * 84200, paroret AD SA 62) a Perggunsan Pekeriasn Pakar Auditor * Sifatprosedur yang diharapkan untuk merespons risko yang leridentifkasi, termasuk pengetahuan auditor dan pengalaman dengan pekerjaan pakar tersebut yang berhubungan dengen hal-hal tersebut dan ketersediaan sumber out! audit altemattt 9. Ketika manajemen menggunakan seorang pakar manajemen dalam penyusunan laporan keuangan, keputusan auditor gpekeh menggunakan seorang pakar auditor juga daoat digengaruhi oleh beberaoa faktor seperti: *Sifat, ruang lingkup, dan tujuan pekerjaan pakar manajemen. © Apakah pakar manajemen dipekerjakan oleh entitas, atau olen pihak yang diicat dengan kontrak oleh entitas untuk menyedakan jasa yano relevan. * Lugs bidang yang terhadapnya manajemen dapat afélekuken pengendalian terhadap. ‘atau memengaruhi pekerjaan pakar manajamer + Kompetensi dan kapabilitas peker manajemen. * Apakah paker manajemen terket dengan standar professional lain atau ketentuen industri * Pengendalian epe pun dalam entitas g SA 500° mencakup ketentuan dan pedg teknis atau stander SA ini akan bervariasi tergentung pada ko menyaranken Kebutunen prosedur yang

Anda mungkin juga menyukai