Anda di halaman 1dari 7

Nama Giyan Maulana Waleuru

NIM 710017107
DosenPenguji Mustapa Ali Mohamad, ST, MT.
Hari/Tanggal Kamis, 17 Desember 2020
Mata Kuliah SMKP

1) Audit SMKP Minerba: PembobotanNilaiElemen


Kebijakan 10%
Perencanaan 15%
OrganisasidanPersonel 7%
Implementasi 35%
Pemantauan, EvaluasidanTindakLanjut 15%
Dokumentasi 3%
TinjauanManajemendanPeningkatan Kinerja 5%

Penilaian (Scoring) Sub Elemen


• Range Penilaian 0 s.d. 4
• Setiap Sub Elemen memiliki kriteria penilaian yang berbeda, yang terdefinisikan
dengan jelas untuk setiap nilai.
•Penilaian lebih menitik beratkan pada keberhasilan dan konsisten sipenerapan pada
kegiatan operasional lapangan, bukan pemenuhan dokumen.

Contoh kriteria isi kebijakan :


0 :perusahaan tidak memiliki isi kebijakan

1 :perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan
tujuan, dan belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
Pertambangan.

2 : perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta
komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi
kebijakan Keselamatan Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja
Keselamatan Pertambangan.

3 : perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta
komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi
kebijakan Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja
Keselamatan Pertambangan.

4 : perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta
komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
2) Yang saya ketahui tentang internal SMKP dan Eksternal SMKP adalah membua t
laporan
a.Audit internal membuat laporan secara berkala yaitu laporan bulanan dan laporan
triwulan :
1.Laporan Bulanan dilaporkan paling lambatsetelah 5 (lima) hari kalender setelah
berakhirnya tiap bulan.
2.Laporan Triwulan dilaporkan paling lambat 30 (tigapuluh) hari kalender setelah
berakhirnya tiap triwulan.
b.Audit eksternalmembuatlaporankhusu :

1.Dilaporkan sesaat setelah terjadinya awal kecelakaan, awal kejadian


berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan sesaat setelah diketahui
hasil diagnosis dan pemeriksaan penyakit akibat kerja
2.Dilaporkan 14 hari kerja setelah Audit Eksternal SMKP Minerba dinyatakan
selesai.

3)
1. KategoriKritikal
Temuan hasil audit kategori kritikal adalah temuan yang dapat mengakibatkan
kematian(fatality).Apabila terdapat hasil temuan audit dengan kategori kritikal pada
suatu kegiatan yang sedang berlangsung, maka kegiatan audit dihentikan sementara.
Auditor harus segera menyampaikan temuan kritikal tersebut kepada KTT untuk
Perusahaan Pertambangan atau kepada PJO untuk Perusahaan Jasa Pertambangan.
Contoh temuan kritikal yaitu bekerja di ketinggian tanpa menggunakan alat
pelindungi ataupun pencegah jatuh,
Perusahaan Pertambanganatau Perusahaan Jasa Pertambangan harus membuat
Tindakan perbaikan tanpa waktu tunda dan melakukan evaluasi terhadap potensi
temuan kritikal serupa pada semua kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan
ruang lingkup audit. Audit dapat dilanjutkan Kembali setelah evaluasi tersebut
dilakukan.
2. Kategori Mayor
Temuan hasil audit kategori mayor adalah temuan yang:
a. Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Pada hasil pemeriksaan elemen ditemukan sub elemen yang nilainya
Kurang dari 50% (lima puluh persen) nilai maksimal sub elemen tersebut;
c. Terdapat temuan minor untuk satu sub elemen audit di lebihdari 30%
(tigapuluh persen) lokasi atau temuan yang berulang.
Auditor harus menyampaikan temuan hasil audit dengan kategori mayor kepada KTT
untuk Perusahaan Pertambangan atau kepada PJO untuk Perusahaan Jasa
Pertambangan dalam jangka waktu tidak lebih dari 24 (duapuluhempat) jam.
Perusahaan Pertambanganatau Perusahaan Jasa Pertambangan harus membuat
rencana Tindakan perbaikan dan pencegahan untuk temuan mayor untuk
disampaikan kepada auditor dan mendapatkan verifikasi dari auditor dalam
jangka waktu tidak lebih dari 30 (tigapuluh) hari kalender sejak berita acara
pertemuan akhir audit ditandatangani.
3. Kategori Minor
Ketidak konsisten dalam kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-
undangan, standar, pedoman, danacuanlainnya.
4)
ID .9. WmW i Can Ft:oempatan Pecaonnl

gj¿ Penysuoen,Heoetepiz,den8ene Mom nC

13

30
Iñ8 Peomouu»nIW bMenRruesAamn3maPezmsab en
5) Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP
Minerba),adalah :
Bagian dari Sistem Manajemen Perusahaan secara keseluruh andalan rangka
pengendalian resiko keselamatan pertambangan yang terdiri atas keselamatan dan
Kesehatan kerja pertambangan, dan keselamatan operasi pertambangan.
Dampak positif dari Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara (SMKP Minerba), adalah :
1.Meningkatkan efektifitas Keselamatan Pertambangan yang terencana, terukur,
terstruktur, danterintegrasi.
2.Mencegah kecelakaan tambang, penyakit akibat kerja, dan kejadian berbahaya.
3.Menciptakan kegiatan operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif.
4.Menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, nyaman, dan efisien untuk
meningkatkan produktifitas.

Anda mungkin juga menyukai