1.

Apa yang dimaksud dengan manggunakan acuan dan perbandingan untuk menetapkan
penilaian awal tentang materialitas? Bagaimana tolak ukur tersebut berbeda untuk audit
entitas usaha komersial dan entitas pemerintah seperti kampus?
Tingkat materialitas mewakili jumlah maksimum pernyataan yang bisa saja salah saji,
namum tidak mempengaruhi keputusan pengguna laporan audit. Menggunakan acuan dan
perbandingan untuk menetapkan penilaian materialitas adalah dimana auditor melakukan
prosedur audit untuk setiap bagian pengauditan, mereka menyimpan kertas kerja dari semua
salah saji yang ditemukan (dapat membentuk salah saji yang diketahui dan salah saji yang
mungkin), hal tersebut akan membantu auditor untuk merencanakan pengumpulan bukti-
bukti audit yang tepat.
Perbedaan tolak ukur untuk audit entitas komersional dan entitas pemerintah terdapat adanya
perbedaan latar belakang institusional dan hukum. Dimana audit entitas pemerintah
mempunyai prosedur dan tanggungjawab yang berbeda serta perannya lebih luar disbanding
dengan entitas komersial. Entitas pemerintah harus melaporkan fraud dan korupsi yang
terjadi, serta berusaha mencegah hal-hal tersebut terjadi.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah risiko audit yang dapat diterima! Apa kaitannya
dengan bukti audit akumulatif?
Risiko audit yang dapat diterima merupakan ukuran ketersediaan auditor untuk menerima
bahwa laporan keuangan salah saji secara material, walaupun audit telah selesai dan pendapat
wajar tanpa pengecualian telah diberikan.
Audit terhadap laporan keuangan adalah proses yang kumulatif dan kaitannya dengan risiko
yang dapat diterima adalah jika ingin mengurangi risiko audit yang dapat diterima, maka
semakin tinggi bukti bukti audit yang diperlkukan oleh auditor. Karena, hubungan antara
bukti audit dengan risiko audit yang dapat diterima memiliki hubungan yang terbalik.