Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MICROSOFT ACCESS

DOSEN PEMBIMBING

Arfan Yunus

KELOMPOK

NUR ANNISA (PO.71.4.261.20.2.015)

RIZKA RAHMADANI (PO.71.4.261.20.2.024)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN TERAPIS GIGI

D4 ALIH JENJANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak
akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah “Microsoft Access” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Komputer. Penulis berharap makalah tentang
Microsoft Access dapat menjadi referensi bagi banyak orang.
Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan
dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat
lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan
maupun konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Makassar, 30 Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5

C. Tujuan.............................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6

A. Pengertian Microsoft access............................................................................................6

B. Dasar penggunaan Microsoft Access..............................................................................6

C. Aplikasi Microsoft Access............................................................................................11

D. Sejarah Microsoft Access..............................................................................................14

E. Versi..............................................................................................................................15

F. Fitur...............................................................................................................................16

G. Pengembangan dengan Access.....................................................................................17

H. Kelebihan Microsofs Access...............................................................................................17

I. Kekurangan Microsoft Access.......................................................................................18

BAB III PENUTUP..................................................................................................................19

A. Kesimpulan...................................................................................................................19

B. Saran..............................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi
basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan
kecil sampai menengah.Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft
Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine,
dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna.Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam
Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau
semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer
yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi
yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya
untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.Access juga
mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat
digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di
dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan
yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan
sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan
sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft
Active Server Pages (ASP).Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan,
mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program
yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access
kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang
digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen
basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form,

4
report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data
lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan
oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk
lainnya yang mendukung ODBC
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Microsoft Access?
2. Bagaimanakah dasar penggunaan Microsoft access?
3. Apa saja aplikasi penggunaan Microsoft access?
4. Bagaimanakah sejarah Micosoft Access ?
5. Apa saja versi yang pernah dirilis/ dikeluarkan oleh Microsoft Access ?
6. Apa saja fitur yang di peroleh dari Microsooft Access?
7. Bagaimana pola pengembangan yang dapat di manfatkan dari fitur yang ada di dalam
program Microsoft Access tersebut ?
8. Apa kekurangan dan kelebihan dari Microsoft Access?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Microsoft Access
2. Untuk mengetahui Dasar penggunaan Microsoft Access
3. Untuk mengetahui Aplikasi penggunaan Microsoft Access
4. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dari Microsoft Access.
5. Untuk mengetahui apa saja versi-versi yang pernah di keluarkan oleh Microsoft
Access.
6. Mengetahui apa saja fitur Microsoft Access
7. Memberi informasi kepada masyarakat agar mereka mampu mengembangkan aplikasi
Microsoft Access dengan fitur-fitur yang sudah ada.
8. Untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari Microsoft Access

5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Microsoft access
Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi berbasis data (database)
yang paling populer yang banyak di gunakan saat ini. Dengan menggunakan Microsofft
Access anda dapat membuat, merancang, dan mengelola database dan menampilkan
dalam form yang bagus dengan mudah. Dengan ini anda tidak harus mempelajari
program lain sebagai referensi karena Microsoft Access dirancang untuk para pendatang
baru atau pemula sekalipun. Versi terbaru dalam Microsoft Access adalah Microsoft
Access2003.
Microsoft Access yang untuk selanjutnya disingkat, Access yang merupakan
pengembangan dari Microsoft Access versi sebelimmnya yang di konsentrasikan agar
proglam aplikasi database ini mudah dipakai, fleksibel, dan mudah di integrasikan
dengan program apllikasi Microsoft Office lainnnya.
 Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan
dibawah sistem windows.Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari
Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam
pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana ata objek-objek yang dapat
mempermudah pekerjaan bagi pengguna.
B. Dasar penggunaan Microsoft Access
1. Bagian-bagian utama Microsoft access 2013
Sebelum mempelajari lebih dalam tentang bagaimana penggunaan Microsoft access
2013, terlebih dahulu kita harus tau bagian bagian utama microsotf access 2013.  dalam
microsoft acces 2013 memiliki  ribbon  terdapat 5 tab utama  yang dimana setiap tab
memiliki grub dan di dalam grub memilki beberapa perintah tertentu. Bagian-bagian
utama pada Microsoft access 2013:
a. tab file 
pada tab ini, terdapat 9 bagian yang dimana  9 bagain tersebut memiliki fungsi yang
berbeda . bagian-bagian tab file:

6
Gambar 1.1 tampilan tab file

 info 

Pada bagian ini terdapat dua bagian yaitu compact & repair dan encypt with password.
Yang dimana compact & repair berfungsi untuk mengecilkan ukuran file dan
memperbaiki kerusakan file, sedangkan encypt with password berfungsi untuk
melindungi file dengan password dan mengenkripsi data.

 New
Pada bagian ini berfungsi untuk membuat  file database baru. Di menu ini terdapat 
dua pilihan yaitu blank desktop database dan costum web app.
 Open
Pada bagian ini berfungsi untuk membuka file yang pernah di  buat lalu di simpan
sebelumnya yang disini terdapat beberapa bagian diantaranya yaitu recent yang
berfungsi untuk membuka file yang terakhir di buka di Microsoft acces 2013 dengan
dasar file tersebut tersimpan di computer/laptop bukan yang tersimpan di flashdisk/
harddisk, dan computer yang berfungsi untuk membuka file yang tersimpan dalam
computer/laptop.
 Save
Pada bagian ini berfungsi untuk menyimpan  perubahan file pada Microsoft access
2013 yang sedang aktif.
 Seve as
Pada bagian ini berfungsi untuk menyimpan file Microsoft access 2013  yang sedang
aktif
 Print

7
Pada bagian ini berfungsi untuk mencetak isi file yang sedang aktif pada Microsoft
access 2013
 Close
Pada bagian ini berfungsi untuk menutup file Microsoft access 2013.
 Account
Pada bagian ini terdapat office theme yang berfungsi untuk menganti tema pada
Microsoft access 2013, dan  about access yang berfungsi sebagai tempat informasi
tentang Microsoft access 2013
 Options
Pada bagian ini di klik akan muncul access options. Yang di mana access options
berisi pengaturan Microsoft access 2013.
b. Tab home

Gambar 1.2 tampilan tab home

Pada bagian ini tedapat 6 bagian yaitu :

 Views 
Pada bagian ini hanya satu terdapat ikon yaitu view. Ikon view terdiri dari 2 pilihan
yaitu datasheet view dan desing view.
 Clipboard
Pada bagian ini terdapat 4 ikon yaitu paste, cut, copy dan format painter.
 Sort & filter
Pada bagian  ini berfingsi  untuk mengurutkan dan memfiter data yang ada di table
yang sedang di buka.
 Records
Pada bagian  ini terdapat  tombol-tombol untuk operasi records pada table, yang di
antaranya  refresh all, new, save, delete, totals, spelling dan more. 
 Find
Pada bagian  ini terdapat  4 bagian yaitu find, replace, go to, dan select.
 Text formatting

8
Pada bagian  ini terdapat  beberapa bagian diantaranya mengubah font, font size, font
color, alignment, bold, italic, underline dan background color.
c. Tab create
Pada tab  create terdapat 6 bagian  yaitu:

Gambar 1.3 tampilan tab create

 Templates
Pada bagian  ini berisi satu ikon yang berfungsi untuk  membuat form dari template
yang disediakan Microsoft access.
 Tables
Pada bagian  ini terdapat 3 ikon, yaitu:
 Table, berfungsi  untuk membuat tabel baru dengan cara langsung mengisi data.
 Table design, berfungsi  untuk membuat tabel dengan menentukan bidang-
bidangnya terlebih dahulu sebelum memasukkan data ke dalam tabel.
 Sharepoint lists, berfungsi  untuk berbagi (share) data ke server sharepoint.
 Quaries
Pada bagian  ini terdapat 2 pilihan, yaitu:
 Query wizard, berfungsi untuk membuat query menggunakan wizard. 
 Query design, berfungsi  untuk membuat query secara manual tampa menggunakan
wizard.
 Form
Pada bagian  ini terdapat 6 pilihan, yaitu:
 Form, berfungsi  untuk membuat form secara otomatis dan langsung ke mode form
view. 
 Form design, berfungsi untuk membuat form secara manual dan langsung ke mode
design view.
 Blank Form, berfungsi untuk membuat form kosong dalam mode form view.
 Form wizard, berfungsi  untuk membuat form dengan langkah-langkah yang
dipandu oleh Microsoft access.
 Navigation, berfungsi untuk membuat form navigation form.

9
 More form, yaitu untuk membuat multiple items , datasheet, split form dan model
dialog.
 Reports
Pada bagian  ini terdapat 5 pilihan, yaitu:
 reports, berfungsi untuk membuat laporan secara langsun dari objek table.
 Reports design, berfungsi untuk mendesain laporan secara manual.
 Blank reports, berfungsi untuk membuat laporan kosong untuk dapat digunakan
sesuai laporan yang kita inginkan.
 Report wizard, berfungsi untuk membuat laporan dengan cara dipandu oleh
Microsoft access melalui langkah-langkah :
 Labels,berfungsiuntuk membuat label dari data table.
d. Macros & code
Pada bagian  ini terdapat 4 pilihan, yaitu:
o Macro, berfungsi untuk membuat macro.
o Module, berfungsi untuk membuat module.
o Class module, berfungsiuntuk membuat class module
o Visual basic, berfungsi untuk membuat kode visual basic
e. Tab external data
Pada tab ekternal data terdapat 2  bagian, yaitu:

Gambar 1.4 tampilan tab ekternal data

a. Import & link


Pada bagian  ini terdapat 8 pilihan, yaitu:
o Saved imports  berfungsi  untuk mengimpor data dari proses impor data yang
sebelumnya pernah dilakukan.
o Linked table maneger   berfungsi untuk me-refresh table link.
o excel berfungsi  untuk mengimpor data data ke table di excel.

10
o access berfungsi  untuk mengimpor data dan untuk  menghubungkan table  data
dari file access.
o ODBC database berfungsi    untuk mengimpor data dan untuk menghubungkan
tabel ke database lain.
o Text file berfungsi untuk mengimpor data dari file text. 

o XML File  berfungsi  untuk mengimpor data dari file XML ke table baru di access.
o More berfungsi  untuk mengimpor data atau menghubungkan data ke beberapa data
sumber.
b. Export
Pada bagian  ini terdapat 9 pilihan, yaitu:
o Saved exports berfungsi  untuk mengekspor data yang telah disimpan.
o excel berfungsi  untuk mengekspor data dari table ke file excel.
o Text file berfungsi untuk mengekspor data dari table ke file text
o XML File berfungsi  untuk mengekspor data dari table ke file XML.
o PDF or XPS berfungsi untuk mengekspor data dari table ke file PDF or  XPS.
o E-mail  berfungsi untuk mengirim data dari tabel dalam bentuk lampiran) melalui
e-mail dengan format pilihan excel, teks, PDF atau XPS.
o Access berfungsi  untuk mengekspor data dari table ke file access lain.
o Word marge  berfungsi  untuk  menfasilitasi pembuatan  mail marge dengan
Microsoft word.
o More berfungsi  untuk pemilihan  mengekpor data ke file word, sharepoint list,
ODBC data base HTML document.
C. Aplikasi Microsoft Access
Tabel

 Tabel database memiliki tampilan yang mirip dengan lembar bentang, data juga
disimpan dalam baris dan kolom di dalamnya. Maka dari itu, akan sangat mudah untuk
mengimpor lembar bentang ke tabel database. Perbedaan utama antara menyimpan data di
lembar bentang dan di dalam database terletak pada cara penataan data.
Untuk fleksibilitas yang maksimal dari database, data perlu ditata dalam tabel sehingga
kelebihan data tidak akan terjadi. Misalnya, jika Anda menyimpan informasi tentang
karyawan, setiap karyawan hanya perlu dimasukkan satu kali dalam tabel yang disiapkan

11
untuk menampung data karyawan saja. Data tentang produk akan disimpan dalam tabel
tersendiri, dan data tentang kantor cabang akan disimpan dalam tabel lain. Proses ini
disebut normalisasi.
Setiap baris dalam tabel disebut sebagai catatan. Catatan adalah tempat potongan
informasi tersendiri disimpan. Setiap catatan terdiri dari satu atau beberapa bidang. Bidang
berhubungan dengan kolom dalam tabel. Misalnya, Anda mungkin memiliki tabel
bernama "Karyawan", ketika setiap catatan (baris) berisi informasi tentang karyawan yang
berbeda, dan setiap bidang (kolom) berisi jenis informasi yang berbeda, seperti nama
depan, nama belakang, alamat, dan seterusnya. Bidang harus ditetapkan sebagai tipe data
tertentu, baik tipe data teks, tanggal atau waktu, angka, atau lainnya.

Cara lain untuk menjelaskan catatan dan bidang adalah memvisualisasikan katalog kartu
pustaka model lama. Setiap kartu yang ada dalam lemari berkaitan dengan catatan dalam
database. Setiap potongan informasi pada kartu tersendiri (penulis, judul, dan lain-lain)
terkait dengan bidang dalam database.

Formulir

 Formulir memungkinkan Anda membuat antarmuka pengguna tempat data dapat


dimasukkan dan diedit. Formulir sering berisi tombol perintah dan kontrol lain yang
melakukan berbagai tugas. Anda dapat membuat database tanpa menggunakan formulir
cukup dengan mengedit data di lembar data tabel. Namun, kebanyakan pengguna database
memilih menggunakan formulir untuk menampilkan, memasukkan, dan mengedit data
dalam tabel.

Anda dapat memprogram tombol perintah untuk menentukan data mana yang muncul pada
formulir, membuka formulir atau laporan lain, atau melakukan berbagai tugas lain.
Misalnya, Anda memiliki formulir bernama "Formulir Pelanggan" yang digunakan untuk
bekerja dengan data pelanggan. Formulir pelanggan mungkin memiliki tombol yang akan
membuka formulir pesanan tempat Anda dapat memasukkan pesanan baru dari pelanggan
tersebut.

Formulir juga memungkinkan Anda mengontrol bagaimana pengguna lain berinteraksi


dengan data di dalam database. Misalnya, Anda dapat membuat formulir yang hanya
memperlihatkan bidang tertentu dan hanya mengizinkan operasi tertentu untuk dijalankan.

12
Hal ini membantu melindungi data dan memastikan bahwa data dimasukkan dengan
benar.

Laporan

 Laporan digunakan untuk memformat, meringkas dan menyajikan data. Laporan


biasanya menjawab pertanyaan khusus, seperti "Berapa banyak uang yang kita terima dari
setiap pelanggan tahun ini?" atau "Di kota mana pelanggan kita berada?" Setiap laporan
dapat diformat untuk menyajikan informasi dalam cara yang paling mudah dibaca.

Laporan dapat dijalankan kapan pun, dan akan selalu menampilkan data terbaru dalam
database. Laporan umumnya diformat untuk dicetak, tetapi juga dapat ditampilkan di
layar, diekspor ke program lain, atau dikirimkan sebagai lampiran pada pesan email.

 Kueri dapat melakukan berbagai fungsi dalam database. Fungsi yang paling umum
adalah mengambil data tertentu dari tabel. Data yang ingin Anda lihat biasanya tersebar
dalam beberapa tabel, dan kueri memungkinkan Anda untuk menampilkannya dalam satu
lembar data. Juga, karena Anda biasanya tidak ingin melihat semua catatan sekaligus,
kueri memungkinkan penambahan kriteria untuk "memfilter" data menjadi catatan yang
diinginkan saja.

Kueri tertentu "dapat diperbarui", yang berarti Anda dapat mengedit data dalam tabel
sumber melalui lembar data kueri. Jika bekerja pada kueri yang dapat diperbarui, ingat
bahwa perubahan Anda benar-benar dibuat di dalam tabel, bukan hanya dalam lembar data
kueri.

Kueri hadir dalam dua jenis dasar: kueri pemilihan dan kueri tindakan. Kueri pemilihan
hanya mengambil data dan menyediakannya untuk digunakan Anda dapat melihat hasil
kueri di layar, mencetaknya, atau menyalinnya ke clipboard. Atau, gunakan hasil kueri
sebagai sumber catatan untuk formulir atau laporan.

Kueri tindakan, sesuai namanya, menjalankan tugas dengan data. Kueri tindakan dapat
digunakan untuk membuat tabel baru, menambahkan data ke tabel yang sudah ada,
memperbarui data, atau menghapus data..

Makro

13
 Makro dalam Access dapat dianggap sebagai bahasa pemrograman sederhana yang
dapat digunakan untuk menambahkan fungsionalitas ke database Anda. Misalnya, Anda
dapat melampirkan makro ke tombol perintah pada formulir sehingga makro akan berjalan
setiap kali tombol diklik. Makro berisi tindakan yang melakukan tugas, seperti membuka
laporan, menjalankan kueri, atau menutup database. Sebagian besar operasi database yang
dilakukan secara manual dapat diotomatiskan menggunakan makro, sehingga dapat
menjadi penghemat waktu yang hebat.

Modul

 Modul, seperti makro, adalah objek yang dapat Anda gunakan untuk menambahkan
fungsionalitas ke database. Sementara makro dibuat di Access dengan memilih dari daftar
tindakan makro, modul ditulis dalam bahasa pemrograman Visual Basic untuk Aplikasi
(VBA). Modul adalah kumpulan deklarasi, pernyataan, dan prosedur yang disimpan
bersama-sama sebagai satu unit. Modul dapat berupa modul kelas atau modul standar.
Modul kelas dilampirkan pada formulir atau laporan, dan biasanya berisi prosedur khusus
untuk formulir atau laporan tempatnya dilampirkan. Modul standar berisi prosedur umum
yang tidak terkait dengan objek lainnya. Modul standar tercantum di bawah Modul dalam
Panel Navigasi, sedangkan modul kelas tidak.

D. Sejarah Microsoft Access


Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan
dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum
untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi
Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan)
dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih
disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy
3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan
banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai
contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti
ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700megabyte).
Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut
disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar. Nama

14
kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang
dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara
mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates
melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa
pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi
terpisah tapi dapat diperluas.Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Hal tersebut berakhir
saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
E. Versi
Nomor Sistem operasi yang Versi Microsoft
Tahun Nama Versi
Versi didukung Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
Microsoft Office
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows
4.3 Professional
Microsoft Windows
Microsoft Access for Microsoft Office 95
1995 7 95 dan Windows
Windows 95 Professional
NT3.51
Microsoft Windows
Microsooft office
1997 Microsoft Acces 97 8 95/98 dan Windows
97 Professional
NT 3.51NT.4.0
Microsoft Office
Microsoft Windows
Microsoft Access 2000 Premium dan
1999 9 98/Me,Windows
2000 Office 2000
NT 4.0/2000
Profesional
MicrosoftWindows
Microsoft Office
2001 Microsoft Acces 2002 10 98/Me,Windows
XP Professional
NT/2000/XP
Microsoft Windows
Microsoft Access 2000 (service pack Microsoft Office
2003 11
2003 1 ke atas) server System 2003
2003
Microsoft Windows
XP (service pack
Microsoft Access 2)/server Microsoft Office
2007 12
2007 2003/vista/server System 2007
2008 (beta 2 ke
atas).

15
Microsoft Windows
XP (service pack
30)/Windows
server 2003 R2(32-
Microsoft Access bit) Windows Microsoft Office
2010 14
2010 server 2008 (32— Professional 20010
bit atau 64-
bit)/Windows Vista
(service pack 1)
Windows 7

F. Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL)
query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL,
dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara
langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan
dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram
form dan logikadan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Microsoft
SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari
Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan
dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database
Engine. Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit,
Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure.
Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine
versi 4.0, ada sebuahsintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa
parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun
prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga
mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah
perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan
hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk
menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam
Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access

16
2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari
versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat
membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang
menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP
adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan
mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored
procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP
hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya
disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
G. Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data,
kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk
membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis
grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus
mengetahui bahasa pemrograman SQL. Di dalam Query Design Grid, para pengguna
dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana
yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid.
Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke
dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan
memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di
dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya
dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component
Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access
Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects
(ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
H. Kelebihan Microsofs Access
Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan Microsoft Access untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebut dengan Rapid
Application Development/RAD Tool khususnya untuk pembuatan program yang lebih
besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Dilihat dari segi perspektif
programmer keunggulan Microsoft Acces adalah kompatibilitasnya dengan bahasa
pemrograman Structured Query Language( SQL ). Microsoft Access mengizinkan
pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report
disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query,

17
Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang
mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa
SQL nya. Bahasa Pemrograman yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah
Microsoft Visual Basic for Applications( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasi
Microsoft Office lainnya.
I. Kekurangan Microsoft Access
Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna
Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien /
server.

18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Microsoft office Access merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh para
pengusaha menengah sampai pengusaha kecil untuk menjalankan usaha mereka dan
juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani
pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data
untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft
Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages
(ASP).
B. Saran
Sebagai pengguna aplikasi Microsoft Office Acces kita harus mempelajarinya sampai
dalam dan kita juga harus menemukan aplikasi yang sejenis dengan Microsoft Office
Access,namun lebih canggih.

19
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous.2010. Sejarah Microsoft Access dan Penggunaanya. Wikipedia.org Diakses


tanggal 24 April 2014.

Grauer, Robert T. dan Maryyan Barber.Microsoft Office Access 2013 revised


comprehensive.UpperSaddle River, NJ,: Prentice Hall, 2006.

http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access Di akses pada tanggal 24 April 2014 pikul


18.45

http://kunai27.blogspot.com/2007/11/microsoft-access.html

Litwin.Paul, Ken Getz, dan Mike Gunderloy,Access 2002 Desktop Developer’s


Handbook. SanFransisco: Sybex, 2001

http://mariotenguilmu.blogspot.com/2013/05/pengertian-microsoft-access-2007.htmlDi
akses pada 22 April 2014 pukul 18.20

http://microsoft-access.id.softonic.com/ Di akses pada 21 April 2014 pukul 16.21

20
21

Anda mungkin juga menyukai