SKRIPSI
Oleh
NINIK RAHMAWATI
NIM. E1R115047
i
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
“Kesuksesan itu bukanlah suatu hal yang dapat siap dalam semalam.
Begitupun ketika kita memikirkan ingin menjadi apa dan siapa. Maka bersiaplah
untuk menyiapkan diri dari sekarang dalam menyambut sebuah kesempatan. Karena
kesuksesan dating disaat kesempatan dan persiapan berjumpa”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Bapak saya (Muhamad) dan ibusaya (Syaraiyah)
Serta keluarga besar “Abdurrauf’s Fams dan The Ramli Fams” yang selalu
mendoakan, mendukung, menyemangati serta atas segala pengorbanan dan kasih
sayang yang telah diberikan untuk kesuksesan saya.
Banyak hal yang ingin saya ungkapkan tapi tidak dapat ditulis satu persatu. Semoga
hasil dan perjuangan saya selama ini berkah dan terhitung sebagai suatu ibadah.
Tidak lupa juga kepada saudara dan sahabat saya yang telah mendukung dan
membantu saya selama proses penulisan skripsi ini.
Bapak Dosen Pembimbing I (Dr. H. arjudin, M.Si.) dan Ibu Pembimbing II
(Wahidaturrahmi, S.Si.,M.Sc.) yang selalu meluangkan waktu untuk membimbing
saya dalam penulisan skripsi ini. Tak lupa pula teman-teman Program Studi
Matematika
Angkatan 2015 atas dukungannya.
ii
iii
iv
v
vi
vii
UCAPAN TERIMAKASI
Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bimbingan, arahan dan
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
1. Prof. Dr. A. Wahab Jufri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
2. Dr. Drs. Karnan, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
7. Usman, S.Pd., Kepala Sekoah SMPN 1 Batulayar yang telah mengizinkan penulis
8. Murniah, S.Si., guru mata pelajaran matematika SMPN 1 Batulayar yang telah
9. Siswa siswi kelas VIII B dan VIII C SMPN 1 Batulayar Tahun Pelajaran
10. Orang tua penulis yaitu bapak Muhamad dan ibu Syaraiyah yang selalu
viii
11. Saudara saudari penulis yang selalu mendatangkan semangat baru Riya
12. Seluruh keluarga atau kerabat penulis yang telah mendukung secara moril atau
materil terutama keluarga besar Abdurrauf’s Fams dan The Ramli Fams yang
selalu menyemangati.
13. Sahabat-sahabat penulis terutama Iftahul Muhayana, Siti Nurmina, dan Widiawati
15. Seluruh telam-teman prodi pendidikan Matematika angkatan 2015 sebagai sesame
pejuang depan ruang dosen khususnya kelas B regular sore, terima kasi atas saran
16. Semua teman-teman PPL SMPN 1 Batulayar yeng selalu mendukung, khususnya
Afriliani Rismayanti yang selalu mau direpotin dan sabar saat menemani proses
penelitian.
18. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang memberikan
19. Semua pihak yang turut membantu dan memberikan informasi, waktu dan tenaga
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S1) pada
Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII
skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bimbingan, arahan dan bantuan serta
dukungan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan skripsi ini.
karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..i
UCAPAN TRIMAKASIH……………………………………………………...vii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...ix
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...x
DAFTAR TABEL………………………………………………………………xii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xiii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xiv
ABSTRAK……………………………………………………………………...xvi
ABSTRACT………………………………………………..………………….xvii
BAB I PENDAHULUAN
xi
BAB II KAJIAN PUSTAKA
xii
3.7 Analisis Statistik……………………………………………………36
3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif………………………………….36
3.7.2 Analisis Statistik Inferensial…………………………………37
BAB V PEMBAHASAN………………………………………………………..48
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan………………………………………………………...54
6.2 Saran……………………………………………………………….54
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...56
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 : Data Jumlah Siswa Kelas VIII SMPN 1 Batulayar Tahun Pelajaran
2019/2020………………………………………………………31
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 : LKPD………………………………………………………..…96
xvi
Lampiran 19 : Uji Homogenitas Hasil Penelitian…………………………..…140
Lampiran 27 : Dokumentasi………………………………………………..…151
xvii
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
SMPN 1 BATULAYAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Ninik Rahmawati
E1R115047
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran
tutor sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar
tahun pelajaran 2019/2020. Pendekatan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar
tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 72 siswa. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik cluster random sampling dan pengumpulan data dengan cara
melakukan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t untuk mengetahui
pengaruh penerapan metode pembelajaran tutor sebaya terhadap prestasi belajar
matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar tahun pelajaran 2019/2020.
Berdasarkan analisis data diperoleh nila thitung lebih besar dari nilai ttabel sehingga rata –
rata prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya
lebih tinggi disbanding dengan menggunakan metode expositori. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran tutor
sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi persamaan garis lurus
kelas VIII SMPN 1 Batulayar tahun pelajaran 2019/2020.
xviii
THE INFLUENCE OF APPLICATION OF PEER TUTOR LEARNING
METHOD TO MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENTS IN CLASS
VIII SMPN 1 BATULAYAR 2019/2020 ACADEMIC YEAR
Ninik Rahmawati
E1R115047
ABSTRAC
The objective of this study is to determine the effect of the application in peer
tutoring learning methods to the mathematics learning achievement of VIII grade
students of SMPN 1 Batulayar in the academic year 2019/2020. A quasi-
experimentalis used on this research. The population in this research has taken from
thesecondgradeof SMPN 1 Batulayar in academic year 2019/2020, There was 72
students. The Cluster random sampling techniquesis used and the data collection was
taken by conducting tests. The data analysis technique wasused the t test to determine
the effect of the application of peer tutoring learning methods to the mathematics
learning achievement of VIII grade students of SMPN 1 Batulayar in the academic
year 2019/2020. Based on data analysis, the calculated value is greater than the table
value. so that,the average student achievement wasvusing the peer tutoring learning
method is higher than using the expository method. There is an effect of the
application of peer tutoring learning methods to students' mathematics learning
achievement in the material of straight line equations for class VIII of SMPN 1
Batulayar in the academic year 2019/2020.
xix
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan. Belajar matematika merupakan salah satu sarana berpikir ilmiah dan
logis serta mempunyai peran utama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber
matematika merupakan salah satu pondasi dari kemampuan sains dan teknologi.
perhatian yang serius dengan harapan matematika mampu dikuasai dengan baik
pengamatan prestasi belajar siswa di SMPN 1 Batulayar dengan data pada Tabel
1.1
Dari Tabel 1.1 menunjukkan bahwa hasil ulangan semester genap masih
rendah. Padahal nilai rata-rata ini dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) belajar menurut kurikulum yang diterapkan disekolah tersebut yaitu 70.
1
Tabel 1.1: Data Nilai Ulangan Akhir Semester Genap pada Mata
Pelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri 1
Batulayar Tahun Ajaran 2018/2019
memperhatikan penjelasan guru dan pembelajaran hanya terpusat pada guru. Hal
ini dapat dilihat pada saat guru menjelaskan materi, beberapa siswa asik berbicara
guru dan bermain di dalam kelas. Ini menyebabkan siwa tidak memahami materi
yang disampaikan guru. (2) Interaksi siswa dengan siswa lebih tinggi daripada
interaksi siswa dengan guru. Hal ini dapat dilihat pada proses pembelajaran
berlangsung, siswa yang kurang paham penjelasan dari guru lebih segan bertanya
pada teman sebayanya dibandingkan bertanya pada gurunya. (3) Siswa lebih
dibandingkan mengerjakan soal di papan tulis. Hal ini terlihat ketika guru
memberikan soal di papan tulis dan siswa sebagian besar bermain dan berbicara
di dalam kelas. Sebaliknya ketika diberikan lembar soal yang ada petunjuk
Murniah S.Si. pada (Lampiran 1) selaku guru matematika kelas VIII mengatakan
2
bahwa, metode pembelajaran yang selama ini berlangsung di kelas masih
kemudian mencatat dan mengerjakan soal yang diberikan guru. Terkait dengan
khususnya di kelas VIII karena, guru merasa kesulitan dalam memilih tutor yang
bagus (bagus dalam artian bisa menjelaskan kembali materi yang telah di jelaskan
guru) sehingga untuk saat ini belum pernah diterapkan. Dari permasalahan diatas,
ada kemungkinan siswa yang memiliki nilai ulangan harian dan nilai ulangan
semester yang cukup tinggi tersebut dapat mejadi tutor bagi temannya dengan
khususnya pada kelas VIII, respon dari siswa dalam mengerjakan LKPD sangat
baik dan antusias karena mereka bisa lebih leluasa berdiskusi dan berinteraksi
dimiliki oleh siswa kelas VIII yaitu siswa lebih menyukai proses pembelajaran
yang di lakukan secara berkelompok dan mengerjakan soal yang berisi petunjuk
sebagai anggota kelompok dan menuntut siswa bekerja secara bersama-sama dan
bertanggung jawab terhadap teman sekelompoknya dan juga diri sendiri dalam
3
Dari permasalahan yang dikemukakan di atas maka seorang guru dituntut
belajar siswa. Metode pembelajaran tutor sebaya merupakan salah satu alternatif
matematika di kelas. Tutor sebaya dipilih karena pada saat siswa merasa
kebingungan dengan materi yang telah dijelaskan guru sebelumnya, siswa enggan
bertanya pada gurunya dan siswa lebih memilih bertanya pada teman
memiliki prestasi akademik serta hubungan sosial yang memadai. Tutor sebaya
tidak hanya berpusat pada guru saja, mengingat pembelajaran modern, guru tak
fasilitator. Karena itu metode tutor sebaya diperlukan agar membuat siswa lebih
Menurut Arjanggi (2010: 92), bahwa metode tutor sebaya adalah suatu
memiliki daya serap yang tinggi dari kelompok siswa itu sendiri untuk menjadi
tutor bagi teman-temannya, dimana siswa yang menjadi tutor bertugas untuk
belum paham terhadap materi/latihan yang diberikan guru dengan dilandasi aturan
yang telah disepakati bersama dalam kelompok tersebut sehingga akan terbangun
4
suasana belajar kelompok yang bersifat kooperatif bukan kompetitif. Melalui
metode pembelajaran tutor sebaya, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam setiap
Didik adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
LKPD berisi petunjuk, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa untuk
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa. LKPD sendiri digunakan oleh guru
dalam pemberian tugas kepada siswa, sehingga pembelajaran tutor sebaya dengan
mengacu pada LKPD akan mempermudah guru menyediakan soal-soal baik untuk
akademikpun meningkat.
memahami penyelesaian dari masalah yang diberikan guru. Sehingga setiap siswa
5
Berdasarkan faktor penyebab diatas, peneliti menyarankan penggunaan
metode tutor sebaya pada mata pelajaran matematika. Hal ini dikarenakan
persaingan antar siswa, dan membuat suasana kelas lebih aktif karena
pembelajaran akan terpusat pada siswa. Selain itu, siswa yang ditunjuk sebagai
pengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar tahun
pelajaran 2019/2020?
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar tahun pelajaran
2019/2020.
6
1.4 Batasan Masalah
Agar pelaksanaan penelitian ini lebih terarah dengan baik, maka ruang
lingkup serta konsep-konsep dalam penelitian ini perludi tegaskan. Oleh karena
a. Prestasi belajar yang dimaksud adalah prestasi belajar dalam ranah kognitif
Prestasi belajar adalah hasil usaha belajar yang menunjukkan kecakapan yang
media LKPD.
7
menumbuhkan semangat dan meningkatkan aktivitas siswa yang menjadi
tutor.
2. Bagi Guru, yaitu dapat menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya, dapat
kelas, dan sebagai masukan dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DeskripsiTeori
2.1.1Belajar
positif, aktif dan terarah. Proses perubahan tingkah laku dapat terjadi
dan psikologi.
proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal adalah
9
Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
2.1.2 Pembelajaran
kreatifitas siswa.
dan dilakukan secara sadar dan dirancang dengan baik dengan tujuan agar
2.1.3Metode Pembelajaran
10
pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk menyampaikan
pembelajaran tercapai.
1. Ceramah,
2. Diskusi
3. Demonstrasi
5. Eksperimental,
11
6. Study Tour,
7. Latihan Keterampilan
8. Peer Teaching,
9. Pemecahan Masalah,
10. Ekspositori,
12
peragaan. Sedangkan menurut suyitno (2004: 67) mengemukakan bahwa
materi secara verbal dari seorang guru kepada kelompok siswa dengan
yang telah di lakukan. Yang harus dipikirkan oleh setiap guru dalam
13
4. Menyimpulkan, memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah
penyajia.
2.1.5Prestasi Belajar
14
belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam
dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami
prestasi belajar adalah hasil penilaian pelajaran yang diperoleh siswa dari
belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi.
yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern)
a. Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara
1) Kecerdasan (intelegensi)
15
siswa. Semakin tingggi intelegensi seorang siswa, semakin tinggi
3) Sikap
hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh.
4) Minat
perasaan senang.
5) Bakat
masing.
6) Motivasi
16
Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang
kesuksesan belajarnya.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal terdiri atas dua macam, yaitu lingkungan sosial dan
1) Keadaan keluarga
2) Keadaan sekolah
3) Lingkungan masyarakat
17
Disamping orang tua, lingkungan juga merupakan salah satu
pelaksanaan pendidikan
Tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari
pengalaman.
siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam memecahkan masalah yang
18
Berdasarkan beberapa pengertian Tutor Sebaya yang telah diuraikan di
timbul sikap meneliti, kreatif, tekun, kerja sama, kritis, tenggang rasa,
c. Tidak tinggi hati, kejam atau keras hati terhadap sesame kawan,
disebutkan diatas memang sukar. Akan tetapi hal ini dapat di atasi
19
karena hanya gurulah yang mengetahui jenis kelemahan siswa,
mendiagnosis.
Petunjuk ini memang mutlak di perlukan bagi setiap tutor karena hanya
20
d. Guru menjelaskan tentang cara penyelesaian tugas melalui belajar
lebih baik dari pada temannya di kelas yang sama untuk di jadikan
tutor. Jumlah tutor sama dengan jumlah kelompok belajar yang akan
dibentuk.
b. Guru melatih tutor dalam materi yang akan di pelajari oleh kelas dan
melakukan evaluasi.
21
e. Tutor sebaya membantu temannya dalam mengerjakan tugas dan
b. Proses Pembelajaran
kelompoknya.
22
6. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang menjawab
dengan benar.
7. Menyimpulkan materi.
siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling
yang dimaksud antara lain adalah berbagai tugas, aktif bertanya, saling
23
bekerja sama, menjelaskan ide atau pendapat, mengemukakan
Mengatasinya
kawan yang tinggi. Artinya dalam penempatan tutor sebaya itu, anak
3. Membuat siswa yang kurang aktif menjadi aktif karena tidak malu
24
Murid yang menjadi tutor hendaknya diperhatikan dari segi
lain. Sawali (2007: 97-98) menyatakan bahwa “tutor adalah murid yang
antara lain:
1. Siswa yang dipilih sebagai tutor dan berprestasi baik belum tentu
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) adalah media cetak yang berupa
harus dijawab. LKPD ini sangat baik di pergunakan dalam strategi heuristic
25
di pakai untuk memberikan latihan pengembangan. LKPD ini sebaliknya di
rancang dan dikembangkan oleh guru sendiri sesuai dengan pokok bahasan dan
pengetahuan tentang topik yang telah di pelajari pada tahap pemahaman konsep
yaitu;
adalah:
26
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu media
pengajaran matematika yang dibuat sendiri oleh guru atau peneliti khusus yang
dengan tujuan mengajarkan suatu konsep atau prinsip. Siswa dapat menentukan
prinsip umum berdasarkan bahan yang di ajarkan guru. Guru bertindak sebagai
2.4.Kerangka berpikir
hanya sebagai motivator dan mediator saja sehingga siswa dituntut untuk lebih
berinteraksi sehingga siswa dapat berbagi informasi dengan siswa lainnya dan
Metode yang dapat diterapkan adalah metode pembelajaran tutor sebaya (peer
sesuatu dengan baik dan sekaligus dapat menjadi narasumber bagi siswa yang
lain, serta menjelaskan siswa yang kurang aktif menjadi aktif karena tidak merasa
malu lagi untuk bertanya dan mengungkapkan materi yang tidak dimengerti.
siswa di ajarkan untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang tinggi.
27
Artinya dalam penerapan tutor sebaya, siswa yang dianggap pintar bisa mengajari
atau menjadi tutor bagi temannya yang kurang pandai. Metode pembelajaran tutor
menghargai dan mengerti antara tutor sebaya dengan siswa yang dibimbing.
Masalah dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar siswa yang masih rendah
sebaya. Pada siswa kelas VIII B penelitian akan menjadikan sebagai kelas kontrol
28
Jempong Tahun Pelajaran 2018/2019” dapat disimpulkan bahwa terdapat
Mujahidin NW Jempong.
(2) Merly Haryani (2017) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII materi faktorisasi suku
2.6 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh metode
pembelajaran tutor sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII
29
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian ini adalah post test Only Non-Equivalen Control Group Design
karena prestasi belajar siswa di ukur satu kali yaitu setelah perlakuan
30
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
2019/2020.
3.1.1. Populasi
3 VIII-C 25
Jumlah 72
3.1.2. Sampel
31
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
penelitian ini adalah siswa kelas VIII B dan siswa kelas VIII C. Dimana
kelas B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen.
pengambilan lot secara acak dan terpilihlah kelas VIII B dan VIII C.
diperoleh kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai
kelas kontrol.
32
h. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode pembelajaran
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih muudah dan hasilnya lebih baik, dalam
arti lebih cermat, lengkap dan sistematik sehingga lebih mudah diolah (Arikunto,
1. InstrumenTes
33
penguasaan siswa kelas VIII terhadap materi pelajaran. Menurut Arikunto
(2014: 67), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
kemampuan atau bekal yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang
digunakan berupa post-test yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas
2019/2020. Jenis tes yang digunakan adalah tes uraian (essai) sebanyak lima
soal.
2. Instrumen Pembelajaran
prestasi belajar. RPP digunakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,
RPP kelas eksperimen menggunakan metode tutor sebaya dan RPP kelas
34
melaksanakan pembelajaran. LKPD diberikan ke kelas eksperimen. LKPD
prestasi belajar.
3. Instrumen Observasi
bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dalam proses observasi,
deskriptor.
(Sudjana, 2005: 47). Selain itu, suatu instrument dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2014: 80).
Validitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan validitas ahli, dengan
kata lain instrument tes disusun berdasarkan isi materi atau indikator yang telah
diukur.
disusun kepada para ahli untuk mendapatkan penilaian apakah maksud kalimat
35
dalam instrument dapat dipahami responden dan butir-butir tersebut apakah
untuk di uji keabsahannya oleh 2 orang validator, yaitu dosen dan guru mata
pelajaran matematika. Hasil validasi dapat dilihat pada (Lampiran 10 dan 11).
36
2. Mencari nilai rata-rata (Mean) dan simpangan baku (Standar
Deviasi).
Keterangan:
X : Nilai Siswa
X́ : Nilai Rata-rata
37
a. Uji Normalitas
normal.
b. Uji Homogenitas
38
uji Bartlett, uji Bartlett adalah uji homogenitas dengan menggunakan
c. Uji t
2014). Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yaitu kelas eksperimen
39
dan dan kelas kontrol yang keduanya diberikan post-test. Perumusan
x ₁−x 2
t= ( n ₁−1 ) S ₁² + ( n ₂−1 ) s ₂² 1 1
√ n ₁+n ₂−2 ({ + }
n₁ n ₂ )
keterangan:
40
n2 : Banyak sampel kelas kontrol. (Sugiyono, 2014)
1. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlah yang
2. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak?
nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN
yang di nilai oleh observer. Pada pertemuan pertama yang menjadi observer yaitu
peneliti. Pertemuan kedua dan pertemuan ketiga yaitu guru matematika SMPN 1
pembelajaran dapat dilihat pada pertemuan pertama sekitar dua puluh satu
Post test di lakukan untuk melihat prestasi belajar siswa setelah metode
pembelajaran di laksanakan. Post test pada penelitian ini merupakan tes akhir
yang di berikan kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil post test
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
42
Tabel 4.2: Hasil Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar
pembelajaran berlangsung pada tabel 3.3 kelas eksperimen dan kelas kotrol, dapat
dilihat pada (Lampiran 21), berikut rangkuman berdasarkan kategori hasil belajar:
Untuk lebih jelasnya, berikut hasil analisis deskriptif data hasil belajar
43
18
16
14
12
10
Jumlah Siswa
Rendah
8 Sedang
Tinggi
6
0
Kelas Kelas Kontrol
Eksperimen
ekspositori pada kelas eksperimen dan kontrol. Analisis data setelah diberikan
perlakuan meliputi analisis data hasil post test. Teknis analisis data yang di
gunakan yaitu uji-t, tetapi sebelum dilakukan uji-t, di lakukan uji prasyarat
44
4.3.1 Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
(Lampiran 19).
Adapun hasil analisis data dapat di lihat pada tabel 4.5 sebagai berikut.
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Hasil Post Test Pengaruh Penerapan
Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa
Kelas Lhitung Ltabel Keterangan
Eksperimen 0,10452 0,1840 Berdistribusi Normal
Kontrol 0,10492 0,1766 Berdistribusi Normal
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat di lihat bahwa Lhitung < Ltabel, sehingga data
dari dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal
(H0 diterima).
45
b. Uji Homogenitas
dua sampel yang teliti. Pada penelitian ini uji homogenitas yang di
gunakan adalah uji Barlett (Lampiran 20). Hipotesis yang diajukan pada
hipotesis H0 di terima jika χ² hitung < χ² tabel dan dalam kondisi lain Ha
ditolak. Hasil perhitungan uji homogenitas data dapat dilihat pada Tabel
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Data Hasil Post Test Pengaruh Penerapan
Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa
Sampel dk Sᵢ² Log Sᵢ ² χ ² hitung χ ² tabel
1 22 245,6707 2,3903
2 24 276,7663 2,4421 0,1036 3,841
Jumlah 46 522,4373 4,8324
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa χ² hitung < χ² tabel maka H0
diterima sehingga data pada dua sampel, kelas eksperimen dan kelas
46
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, di dapatkan bahwa
pengujian uji-t di lakukan dengan mengambil nilai dari post test pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kriteria yang digunakan pada uji-t ini
yaitu thitung > ttabel pada taraf signifikansi 5%, maka H0 di tolak. Uji-t yang di
gunakan yaitu jenis polled varian, karena varian kedua kelas homogeny
namun jumlah siswa yang mengikuti post test pada kedua kelas berbeda
(n₁≠ n₂) dapat dilihat pada (Lampiran 21). Setelah di lakukan perhitungan
uji-t diperoleh data seperti yang disajikan pada Tabel 4.6 sebagai berikut.
Berdasarkan Tabel 4.6 hasil uji-t jenis pollend varian di peroleh nilai t
hitung > t tabel, maka H0 di tolak dimana nilai rata-rata post test kelas eksperimen
lebih besar nilai rata-rata post test kelas kontrol sehingga ada pengaruh dari
BAB V
47
PEMBAHASAN
prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar tahun pelajaran
2019/2020. Pada penelitian ini kelas VIII C sebagai kelas eksperimen di terapkan
metode pembelajaran Tutor Sebaya dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol
Penelitian ini di lakukan dalam empat kali pertemuan dengan tiga kali
pembelajaran dan satu kali evalusi atau pemberian post test. Untuk setiap
pertemuan pertama pada tanggal, 7 Desember 2019 jam 11.00 – 13.00, pertemuan
ke dua pada tanggal, 10 Desember 2019 jam 09.30 – 10.20 dan pertemuan ke tiga
pada tanggal, 14 Desember 2019 jam 11.00 – 13.00. Sedangkan untuk kelas
kontrol di mulai dengan pertemuan pertama pada tanggal, 7 Desember 2019 jam
08.30 – 10.40, pertemuan ke dua pada tanggal, 9 Desember 2019 jam 09.00 –
12.00 dan pertemuan terakhir pada tanggal, 14 Desember 2019 jam 08.30 – 10.40.
11.30.
Pada penelitian ini populasi yang diambil oleh peneliti adalah seluruh
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batulayar yang berjumlah 72 siswa. Jumlah kelas
48
VIII di SMP Negeri 1 Batulayar berjumlah tiga kelas. Tiap kelas siswanya
penelitian ini adalah kelas VIII B dan kelas VIII C. Kelas VIII B digunakan
dan 25 siswa. Akan tetapi saat pemberian soal post test,untuk kelas C siswa yang
eksperimen nilai rata-rata 68,636 nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 95.
Sedangkan untuk kelas kontrol di peroleh nilai rata-rat 55,625 dengan nilai
terendah 30 dan nilai tertinggi 90. Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol. Hal ini
materi tersebut dari proses berpikir sendiri dan berdiskusi memecahkan masalah.
Berbeda dengan kelas kontrol yang hanya menerima informasi dari guru lalu
sendiri konsep yang di pelajarinya, maka hasil yang di peroleh akan tahan lama
dalam ingatan dan tidak mudah di lupakan siswa. Berdasarkan data post test
siswa setelah nilai siswa di deskripsikan ke dalam kategori yang telah ditetapkan
di peroleh nilai post test untuk kelas eksperimen dengan kategori tinggi sebanyak
49
Sedangkan untuk kelas kontrol kategori tinggi sebanyak 3 orang, kategori sedang
sebanyak 17 orang, dan kategori rendah sebanyak 4 orang. Hal ini di sebabkan
karena siswa pada kelas eksperimen dalam proses pembelajaran tidak diarahkan
Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penerapa
nmetode Tutor Sebaya, maka setelah melaksanakan post test pada kelas
eksperimen maupun kelas kontrol, data hasil post test di lakukan analisis. Akan
tetapi sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu harus di lakukan uji prasyarat
terhadap hasil belajar yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis
kedua uji prasyarat tersebut, data dari kelas eksperimen dan kelas kontrol
berdistribusi normal dan varians dari kedua data homogeny sehingga dapat di
Uji analisis yang di gunakan adalah uji t dan diperoleh t hitung = 2,7238 >
ttabel = 2,0153 sehingga H0 di tolak dimana nilai rata-rata post test kelas
eksperimen lebih besar nilai rata-rata post test kelas kontrol, ada pengaruh dari
matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar. Hal ini sejalan dengan penelitian
eksperimen yang di lakukan oleh Aini (2018) yang menyatakan bahwa prestasi
belajar matematika siswa yang menggunakan metode Tutor Sebaya lebih tinggi
50
Dengan menerapakan pembelajaran menggunakan metode Tutor Sebaya,
siswa akan dapat lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan soal yang telah
pelajarannya. Selain itu dengan adanya teman yang bertindak sebagai tutor akan
mengembangkan rasa saling memiliki dan kerja sama dalam tiap dari siswa hal ini
dapat di lihat saat tutor menjelaskan materi kepada anggotanya dan diskusi dari
siswa saling membantu dalam menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh guru
dalam LKPD. Hal ini disebabkan karena siswa dalam suasana dan kondisi kelas
tersebut, sehingga siswa menjadi lebih bersemangat dan aktif selama proses
siswa yang malu bertanya pada guru dan lebih memilih bertaya kepada teman
sebayanya dan melalui diskusi kelompok, tercipta kerja sama yang baik antar
jawab untuk menyelesaikan dan memahami tugas yang di berikan guru. Cara ini
adalah upaya yang sangat baik untuk menunjukkan tanggung jawab individual
51
Dengan demikian pembelajaran dengan metode Tutor Sebaya berpengaruh
terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi Persamaan Garis Lurus di
inilah yang mampu membuat siswa lebih aktif sehingga proses pembelajaran
dengan ttabel pada taraf signifikan 5% didapatkan t tabel = 2,0153 ternyata thitung
berada di luar daerah penerimaan H0, ini menunjukkan bahwa hipootesis alternatif
(Ha) di terima yaitu rata post test kelas eksperimen lebih besar nilai post test kelas
memiliki arti yang berbeda dengan cara pembelajaran yang berbeda pada kelas
berbeda pula. Jika kita melihat rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan
metode pembelajaran Tutor Sebaya memiliki rata-rata prestasi belajar lebih tinggi
menggunakan metode Tutor Sebaya untuk siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar
lebih baik di gunakan dari metode ekspositori. Pada mata pelajaran Persamaan
Garis Lurus. Hal ini sesuai dengan pernyataan Abdullah (2019: 201), menyatakan
bahwa metode Tutor Sebaya ini sangat efektif di terapkan di setiap tingkatan
kelas. Ahdiyat (2014: 72), mengatakan bahwa salah satu manfaat dari metode
52
Tutor Sebaya ini yaitu keaktifan siswas aat proses belajar yang mengakibatkan
metode Tutor Sebaya: penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar, prilaku
kebaikan budi, kepekaan dan toleransi, sama-sama diuntungkan dan setiap siswa
Sebaya siswa lebih terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar, siswa lebih
akan lebih menguasai materi. Tidak begitu pada pembelajaran yang menggunakan
metode ekspositori, siswa lebih cenderung pasif, hanya menerima informasi dari
guru sehingga siswa belajar menghafal dan akibatnya jika siswa lupa terhadap
rumus atau defines siswa tidak akan mampu mengkonstruksikan kembali rumus
tersebut.
BAB VI
53
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Batulayar. Hal ini dapat di lihat dari
Rata-rata post test kelas eksperimen yang menggunakan metode Tutor Sebaya
lebih besar nilai rata-rata post test kelas kontrol yang menggunakan metode
ekspositori.
6.2 Saran
bidang matematika. Saran yang dapat penulis sumbangkan dengan hasil penelitian
Sebaya ini sebagai alternatif yang dapat di gunakan saat pembelajaran, akan
54
3. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti dapat melakukan peneliti pada materi lain
55
DAFTAR PUSTAKA
Jufri, A.W. 2013. Belajar dan Pembelajaran SAINS. Badung: Reka Cipta.
Maesaroh, S. 2013. Peran Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar.
Jurnal Kependidikan. Vol 1 No 1 hal 75-77.
56
Nurhidayati. 2011. Metode Pembelajara Interaktif. Vol 2 No 1.
57
Lampiran 1
58
59
60
Lampiran 2
x−x
3. Tentukan nilai z daritiap-tiap data tersebut, dimana z=
sd
5. Hitung proporsi frekuensi kumulatif relative dari masing-masing data dan sebut
8. Jika Lhitung < Ltabel maka H₀ diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel
Uji Liliefors dilakukan dengan mencari nilai Lhitung yakni nilai ǀF (Zi) – S (Zi)ǀ yang
X−x
Z=
SD
61
Rumusangka normal baku :
x = rata-rata;
SD = simpangan baku. Nilai F(Zi) adalah luas daerah dibawah normal untuk Z
yang lebih kecil dari Zi. Sedangkan nilai S(Zi) adalah banyaknya angka Z
yang lebih kecil atau sama dengan Zi dibagi oleh banyaknya data (n).
Keterangan :
X : Data
x−x ²
F (z) : Proporsi empirik z =
SD
Lampiran 3
62
Tabel Kerja Uji Homogenitas menggunakan Uji Barlett
Membuat tabel uji Barlett
Sampe dk 1/dk Si² log Si² dk* Si² dk*log Si²
l
Jumlah
n .⅀ X ₁2−( X ₁)²
Sᵢ² =
n(n−1)
n .⅀ X ₂2 −(X ₂)²
S ₂² =
n(n−1)
⅀(dk∗S ᵢ 2)
S² =
⅀ dk
logS ² = log (S ²)
Taraf nyata
x ²hitung
Lampiran 4
63
Nilai UjianAkhir Semester Genap Kelas VII Mata Pelajaran MatematikaTahun
Pelajaran 2018/2019
Kelas A
NO NILAI KETUNTASAN
URUT NAMA RAPORT
1 Aditia Pratama 45 Tidak Tuntas
2 Afrizal 55 Tidak Tuntas
3 Aldo Pratama 45 Tidak Tuntas
4 Ananda Amalia Saputri 65 Tidak Tuntas
5 AyuSartini 70 Tuntas
6 Deni Mahendi 60 Tidak Tuntas
7 Eyis Hariati Paramita N. 70 Tuntas
8 Fahmi 65 Tidak Tuntas
9 GedeAriyantane 55 Tidak Tuntas
10 Hariyuliadi 62 Tidak Tuntas
11 Hartini 70 Tuntas
12 I Made Bagus Diatmika 65 Tidak Tuntas
13 I Putu Wijaye 75 Tuntas
14 Irman Maulana 65 Tidak Tuntas
15 Juandrayadi 60 Tidak Tuntas
16 Kadek Ernawati 60 Tidak Tuntas
17 Kayla Widyastuti 72 Tuntas
18 Muhammad Tegar 70 Tuntas
19 Rezi Anugrah Akbar 55 Tidak Tuntas
20 Tina Dewi Murni 70 Tuntas
21 Wisnu Hadi 55 Tidak Tuntas
22 Yuda Saputra 45 TidakTuntas
Jumlah 1354
Rata-rata 61.55
64
Kelas VII B
NO NILAI KETUNTASAN
URUT NAMA RAPORT
1 Adelia Novi Liana 61 Tidak Tuntas
2 Aolia Ramdani 75 Tuntas
3 ApriIstari 80 Tuntas
4 Aril 64 Tidak Tuntas
5 Debi Novi Aryanti 71 Tuntas
6 Ferdi Farozi 60 Tidak Tuntas
7 I KetutDiarsa 60 Tidak Tuntas
8 I NengahPremaSubawa 63 Tidak Tuntas
9 Indra Jayadi 64 Tidak Tuntas
10 Isnaetun 65 Tidak Tuntas
11 Ketut Berate 60 Tidak Tuntas
12 M. AgusFerdianto 64 Tidak Tuntas
13 M. Faesal Anwar 63 Tidak Tuntas
14 M. Saripudin 61 Tidak Tuntas
15 Malih Akbar 75 Tuntas
16 Meisa Hariani 65 Tidak Tuntas
17 Misbahul Imam 64 Tidak Tuntas
18 Ni Putu Eka Olivia 65 Tidak Tuntas
19 Riski Rifa'i 73 Tuntas
20 Sandi Sofian 65 Tidak Tuntas
21 Susi Susanti 60 Tidak Tuntas
22 Syarifudin 73 Tuntas
23 Tina Mariana 65 Tidak Tuntas
24 Wayan Ardika 60 Tidak Tuntas
Jumlah 1576
Rata-rata 65.67
65
Kelas C
NO NILAI KETUNTASAN
URUT NAMA RAPORT
1 Ahmad Ramli 61 Tidak Tuntas
2 Ahmad Zakaki 75 Tuntas
3 Amelia Mubarakah 80 Tuntas
4 Arsil Azim 60 Tidak Tuntas
5 I Gede Nova Radiartha 71 Tuntas
6 I Gede Suwardika 60 Tidak Tuntas
7 I Komang Agus Satria W. 60 Tidak Tuntas
8 Indra Jayadi 63 Tidak Tuntas
9 Ismayani 64 Tidak Tuntas
10 Jesi Julita 65 Tidak Tuntas
11 M. Adnan 60 Tidak Tuntas
12 M.Reza Akbar 64 Tidak Tuntas
13 Meliya Saputri 63 Tidak Tuntas
14 Mesardi Arham 61 Tidak Tuntas
15 Nazwa Sabila Husen 75 Tuntas
16 Ni Luh Sanak Diwani 65 Tidak Tuntas
17 Ridwan Saputra 64 Tidak Tuntas
18 Risky Arisandi 65 Tidak Tuntas
19 Shandy Saputra 75 Tuntas
20 Suliani 65 Tidak Tuntas
21 Syafawi 60 Tidak Tuntas
22 Wayan Sopiyanti 75 Tuntas
23 Winda 65 Tidak Tuntas
24 Yoga Hariyadi 60 Tidak Tuntas
25 Yudi Ardika Putra 61 Tidak Tuntas
Jumlah 1637
Rata-rata 65.48
66
Lampiran 5
dk ₁ = k (jumlah siswa) – 1 = 25 – 1 = 24
dk ₂ = k (jumlah siswa) – 1 = 24 – 1 = 23
dk ₃ = k (jumlah siswa) – 1 = 23 – 1 = 22
⅀(dk∗S ᵢ 2) 334269,8209
S² = = = 4844,4901
⅀ dk 69
67
logS ² = log (4844,4901) = 3,6852
= 0,3297
Taraf nyata
χ ² tabel= χ ² (1 - ɑ) (sampel – 1)
χ ² (0,95)(1) = 3,841
Maka χ ² hitung < χ ² tabel, sehingga H0 diterima. Artinya data dari nilai post test memiliki
variasi yang homogen.
68
69
Lampiran 6
SILABUS
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas : VIII (Delapan)
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Kompetensi Inti 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
70
(J
PL
)
1.1 Menghargai dan 4. Petemuanpertama : Sikap : 14
menghayatiajaran agama Pers Siswa dengan jujur,
yang dianutnya. ama a. mengamati : siswa mengamati garis lurus bertanggung jawab, dan
an pada diagaram cartesius yang di paparkan kritis dalam mengoreksi
Gari guru melalaui tayangan lcd pekerjaan temanay
s Mengamati titik yang di lalui oleh garis lurus Tugas: ● BukuTe
Luru tersebut Mencari dan membaca ks Pelajaran
s materi yang berkaitan Matematikake
b. Menanya: siwa di pancing untuk bertanya dengan lasVIII.
mengenai garis lurus persamaangarislurusdari ● Bukure
suatu masalah nyata. ferensi dan
c. Menggaliinformasi :Secara berkolompok Mengerjakan latihan soal- artikel.
siswa menggeneraliskan bentuk fungsi dari soal mengenai ● Internet
2.1 garis tersebut atau persamaan garis lurus kemiringangaris,
Menunjukkansikaplogis, tersebut. Serta menggambarkan persamaan PersamaanGarisLurus,
kritis, analitik, konsisten garis tersebut dalam diagram kartesius duagaris yang
dan teliti, melalui titik yang di ketahui salingsejajar dan
bertanggungjawab, d. Menalar :Apakah diperlukan titik-titik duagarisberpotongansalin
responsif, dan sebanyak itu untuk menentukan gtegaklurus.
tidakmudahmenyerahdala persamaangarislurus ? secara berkelompok
mmemecahkanmasalah. siswa di bombing untuk menemukan cara Portofolio:
yang lebih mudah untuk menentukan sebuah Menyusun dan
persamaan garis lurus membuatrangkumandarit
ugas-tugas yang
Mengkomunikasikan :masing-masing kelompok
sudahdiselesaikan,
mempresentasikan hasil diskusinya di depankelas
kemudianmembuatreflek
71
Pertemuan kedua : sidiri.
a. Mengamati :siswa secara berkelompok Tes:
mengamati lingkungan sekitar yang Testertulisbentukuraianmengenaip
berkaitan dengan kemiringan seperti anak enyelesaianmasalahsederhana
tangga dan lain lain serta mencatat hasil yang
pengamatan sesuai lembar pengamatan yang terkaitdenganpenggunaanPersama
di sediakan oleh guru anGarisLurus
b. Menanya :siswa di bombing untuk bertanya
mengenai alternative penyelesaian dari
72
3.4
Menentukanpersamaangar
islurus dan grafiknya
73
3.4
Menentukanpersamaangar
islurus dan grafiknya
Pertemuan ketiga
a. Mengamati : siswa mengamati mobil
yang sedang melaju di daerah
pegunungan
b. Menanya : siswa di pandu untuk bertanya
bagaimana cara mencari tingkat
kemiringan dari lintasan mobil yang di
lalaui
c. Menggaliinformasi :secara berkelompok
siswa berdiskusi menentukan
titikawalmobil dan titik akhir mobil
dalam bidang coordinat, serta mencari
alternative penyelesaian dari maslaah
74
tersebut
d. Menalar :siswa melatih menyelesaiakan
lembar kerja siswa yang tellah di
sediakan guru
Pertemuan ke empat
e. Mengamati :Mengamati sebuah persegi
yang di gambarkan pada bidangkartesius
f. Menanya :Siswa di pandu untuk bertanya
bagaimana kemiringan garis yang sejajar
dan tegak lurus
Pertemuankeempat dan lima
Mengamati :siswamengamatigaris yang
melewatititik 0,0 pada diagram cartesius
Menanaya: siswa di
panduuntukbertanyamengenaipersamaangaris dan
gradienya
Menggaliinformasi:
siswasalingbertukarpendapatmengenaihasilpengama
tanyaangmereakalakukan.
Sekaligusberlatihmengerjakansoal yang ada pada ljk
Menalar:
siswamenemukanmenemukancberdiskusiatashasilke
rjaanmerekamasingmasing
Mengkomunikasikan
:siswasalingbertukarjawabanantarakelompoksatuden
75
gan yang lainya
Pertemuankeenam
Mengamati :siswamengamatigambarpersegi yang
ada pada diagram caresius
Menanya :siswa di
panduuntukbertanyamengenaikedudukansuatugariss
atudenganyanaggaris yang lainya
Menggaliinformasi
:siswasecaramandirimencarigradienmasingmasingsis
i pada persegisertamenentukankedudukangaris yang
ada pada persegitersebut
Menalar:
siswasecaraberkelompokberdiskusimengenaibagaim
anakedudukangariskalau di lihatdarigradienya
Mengkomunikasikan
:masingmasingkelompokmempresentasikanhasiltem
uanya
Pertemuanketujuh :
Menagmati
:siswamengamatimasalahpenjualansertamengambil
data data yang sudah di tentukan pada
lembarpengamatan
Menanya :siswa di
76
pandubertanyamengenaiaplikasidarimateripersamaa
ngarislurus
Menngaliinformasi:
siswasecaraindividumenyelesaikansoalsoalpersamaa
ngarislurus
Menalar
:siswasecaraberkelompokmencarimasalahkehidupan
seharihari yang
berkaitandenganpersamaangarisluruskemudianmenu
karkannyadengankelompok yang lain
77
Lampiran 7
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percayaa diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunkan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
78
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan Tanya jawab diharapkan siswa kelas
VIII C dapat aktif, teliti, bekerjasama dan bertanggung jawab dalam pembelajaran
pada materi persamaan garis lurus serta siswa dapat:
79
1. Memahami titik koordinar dan titik potong terhadap sumbu,
2. Dapat mengetahui dua garis sejajar, dua garis tegak lurus dan arah garis,
3. Dapat menentukan persamaan garis
D. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif
Metode Pembelajaran : Tutor Sebaya, dan latihan
F. Media Pembelajaran dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : LKPD
2. Sumber Pembelajaran : Buku siswa Matematika Kemendikbud.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
80
2. Guru meminta siswa duduk berdasarkan 1
kelompok masing-masing (kelompok dibuat
secara heterogen, yang setiap kelompok terdiri
dari satu siswa yang akan menjadi tutor)
Kegiatan 3. Guru memberikan lembar materi dan LKPD ke 2
Inti masing-masing kelompok untuk didiskusikan
(65 menit) bersama teman kelompoknya
4. Guru meminta setiap siswa mengerjakan LKPD 10
secara berkelompok
5. Guru memberikan kesempatan kepada tutor untuk
menjelaskan materi kepada masing-masing 10
anggota kelompoknya.
6. Guru mengawasi kerja kelompok dengan 2
mendatangi kelompok dan memberi bantuan bila
ada kesulitan
7. Siswa dalam setiap kelompok melakukan
aktivitas sesuai dengan langkah kerja dalam
LKPD yang telah disediakan
8. Guru meminta beberapa siswa mewakili 10
kelompoknya untuk tampil mempresentasikan
jawaban berdasarkan hasil diskusi kelompoknya
9. Kelompok lain diharapkan memberikan 5
tanggapan dari hasil presentasi kelompok lain
10. Guru meminta siswa untuk kembali ketempat
duduk semula
11. Guru memberikan kuis individu untuk dikerjakan 10
oleh masing-masing siswa dengan memastikan
setiap individu bekerja sendiri dan tidak saling
81
bekerja sama
12. Setelah batas waktu yang sudah ditentukan, guru 5
meminta siswa untuk menukarkan pekerjaannya
dengan pekerjaan teman sebangkunya kemudian
memeriksa dengan mmengacu pada kunci
jawaban yang telah disiapkan
13. Guru meminta masing-masing ketua kelompok
mengumpulkan skor kuis teman kelompoknya
masing-masing
14. Guru merekap hasil kuis dan menghitung skor
kemajuan setiap siswa dan menetapkan predikat
penghargaan kelompok
15. Memberikan penghargaan kepada masing-masing
kelompok berdasarkan hasil kuis dan point
kemajuan
16. Guru menanyakan apakah sudah paham dengan
materi hari ini
17. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan 5
materi hari ini.
3. 1. Melalui tanya jawab guru membimbing siswa 3
untuk merangkum kembali isi pembelajaran
Kegiatan 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 1
Penutup memberikan pesan agar mengulang kembali
(5 menit) pelajaran hari ini dirumah dan guru
menginformasikan submateri yang akan dibahas
untuk pertemuan berikutnya
3. Guru megucapkan salam dan guru mengakhiri 1
pembelajaran.
Pertemuan ke-2
82
No Tahap Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
(Menit)
1. 1. Guru memberikan salam dan meengecek 2
kesiapan siswa dalam belajar
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan 3
menjelaskan metode pembelajaran yang
digunakan, serta memberikan motivasi sebelum
Kegiatan pembelajaran dimulai. Adapun tujuan yang
Pendahuluan disampaikan guru yaitu mendefinisikan atau
(10 menit) mengingatkan siswa mengenai dua garis
sejajar, dua garis tegak lurus dan arah garis
3. Melalui tanya jawab guru memberikan 5
apersepsi siswa mengenai persamaan garis
lurus
2. 1. Memberikan informasi awal tentang dua garis 10
sejajar, dua garis tegak lurus dan arah garis
2. Guru meminta siswa duduk berdasarkan 2
kelompok masing-masing (kelompok dibuat
secara heterogen, yang setiap kelompok terdiri
Kegiatan dari satu siswa yang akan menjadi tutor)
Inti 3. Guru memberikan lembar materi dan LKPD ke 3
(105 menit) masing-masing kelompok untuk didiskusikan
bersama teman kelompoknya
4. Guru meminta setiap siswa mengerjakan 15
LKPD secara berkelompok
5. Guru memberikan kesempatan kepada tutor
untuk menjelaskan materi kepada masing- 15
masing anggota kelompoknya.
83
6. Guru mengawasi kerja kelompok dengan 3
mendatangi kelompok dan memberi bantuan
bila ada kesulitan
7. Siswa dalam setiap kelompok melakukan
aktivitas sesuai dengan langkah kerja dalam
LKPD yang telah disediakan
8. Guru meminta beberapa siswa mewakili 15
kelompoknya untuk tampil mempresentasikan
jawaban berdasarkan hasil diskusi
kelompoknya
9. Kelompok lain diharapkan memberikan 7
tanggapan dari hasil presentasi kelompok lain
10. Guru meminta siswa untuk kembali ketempat
duduk semula
11. Guru memberikan kuis individu untuk 15
dikerjakan oleh masing-masing siswa dengan
memastikan setiap individu bekerja sendiri dan
tidak saling bekerja sama
12. Setelah batas waktu yang sudah ditentukan, 10
guru meminta siswa untuk menukarkan
pekerjaannya dengan pekerjaan teman
sebangkunya kemudian memeriksa dengan
mmengacu pada kunci jawaban yang telah
disiapkan
13. Guru meminta masing-masing ketua kelompok
mengumpulkan skor kuis teman kelompoknya
masing-masing
14. Guru merekap hasil kuis dan menghitung skor
84
kemajuan setiap siswa dan menetapkan
predikat penghargaan kelompok
15. Memberikan penghargaan kepada masing- 2
masing kelompok berdasarkan hasil kuis dan
point kemajuan
16. Guru menanyakan apakah sudah paham dengan 3
materi hari ini
17. Guru bersama-sama dengan siswa 5
menyimpulkan materi hari ini.
3. 1. Melalui tanya jawab guru membimbing siswa 3
untuk merangkum kembali isi pembelajaran
Kegiatan 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 1
Penutup memberikan pesan agar mengulang kembali
(5 menit) pelajaran hari ini dirumah dan guru
menginformasikan submateri yang akan
dibahas untuk pertemuan berikutnya
3. Guru megucapkan salam dan guru mengakhiri 1
pembelajaran.
Perteuan ke-3
85
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menjelaskan metode pembelajaran yang 3
digunakan, serta memberikan motivasi sebelum
Kegiatan pembelajaran dimulai. Adapun tujuan yang
Pendahuluan disampaikan guru yaitu mendefinisikan atau
(10 menit) mengingatkan siswa mengenai persamaan garis
lurus
3. Melalui tanya jawab guru memberikan
apersepsi siswa mengenai persamaan garis lurus 5
2. 1. Memberikan informasi awal tentang cara 10
menentukan persamaan garis lurus
2. Guru meminta siswa duduk berdasarkan 2
kelompok masing-masing (kelompok dibuat
secara heterogen, yang setiap kelompok terdiri
dari satu siswa yang akan menjadi tutor)
Kegiatan 3. Guru memberikan lembar materi dan LKPD ke 3
Inti masing-masing kelompok untuk didiskusikan
(105 menit) bersama teman kelompoknya
4. Guru meminta setiap siswa mengerjakan LKPD 15
secara berkelompok
5. Guru memberikan kesempatan kepada tutor
untuk menjelaskan materi kepada masing- 15
masing anggota kelompoknya.
6. Guru mengawasi kerja kelompok dengan 3
mendatangi kelompok dan memberi bantua bila
ada kesulitan
7. Siswa dalam setiap kelompok melakukan
aktivitas sesuai dengan langkah kerja dalam
LKPD yang telah disediakan
86
8. Guru meminta beberapa siswa mewakili 15
kelompoknya untuk tampil mempresentasikan
jawaban berdasarkan hasil diskusi kelompoknya
9. Kelompok lain diharapkan memberikan 7
tanggapan dari hasil presentasi kelompok lain
10. Guru meminta siswa untuk kembali ketempat
duduk semula
11. Guru memberikan kuis individu untuk 15
dikerjakan oleh masing-masing siswa dengan
memastikan setiap individu bekerja sendiri dan
tidak saling bekerja sama
12. Setelah batas waktu yang sudah ditentukan, 10
guru meminta siswa untuk menukarkan
pekerjaannya dengan pekerjaan teman
sebangkunya kemudian memeriksa dengan
mengacu pada kunci jawaban yang telah
disiapkan
13. Guru meminta masing-masing ketua kelompok
mengumpulkan skor kuis teman kelompoknya
masing-masing
14. Guru merekap hasil kuis dan menghitung skor
kemajuan setiap siswa dan menetapkan predikat
penghargaan kelompok
15. Memberikan penghargaan kepada masing- 2
masing kelompok berdasarkan hasil kuis dan
point kemajuan
16. Guru menanyakan apakah sudah paham dengan 3
materi hari ini
87
17. Guru bersama-sama dengan siswa 5
menyimpulkan materi hari ini.
3. 1. Melalui tanya jawab guru membimbing siswa 3
untuk merangkum kembali isi pembelajaran
Kegiatan 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 1
Penutup memberikan pesan agar mengulang kembali
(5 menit) pelajaran hari ini dirumah dan guru
menginformasikan submateri yang akan dibahas
untuk pertemuan berikutnya
3. Guru megucapkan salam dan guru mengakhiri 1
pembelajaran.
Lampiran 8
88
Kelas/Smester : VIII/ Gasal
H. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percayaa diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
8. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunkan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
I. Kompetensi Dasar dan Indikator
89
pembelajaran matematika
2 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Suka bertanya selama proses
percaya diri, dan pembelajaran
ketertarikan pada 2.2.2 Berani mengutarakan pendapat
matematika serta 2.2.3 Tanggung jawab dalam mengerjakan
memiliki rasa percaya tugas
pada daya dan kegunaan 2.2.4 Bekerja sama dan mementingkan
matematika yang hasil kerja kelompok
terbentuk melalui
pengalaman belajar
3 3.4 Menganalisis fungsi 3.4.1 Memahami grafik persamaan garis
linier (sebagai lurus
persamaan garis lurus) 3.4.2 Menentukan kemiringan garis dari
dan menginterpretasikan dua titik yang diketahui
grafiknya yang 3.4.3 Menentukan persamaan garis lurus
dihubungkan dengan
masalah kontekstual.
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat:
4. Memahami titik koordinar.
5. Dapat menjelaskan tentang titik potong sumbu.
6. Dapat menentukan dua garis sejajar.
7. Dapat menentukan dua garis tegak lurus.
8. Dapat menentukan arah garis.
9. Dapat menentukan persamaan garis lurus.
K. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
L. Model dan Metode Pembelajaran
90
Model Pembelajaran : Konpensional (langsung)
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Tanya Jawab, dan Latihan
M. Media Pembelajaran dan Sumber Pembelajaran
3. Media Pembelajaran : Latihan Siswa pada buku LKS
4. Sumber Pembelajaran : Buku siswa Matematika Kemendikbud.
N. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
91
Latihan
5. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan 5
Latihan
6. Melalui kegiatan tanya jawab guru melakukan 10
konfirmasi dan penguatan terhadap hasil diskusi
3. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 3
memberikan pesan agar mengulang kembali
Kegiatan pelajaran hari ini dirumah dan guru
Penutup menginformasikan submateri yang akan dibahas
(5 menit) untuk pertemuan berikutnya
5. Guru megucapkan salam dan guru mengakhiri 2
pembelajaran.
Pertemuan ke-2
92
dua garis tegak lurus da arah garis
9. Melalui tanya jawab guru memberikan apersepsi 5
siswa mengenai persamaan garis lurus
2. 7. Guru menjelaskan kepada siswa megenai dua 60
garis sejajar, dua garis tegak lurus dan arah garis
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa 5
untuk bertanya mengenai materi yang diajarkan
9. Guru memberikan Latihan kepada siswa untuk 15
Kegiatan mengetahui tingkat pemahaman siswa
Inti 10. Guru memantau dan membimbing siswa dalam 5
(105 menit) menyelesaikann Latihan serta siswa mengerjakan
Latihan
11. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan 5
Latihan
12. Melalui kegiatan tanya jawab guru melakukan 15
konfirmasi dan penguatan terhadap hasil diskusi
3. 6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 3
memberikan pesan agar mengulang kembali
Kegiatan pelajaran hari ini dirumah dan guru
Penutup menginformasikan submateri yang akan dibahas
(5 menit) untuk pertemuan berikutnya
7. Guru megucapkan salam dan guru mengakhiri 2
pembelajaran.
Pertemuan ke-3
93
Kegiatan 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan 3
Pendahuluan menjelaskan metode pembelajaran yang
(10 menit) digunakan, serta memberikan motivasi sebelum
pembelajaran dimulai. Adapun tujuan yang
disampaikan guru yaitu mendefinisikan atau
mengingatkan siswa mengenai persamaan garis
3. Melalui tanya jawab guru memberikan
apersepsi siswa mengenai persamaan garis 5
lurus
2. 1. Guru menjelaskan kepada siswa megenai 60
menentukan persamaan garis lurus
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa 5
untuk bertanya mengenai materi yang diajarkan
3. Guru memberikan Latihan kepada siswa untuk 15
Kegiatan mengetahui tingkat pemahaman siswa
Inti 4. Guru memantau dan membimbing siswa dalam 5
(65 menit) menyelesaikann Latihan serta siswa
mengerjakan Latihan
5. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan 5
Latihan
6. Melalui kegiatan tanya jawab guru melakukan 15
konfirmasi dan penguatan terhadap hasil
diskusi
3. 1. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 3
memberikan pesan agar mengulang kembali
Kegiatan pelajaran hari ini dirumah dan guru
Penutup menginformasikan submateri yang akan
(5 menit) dibahas untuk pertemuan berikutnya
2. Guru megucapkan salam dan guru mengakhiri 2
94
pembelajaran.
Lampiran 9
95
Kompetensi Dasar : Menganalisis fungsi linier (sebagaipersamaan garis lurus) dan
menginterprentasikan grafiknya yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual.
Indikator :Memahami grafik persamaan garis lurus
Kelompok : …………………………………….
Nama-nama anggota kelompok : ……………………………..
1……………………………..
2………………………………
3…………………………….
4……………………………..
5……………………………
Petunjuk !
Jawab :
96
… = … - 12
…=…
…
x=
…
x=…
Jadi, titik x =…
y = 3x – 12
dimisalkan x = 0
maka,
y = 3… - 12
… = … - 12
…=…
Jadi, titik y = …
97
Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD)
98
Kompetensi Dasar :Menganalisis fungsi linier (sebagai persamaan garis
lurus) dan menginterprentasikan grafiknya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
Indikator : Menentukan kemiringan garis dari dua titik yang
diketahui
99
Jawab :
Diketahui dua buah titik yang dilalui oleh garis k, yaitu titik (…,0) dan (0,…). Misalnya
kita pilih (x1,y1) = (…,0) dan (x2,y2) = (0,…), gradien garis tersebut dapat dicari
∆y y − y1
menggunakan rumus m= =( 2 )
∆x x2 −x1
∆y …−0
m= =( )
∆ x 0−…
∆y …
m= =( )
∆x …
∆y …
m= =( )
∆x …
…
Jadi, gradien garis k adalah
…
100
Lampiran 10
101
102
103
Lampiran 11
104
105
Lampiran 12
106
Lampiran 13
Nama :
No :
Kelas :
2. Tentukan persamaan garis yang melewati titik (4,3) dan sejajar dengan garis
2x + y + 7 = 0!
5!
4. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (-2,5) dan memiliki gradien
2!
106
Lampiran 14
No Jawaban Skor
1 Titik potong sumbu x. y = 0
6x + 3y = 18
6x + 3 (0) = 18
6x + 0 = 18
6x = 18
18
x=
6
10
x=3 (3,0)
6x + 3y = 18
6 (0) + 3y = 18
1 + 3y = 18
3y = 18
18
y= 10
3
y = 6 (0,6)
2 2x + y + 7 = 0
y = -2x – 7
m=-2
Jawab :
y = m (x – x1) + y1
107
y = (-2) (x – 4) + 3
y = -2x + 8 + 3 20
y = -2x + 11
3 Kita cari dulu gradien dari g1 dan g2
3x + 4y = 5
3x + 4y = 0 10
−3
4y = -3x, maka m1 =
4
4x – 3y = 5
4x – 3y = 0
4x = 3y
4 4
y= x, maka m2 =
3 3
−3 4 10
m1 X m2= X = -1 (Jadi hubungan garis g1 dan g2
4 3
Jawab :
y = m (x – x1) + y1
y = 2 (x – (-2)) + 5
y = 2x + 4 + 5
y = 2x + 9 20
108
5 x1= 2, y1= 1
x2= 3, y2= 5
Jawab :
Jika garis melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2), maka
gradiennya adalah:
y ₂− y ₗ
m=
x ₂−x ₗ
5−1
m= 10
3−2
m=4
y = m (x – x1) + y1
y = 4 (x – 2) + 1
y = 4x – 8 + 1 10
y = 4x – 7
SkorAkhir 100
Lampiran 15
Pertemuan ke-1
109
110
111
112
Pertemuan ke-2
113
114
115
Pertemuan ke-3
116
117
118
Lampiran 16
NO NAMA NILAI
1 Ahmad Ramli 65
2 Ahmad Zakaki 90
3 Amelia Mubarakah 95
4 I Gede Nova Radiartha 65
5 I GedeSuwardika 55
6 I komangAgusSatriaWiguna 65
7 Indra Jayadi 60
8 Ismayani 75
9 JesiJulita 70
10 M. Reza Akbar 85
11 MeliyaSaputri 80
12 MesardiArham 45
13 NazwaSabilaHusen 55
14 Ni LuhSanak Diwani 50
15 Ridwan Saputra 65
16 Risky Arisandi 85
17 ShandySaputra 85
18 Suliani 90
19 Syafawi 70
20 WayanSopiyanti 50
21 Winda 70
22 Yoga Hariadi 50
119
Kelas Kontrol VIII B
NO NAMA NILAI
1 Adelia Novi Liana 90
2 AoliaRamdani 65
3 ApriIstari 60
4 Aril 30
5 Debi Novi Aryanti 70
6 Ferdi Farozi 50
7 I KetutDiarse 65
8 I NengahPremaSubawa 40
9 Indra Jayadi 30
10 Isnaetun 60
11 KetutBrate 65
12 M. AgusFerdianto 55
13 M. Faesal Anwar 45
14 M. Saripudin 50
15 Malih Akbar 60
16 MeisaHariani 70
17 Misbahul Imam 50
18 Ni Putu Eka Olivia 55
19 Riski Rifai 30
20 Sandi Sofian 45
21 Susi Susanti 60
22 Syarifudin 30
23 Tina Mariana 75
24 WayanArdika 85
120
Lampiran 17
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
Kelas VIII B Kontrol
131
132
133
134
135
136
137
Lampiran 18
1. TabelLiliefors
138
1. TabelLiliefors
Lampiran 19
139
Uji Homogenitas
dk₁ = k (jumlahsiswa) – 1 = 22 – 1 = 21
dk₂ = k (jumlahsiswa) – 1 = 24 – 1 = 23
⅀(dk∗S ᵢ 2) 11524,7096
S² = = = 261,9252
⅀ dk 44
= 0,1036
Tarafnyata
χ ² tabel= χ ² (1 - ɑ) (sampel – 1)
χ ² (0,95)(1) = 3,841
140
Lampiran 20
Hipotesis Uji:
post-test kelaskontrol.
kelaskontrol.
SecaraMatematisdapatditulis:
H0 :µ1≤ µ2
Ha : µ1¿ µ 2
Keterangan :
Penarikan Kesimpulan:
Diketahui:
x́ 1=68,636 s22=276,766
x́ 2=55,625 n1 =22
s21=245,671 n2 =24
141
RumusPolled Varians
x́ 1−x́ 2
t hitung =
2 2
( n1−1 ) s1 + ( n2−1 ) s 2 1
√ n1+ n2−2 (n )
1
+
1
n2
68,6364−55,625
t hitung =
( 22−1 ) 245,671+ ( 24−1 ) 276,7663 1 1
√ 22+24−2
+
22 24 ( )
13,0114
t hitung =
5159,091+ 6365,625 23
√ 44 264 ( )
13,0114
t hitung =
√ 22,8193
13,0114
t hitung =
4,7769
t hitung =2,7238
Kesimpulan:
post-test kelaskontrol.
Lampiran 21
Keterangan:
X : Nilai Siswa
X́ : Nilai Rata-rata
SD : StandarDeviasi (Arikunto, 2016: 299).
Kelas Eksperimen
NO NAMA NILAI
1 Ahmad Ramli 65
2 Ahmad Zakaki 90
3 Amelia Mubarakah 95
4 I Gede Nova Radiartha 65
5 I GedeSuwardika 55
6 I komangAgusSatriaWiguna 65
7 Indra Jayadi 60
8 Ismayani 75
9 JesiJulita 70
10 M. Reza Akbar 85
11 MeliyaSaputri 80
12 MesardiArham 45
13 NazwaSabilaHusen 55
14 Ni LuhSanak Diwani 50
15 Ridwan Saputra 65
16 Risky Arisandi 85
17 ShandySaputra 85
18 Suliani 90
19 Syafawi 70
20 WayanSopiyanti 50
21 Winda 70
22 Yoga Hariadi 50
143
X́ = 68,636
SD = 15,673
Kelas Kontrol
NO NAMA NILAI
1 Adelia Novi Liana 90
2 AoliaRamdani 65
3 ApriIstari 60
4 Aril 30
5 Debi Novi Aryanti 70
6 Ferdi Farozi 50
7 I KetutDiarse 65
8 I NengahPremaSubawa 40
9 Indra Jayadi 30
10 Isnaetun 60
11 KetutBrate 65
12 M. AgusFerdianto 55
13 M. Faesal Anwar 45
14 M. Saripudin 50
15 Malih Akbar 60
16 MeisaHariani 70
17 Misbahul Imam 50
18 Ni Putu Eka Olivia 55
19 Riski Rifai 30
20 Sandi Sofian 45
21 Susi Susanti 60
22 Syarifudin 30
23 Tina Mariana 75
24 WayanArdika 85
144
X́ = 55,625
SD = 16,636
145
Lampiran 22
146
Lampiran 23
Tabel Nilai Z
147
Lampiran 24
148
Lampiran 25
149
Lampiran 26
150
Lampiran 27
DOKUMENTASI
Proses Pembelajaran
151
152
Pemberian Post Tes
153
154