Anda di halaman 1dari 2

Fenomena Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Fisika merupakan mata pelajaran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Banyak
ditemukan fenomen fisika dalam kehidupan sehari-hari disekitar kita yang sering kita
temukan. Salah satunya pada gelombang terdapat berbagai macam fenomena gelombang
dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang adalah peristiwa perambatan energi dari suatu
tempat ke tempat lain. Berikut ini adalah fenomena gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

1. Fenomena terjadinya Petir

Petir merupakan gejala alam atau bisa disebut dengan listrik udara. Petir terjadi diakibatkan
terkumpulnya ion bebas bermuatan positif dan negatif diawan, ion listrik dihasilkan oleh
gesekan antar awan dan juga kejadian ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air
mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan padat (es). Ion bebas menempati
permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan berkumpul
disuatu tempat maka awan bermuatan akan meiliki beda potensial yang cukup untuk
menyambar permukaan maka inilah yang disebut petir.

2. Fenomena terjadinya Tsunami

Tsunami merupakan gelombang pasang yang terjadi akibat gempa bumi dangkal didasar laut.
Secara fisika gelombang tsunami adalah waktu rambat gelombangnya lebih lama
dibandingkan dengan gelombang seismik untuk menempuh jarak yang sama. Selain itu
gelombang tsunami juga memiliki kecepatan yang lebih besar saat merambat disamudra dan
energi yang dilepas atau diserap sangat kecil. Kecepatan gelombang tsunami bisa mencapai
800-100 km/jam dilaut yang dalam dan terbuka. Akan tetapi ketinggian gelombang tsunami
didalam hanya mencapai 30-60 cm dan panjang gelombang yang besar yakni ratusan
kilometer.

3. Fenomena terjadinya Pelangi

Cahaya yang berasal dari matahari adalah cahaya yang bersifay polikromatik yaitu cahaya
yang terdiri dari beberapa panjang gelombang. Oleh karenanya cahaya polikromatik ini dapat
dipisah menjadi beberapa cahaya monokromatik yakni cahaya yang terdiri dari 1 panjang
gelombang saja yang dapat secara jelas dilihat oleh mata seperti merah. Proses yang dapat
membuatnya menjadi demikian dapat secara jelas dilihat pada pelangi. Beberapa saat setelah
hujan turun yaitu ketika hujan turun rintik-rintik, partikel-partikel air memenuhi atsmosfer,
dan cahaya matahari masuk kebumi terbiaskan pleh partiikel air, masing-masing panjang
gelombang terbiaskan/terbelokkan dengan sudut yang berbeda, hal ini disebabkan karena
masing-masing warna yang terbiaskan mempunyai frekuensi dan panjang gelombang yang
berbeda.

4. Fenomena terjadinya Gelombang pada laut

Gelombang adalah energi yang merambat, bentuk-bentuk energi dapat berupa macam-macam
, seperti halnya dengan terjadinya gelombang pada laut, gelombang terjadinya karena adanya
energi yang menyertainya. Atsmofer bumi selalu berubah-ubah, perbedaan tekanan antara
suatu daerah dengan yang lainnya berbeda, hal inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya
angin. Angin diatas lautan mentrasfer energinya ke perairan yang menyebabkan terjadinya
gelombang. Ketika gelombang memasuki zona pantai maka gelombang akan membentuk
ombak besar karena perbedaan ketinggian dari dasar laut.

Anda mungkin juga menyukai