Anda di halaman 1dari 1

M (KU-4078)STUDIUM GENERALE

Nama : ............................................................................................
Rika Permatasari Purba
NIM : ............................................................................................
15017119
Program Studi : Teknik
............................................................................................
Sipil
Fakultas/ Sekolah : ............................................................................................
FTSL
Tema : Sastra
............................................................................................
vs Sains: Berpikir Kritis & Multidisplin untuk Masa Depan Bangsa
Pembicara : Okky
............................................................................................
Madasari
Hari/ tanggal : ............................................................................................
Rabu/ 17 Februari 2021
Kelas : ............................................................................................
1

RESUME *)

Dimasa Indonesia di jajah oleh Belanda, kaum Indonesia disuruh bekerja paksa dan dianggap bodoh. Hal
ini tentunya karena dipengaruhi oleh pendidikan yang didapatkan bangsa kita pada masa itu tidak ada.
Oleh karena kondisi tersebut, Douwer Dekker melalui tulisannya yaitu Max Havelar, mengkritik bangsa
Belanda yang merupakan bangsanya sendiri terhadap kekejaman yang mereka lakukan terhadap bangsa
Indonesia. Akibat dari cerita ini, Bangsa Belanda akhirnya membuat keputusan untuk membangun sekolah
yang bisa dimasuki orang pribumi agar mereka bisa belajar dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Buku ini juga menjadi bukti bahwa sebuah karya tulis sastra dapat memberikan dampak yang besar bagi
bangsa. Selain itu terdapat juga buku Student Hidjo karya Marco Kartodikromo yang menceritakan tentang
budaya pemuda Indonesia yang saat itu memiliki mentalitas yang tidak pantas sebagai seorang yang
terpelajar, mereka menganggap diri mereka menjadi berbeda, tidak segolongan dengan bangsa Indonesia
karena mereka memiliki ilmu. Sifat seperti ini tentunya masih ada di masyarakat Indonesia sekarang dan
menghadap bangsa kita menjadi bangsa yang mandiri, kritis dan inovatif. Berkebalikan dengan cerita
Student Hidjo, karya sastra Bumi Manusia yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer menceritakan tentang
pelajar di awal masa pribumi bisa bersekolah yang sudah memikirkan kepentingan bangsanya. Ia
menunjukan bahwa menjadi pribumi bukan menjadi alasan kita untuk rendah diri (inferiority complex)
namun sebagai pribumi yang terpelajar seharusnya memiliki tanggung jawab untuk memajukan
masyarakat, melawan ketidakadilan, dan bisa duduk sejajar dengan bangsa lain.

Kembali pada masa sekarang, Mba Okky membuat karyanya yang berjudul Kerumunan Terakhir yang
mengkritik masyarakat sekarang yang didominasi oleh teknologi digital yang seharusnya kita pergunakan
dengan pikiran yang kritis dan kontrol atas diri sendiri agar tidak berbuat hal yang merugikan. Selain itu
Mba Okky ingin mengkritik kebiasan kita yang konsumerisme (hanya menjadi pasar) bukan sebagai
produsen yang menciptakan inovasi.

Sastra memiliki peran untuk membantu memahami Big Picture suatu persoalan tentang suatu kejadian.
Sastra menceritakan kisah kehidupan manusia yang ditempatkan dalam konteks sosio-historical sehingga
walaupun kita tidak merasakan kejadian tersebut tetapi kita mampu membayangkan dan merasakannya.
Kemudian sastra membantu kita untuk berpikir kritis dengan mempertanyakan segala sesuatu dan mampu
melihat sesuatu yang tidak keliatan. Dari hal tersebut akan mendorong rasa penasaran dalam diri kita dan
pada akhirnya mampu menciptakan kreativitas serta inovasi. Peran sastra ini tentunya membantu kita
diberbagai aspek keilmuan manapun dan berdampak ke masyarakat. Masa depan Indonesia akan cerah
jika masyarakat Indonesia memiliki kreativitas, inovasi, kemandirian dalam pikiran dan bertindak sehingga
mampu menjadi penghasil/produsen, serta keberpihakan pada kemanusiaan agar apapun yang kita
lakukan bisa membawa kemajuan kepada masyarakat.

Diakhir pemaparan Mba Okky mengatakan bahwa “Ilmuwan yang tak membaca karya sastra hanya akan
menghasilkan gagasan kering, tak inovatif, tak punya jiwa, dan tak menyuarakan kemanusiaan. Sastra
memberi arah ke mana sain akan menuju.”

Keterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan: https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai