Pertemuan Ke 2 Pendahuluan Desain
Pertemuan Ke 2 Pendahuluan Desain
“PENDAHULUAN DESAIN”
MUSTAFIAH
PENDAHULUAN
Mata Kuliah Perancangan Alat Proses membahas tentang
Perancangan Bejana Proses Yang Meliputi Proses Penyimpanan (Storage
Tank), Bejana Proses Bertekanan (Vessel Pressure), & Proses Pemisahan
Kolom Tinggi (Tall Vertical Vessel/Coloumn) dngan berbagai perlengkapan
yang dibutuhkan agar alat tersebut dapat digunakan menjalankan proses
sesuai dengan kebutuhan.
1. Identification
2. Function
3. Basic design data
4. Materials handled
5. Utilities
6. Controls
7. Insulation
8. Tolerances
9. Comments
10. Drawings
PENDAHULUAN
1. Size
2. Operating
3. Number and Location of Opening
4. Type of flanges and heads
5. Codes
6. Variation Allowances
7. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu.
Alat Proses (Prosses Equipment)
Alat yang digunakan pada rangkaian proses di pabrik untuk
menghasilkan suatu produk.
Rangkaian proses tediri dari beberapa tahap :
1. Persiapan bahan baku
2. Reaksi Ex : Alat Reaktor
3. Pemisahan Ex : Alat Separator
4. Pemurnian Ex : Alat Funfikasi
5. Penanganan produk Produk handlinus
A. Rangkaian Alat Proses : A. Rangkaian Alat Proses :
1. Kode Desain
4. Tekanan Desain
Tekanan desain merupakan tekanan yang digunakan dalam perhitun
gan desain untuk menentukan ketebalan minumum tangki. Tekanan ditentuka
n dengan pertimbangan :
a) Untuk tangki bertekanan dalam, tekanan desain diperoleh dengan menam
bahkan minimal 5 % dari tekanan kerja yang terukur. Apabila dibutuhkan, t
ekanan desain bisa ditentukan lebih dari 1,05 kali lipat dai tekanan kerja y
ang terukur.
b). Jika tekanan statis dalam bejana lebih dari 5 % terhadap tekanan
kerja maksimum, tekanan desain dapat dipilih seperti contoh
dibawah ini :
Tekanan kerja terukur max = 2 bar, tinggi cairan dalam bejana =5 m, tekanan
desain yang digunakan pada bagian bawah kolom = 2 + 0,5 = 2,5 bar. Dari 0,
1 bar, tekanan desain =2 x 1,05 bar = 2,1 bar yang digunakan.
c). Bila bejana dalam keadaan vakum atau bertekanan luar ataupun keduanya,
tekanan desain dapat ditentukan melalui pertimbangan :
Keadaan 1. Bagian luar bejana bertekanan atmosferik dan sebelah dalam vak
um disamakan dengan P bar (absolute).
Keadaan 2. Bagian dalam bertekanan atmosfer dan bagian luar bertekanan
diatas tekanan atmosfer. Pada keadaan tertentu, tekanan desain = tekanan m
aksimum terukur + 5 % berlebih seperti pada keadaan 2.3.1.
Keadaan 3. Bagian dalam bertekanan dibawah atmosfer dan diluar bertekan
an diatas atmosfer. Pi = tekanan absolut dalam bejanan dalam bar, Pa = teka
nan luar maksimum terukur dalam bar.