Anda di halaman 1dari 3

Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian Keperawatan
Tgl Rawat : 30 Oktober 2020
Inisial : Tn. M
Umur : 35 tahun
Status : Menikah
2. Alasan Masuk
Klien masuk Rumah Sakit Jiwa sejak seminggu yang lalu karena memukul istrinya. Klien
mengatakan benci kepada istrinya karena sering membanding bandingkan dirinya dengan
suami temannya yang lebih mapan. Istrinya juga selalu marah marah karena sudah
menikah selama sepuluh tahun namun belum mempunyai keturunan. Klien merasa
dipojokkan terkait hal itu.
3. Pemeriksaan Fisik
Pada hasil observasi klien tampak tegang dan mata melotot. Klien tidak ada keluhan fisik
4. Psikososial
a. Identitas diri :
Status dan posisi klien sebelum di rawat merupakan seorang suami dan tulang
punggung keluarga mencari nafkah untuk istrinya
b. Fungsi peran
Peran klien sebelum masuk rumah sakit merupakan tulang punggung keluarga untuk
mencari nafkah. Namun setelah klien masuk ke rumah sakit, klien tidak bisa
menjalankan perannya di dalam keluarga
c. Ideal diri
Klien berharap dapat menjalankan tugas dan perannya sebagai suami dan tulang
punggung dalam keluarga
d. Harga Diri
Klien merasa sebagai pencari nafkah belum bisa memberikan yang lebih kepada istri
nya, sehingga istrinya selalu membanding bandingkan dengan suami temanya yang
lebih mapan dan klien merasa belum membahagiakan istrinya karena sudah sepuluh
tahun pernikahan belum juga memberikan keturunan.
5. Status Mental
Selama observasi, cara bicara klien kasar, suara tinggi, membentak dan ketus. Klien
terlihat tegang wajah merah dan mata melotot. Selama di rumah sakit klien sering
mengajak pasien lain berkelahi. Klien tanpak bingung untuk menghadapi kenyataan dan
mengalami kegelisahan.
a. Penampilan (tidak rapi / penggunaan pakaian tidak sesuai/ cara pakaian tidak seperti
biasanya)
Jelaskan : tidak ada perubahan dalam berpenampilan

b. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Apatis ( + ) Kasar
( ) Lambat ( ) Gagap ( ) Membisu
( ) Inkoherensi ( ) Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Selama observasi, cara bicara klien kasar, suara tinggi, membentak dan
ketus

c. Aktivitas motoric
( ) Lesu ( + ) Gelisah ( ) TIK ( ) Tremor
( + ) Tegang ( ) Agitasi ( ) Grimasem ( ) Kompulsif
Jelaskan : Klien tanpak bingung untuk menghadapi kenyataan dan mengalami
kegelisahan.

d. Afek/ emosi
( ) Datar ( ) Tumpul ( + ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan : Emosi klien cepat berubah-ubah cenderung mudah mengamuk dan selama
di rumah sakit klien sering mengajak pasien lain berkelahi.

e. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan (+) Mudah tersinggung ( ) Defensive
( ) Tidak kooperatif (+) Kontak mata kurang (+) Curiga
Jelaskan : pandangan klien tampak tidak bersahabat dan merasa selalu curiga kepada
perawat
f. Persepsi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidupan
Jelaskan : klien tidak ada masalah terkait persepsi

g. Isi pikir
Jelaskan : klien merasa curiga dan tidak percaya kepada orang lain.

h. Tingkat kesadaran
(+) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan : Klien tanpak bingung untuk menghadapi kenyataan dan mengalami
kegelisahan. Klien tidak mengalami disorientasi

i. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan memori

j. Tingkat konsentrasi dan berhitung


( ) Mudah beralih
(+) Tidak mampu berkonsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Klien tampak tegang dan gelisah selama di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai