Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maria Elga Supusepa

NIM : PO530333219273

Kelas : 2A

Resume Antibiotika Golongan Betalaktam (Penisilin)

Penisilin (Inggris:Penicillin atau PCN) adalah sebuah kelompok antibiotik β-


laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri,
biasanya berjenis Gram positif.

Penisilin diperoleh dari jamur penicillium chrysogenum; dari berbagai jenis yang
dihasilkan, perbedaannya hanya terletak pada gugusan-samping-R saja. Semua
penisilin memiliki dasar rangka Penam, yang memiliki rumus molekul R-
C9H11N2O4S, di mana R adalah rangka samping yang beragam. Perubahan-
perubahan pada gugusan-samping-R menghasilkan derivat-derivat dengan sifat
berlainan. Misalnya terbentuknya derivat yang tahan asam dan dapat digunakan
peroral (fenoksimetilpenisilin atau penisilin-V).

Struktur inti penisilin, di mana "R" adalah gugus variabel

Penisilin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, dengan


menghambat digabungkannya asam N-asetilmuramat non esensial ke dalam
struktur mukopeptida yang biasanya membuat sel menjadi kaku dan kuat. Cara
kerja ini juga berarti bahwa penisilin hanya akan aktif bekerja pada satuan
patogen yang sedang tumbuh dengan aktif.

Dinding sel kuman terdiri dari suatu jaringan peptidoglikan, yaitu polimer dari
senyawa amino dan gula yang saling terikat satu dengan yang lain (crosslinked)
dan dengan demikian memberikan kekuatan mekanis pada dinding. Penisilin
menghalangi sintesa lengkap dari polimer ini yang spesifik bagi kuman dan
disebut murein. Bila sel tumbuh dan plasmanya bertambah atau menyerap air
dengan jalan osmosis, maka dinding sel yang tak sempurna itu akan pecah dan
bakteri musnah. Dinding sel manusia dan hewan tidak terdiri dari murein, maka
antibiotika ini tidak toksis untuk manusia.

Obat ini berdifusi dengan baik di jaringan dan cairan tubuh, tapi penetrasi ke
dalam cairan otak kurang baik kecuali jika selaput otak mengalami infeksi. Obat
ini diekskresi ke urin dalam kadar terapetik.
Efek samping penting yang harus diwaspadai adalah reaksi yang dapat
menimbulkan urtikaria dan reaksi anafilaksis yang dapat menjadi fatal.

 Benzatin benzilpenisilin atau benzatin penisilin adalah penisilin yang


lambat diserap pada sirkulasi, dimasukkan secara intramuskular atau
disuntikkan pada otot, dan akan terhidrolisa menjadi benzilpenisilin in vivo.
Obat ini dipilih ketika konsentrasi rendah benzilpenisilin diperlukan,
memperpanjang kerja antibiotik 2-4 minggu setelah dosis tunggal
intramuskular. Indikasi spesifik untuk benzatin penisilin yaitu profilaksis
dari demam reumatik dan sifilis awal atau laten.
 Benzilpenisilin atau penisilin G adalah penisilin standar emas. Penisilin G
secara khusus diberikan tidak melalui mulut karena sifatnya yang tak stabil
dengan asam hidroklorat di lambung. Penisilin G adalah antibiotik pertama
yang berfungsi secara klinis, ditemukan oleh Howard Florey dan
koleganya pada tahun 1939. Indikasi spesifik untuk benzilpenisilin yaitu
selulit, endokarditis bakteri, meningitis, pneumonia aspirasi, abses paru-
paru, sifilis, septisemia pada anak-anak.
 Fenoksimetilpenisilin , atau dikenal dengan penisilin V, adalah penisilin
yang aktif secara oral (diberikan melalui mulut). Obat ini kurang aktif
dibandingkan benzilpenisilin. Obat ini hanya sesuai pada kondisi
konsentrasi jaringan tinggi tidak diperlukan. Indikasi spesifik untuk
fenoksimetilpenisilin yaitu infeksi karena Streptococcus pyogenes,
tonsilitis, faringitis, infeksi kulit, profilaksis demam reumatik, gingivitis
sedang hingga parah (dengan metronidazol).
 Prokain benzilpenisilin, atau penisilin prokain, adalah kombinasi dari
benzilpenisilin dengan prokain agen anestesi lokal. Obat disuntik melalui
otot, secara lambat akan diserap ke sirkulasi dan dihdrolisa menjadi
benzilpenisilin. Kombinasi ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan
tidak nyaman karena suntikkan penisilin yang banyak ke dalam otot.
Perlakuakn ini sering digunakan pada kedokteran hewan. Indikasi spesifik
untuk prokain benzilpenisilin yaitu sifilis, infeksi saluran pernapasan,
selulitis, obat ini juga digunakan pada antraks.
 Penisilin semi-sintetetik
1. Penisilin lingkup sempit. Kelompok ini dikembangkan untuk
meningkatkan keefektifan melawan beta-laktamase yang dibuat
oleh Staphylococcus aureus, dan dikenal dengan penisilin anti-
staphylococcal.
2. Penisilin lingkup sedang. Kelompok ini dikembangkan untuk
meningkatkan llingkup kerja, seperti pada amoksisilin dan ampisilin.
3. Penisilin lingkup luas. Kelompok ini dikembangkan untuk
meningkatkan efisiensi melawan bakteri Gram negatif seperti
piperasilin, tisarsilin, azlosillin, dan karbenisilin.
DAFTAR PUSTAKA

 Tjay, T. H., dan Rahardja, Kirana. 2015. Obat-Obat Penting. Jakarta:


PT. Gramedia
 PION BPOM. 2015. Penisilin. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-
infeksi/51-antibakteri/511-penisilin. Diakses 15 November 2020
 Wikipedia. 2020. Penisilin.
https://id.wikipedia.org/wiki/Penisilin#:~:text=Penisilin%20bekerja
%20dengan%20menghambat%20pembentukan,sel%20menjadi
%20kaku%20dan%20kuat. Diakses 15 November 2020

Anda mungkin juga menyukai