Mekanisme reaksi percobaan pembuatan etil asetat

Pada reaksi pertama, awal mulanya ion H+ yang berasal dari katalis asam (H2SO4) akan
mengikatkan diri (protonasi) dengan parsial negative pada atom O di asam asetat, sehingga
gugus karbil pada asam asetat itu akan bermuatan negatif serta menambah kereaktifan dengan
etanol. Kemudian pada reaksi ke dua, asam asetat semakin reaktif dengan alkohol yang memiliki
nukleofil (OH) dikarenakan gugus karbonil pada asam asetat bermuatan positif. Selanjutnya pada
reaksi yang ke tiga, rekasi masih belum stabil, sehingga akan terjadi proses deprotonasi
(hilangnya H+) dan menyebabkakn terbentuknya sebuah molekul yang netral namun masih
belum stabil juga. Pada reaksi ke empat ini, terjadi protonasi dengan salah satu gugus -OH
menjadi gugus hidroksil terprotonasi (OH2+). Rekasi ke lima, akan terjadi lepasnya molekul air,
sehingga tangan pada atom C menjadi kurang satu dan membuat ikatan rangkap O. reaksi yang
terakhir yaitu karena O memiliki muatan positif, maka terjadi reaksi deprotonasi sehingga
molekul menjadi netral dan pada saat itu katalis asam terbentuk kembali.
Mekanisme reaksi pembuatan propilena
Pada pembuatan propilena, mekanisme yang terjadi adalah mekanisme reaksi penguraian katalis
asam, kemudian mekanisme reaksi pembentukan propilena,yang terdiri dari dua tahap yaitu
tahap pertama adalah protonasi dan lepasnya air, tahap kedua yaitu lepasnya H+. selanjutnya
mekanisme reaksi identifikasi propilena dengan KMnO4.
Mekanisme reaksi perubahan asam maleat menjadi asam fumarate
Pembuatan asam maleat dengan menggunakan anhidrida maleat sebagai bahan utama. Destilata
yang telah didihkan kemudian ditambahkan anhidrida maleat. Aquadest ini berfungsi sebagai
pelarut sehingga akan mempermudah terjadinya pembukaan ikatan pada senyawa siklik dari
anhidrida maleat serta terbentuknya karbokation. Hasil dari reaksi ini berupa asam nukleat yang
mengkristal dalam udara, dikarenakan kelarutan asam maleat dalam air adalah 44,1 gram/100
gram air pada 25 derajat celcius. Kemudian hasil lainya yaitu berupa asam maleat yang larut
dalam air dan akan digunakan untuk mengubah menjadi asam fumarate.
Mekanisme reaksi Analisa produk nitrasi fenol
Nitasi fenol merupakan mekanisme reaksi penggantian ion elektofilik (NO2+) dengan atom
hydrogen yang berkaitan dengan inti benzene. Dalam reaksi, nitrasi fenol digunakan asam nitrat
dalam pelarut air atau pelarut organic karena campuran asam nitrat pekat dan H2SO4 akan kuat
untuk digunakan sebagai pereaksi nirasi pada senyawa aromatic yang sudah tersubstitusi.