Anda di halaman 1dari 11

PENIMBANGAN MAKANAN (FOOD WEIGHING) MENU MAKAN

SIANG
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Survey Konsumsi Pangan
yang dibina oleh Bapak Ibnu Fajar, SKM., M.Kes., RD.

Oleh
Olivia Ispudias PS

P17111193050

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
Februari 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
segala rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dalam rangka
memenuhi tugas matakuliah Survei Konsumsi Pangan dengan semestinya. Saya
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pengerjaan laporan praktikum ini. Terutama kepada dosen pembimbing mata
kuliah Survei Konsumsi Pangan, Bapak Ibnu Fajar, SKM., M.Kes, RD. yang telah
membimbing saya selama proses pembelajaran.

Laporan praktikum ini akan memuat informasi tentang proses


penimbangan makanan dan proses recall makanan serta perbandingan antara hasil
penimbangan dengan perkiraan (recall). Harapan saya, laporan praktikum ini
bermanfaat dan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang baik bagi
pembaca.

Laporan praktikum ini saya akui masih banyak kekurangan karena


keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami dalam memberikan penjelasan
dan informasi tentang proses penimbangan makanan dan proses recall makanan
serta perbandingan antara hasil penimbangan dengan perkiraan (recall). Sehingga,
saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca guna menyempurnakan
laporan praktikum yang telah saya susun ini. Semoga kita senantiasa diberikan
tambahan ilmu dan pengalaman yang baru. Amin.

Malang, 09 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................4


1.1 Latar Belakang .............................................................................4
1.2 Tujuan ...........................................................................................4

BAB II METODE PELAKSANAAN...........................................................5


2.1 Waktu dan Tempat .................................................................... 5
2.2 Alat dan Bahan ............................................................................5
2.3 Prosedur .......................................................................................5
2.4. Teknik Pengolahan .....................................................................6
2.5. Teknik Penyajian dan Analisis Data .........................................7
BAB III Hasil dan Pembahasan ...................................................................8
3.1 Hasil ..............................................................................................8
2.2 Pembahasan .................................................................................9
BAB IV PENUTUP ......................................................................................10
4.1 Kesimpulan .................................................................................10
4.2 Saran ............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................ii
LAMPIRAN ...................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tingkat kecukupan zat gizi individu maupun kelompok masyarakat dapat
diperoleh melalui survei konsumsi pangan. Penilaian survei konsumsi pangan ada
2 macam, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Penilaian asupan secara kualitatif,
seperti food frequency, dietary history, metode telepon, dan food list. Metode
kualitatif biasanya untuk mengetahui frekuensi makan, frekuensi konsumsi
menurut jenis bahan makanan dan menggali informasi tentang kebiasaan makan
serta cara-cara memperoleh bahan makanan tersebut.
Penilaian asupan secara kuantitatif yaitu dengan food recall dan food record
dimaksudkan untuk mengukur jumlah konsumsi makanan setelah satu hari
berakhir. Dengan meningkatkan hari pengukuran, perkiraan kuantitatif terhadap
kebiasaan asupan makanan dapat diperoleh. Jumlah hari pengukuran, pemilihan,
dan jarak, tergantung dari tujuan penelitian, perbedaan asupan makanan, dan
variasi asupan gizi setiap harinya. Penilaian kebiasaan asupan sangatlah penting
ketika menilai hubungan antara diet dan parameter biologis. Pada praktikum kali
ini menggunakan metode food weighing.
Food weighing adalah salah satu metode penimbangan makanan. Pada metode
penimbangan makanan ini responden atau petugas menimbang dan mencatat
seluruh makanan yang dikonsumsi responden selama satu hari. Food weighing
mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dibanding metode-metode lain karena
banyaknya makanan yang dikonsumsi sehari-hari diketahui dengan cara
menimbang (Mey 2010). Proses food weighing ini, semua makanan yang akan
dikonsumsi pada waktu makan pagi, siang, dan malam serta makanan selingan
antara dua waktu makan ditimbang dalam keadaan mentah (AP). Juga ditimbang
dan dicatat makanan segar yang siap santap serta makanan pemberian.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana cara menimbang makanan yang benar.
2. Untuk mengetahui cara memperkirakan berat makanan.
3. Untuk mengetahui cara melakukan food recall.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat
Dilaksanakan pada :
2.1.1 Waktu : Rabu, 03 Februari 2021
Pukul 14.30-15.30 (TM 02 matakuliah Survey Konsumsi
Pangan)
2.1.2 Tempat : Rumah masing-masing mahasiswa/i
2.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan saat praktikum yaitu :
2.2.1 Alat :
a. Timbangan Makanan Digital
b. Sendok
c. Piring Makan
d. Mangkok
e. DKBM
f. DKGJ
g. Pedoman Konversi Mentah-Matang
h. Pedoman Konversi Penyerapan Minyak
i. Formulir Food Recall dan Food Weighning
2.2.2 Bahan :
a. Menu Makan Siang
2.3 Prosedur
Prosedur kerja praktikum kali ini yaitu :
1. Menimbang makanan yang akan dikonsumsi kemudian mencatat hasil
penimbangan yang telah disediakan.
2. Setelah mengkonsumsi makanan, sisa makanan yang tidak habis
ditimbang
3. Total makanan yang dikonsumsi responden adalah makanan sebelum
dikonsumsi dengan sisa makanan
4. Menentukan jenis bahan makanan yang dikonsumsi responden
5. Menetukan faktor konversi matang-mentah untuk setiap bahan makanan
6. Menentukan berat mentah makanan
7. Menganalisis nilai giziyang dikonsumsi responden dan membandingkan
dengan AKG.
2.4 Teknik Pengolahan
1. Data Recall
 Nasi Putih : 100 gram
 Capcay : 20 gram
 Semur tahu telur : 40 gram
2. Data Timbang
 Nasi Putih : 150 gram
 Capcay : 25 gram
 Semur tahu telur : 20 gram
3. Perbandingan Data Recall dengan Data Penimbangan
 Nasi Putih :<
 Capcay :<
 Semur tahu telur :<
2.5 Teknik Penyajian dan Analisis Data
1. Teknik Penyajian

No. Bahan Makanan Data Recall Data Timbangan Perbandingan

1. Nasi Putih 100 150 <

2. Semur Tahu Telur 40 50 <

3. Capcay 20 25 <

2. Analisis Data

Perbandingan antara data recall pada nasi putih, semur tahu telur dan
capcay lebih kecil daripada data penimbangan.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Data Penimbangan
Nama Responden : Fadhila Rahmawati H
Usia : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Penimbangan : 03 Februari 2021
Waktu Nama Bahan Berat Berat FK Sisa Jumlah
Makan Makanan Makanan Mentah Matang yang
(g) (g) dimakan
Siang Nasi Beras 60 150 0,4 0 150
putih giling
Semur Tahu 60 50 1,2 0 50
tahu telur kukus
Telur 60 60 1 0 60
ayam
Capcay Wortel 27,5 25 1,1 0 25
Sawi - 18 - 0 25
Buncis 27 30 0,9 0 30
Kembang - 27 - 0 20
kol

3.1.2 Nilai Gizi


Nama Bahan Berat Energi Protein KH Lemak
Hidangan Makanan (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Nasi putih Beras 60 214,2 5,04 46,26 1,02
giling
Semur Tahu 60 75 6,54 0,48 2,82
tahu telur kukus
Telur 60 39 7,44 0,42 6,48
ayam
Capcay Wortel 27,5 9,9 0,275 2,175 0,165
Sawi - - - - -
Buncis 27 9,18 0,648 1,944 0,081
Kembang - - - - -
kol
Total 347,28 19,943 51,279 10,566

Kebutuhan gizi sehari responden sesuai AKG dalam :


a. Energi = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 49) + (1,8 x 158) – (4,7 x 19)
= 655 + 470,4 + 284,4 – 89,3
= 1.320,5
BEE = 1320,5 x 1,7 = 2.244,85
b. Protein = 15% x 2.244,85 = 336,72 : 4 = 84,1 gram
c. Lemak = 20% x 2.244,85 = 448,97 : 9 = 49,8 gram
d. KH = 65% x 2.244,85 = 1459,15 : 4 = 364,78 gram
Kebutuhan gizi makan siang (30%) responden :
a. Energi = 2.244,85 x 30% = 673,45
b. Protein = 84,1 x 30% = 25,23
c. Lemak = 49,8 x 30% = 14,94
d. KH = 364,78 x 30% = 109,434
Kebutuhan gizi makan siang yang dikonsumsi oleh responden oleh
responden termasuk kurang dari AKG.
3.2 Pembahasan
Ketentuan dari lebih kurangnya antara perkiraan (recall) dengan
penimbangan adalah 5%. Jika kurang dari 5%, dapat dikatakan bahwa antara
data recall dengan data penimbangan adalah under. Begitu juga saat lebih dari
5%, maka dapat dikatakan over.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Food weighing merupakan metode survei konsumsi pangan yang paling
efektif dan akurat. Namun, tiap metode survei konsumsi pangan pasti
memiliki kekurangan. Salah satunya adalah perbandingan antara data recall
responden dengan hasil penimbangan yang terkadang terlampau rendah
ataupun tinggi. Jadi, metode food weighing juga memerlukan tenaga survei
makanan yang telah terlatih, agar saat melakukan recall terhadap responden
dapat memperkirakan berat makanan dengan benar (perbandingan sebaiknya
5%). Pada metode penimbangan makanan juga diperlukan kerjasama antara
responden dan ahli survei konsumsi pangan karena terkadang responden
kurang bisa diajak bekerjasama.
4.2 Saran
Sebaiknya metode food weighing dilakukan oleh tenaga yang terampil dan

ahli. Agar hasil penimbangan dapat akurat. Perlu juga didukung dengan alat

penimbangan yang mumpuni dan terkalibrasi. Karena jika hasil penimbangan

salah, maka hasil perhitungan nilai gizi juga akan salah. Sehingga metode

penimbangan akan menjadi percuma.


DAFTAR PUSTAKA
Rosalind S. Gibson, Nutritional Assesment, (New York : Oxford University Press, 1993),
h. 3
Dewa, I. N. S. “et al”. Penilaian Status Gizi, (Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC,
2002), h. 88
LAMPIRAN

Menu Makanan responden dengan timbangan

Anda mungkin juga menyukai