Anda di halaman 1dari 10

Jaminan

Kecelakaan Kerja
Pengertian

Memberikan perlindungan atas risiko-


risiko kecelakaan yang terjadi dalam
hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju
tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit
yang disebabkan oleh lingkungan kerja
Tujuan
Jaminan kecelakaan kerja diselenggarakan dengan
tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat
pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila
seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau
menderita penyakit akibat kerja
Prinsip
• Jaminan kecelakaan kerja diselenggarakan secara
nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial
• Prinsip asuransi sosial meliputi :
• 1) kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin, yang
sehat dan sakit, yang tua dan muda, dan yang berisiko tinggi
dan rendah;
• 2) kepesertaan yang bersifat wajib dan tidak selektif;
• 3) iuran berdasarkan persentase upah/penghasilan;
• 4) bersifat nirlaba
• Prinsip ekuitas yaitu kesamaan dalam memperoleh
pelayanan sesuai dengan kebutuhan medisnya yang
tidak berkaitan dengan besaran iuran yang telah
dibayarkannya
Peserta

Peserta jaminan
kecelakaan kerja
adalah
seseorang yang
telah membayar
iuran
Manfaat
Peserta yang mengalami kecelakaan
kerja berhak mendapatkan manfaat
berupa pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan medisnya dan
mendapatkan manfaat berupa uang
tunai apabila terjadi cacat total tetap
atau meninggal dunia.

Manfaat jaminan kecelakaan kerja


yang berupa uang tunai diberikan
sekaligus kepada ahli waris pekerja
yang meninggal dunia atau pekerja
yang cacat sesuai dengan tingkat
kecacatan.
Ketentuan

Dalam hal
kecelakaan kerja
terjadi di suatu
Manfaat jaminan
daerah yang
kecelakaan kerja Dalam keadaan
belum tersedia Dalam hal
diberikan pada darurat,
fasilitas peserta
Untuk jenis-jenis fasilitas pelayanan
kesehatan yang membutuhkan
pelayanan kesehatan milik diberikan pada
memenuhi syarat, rawat inap di
tertentu atau Pemerintah atau fasilitas
maka guna rumah sakit,
kecelakaan swasta yang kesehatan yang
memenuhi maka kelas
tertentu, pemberi memenuhi syarat tidak menjalin
kebutuhan medis perawatan di
kerja dikenakan dan menjalin kerja sama
bagi peserta, rumah sakit
urun biaya. kerja sama dengan Badan
Badan diberikan kelas
dengan Badan Penyelenggara
Penyelenggara standar
Penyelenggara Jaminan Sosial.
Jaminan Sosial
Jaminan Sosial.
wajib
memberikan
kompensasi.
Ketentuan lebih lanjut mengenai besarnya manfaat
uang tunai, hak ahli waris, kompensasi, dan
pelayanan medis (UU SJSN Pasal 31 dan Pasal 32)
diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
Besaran Iuran

Besarnya iuran jaminan Besarnya iuran jaminan


kecelakaan kerja adalah kecelakaan kerja untuk
sebesar persentase tertentu peserta yang tidak menerima
dari upah atau penghasilan upah adalah jumlah nominal
yang ditanggung seluruhnya yang ditetapkan secara
oleh pemberi kerja berkala oleh Pemerintah

Besarnya iuran bervariasi


untuk setiap kelompok Ketentuan diatur lebih lanjut
pekerja sesuai dengan risiko dalam Peraturan Pemerintah
lingkungan kerja.
Diskusi
• http://www.djsn.go.id/storage/app/uploads/public
/5e1/6fe/da5/5e16feda5c12a829082996.pdf
• PP nomor 82 tahun 2019 tentang Perubahan atas
PP nomor 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan
program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan
kematian

Anda mungkin juga menyukai