Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH UJIAN PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BERSIKAP JUJUR

NAMA: FAHMI FANANI

NO : 08

KELAS : 12 MIA 4

GURU PEMBIMBING : Drs. KOLIL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

UPT. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN

SMA NEGERI 3 LAMONGAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah akhlak ini tepat waktu. Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi
nilai ujian praktik pendidikan agama islam.
Makalah ini dirancang untuk memperkuat kompetensi dari sisi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi
dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga
kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok
keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut.
Dalam menyusun Makalah, penulis banyak memperoleh bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada bapak Drs. Kolil selaku Guru Pembimbing Mata Pelajaran
agama, dan Orangtua tercinta yang selalu mendukung, mendo’akan, dan
membantu penulis dalam memberi dana serta nasihat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi peningkatan tugas ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Lamongan, 25 februari 2021

Penulis,

2
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 4

A. LATAR BELAKANG.................................................................................... 4

B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 4

C. TUJUAN................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 5

A. PENGERTIAN JUJUR................................................................................ 5

B. MANFAAT JUJUR..................................................................................... 5

C. CONTOH PERILAKU JUJUR........................................................................ 6

D. DALIL BERPERILAKU JUJUR...................................................................... 6

BAB III PENUTUP...................................................................................................... 7

A. KESIMPULAN............................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum, jujur merupakan sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian


sikap antara perkataan yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan oleh
seseorang. Artinya, seseorang apat dikatakan jujur jika ia mengucapkan
sesuatu yang sesuai dengan sebenarnya, disertai tindakan yang seharusnya.

B. Rumusan Masalah
 Apa pengertian jujur?
 Apa manfaat bersikap jujur?
 Sebutkan contoh-contoh perilaku jujur?
 Sebutkan dalil tentang berperilaku jujur?
C. Tujuan
 Mengetahui pengertian jujur
 Mengetahui manfaat bersikap jujur
 Mengetahui contoh-contoh perilaku jujur
 Mengetahui dalil tentang berperilaku jujur

4
BAB II
PEMBAHASAN
 Pengertian jujur

Jujur menjadi salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat jujur disebut sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah
lebih baik jika dilatih sejak masih kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak
dewasa.

Secara umum, jujur merupakan sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian


sikap antara perkataan yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan oleh
seseorang. Artinya, seseorang apat dikatakan jujur jika ia mengucapkan
sesuatu yang sesuai dengan sebenarnya, disertai tindakan yang seharusnya.

Menurut ahli Mohammad Mustari, pengertian jujur adalah suatu perilaku


manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
dirinya maupun pihak lain.

Seseorang yang menanamkan sifat jujur akan mendapatkan manfaat baik


dalam hidupnya. Antara lain perasaan tenang, terbiasa bertanggungjawab,
dijauhkan dari perilaku melanggar norma, dan dapat dipercaya orang lain.

 Manfaat bersikap jujur


1. Dalam menjani kehidupan sehari-hari tidak merasa terbebani apapun
2. Menimbulkan sikap positif, tidak ada suap menyuap dalam kehidupan
3. Bisa timbul rasa percaya diri dalam diri kita
4. Mempunyai rasa optimis dalam kehidupan dan saat melakukan sesuatu
tanpa ada keraguan dalam benak dengan dasar-dasar yang kuat
5. Sikap jujur dalam keluarga tentunya membuat anggota keuarga tersebut
menjadi nyaman. Karena antara keluarga dapat berinteraasi tanpa beban
dan saling membantu bila salah satu keluarganya dalam keadaan
kesusahan.
6. Dengan sikap jujur pada seorang pelajar dapat menimbulkan semua
tugas atau pekerjaannya cepat selesai dan mudah dalam mengerjaan. Dan
tidak ada masalah yang menghadang.
7. Kejujuran membawa pelakunya bersikpa berani, dengan pendirian
berani karena benar
5
8. Dapat kepercayaan dari siapapun (orang tua, guru, atasan, bawahan,
teman, lawan)
9. Karena dapat kepercayaan dari teman, ahirnya teman kita banyak, atau
dengan lain banyak teman.
10. Mendapat pahala dari Allah.

 Contoh-contoh Perilaku Jujur

Lingkungan Rumah:

 Mengakui kesalahan kepada orangtua.


 Mengembalikan kelebihan uang belanja pada orangtua.
 Memberitahukan hasil ujian sekolah yang sebenarnya kepada orangtua.
 Tidak mengambil barang anggota keluarga dengan sembarangan.

Lingkungan Sekolah:

 Mengerjakan tugas atau ujian sekolah tanpa mencontek.


 Tidak berbohong kepada guru atau teman-teman.
 Tidak mengambil barang milik teman.

Lingkungan Masyarakat:

 Tidak berbohong atau memfitnah orang lain.


 Mengakui kesalahan jika melanggar peraturan lalu lintas.
 Tidak menyuap polisi ketika ditilang.
 Mengembalikan uang kembalian belanja yang berlebih.
 Dalil tentang berperilaku jujur

Kejujuran memberikan ketenangan dan dusta membawa kegelisahan

َ ‫ق طُ َمأْنِينَةٌ َوإِ َّن ْال َك ِذ‬


ٌ‫ب ِريبَة‬ َ ‫َد ْع َما يَ ِريبُكَ إِلَى َما الَ يَ ِريبُكَ فَإِ َّن الصِّ ْد‬

Artinya: “Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak


meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa,
sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.” (HR. Tirmidzi no.
2518 dan Ahmad 1/200)

BAB III

6
PENUTUP

KESIMPULAN:

Jujur menjadi salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat jujur disebut sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah
lebih baik jika dilatih sejak masih kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak
dewasa.

DAFTAR PUSTAKA

7
https://www.popbela.com/relationship/single/windari-
subangkit/dalil-al-quran-dan-hadits-tentang-kejujuran-1

https://brainly.co.id/tugas/1004981#:~:text=Manfaat%20perilaku
%20jujur%2C%20diantaranya%3A&text=Menimbulkan%20sikap
%20positif%2C%20tidak%20ada,dengan%20dasar%2Ddasar
%20yang%20kuat

https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-perilaku-jujur-di-
lingkungan-rumah-sekolah-dan-masyarakat-1v1HF12oMnj

Anda mungkin juga menyukai