Keterangan:
Berdasarkan bunyi dan rumus hukum Archimede diatas, suatu benda yang akan
terapung, tenggelam atau melayang didalam zat cair tergantung pada gaya berat dan gaya
keatas. Maka dari itu, berdasarkan hukum diatas, terciptalah 3 hukum turunan dari Hukum
Archimedes Yang Berbunyi:
1. Benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih kecil dari
massa jenis zat cairnya
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air sama dengan
massa jenis zat cairnya
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih besar dari
pada massa jenis zat cairnya.
B. Hukum Archimedes
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air dari pada di
udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda
memiliki berat yang sesungguhnya.
Wu=Mg
Ketika dalam air, benda dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:
Ws=Wu-Fa
Keterangan :
ws = berat semu (N)
wu = berat sesungguhnya (N)
Fa = gaya angkat ke atas (N)
Dari gambar terlihat dua buah benda yaitu balok dan batu bata dengan masssa yang sama yaitu
500 kg diukur diudara yang beratnya menjadi 49.00 N saat benda satu (batu bata) diukur di air
beratnya menjadi 24.50 N sedangkan benda kedua (balok) saat diukur di air balok tersebet
mengapung.
Gaya yang mengarah keatas pada benda pertama (batu bata) itu adalah gaya yang diberikan
fluida terhadap benda itu, itulah yang disebut dengan gaya angkat ke atas atau gaya apung.
Terlihat bahwa gaya apungnya memiliki gaya beratyang tetap, yaitu 24.50 N.
b. Keadaan Benda
Ada Tiga keadaan benda di dalam zat cair, yaitu :
a.Melayang
pb = pf
w = Fa
Keterangan
b.Tenggelam
pb, rata-rata > pf
w > Fa
Keterangan