Anda di halaman 1dari 9

Jaminan Kematian

JK (Jaminan Kematian)
• http://www.djsn.go.id/storage/app/uploads/public
/5e1/6fe/da5/5e16feda5c12a829082996.pdf
• PP nomor 82 tahun 2019 tentang Perubahan atas
PP nomor 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan
program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan
kematian
UU SJSN – JAMINAN KEMATIAN

Jaminan kematian diselenggarakan


secara nasional berdasarkan
prinsip asuransi sosial.

Jaminan kematian diselenggarakan


dengan tujuan untuk memberikan
santunan kematian yang
dibayarkan kepada ahli waris
peserta yang meninggal dunia.
PESERTA

Peserta jaminan kematian adalah setiap


orang yang telah membayar iuran
PRINSIP

Prinsip asuransi sosial meliputi : 1)


kegotong-royongan antara yang kaya
dan miskin, yang sehat dan sakit,
yang tua dan muda, dan yang
berisiko tinggi dan rendah; 2)
kepesertaan yang bersifat wajib dan
tidak selektif; 3) iuran berdasarkan
persentase upah/penghasilan; 4)
bersifat nirlaba.

Prinsip ekuitas yaitu kesamaan


dalam memperoleh pelayanan
sesuai dengan kebutuhan medisnya
yang tidak berkaitan dengan besaran
iuran yang telah dibayarkannya.
MANFAAT

Manfaat jaminan kematian berupa


uang tunai dibayarkan paling lambat 3
(tiga) hari kerja setelah klaim diterima
dan disetujui Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial.

Besarnya manfaat jaminan kematian


ditetapkan berdasarkan suatu jumlah
nominal tertentu.

Ketentuan mengenai manfaat diatur


lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah
KETENTUAN

Iuran jaminan kematian ditanggung oleh pemberi


kerja.

Besarnya iuran jaminan kematian bagi peserta


penerima upah ditentukan berdasarkan persentase
tertentu dari upah atau penghasilan.

Besarnya iuran jaminan kematian bagi peserta bukan


penerima upah ditentukan berdasarkan jumlah
nominal tertentu dibayar oleh peserta.

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat


(2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai