VITALAYA/SPO/KPWT- RANAP/018 00 1/4 No Dokumen Unit: 02.1.4 Tanggal Terbit: Unit Kerja: STANDAR 05 Januari 2018 Rawat Inap PROSEDUR OPERASIONAL Ditetapkan Oleh: Direktur RSIA VITALAYA
Dr. Mohammad Ridwan
Palili
Pengertian Melepaskan selang NGT dari lambung
Tujuan 1. Tercapainya latihan makan dan minum secara bertahap
2. Tercapainya program terapi medik
Kebijakan Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan mutu
pelayanan RSIA VITALAYA, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan rawat Inap yang bermutu tinggi (berdasarkan SK Direktur No.008/RSIA.VITALAYA/SK- DIR/I/2017) Prosedur 1. Persiapan alat :
1.1 Bengkok 2 buah
1.2 Sarung tangan
1.3 Pengalas
1.4 Salep antibiotic untuk mengobati bila ada luka atau
lecet.
1.5 Kapas lidi
1.6 Tissue
1.7 Air hangat
MELEPAS NGT (NASO GASTRIC TUBE ) No Dokumen: No. Revisi: Halaman: VITALAYA/SPO/KPWT- RANAP/018 00 2/4 No Dokumen Unit: 02.1.4
1.8 Air matang dalam gelas untuk kumur kumur
2. Pelaksanaan
2.1 pembacaan status pasien untuk memastikan
program pelepasan NGT.
2.2 pengecekan alat yang akan digunakan.
2.3 perkenalkan perawat , pemanggilan nama pasien
sesuai dengan nama yang ada di status pasien
2.4 pengkajian ulang kondisi pasien apakah betul2
sudah dapat dilepas NGT.
2.5 penjelasan prosedur yang akan dilakukan ( alas an,
tujuan, respon yang mungkin dirasakan ).
2.6 pemberian kesempatan kepada pasien untuk
bertanya.
2.7 pengaturan dan penempatan alat , dekatkan kepada
pasien.
2.8 pelaksanaan cuci tangan.
2.9 pemakaian sarung tangan.
2.10 pengaturan posisi pasien semi fowler.
2.11 pelepasan plester NGT dihidung pipi pasien
secara perlahan lahan.
2.12 pelepasan NGT dengan cara :
2.12.1 letakkan pengalas dibawah hidung / pipi
pasien. MELEPAS NGT (NASO GASTRIC TUBE ) No Dokumen: No. Revisi: Halaman: VITALAYA/SPO/KPWT- RANAP/018 00 3/4 No Dokumen Unit: 02.1.4
2.12.2 secara perlahan tarik keluar selang
sampai keluar semua, sambil meminta pasien untuk menarik napas.
2.12.3 masukkan NGT yang sudah dilepas
kedalam bengkok.
2.12.4 pembersihan hidung dengan washlap
yang dibasahi air hangat.
2.12.5 pengeringan lubang hidung dengan tissue.
2.12.6 pengolesan salep antibiotic kebagian
lubang hidung jika ada lecet.
2.12.7 pemberian kumur kumur pada pasien.
2.12.8 pengkajian respon pasien setelah
pelepasan NGT.
2.12.9 pemberian reinforcement positif pada
pasien.
2.12.10 pertahankan posisi semifowler untuk
sementara waktu dan pesankan bila terasamual muntahkansegera atau memanggil perawat.
2.12.11 pelaksanaan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya.
2.12.12 pengembalian alat ketempat semula yang
telah dibersihkan dan dirapihkan ..
2.12.13 lepaskan sarung tangan .
2.12.14 pelaksanan cuci tangan .
2.12.15 pendokumentasian hasil tindakan dan
MELEPAS NGT (NASO GASTRIC TUBE ) No Dokumen: No. Revisi: Halaman: VITALAYA/SPO/KPWT- RANAP/018 00 4/4 No Dokumen Unit: 02.1.4