Anda di halaman 1dari 35

TUGAS MATA KULIAH FILFASAT ILMU

RANGKUMAN MATERI KEFILSAFATAN ILMU TM 1


(Senin, 22 Februari 2021)

Oleh :
MAHASISWA MAGISTER KEPERAWATAN
(ANGKATAN XIV)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
NAMA : NURUL IMAM
NIM : 132024153001
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab, Kata filosofi
berasal dari kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani. Banyak nya pertentangan
Antara Mitos Dan Logos yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Dikalangan
masyarakat Yunani dikenal adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang
berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang melukiskan kejadian
alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab
pertama lahirnya filsafat.
Hedonis menurut (Epikuros, 342SM) yaitu kebahagian yang dapat dirasakan
seseorang, Sedangkan hedonis menurut (Aristippos, 433SM) adalah kesenangan
yang brrti kebahagian yang tanpa dirasakan.
Hedonisme yaitu mendapatkan kesenangan dan kenikmatan tanpa
pertanggungjawaban. Ada dua faktor dampak hedonisme, yaitu internal dan
external, jika terdampak hedonisme maka seseorang bisa memiliki sifat yang egois,
pemalas, konsutif dan sebagianya.
Banyak cabang ilmu falsafah, sperti falsafah jawa, dan lainnya. Arti kehidupan
tidak lepas dari siklus pertanggungjawaban.
• Banyak arti kehidupan salah satunya menurut Syech Siti Jenar “Urip sing
sejati yaiku urip sing tan keno pati”. “Sanyatane, donya iki ngalame wong
mati, iya ing kene iki anane swarga lan naraka, tegese, bungah lan susah.
Sawise kita ninggal donya iki, kita bali urip langgeng, ora ana bedane
antarane ratu karo kere, wali karo bajingan.”
Hakekat falsafa adala mencari kebenaran yang hakiki, kematian adalahakhir
dari kehidupan sebenarnya. Kehidupan sebenranya adalah ketika manusia telah
mati. Hidup di dunia bukan lah kehidupan yang sebenarnya. Kematian bisa datang
kapan saja.
Aplikasi pembelajaran :Humanistic (Memanusikan manusia), Altruistic
(Mendahulukan kepentingan pasien), Holistic (Menyeluruh), Therapeutic dan
Mengobati / penyembuhan.
Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala hal yang
ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas, ada bbrpa manfaat berfikir
filsafat yaitu Membiasakan diri utk bersikap kritis, Membiasakan diri utk bersikap
logis-rasional Opini & argumentasi, Mengembangkan semangat toleransi dlm
perbedaan pandangan (pluralitas), Mengajarkan cara berpikir yg cermat dan tdk
kenal lelah. Ada banyak Ciri ciri orang yang berfikir filsafat adalah radikal, kritis,
rasional dan sebagainya.
RESUME FILSAFAT ILMU

NAMA : AZIZ NASHIRUDDIN HABIBIE


NIM : 132024153002
PEMINATAN : KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kata Filsafat berasal dari Bahasa arab yaitu falsafah yang berupakan bentuk isim
masdar. Sedangkan kata filosofi berasal dari bahas Yunani yaitu Philosophies.
Filsafat lahir atau muncul dari adanya fenomena antara Mitos dan Logos. Mitos
merupakan suatu keyakinan lama yang berkembang dengan pesat. Motos kemudian
mulai sirna dengan munculnya suatu pemikiran yang logis, sehingga lahirlah
filsafat. Karena mitos hanya bersifat dongeng yang didapatkan dari kisah orang
terdahulu, maka orang mulai berfikir rasional untuk mencari kebenaran dasi sebuah
dongeng yang ada yang dapat diterima oleh akal pikiran.
Filsafat ilmu meliputi Ontologi, Epistemologi, dan Axiologi. Dengan adanya
filsafat ilmu kita dituntut untuk memilih antara nurut nalar atau nalar yang nurut,
hal ini yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro.
Hedonisme yang berarti mendapatkan kesenangan dan kenikmatan tanpa
pertanggungjawaban dan hanya mengandalkan hawa napsu semata. Hal ini ada erat
kaitannya dengan harta kekayaan duniawi, kenikmatan batin, kenikmatan seksual,
serta kekuasaan yang dimana sudah menjadi sifat dasar setiap manusia yang selalu
menginginkannya dengan cara yang mudah dan tidak mau bersusah payah. Selain
itu adanya arus globalisasi dan informasi pada dunia maya yang tidak ada
batasannya juga menambah hasrat manusia untuk berlaku hedonisme.
Penerapan Filsafat dalam pembelajaran dapat berupa Humanistik, Altruistik,
Holistik, dan Therapeutik.
Cara Berpikir Filsafat adalah:
1. Radikal; sampai ke akar persoalan
2. Kritis; tanggap thd persoalan yg berkembang
3. Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns
4. Reflektif; mencerminkan pengalaman pribadi.
5. Konseptual; hasil konstruksi pemikiran
6. Koheren; runtut, berurutan.
7. Konsisten; berpikir lurusSistematis; saling berkaitan.
8. Metodis; ada cara utk memperoleh kebenaran.
9. Komprehensif; menyeluruh
10. Bebas dan bertanggungjawab
NAMA : PATRICIA MEGA SRI Y.T
NIM : 132024153003
MINAT : KEPERAWATAN KOMUNITAS

Filsafat secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan" adalah kajian


masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan,
nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada
segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti
"adanya" sesuatu. Filsafat lahir karena adanya pertentangan antara mitos dan logos,
dimana mitos merupakan suatu keyakinan lam yang berkembang dengan pesat,
namun mitos hanya bersifat dongen belaka sehingga orang-orang mulai berpikir
rasional sehingga mendapatkan jawaban yang logis yang disebut logos, sehingga
logos menjadi penyebab pertama lahirnya filsafat.
Filsafat ilmu merupakan telaah secara filsafat yang ingin menjawab
pertanyaan hakikat ilmu (Adib,2011). Hakikat ilmu dapat dibedakan menjadi 3
yaitu; Ontologi, Epistemiologi dan axiology. Semua pengetahuan-ilmu (sains), seni,
atau pengetahuan apa saja-pada dasarnya mempunyai ketiga landasan tersebut.
Ketiga hakikat tersebut saling berkaitan, yang berbeda adalah materi perwujudan
serta sejauh mana landasan-landasan hakikat ini dikembangkan dan dilaksanakan.
Batasan lingkup ilmu menjadi karakteristik objek ontologies ilmu yang
membedakan ilmu(sains) dari pengetahuan-pengetahuan lain. Dapat dikatakan
bahwa ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman karena
fungsi ilmu dalam kehidupan manusia adalah membantu manusia dalam mengatasi
masalah sehari-hari (Seperti memerangi penyakit) dan menyusun indicator
kebenaran karena telah teruji secara empiris. Ilmu juga perlu bimbingan moral
(agama) karena kebutaan moral dari ilmu dapat membawa manusia ke jurang
malapetaka.
Dalam Aplikasi pembelajaran, filsafat memiliki tujuan diantaranya adalah
Humanistic yaitu memanusiakan manusia seperti ciri khas yang paling menyolok
dari ilmu kemanusiaan adalah objek penyelidikannya, yaitu manusia yang dilihat
bukan hanya sebagai benda jasmani namun manusia secara keseluruhan yang
dimana manusia memiliki arti bahwa secara hakiki manusia melampaui status objek
benda-benda sekitarnya. Altruistic yaitu mendahulukan kepentingan pasien.
Holistic yaitu perawat menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi
masalah keperawatan mulai dari pemeriksaan fisik, psikis, sosial dan spiritual dan
terapeutik yaitu perawat mengobati/menyembuhkan dengan memberikan asuhan
keperawatan kepada klien mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Berpikir Filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya ada dari segala hal
yang ada melalui padangan yang paling luas untuk mencapai suatu kebijakan.
Filsafat dan Ideologi sendiri memiliki perbedaan yang diantaranya Filsafat
memiliki system berpikir, berawal dari ragu, landasan logika, memiliki tujuan
kebijaksanaan dan bersifat individual yang dimana setiap orang memiliki
pemikirannya sendiri sedangkan ideology memiliki system kepercayaan, berawal
dari yakin, berlandaskan mitos, bertujuan untuk kesejahteraan kelompok dan
bersifat kolektif dimana menggabungkan berbagai macam perbedaan menjadi satu
pemikiran dengan adanya aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang harus
dilaksanakan.
NAMA : ROFI SYAHRIZAL
NIM : 132024153004
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Rangkuman Mata Kuliah Filsafat Ilmu, Dosen : Dr. Joni Haryanto, SKp,
MSi
Penggunaan kata filsafat atau ilmu filsafat berasal dari kata falsafah yang
merupakan Bahasa dari Arab, sedangkan kata filosofi berasa dari kata Philosophies
yang berasal dari Bahasa Yunani. Dengan kata lain Philein yang berarti mencintai,
Sophos adalah kearifan atau kebijaksanaan, dan filsafat adalah usaha unutk
mencintai kearifan. Penyebab dari lahirnya filsafat merupakan pertentangan antara
mitos dan logos, yang sejarahnya pada jaman dahulu masyarakat kalangan Yunani
mengenal adanya mitos sebagai suatu keyakinan lama yang berkembang dengan
pesat, seiring dengan berjalannnya waktu istilah mitos menghilang dikalahkan
dengan istilah logos yang merupakan awal mula lahirnyanya filsafat. Diakrenakan
mitos hanya bersifat dongeng atau cerita, maka orang – orang mulai berfikit rasional
untuk mencari jawaban – jawaban yang logis seperti keingintahuan terhadap alam
semesta, kepada para pencipta dan lain sebagainya.
Ilmu filsafat merupakan kemampuan menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu, pada bidang ini mempelajari dasar – dasar filsafat, asumsi
dan implikasi dari ilmu yang termasuk didalamnya antara lain ilmu keperawatan.
Pada filsafat ilmu mengandung 3 pokok penting, yakni 1.Ontologi yang berarti
merupakan ilmu yang membahas tentang keberadaan atau merupakan sebuah ilmu
yang membahas tentang hakikat dari segala sesuatu yang ada baik itu berupa realitas
fisik maupun metafisik, 2. Epistemiologi yang berarti merupakan suatu ilmu yang
mengkaji tentang sumber pengetahuan atau asal mula metode, struktur, dan valid
tidaknya suatu pengetahuan, 3.Aksiologi yang berarti merupakan suatu teori nilai
yang berhubungan dengan kegunaan dari pengetahuan yang telah diperoleh.
Aksiologi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah ilmu yang membahas tentang
hakikat manfaat atau kegunaan dari pengetahuan yang sudah ada.
Hedonis menurut epikuros yaitu Kenikmatan yang sesungguhnya dicapai
dengan menjadi ataraxia, yakni ketenangan badan, pikiran, dan dengan demikian
kenikmatan dapat dicapai jika batin tenang dan badan sehat. Hedonis mempunyai
dua penyebab, yakni internal : sudah menjadi sifat dasar manusia ingin memiliki
kesenangan sebanyak – banyaknya dengan bekerja sesering mungkin, dan eksternal
: arus informasi dari luar yang sangat besar atau globalisasi. Hedonis mempunyai
dampak pada masyarakat, yakni : individualis, egois, pemalas, konsumtif, kurang
bertanggungjawab, boros, korupsi.
Arti kehidupan menurut Syekh Siti Jenar yakni merindukan kehidupan
tanpa beban dan penuh dengan keabadian itu. Di dunia ini hal itu belum bisa
diperoleh manusia. Di dalam dunia manusia belum hidup, dia masih bersifat mayit,
mati. Kehidupan sekarang ini bukan kehidupan sejati. Karena masih dihinggapi
kematian. Adanya ruh yang berada pada jasad merupakan asal mula kehidupan di
dunia ini, apabila ruh tetap nyaman ingin tinggal maka rawatlah jasad yang saat ini
dimiliki. Penalaran kematian merupakan kehidupan yang harus
dipertanggungjawabkan, Ruh meninggalkan Jasad oleh karena waktunya yang telah
ditentukan, atau jasad itu usang dan atau jasad itu telah rusak.
Aplikasi pembelajaran mencakup : Humanistic (memanusiakan manusia),
altruistic (mendahulukan kepentingan pasien), holistic (menyeluruh), dan
therapeutic (mengobati / penyembuhan). Manfaat filsafat bagi mahasiswa :
Membiasakan diri utk bersikap kritis, Membiasakan diri utk bersikap logis-rasional
Opini & argumentasi, Mengembangkan semangat toleransi dlm perbedaan
pandangan (pluralitas), Mengajarkan cara berpikir yg cermat dan tdk kenal lelah.
Manfaat ideologi bagi mahasiswa : Orientasi bernegara lebih jelas, Aspirasi politik,
Memahami bentuk negara ideal, Memahami kepemimpinan ideal
Adapun ciri – ciri sifat berfikir filsafat : Radikal; sampai ke akar persoalan,
Kritis; tanggap thd persoalan yg berkembang, Rasional; sejauh dpt dijangkau akal
manusia, Reflektif; mencerminkan pengalaman pribadi, Konseptual; hasil
konstruksi pemikiran, Koheren; runtut, berurutan, Konsisten; berpikir lurus/tdk
berlawanan, Sistematis; saling berkaitan, Metodis; ada cara utk memperoleh
kebenaran, Komprehensif; menyeluruh, Bebas & bertanggungjawab. Manfaat
ideologi bagi mahasiswa : Orientasi bernegara lebih jelas, Aspirasi politik,
Memahami bentuk negara ideal, Memahami kepemimpinan ideal.
NAMA : STEFANIA EFENHILDA TEFA
NIM :132024153005
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

1.1 Pengertian
1) Filsafat
 Kata filsafat atau fasafah berasal dari bahasa Arab, sedangkan kata Filosofi
berasal dari kata philosophies dari bahasa Yunani. Philein artinya
mencintai, Sophos artinya kearifan/kebijaksanaan.
 Kemampuan filsafat adalah suatu usaha manusia dengan akal-pikirannya
(secara radikal dan menyeluruh) untuk memperoleh suatu pandangan dunia
dan kehidupan atau untuk mengupas suatu fenomena secara mendalam.
 Kebijaksanaan itu sendiri adalah kepandaian menggunakan akal budi
(pengalaman dan pengetahuan) yang berguna untuk diri sendiri, oranglain
dan alam semesta.
2) Filsafat Ilmu adalah kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai
hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan
implikasi dari ilmu. Yang mengandung: aspek ontologi, epistemiologi dan
axiologi.
1.2 Sejarah lahirnya filsafat
Lahirnya filsafat dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1) Pertentangan antara Mitos dan Logos (Logika)
2) Rasa ingin tahu
1.3 Tujuan berpikir filsafat
Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala hal
yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas.
1.4 Karakteristik berpikir filsafat
1. Menyeluruh
2. Mendasar
3. Spekulatif (hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk
menjelajahi pengetahuan yg baru)
1.5 Perbedaan Filsafat dan Ideologi
Filsafat Ideologi
Sistem berpikir Sistem kepercayaan
Berawal dari ragu Berawal dari yakin
Landasan logika Landasan mitos
Tujuan: wisdom Tujuan: kesejahteraan kelompok
sifatnya: individual sifatnya : kolektif
NAMA : LIE LIANA FUADIATI
NIM : 132024153006
PEMINATAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Rangkuman Materi :
1. Ilustrasi gambar : ada 15 orang buta memegang gajah, ada yang memegang
kepala, belalai, badan, telinga, ekor gajah.
a. Apa perspektif anda mengenai gambar tersebut? 15 orang buta sedang
meraba dan menganalisis bagaimana bentuk gajah.
b. Manakah kebenaran jika semua orang memegang hal-hal yang berbeda ?
Semua orang memandang dan menelaah segala sesuatu dengan perspektif
yang berbeda dan pandangan setiap orang berbeda tergantung dimana dan
bagaimana individu dibesarkan, jadi kebenaran itu relatif dan subjektif.
c. Bagaimana cara menyamakan persepsi ? Dengan cara mengumpulkan
semua pendapat dari semua orang, menganalisis lalu menyimpulkan.
d. Apa fungsi filosofi menurut gambar? Untuk menyatukan semua persepsi
semua orang untuk mencapai kebenaran.
2. Filsafat ilmu merupakan kemampuan menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu dan mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan
implikasi dari ilmu.
3. Hedonisme merupakan pandangan hidup yang berdasarkan pada hwa nafsu
semata. Contohnya : kekayaan, harta dan benda, kenikmatan batin dan seksual,
kebebasan dan kekuasaan.
4. Faktor yang menyebabkan hedonisme :
a. Internal : sifat dasar manusia yang ingin mencari kesenangan sebanyaknya.
b. Eksternal : globalisasi
5. Efek samping dari hedonisme : individualis, egois, pemalas, konsumtif (suka
membeli barang berlebihan tanpa berpikir cara menciptakan), kurang
bertanggung jawab, boros dan korupsi.
6. Aplikasi pembelajaran filsafat ilmu dalam keperawatan, yakni :
a. Humanistic : memanusiakan manusia
b. Altruistic : mendahulukan kepentingan pasien
c. Holistic : menyeluruh / mencakup semua orang dan golongan
d. Therapeutic : mengobati / menyembuhkan
7. Perbedaan antara filsafat dan ideologi
a. Filsafat : sistem berpikir, berawal dari ragu, landasan logika, tujuan :
wisdomm individual
b. Ideologi : sistem kepercayaan, berawal dari yakin, landasan mitos, tujuan :
kesejahteraan kelompok, kolektif
NAMA : NUUR FADHILAH
NIM : 132024153007
PEMINATAN : MANAJEMEN

Resume Mata Kuliah Filsafat Ilmu

Filsafat, berasal dari kata falsafah dalam bahasa Arab. Filsafat merupakan
kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat tidak
didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan,
tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu,
memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Terdapat 3
hal yaitu:ontologi, epistemiologi dan axiologi. Adanya ideologi hedonisme,
merupakan padangan hidup yang berasal dari hawa nafsu semata yang disebabkan
oleh 2 faktor yakni internal dan eksternal. Dalam ilmu ini terdapat humanistic yaitu
memanusikan manusia, altruistic yaitu mendahulukan kepentingan pasien, holistic
yaitu menyeluruh dan therapeutic yaitu mengobati / penyembuhan. Karakteristik
ilmu filsafat ini adalah menyeluruh, mendasar dan spekulatif tidak yakin pada titik
awal yang menjadi jangkar pemikiran. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat,
asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain membahas
mengenai apa itu arti kehidupan, bagaimana penciptaan manusia (QS: As-Sajdah
32:7-8) serta menjelaskan tentang kematian (QS Al Mukmin 67) kematian adalah
sunatullah Kematian bisa datang selama kehidupan ruh meninggalkan Jasad oleh
karena waktunya yang telah ditentukan, atau jasad itu usang dan atau jasad itu telah
rusak juga ilmu keperawatan.
Keperawatan sebagai profesi harus didasari konsep keilmuan yang jelas,
sehingga diperlukannya untuk berpikir kritis-logis-analitis, bertindak secara
rasional-etis, serta kematangan untuk bersikap tanggap terhadap kebutuhan dan
perkembangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan. Keperawatan
sebagai direct human care harus dapat menjawab mengapa seseorang
membutuhkan keperawatan. Secara mendasar, keperawatan sebagai profesi dapat
terwujud bila para profesionalnya dalam lingkup karyanya senantiasa berpikir
analitis, kritis dan logis terhadap fenomena yang dihadapinya, bertindak secara
rasional-etis, serta bersikap tanggap atau peka terhadap kebutuhan klien sebagai
pengguna jasanya. Sehingga demikian filsafat ilmu sangatlah penting peranannya
bagi ilmu kehidupan, pengetahuan dan ilmu keperawatan dan juga sangat
bermanfaat bagi manusia utuk menjalani berbagai aspek kehidupan.
NAMA : PURWANTI NURFITA SARI
NIM : 132024153008
PEMINATAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

KEFILSAFATAN ILMU
Definisi
Kata filosofi berasal dari kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani. Philein
yang mempunyai arti mencintai dan Sophos mempunyai arti
kearifan/kebijaksanaan. Filsafat merupakan usaha yang dilakukan untuk mencintai
kebiksanaan. Filsafat merupakan suatu usaha manusia dengan akal pikirannya
untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan kehidupan. Berfikir filsafat berarti
mencari arti yang sebenarnya dari segala hal yang ada melalui pandangan cakrawala
yang paling luas. Hakekat Filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki.

Penyebab Adanya Filfasat


Penyebab lahirnya filfasat yaitu pertentangan antara mitos dan logos (mitos hilang
dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab pertama lahirnya filsafat), rasa ingin
tahu, keheranan, kesangsian, kesadaran akan keterbatasan dan rasa kagum.

Ciri-Ciri Berfikir Filfasat


Ciri-ciri berfikir filfasat yaitu radikal, kritis, rasional, reflektif, konseptual, koheren,
konsisten, sistematis, metodis, komprehensif, bebas dan bertanggungjawab.

Aplikasi Pembelajaran Filfasat dalam Keperawatan


Humanistic (memanusikan manusia), altruistic (mendahulukan kepentingan
pasien), holistic (menyeluruh) dan therapeutic (mengobati / penyembuhan).

Manfaat Filfasat Bagi Mahasiswa


Mahasiswa dapat berpikir kritis, bersikap logis-rasional opini, argumentasi,
mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah serta mengembangkan
semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas),

Hedonisme
Hedonisme dapat diartikan mendapatkan suatu kesenangan dan kenikmatan tanpa
pertanggungjawaban. Hedonisme juga dapat diartikan pandangan hidup yang
berdasarkan pada hawa nafsu semata. Hedonisme sangat erat hubungannya dengan
harta kekayaan duniawi, kenikmatan batin, kenikmatan seksual, kebebasan dan
kekuasaan. Hedonisme bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Dampak
hedonisme bagi masyarakat yaitu Individual, egois, pemalas, konsumtif, kurang
bertanggung jawab, boros, korupsi.
NAMA : EKA MEI DIANITA
NIM : 132024153009
PEMINATAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Filsafat didefinisikan refleksi rasional, kritis dan radikal terhadap masalah


yang mendasar didalam kehidupan. Refleksi rasional disini yaitu perenungan ilmiah
yang tidak bertolak dari wahyu maupun tradisi, apabila mitos, melainkan semata-
mata bersandar pada rasio atau penalaran. Kritis mempertanyakan apa yang ada
maupun yang mungkin ada (Azwar & Muliono, 2019).
Karakter berfikir filsafat: (Haryanto, 2021)
1. Menyeluruh: hakikat ilmu dalam kontelasi pengetahuan yang lain (moral dan
agama)
2. Mendasar: mengapa ilmu itu benar, bagaimana proses penilaian berdasarkan
kriteria tsb?
3. Spekulatif tidak yakin pada titik awal yang menjadi jangkar pemikiran artinya
hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajahi
pengetahuan baru
Didalam filsafat ilmu mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan
implikasi dari ilmu, yang termasuk didalamnya antara lain ilmu keperawatan.
Mempelajari filosofi atau filsafat ilmu termsuk ilmu keperawatan yang
mengandung: (Haryanto, 2021)
1. Ontologi: ilmu yang mempelajari tentang apa yang ditelaah ilmu. Dapat
dijawab, ilmu yang dimaksud dalam bab ini adalah ilmu keperawatan dan
obyek yang ditelaah adalah imu keperawatan adalah empat teori yang
menyusun paradigm keperawatan yaitu keperawatan, kesehatan, lingkungan
dan manusia. Paradigma keperawatan dapat digambarkan seperti dibawah
(Kemenkes RI, 2016).
2. Epistemologi: ilmu yang mempelajari tentang bagaimana proses diperolehnya
ilmu atau proses penyusunan suatu ilmu. Untuk menyusun ilmu keperawatan
berdasarkan teori yang diyakini dalam paradigm keperawatan bukan disusun
dalm waktu yang cepat dan mudah untuk memperolehnya (Kemenkes RI,
2016).
3. Aksiologi: ilmu yang mempelajari tentang untuk apa ilmu diciptakan atau
dipergunakan. Ilmu keperawatan sangat bermanfaat untuk membantu manusia
menyelesaikan masalah kesehatan manusia sesuai kebutuhannya. Sehingga,
ilmu keperawatan perlu dikembangkan terus seiring dengan kehidupan
manusia dan kemajuan teknologi (Kemenkes RI, 2016).
Hedonisme yaitu pandangan hidup yang berdasarkan pada hawa nafsu
semata yang disebakan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal
yang menjadi sifat dasar manusia ingin memiliki kesenangan sebanyak-banyaknya.
Sedangkan Faktor eksternal: Adanya arus informasi dari luar yang sangat besar atau
global (Haryanto, 2021).
Manfaat filsafat bagi mahasiswa: (Haryanto, 2021)
1. Membiasakan diri untuk bersikap kritis
2. Membiasakan diri untuk bersikap logisrasional opini dan argumentasi
3. Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas)
4. Mengajarkan cara berfikir yang cermat dan tidak kenal lelah.
Perbedaan filsafat dan ideology: Filsafat (berasal dari rasa ragu, sismtem
yang berfikir, berlandaskan logika, bersifat indivisual dan bertujuan wisdom).
Sedangkan idologi (berasal dari keyakinan, sistem kepercayaan, berlandaskan dari
mitos, bersifat kolektif dan bertujuan untuk kesejahteraan kelompok) (Haryanto,
2021).

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Welhendri & Muliono. (2019). Cara Mudah Memahami Filsafat


Ilmu. Jakarta: Kencana, Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=iEC2DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq
=filsafat+ilmu&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3sJWUuv7uAhXJfX0KHTDdDeY
Q6AEwAXoECAYQAg#v=onepage&q=filsafat%20ilmu&f=false

Haryanto, Joni. (2021). Lecture: Kefilsafatan Ilmu [PowerPoint slides].


Surabaya: Universitas Airlangga

Kemenkes RI. (2016). Pengantar Riset Keperawatan. Jakarta:


NAMA : NAUVILA FITROTUL ‘AINI
NIM : 132024153010
MINAT : MANAJEMEN
Resume Kefilsafatan Ilmu

Kata filsafat berasal dari kata falsafah, sedangkan filosofi berasal dari kata
philosophies yang apabila digabungkan filsafat merupakan usaha untuk mencintai
kearifan/kebijaksanaan. Filsafat lahir karena adanya pertentangan antara mitos dan
logos (logika) serta rasa keingintahuan manusia terhadap mitos-mitos yang
berkembang di masyarakat. Di Indonesia banyak sekali mitos yang sudah ada dari
nenek moyang kita yang terkadang kita tidak dapat berpikir secara rasional akan
hal tersebut. Seiring perkembangan jaman mitos lama kelamaan hilang dikalahkan
dengan logos (logika), dimana orang-orang sudah mulai berpikir rasional untuk
mencari jawaban-jawaban yang logis.
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat yaitu “rumah yang berada
di tusuk sate akan sial atau angker”. Secara logika kita dapat berfikir bahwa rumah
tusuk sate itu sebenarnya berbahaya untuk aspek keselamatan, karena apabila
terdapat kendaraan rem blong dikhawatirkan bisa menabrak rumah tersebut.
Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala hal. Sedangkan
idelogi merupakan kepercayaan yang berlandaskan akan mitos. Kita tidak perlu
memperdebatkan antara dimensi keyakinan (agama), filsafat (berpikir kritis), dan
ideologi (dimensi mitos). Tidak semua yang ada di dunia ini dapat kita pikir secara
logika.
Pada hakekatnya filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki. Aplikasi
filsafat sebagai seorang perawat yaitu dengan humanistic, altruistic (mendahulukan
kepentingan pasien), holistic, dan therapeutic. Tujuan dari pembelajaran filsafat
ilmu yaitu seperti yang dikatakan Ki Hadjar Dewantara “Nurut Nalar atau Nalar
Nurut” yang berarti pada saat kita menjalankan kehidupan ini ada kalanya sesuatu
hal dapat dipikirkan secara logis dan terdapat pula sesuatu hal yang tidak dapat
dipikirkan secara logis. Contohnya adalah Allah memberi kita kehidupan dan
kematian dimana itu semua sudah tercatat di dalam Al-Qur’an dan secara ilmiah
tidak dapat dipikirkan secara logis. Ciri berpikir filsafat yaitu radikal sampai ke akar
persoalan, kritis terhadap persoalan yang berkembang, ada cara untuk memperoleh
kebenaran, dan masih banyak lagi. Manfaat filsafat bagi mahasiswa yaitu
membiasakan diri untuk bersikap kritis, sedangkan manfaat ideologi yaitu mampu
memahami kepemimpinan ideal.
NAMA : ALFIAN BAYU INDRAWAN
NIM : 12024153011
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Filsafat berasal dari Bahasa arab yaitu falsafah, sedangkan filosofi berasal
dari Bahasa latin yaitu philein (mencintai) dan shofos (kearifan/kebijaksanaan)
sehingga dalam Bahasa latin filsafat berarti usaha untuk mencintai kearifan.
Adapun terdapat beberapa hal yang mendasari lahirnya filsafat yaitu :
1. Pertentangan Antara Mitos Dan Logos
Pada masa terdahulu dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya
mitos, namun keberadaan mitos hilang dikalahkan oleh logos, dimana logos
adalah sebuah pemikiran berdasarkan akal sehat dan dapat dibuktikan,
2. Rasa Ingin Tahu
dengan di dorong rasa ingin tahu orang-orang mulai berpikir lebih
rasional, kemudian banyak orang mulai untuk mencari jawaban-jawaban
yang logis.
Misalnya rasa Keingintahuan terhadap alam semesta, dan sang
pencipta
 Filsafat sebagai ilmu
Dalam hal ini filsafat berperan menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi
dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu
keperawatan.
Filsafat sebagai ilmu bersifat Antara lain Ontologi (mempelajari
kenyataan), Epistemiologi (mempelajari hakikat pengetahuan) dan Axiologi
(teori tantang nilai)
 Tujuan pembelajaran
Tujuan mempelajari filsafat adalah untuk dapat membangun
kemampuan berfikir kritis pada segala sesuatu yang perlu pemahaman lebih
lanjut
 Aplikasi Pembelajaran
Aplikasi setelah pembelajaran filsafat : Humanistic (Memanusikan
manusia), Altruistic (Mendahulukan kepentingan pasien), Holistic
(Menyeluruh), Therapeutic (Mengobati / penyembuhan)
 Ciri berfikir filsafat:
Radikal; sampai ke akar persoalan Koheren; runtut, berurutan.
Kritis; tanggap thd persoalan yg Konsisten; berpikir lurus/tdk
berkembang berlawanan.
Rasional; sejauh dpt dijangkau akal Sistematis; saling berkaitan.
mns Metodis; ada cara utk memperoleh
Reflektif; mencerminkan kebenaran.
pengalaman pribadi. Komprehensif; menyeluruh
Konseptual; hasil konstruksi Bebas & bertanggungjawab
pemikiran
NAMA : HASLINA
NIM : 132024153012
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

FILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu adalah bidang yang mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi,
dan implikasi dari ilmu yang didalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu social.
Filsafat ilmu berusaha menjelaskan masalah-masalah seperti apa dan bagaimana
suatu konsep dan pernyataan yang disebut sebagai ilmiah, dan bagaimana konsep
tersebut dilahirkan, bagaimana dapat menjelaskan, memperkirakan serta
memanfaatkan alam melalui teknologi.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang
kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari kebenaran, atau berpikir rasional-logis,
mendalam dan bebas (tidak terikat dengan tradisi, dogma agama) untuk
memperoleh kebenaran. Kata ini berasal dari Yunani,yaitu Philos yang berarti cinta
dan Sophia yang berarti kebijaksanaan (wisdom). Ilmu adalah bagian dari
pengetahuan, demikian pula seni dan agama. Sehingga dalam pengetahuan tercakup
didalamnya ilmu, seni dan agama.
Filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemology ,ontology , dan
aksiologi. Epistimologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal
muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
Ontology merupakan The Theory of being que being (teori tentang kebenaran
sebagai kebenaran). Ontology adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang
ada, yang yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani (konkret)
maupun Rohani (abstrak). Sedangkan aksiologi adalah yang membicarakan tentang
tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Sehingga, aksiologi adalah ilmu yang
mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan(vitamaya
ivone,2021)
Dasar-daras dari pengetahuan yaitu penalaran dan logika dan sumber-sumber
pengetahuan yaitu Empirisme, Rasinalisme, Intuisi, dan wahyu. Selain itu ada
beberapa teori kebenaran dalam filsafat ilmu meliputi Teori Koherensi yaitu teori
yang menyatakan bahwa kebenaran tergantung pada adanya hubungan antara
putusan yang baru dengan putusan putusan yang lain, Teori Korespondensi
menyatakan bahwa jika suatu pernyataan sesuai dengan fakta, maka pernyataan itu
benar jika tidak maka pernyataan itu salah, Teori Pragmatis,teori ini menganggap
bahwa suatu pernyataan, teori, atau dalil itu memiliki kebenaran bila memiliki
kegunaan dan manfaat bagi manusia(vitamaya ivone,2021)
NAMA : PRADITA AYU FERNANDA
NIM : 132024153013
PRODI : MAGISTER KEPERAWATAN

KEFILSAFATAN ILMU

Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab. Kata filosofi berasal dari
kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani, Philein : mencintai Sophos :
kearifan/kebijaksanaan, Filsafat : usaha untuk mencintai kearifan.
1. Penyebab Lahirnya Filsafat
a. Pertentangan Antara Mitos Dan Logos: mitos sebagai suatu keyakinan lama.
Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab
pertama lahirnya filsafat.
b. Rasa Ingin Tahu : Karena mite hanya bersifat dongeng belaka, maka orang
mulai berpikir rasional, untuk mencari jawaban-jawaban yang logis
2. Filsafat ilmu : Kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat
ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu,
yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu keperawatan. Yang mengandung :
Ontologi, Epistemiolog,Axiologi
3. Hakekat Filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki
4. Karakteristik Berpikir Filsafat :
a. Menyeluruh: hakikat ilmu dlm konstelasi pengetahuan yg lain (moral dan
agama);
b. Mendasar: mengapa ilmu itu dpt disebut benar, bgmn proses penilaian berdsarkan
kriteria tsb.? Apakah kriteria itu sendiri sudah benar? Benar sendiri itu apa?;
c. Spekulatif tdk yakin pd titik awal yg mnjadi jangkar pemikiran, artinya hasil
pemikirannya sllu dimaksudkan sbgi dasar utk menjelajahi pengetahuan yg baru.

Filsafat
5. Berfikir Filsafat : Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala
hal yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas. Filsafat bertujuan
untuk mencapai suatu kebijaksanaan
6. Ciri-Ciri Berfikir Filsafat
a. Radikal : sampai ke akar persoalan
b. Kritis : tanggap thd persoalan yg berkembang
c. Rasional : sejauh dpt dijangkau akal mns
d. Reflektif : mencerminkan pengalaman pribadi.
e. Konseptual : hasil konstruksi pemikiran
f. Koheren : runtut, berurutan.
g. Konsisten : berpikir lurus/tdk berlawanan
h. Sistematis : saling berkaitan.
i. Metodis : ada cara utk memperoleh kebenaran.
j. Komprehensif : menyeluruh
k. Bebas & bertanggungjawab
NAMA : SYAFAAT PRANATA
NIM : 132024153014
MINAT : KEPERAWTAN MEDIKAL BEDAH

KEFILSAFATAN ILMU
Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab. Filosofi juga berasal dari
kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani yang diartikan usaha untuk mencintai
kearifan. Filsafat keilmuan diawali adanya mitos dimasyarakat yang sangat kuat,
dan mitos tergeser oleh rasa keingintahuan masyarakat terhadap jawaban jawaban
logis dan rasional. Faktor logis semakin kuat dan menjadi pijakan dasar dalam
filsafat.
Filsafat keilmuan mengandung 3 unsur yaitu : ontologi, epistimologi dan axiologi.
Ranah filsafat mencakup semua area kehidupan dan area bermasyarakat manusia.
Dimulai filsafat kehidupan yang mencakup adanya ruh dan jasad, penciptaan
manusia, hakikat kehidupan dan kematian, serta filsafat agama yang sangat
kontroversial dari Syech Siti Jenar yaitu “Manunggaling Kawulo Gusti”. Dengan
arti kata lain, Hakekat Filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki. Sejatinya
kebenaran hakiki bersumber dari Allah Tuhan yang Maha Esa.
Filsafat menjadi pijakan dasar dalam keilmuan keperawatan yang bersifat
humanistic, altruistic, holistic dan therapeutic. Dimana sisi holistic menjadi aspek
multidimensional pelayanan keperawatan yang mencakup biopsikososialspiritual.
Keilmuan keperawatan menjadi metode berpikir radikal (sampai ke akar), kritis dan
reflektif.
Ketika sebuah keilmuan keperawatan sudah diawali dengan sebuah filsafat
keilmuan, menjadikan mahasiswa keperawatan di jenjang pendidikan apapun untuk
membiasakan berpikir kritis, logis, rasional dan argumentatif dan tetap memandang
sikap toleransi dan pluralitas. Sehingga seluruh stake holder keperawatan
memunculkan pemikiran yang radikal konseptual, koheren dan konsisten yang
berujung pada sistematis pola berpikir.
NAMA : SISILIA BILI
NIM : 132024153015
MINAT : MANAJEMEN

RANGKUMAN
KEFILSAFATAN ILMU

Istilah filsafat berasal dari Bahasa Yunani, Philosophia. Kata Philosophia


merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata yaitu Philos yang berarti cinta
dan Sophia berarti kebijaksanaan, pengetahuan yang luas atau kebenaran pertama.
Sebelum adanya filsafat, berbagai mitos memiliki peranan yang penting dalam
kehidupan manusia dimana mitos ini berupaya menjelaskan asal mula dan
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Namun mitos-mitos
tersebut tidam mampu memuaskan manusia yang membuat manusia terus-menerus
mencari penjelasan dan kebenaran yang lebih pasti sehingga lambat laun manusia
mulai berpikir secara rasional.
Kebenaran yang dipikirkan seseorang belum tentu benar karena masing-
masing orang memiliki persepsi yang berbeda-beda dan untuk menemukan
kebenaran yang hakiki maka harus disertai dengan bukti. Untuk memperoleh
kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan, setiap kebenaran yang sudah ada
harus terbuka untuk diuji Kembali untuk mendapatkan kebenaran yang lebih pasti
dan meyakinkan. Oleh sebab itu, kebenaran filsafat tidak pernah bersifat mutlak.
Sebagai contoh kebenaran tidak bersifat mutlak yaitu teori Geosentris dan
Heliosentris yang telah masuk dalam kajian filsafat Yunani. Teori Geosentris
menyatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya bahkan pusat dari alam semesta
dan seiring perkembangan jaman ditemukan teori Heliosentris yang menyatakan
bahwa Matahari yang menjadi pusat tata surya dimana bumi mengelilingi matahari
dan letak matahari berada sebagai pusat tata sury.
Struktur fundamental ilmu meliputi ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Dimana ontologi berhubungan dengan inti keberadaan sesuatu; epistemology
berhubungan dengan segala sesuatu yang kita anggap kita ketahui dalam bidang
apapun itu akan kecil nilainya jika tidak didukung dengan pengetahuan atau
pembenaran secara rasional; sedangkan aksiologi berhubungan dengan filosofi
tentang hakekat-hakekat ilmu.
NAMA : MARIA SOFIA ANITA AGA
NIM : 132024153016
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

RANGKUMAN KEFILSAFATAN ILMU

Filsafat itu sendiri merupakan sebuah ilmu yang membantu kita untuk kita
melihat apa yang kita katakan dan untuk mengatakan apa yang kita lihat tentang
sebuah kebenaran dan nila- nilai yang terkandung di dalam kehidupan ini contohnya
seperti kita bersama atau kita berlimabelas orang, kita harus mempunyai pendapat
yang sama tentang apa yang kita lihat misalnya hewan gajah itu mempunyai gading,
bertubuh besar,berhidung panjang, jadi ke 15 orang tersebut harus mempunyai
pendapat yang sama bahwa hewan itu adalah benar gajah atau misalnya kita
mempunyai kekasih kita dapat mengetahui kekasih kita benar benar ,mencitai kita
itu dari bukti atau fakta bukan dari omongan saja tetapi tindakan nyata dia terhadap
kita misalnya dia menikahi kita dan seumur hidup bersama kita dengan bahagia
berarti itu adalah fakta. Filsafat lahir dari sebuah pertentangan mitos dan logos,
serta rasa ingin tahu, Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari
segala hal yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas.

Mitos adalah sebuah kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun oleh
nenek moyang yang dipercayai oleh sekelompok orang dapat mencegah kesialan
atau memberikan efek kebaikan/keberkahan. Logos adalah sebuah pikiran dan hasil
pertimbangan nalar.

Hedonisme adalah sesuatu ketika kita mendapatkan kesenangan dan


kenikmatan tanpa pertanggungjawaban atau dari hawa nafsu semata,hedonism erat
kaitanya dengan kesenangann seperti harta kekayaan duniawi, kenikmatan batin.
seksual, kebebasan dan kekuasaan. Dampak hedonisme sendiri adalah menjadi
individualis, pemalas, koruptor,konsumtif,kurang bertanggung jawab.dll.

Kehidupan dan Manusia bersumber dari penciptaan Allah dengan wujud jasad
Manusia dan lainya yang ada di bumi ini, sebelum adanya jasad sudah ada roh
terlebih dahulu dan kematian itu sendiri berarti kita Kembali ke Tuhan tetapi roh
kita tetap ada walau jasad kita sudah mati atau perlahan rusak.

Perbedaan filsafaat dan ideologi, filsafat berasal dari pikiran, berawal dari ragu
dan berlandas logika sedangkan ideologi berasal dari kepercayaan, berawal dari
yakin dan berlandaskan mitos. Karakteristik berpikir filsafat adalah menyeluruh,
mendasar dan spekulatif.
NAMA : NI PUTU DIAH AYU RUSMENI
NIM : 132024153017
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Rangkuman Materi Kefilsafatan Ilmu


Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab, kata filosofi berasal
dari kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani Philein = mencintai Sophos =
kearifan/kebijaksanaan. Filsafat = usaha untuk mencintai kearifan,jika mengambil
filosofi dari 15 orang buta yang memegang bagian tubuh seekor gajah yang besar
maka hanya akan mendapat jawaban yang berbeda dari masing-masing
individunya, akan ada yang mengatakan bahwa gajah adalah hewan yang bulat bagi
yang memegang kakinya, ada yang mengatakan bahwa gajah adalah hewan yang
kecil bagi yang memegang ekornya begitu seterusnya, berkaitan dengan filsafat
yang berarti mencintai kebijaksanaan maka kita sebagai manusia yang bijaksana
hendaknya selalu mendengarkan dari segala perspektif dan dari bukti-bukti yang
ada.
Penyebab lahirnya filsafat ialah pertama karena pertentangan antara mitos
dan logos dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya mitos, sebagai suatu
keyakinan lama yang berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang
melukiskan kejadian alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka
logos penyebab pertama lahirnya filsafat. Kedua karena rasa ingin tahu karena mite
hanya bersifat dongeng belaka, maka orang mulai berpikir rasional, untuk mencari
jawaban-jawaban yang logis. Keingintahuan terhadap alam semesta, keingintahuan
terhadap penciptanya dsb.
Filsafat ilmu mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari
ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu keperawatan,yang mengandung:
Ontologi, Epistemiologi dan Axiologi. Tujuan dari pembelajaran filsafat ilmu
seperti yang dituturkan oleh Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, Ki Hadjar
Dewantara “Nurut Nalar atau Nalar Nurut” yang memiliki makna bahwa nurut
nalar dan nalar nurut harus seimbang,jika hanya nurut nalar maka manusia akan
menjadi egois dan serakah jauh dari kebijaksanaan begitu pula sebaliknya, jika
hanya nalar nurut manusia akan menjadi ekonomis dan tidak inovatif.
Hedonisme adalah pandangan dimana orang mendapatkan kenikmatan dan
kebahgiaan tanpa rasa tanggung jawab yang erat kaintannya dengan harta,kekayaan
dan nafsu. Menurut (Epikuros, 342SM) hedonis adalah kenikmatan, sedangkan
hedonis menurut (Aristippos, 433SM) adalah kesenangan, mereka memiliki
pandangan yang berbeda mengenai hedonis sejatinya kenikmatan dan kebahgiaan
yang kita inginkan harus berlandaskan atas rasa tanggung jawab, seperti yang
terjadi pada Socrates (470 SM – 399 SM) Filsuf yunani yang dihukum mati dengan
meminum racun ramuan hemlock (cemara) karena hedonisme. Dampak hedonisme
pada masyarakat ialah, individualis, egois, pemalas, konsumtif, kurang
bertanggungjawab, boros,korupsi.
Kejadian manusia menurut filsafat adalah berasal dari ruh yang kemudian
mengisi jasad hakekat filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki, jika berbicara
mengai penalaran kematian sejatinya kehidupan adalah amanah yang perlu di
pertanggungjawabkan kematian bisa datang selama kehidupan ruh meninggalkan
jasad oleh karena waktunya yang telah ditentukan, atau jasad itu usang dan atau
jasad itu telah rusak,maka jika dihubungkan dengan filsafat mencari kebenaran
maka kita sebagai manusia harus menjaga jasad agar ruh yang mengisi kita betah
berada pada jasad yang ditempatinya.
Aplikasi Pembelajaran filsafat dalam keperawatan adalah humanistic
(memanusikan manusia) altruistic (mendahulukan kepentingan pasien) holistic
(menyeluruh therapeutik mengobati / penyembuhan). Berfikir filsafat berarti
mencari arti yang sebenarnya dari segala hal yang ada melalui pandangan cakrawala
yang paling luas bertujuan untuk mencapai suatu kebijaksanaan
Perbedaan antara filsafat & ideologi adalah dimana filsafat (sist. berpikir,
berawal dari ragu, landasan logika, dengan tujuan: wisdom) sedangkan ideologi
(sist. kepercayaan, berawal dari yakin, landasan mitos, dengan tujuan:kesejahteraan
kelompok individual) salah satu manfaatnya bagi mahasiswa membiasakan diri
untuk bersikap kritis (filsafat) dan orientasi bernegara lebih jelas (ideologi).
Ciri-ciri seseorang yang mampu berfikir secara filsafat ialah radikal, kritis,
rasional reflektif, konseptual, koheren, sistematis, metodis, komprehensif, bebas &
bertanggungjawab.
NAMA : RIZKY PUTRA PRIHATAMA
NIM : 132024153018
PEMINATAN : KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kefilsafatan ILMU
Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa arab, sedangkan filosofi
berasal dari kata Philosophies dari bahasa Yunani. Didalam bahasa Yunani Philein
memiliki arti mencintai, Sophos memiliki arti kearifan / kebijaksanaan. Apabila
disatukan menjadi filsafat yang memiliki arti usaha untuk mencintai kearifan.
Didalam kehidupan manusia perlu mempelajari ilmu filsafat sebagai penunjang dan
pedoman setiap individu. Sebagai mana lazimnya setiap individu memiliki visual,
pola pikir, keinginan dan hawa nafsu. Didalam kehidupan yang berbaur dengan
manusia lainnya, kita tidak bisa mengatakan kebenaran berada pada satu sisi.
Kebenaran tidak bisa disimpulkan dari sudut pandang pribadi yang paling benar.
Salah satu proses kebenaran dapat berasal dari panca indra : indra pengelihatan,
indra perabaan, indra pengecap, indra penciuman, dan indra pendengaran.
Pembenaran harus berdasarkan keilmuan dan kenyataan yang berasal dari
sumbernya. Sebagai mahasiswa Magister Pembenaran Ilmu dapat dibuktikan dari
hasil penelitian yang terpercaya. Baik literatur, jurnal, hasil disertasi, hasil
penelitan, sumber dari google, buku atau pedoman terpercaya lainya.Termasuk
hidup ini yang lazimnya harus berpasangan dengan lawan jenis dalam menjaga atau
mengaplikasikan kepercayaan. Dalam kata percaya disebuah hubungan
diaplikasikan mencakup perlakuan, perhatian, pembuktian, komitmen dan saling
membahagiakan.
Didalam hidup ini yang berdampingan dengan unsur Mitos yang sudah ada
dari nenek moyang tidak bisa serta merta hilang begitu saja. Pada harfiahnya
apabila ada sesuatu hal yang mendasari kita untuk percaya secara tidak langsung
pembentukan visual akan terjadi padan konsep pola pikir manusia. Logos adalah
bentuk keilmuan yang timbul dari proses menghilangnya kepercayaan manusia dari
Mitos dengan pembuktian logika manusia. Logos menjadi penyebab pertama
lahirnya filsafat, dengan keingin tahuan terhadap alam semesta dan rasa
keingintahuan terhadap penciptanya.
Filsafat memiliki arti sebuah usaha manusia dengan akal-pikirnya untuk
memperoleh suatu pandangan dunia dan kehidupan. Berfilsafat adalah berpikir
yang radikal dan menyeluruh untuk mengupas suatu fenomena secara mendalam.
Ciri khas dalam sebuah filsafat adalah berpikir kritis dan reflektif didalam sebuah
kejadian atau fenomena. Berfikir filsafat bertujuan mencari arti yang sebenarnya
dari segala hal yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas.
NAMA : MERLINA PRAHARA NITA
NIM : 132024153019
PEMINATAN : MANAJEMEN

KEFILSAFATAN ILMU
Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab, Kata filosofi
berasal dari kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani. Philein = mencintai,
Sophos = kearifan/kebijaksanaan, Filsafat = usaha untuk mencintai kearifan.
Filsafat Ilmu adalah : Kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai
hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari
ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu keperawatan.
Hedinisme : Pandangan hidup yang berdasarkan pada hawa nafsu semata. Ideologi
ini sangat erat hubungannya dengan : Harta kekayaan duniawi, Kenikmatan batin,
Kenikmatan seksual, Kebebasan dan kekuasaan.
Hakekat Filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki : Dia-lah yang
menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, Kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, Kemudian
(kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), Kemudian
(dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan
sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang
ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Dia-lah yang menghidupkan dan
mematikan, Maka apabila dia menetapkan sesuatu urusan, dia Hanya bekata
kepadanya: “Jadilah”, Maka jadilah ia. (QS Al Mukmin 67).
Karakteristik Berpikir Filsafat : Menyeluruh: hakikat ilmu dlm konstelasi
pengetahuan yg lain (moral dan agama); Mendasar: mengapa ilmu itu dpt disebut
benar, bgmn proses penilaian berdsarkan kriteria tsb.? Apakah kriteria itu sendiri
sudah benar? Benar sendiri itu apa?; Spekulatif tdk yakin pd titik awal yg mnjadi
jangkar pemikiran, artinya hasil pemikirannya sllu dimaksudkan sbgi dasar utk
menjelajahi pengetahuan yg baru.
Berfikir Filsafat : Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala
hal yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas. Filsafat bertujuan
untuk mencapai suatu kebijaksanaan.
Ciri-ciri Berpikir Filsafat : Radikal; sampai ke akar persoalan, Kritis; tanggap
thd persoalan yg berkembang, Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns, Reflektif;
mencerminkan pengalaman pribadi. Konseptual; hasil konstruksi pemikiran,
Koheren; runtut, berurutan, Konsisten; berpikir lurus/tdk berlawanan, Sistematis;
saling berkaitan, Metodis; ada cara utk memperoleh kebenaran, Komprehensif;
menyeluruh, Bebas & bertanggungjawab.
NAMA : DORSINA FRANSISCA DAHOKLORY
NIM : 132024153020
PEMINATAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. PENDAHULUAN
 Kata Filsafat dalam bahasa Yunani yaitu “Philien” dan “Sophos”, Philien berarti
mencintai dan Sophos berarti kebijaksanaan, maka filsafat dapat diartikan usaha
mencintai dengan bijaksana/kearifan.
 Kata Filsafat dalam bahasa Arab adalah falsafah sedangkan kata al-'ilm berarti
pengetahuan (knowledge), sedangkan kata "ilmu" dalam bahasa Indonesia biasanya
merupakan terjemahan science. Ilmu dalam arti science itu hanya sebagian dari al-
'ilm dalam bahasa Arab. Filsafat ilmu adalah usaha yang terus menerus untuk
memperoleh pandangan yang mendalam dan mendasar tentang ilmu atau
kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakekat ilmu.

B. ILMU DAN FILSAFAT


 Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-
ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk
mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang kita belum tahu. Berfilsafat
berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam
kesemestaan yang seakan tak terbatas ini.
 Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus terang kepada diri kita sendiri apakah
sebenarnya yang saya ketahui tentang ilmu? Apakah ciri-cirinya yang hakiki yang
membedakan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya yang bukan ilmu?
Mengapa kita mesti mempelajari ilmu ?

C. KARAKTERISTIK FILSAFAT
1. Menyeluruh : hakekat ilmu dalam konstelasi pengetahuanyang lain (moral
dan agama) atau tidak puas mengenali ilmu hanya dari segi pandang ilmu
itu sendiri.
2. Mendasar : mengapa ilmu itu dapat disebut benar atau tidak percaya begitu
saja bahwa ilmu itu benar.
3. Spekulatif : tidak yakin pada titik awal yang menjadi jangkar pemikiran atau
mencurigai/memilih buah pikir yang dapat kita andalkan.

D. FILSAFAT ILMU
 Kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
 Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang
termasuk di dalamnya antara lain ilmu keperawatan.
 Yang mengandung : Ontologi, Epistemiologi, Axiologi.
 Lainnya: Etika (Filsafat Moral), Etestika (Filsafat Seni), Politik (Filsafat Pemerintahan),
Filsafat Agama, Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan, Filsafat Hukum, Filsafat Sejarah Dan
Filsafat Matematika.

E. APLIKASI PEMBELAJARAN
1. Lingkup Keperawatan
 Humanistic : memanusiakan manusia
 Altruistic : mendahulukan kepentingan pasien
 Holistic : menyeluruh dalam memberikan perawatan pada pasien
 Therapeutic : mengobati/penyembuhan
2. Lingkup Kehidupan Sehari-Hari
 Dititiberatkan pada pendidikan seseorang karena berperan penting dalam
mengembangkan moralitas dan budaya untuk mendorong pembaharuan hidup
(membangun karakter baik dalam individu).

F. PERBEDAAN FILSAFAT DAN IDEOLOGI


FILSAFAT IDEOLOGI
o Sistem berpikir o Sistem kepercayaan
o Berawal dari ragu o Berawal dari yakin
o Landasan mitos
o Landasan logika o Tujuan :kesejahteraan kelompok
o Kolektif
o Tujuan: wisdom
o Individual

G. CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT


 Adapun ciri-ciri berpikir filsafat diantaranya : Radikal, Kritis, Rasional, Reflektif,
Konseptual, Koheren, Konsisten, Sistematis, Metodis, Komprehensif, Bebas &
bertanggungjawab.

H. MANFAAT FILSAFAT ILMU


 Filsafat ilmu bermanfaat untuk: melatih berfikir radikal tentang hakekat ilmu dan
reflektif di dalam lingkup ilmu, menghindarkan diri dari memutlakan kebenaran
ilmiah, dan menganggap bahwa ilmu sebagai satu-satunya cara memperoleh
kebenaran, menghindarkan diri dari egoisme ilmiah, yakni tidak menghargai sudut
pandang lain di luar bidang ilmunya.

I. SUMBER
 Materi Pembelajaran Filsafat Ilmu oleh Dr. Joni Haryanto, S.Kp., M.Si.
 Rofiq, Ahmad. 2014. Pengantar Filsafat, Cetakan I.Yogyakarta: Stain Po Press.
 Widyawati, Setia. 2018. Filsafat Ilmu, Cetakan I.Surakarta: Isi Press.
NAMA : KHALIFATUS ZUHRIYAH ALFIANTI
NIM : 132024153021
PEMINATAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Kata Filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa arab, Kata filosofi berasal dari
kata philoshophies berasal dari bahasa yunani, Kata kuncinya : philein (mencintai),
Shopos (kearifan/kebijaksanaan) dan Filsafat (usaha untuk mencintai kearifan)
Penyebab lahirnya filsafat
1. Pertantangan antara mitos dan logos, lama-lama mitos hilang dikalahkan
oleh logos, maka logos penyebab lahirnya filsafat.
2. rasa ingin tahu, keingintahuan terhadap alam semesta, keingintahuan
terhadap penciptanya
filsafat ilmu, kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakekat ilmu
yang mengandung ontologi, epistemiologi (ilmu dibangun) dan axiologi (ilmu
diterapkan). hedonisme ialah mendapatkan kesenangan dan kenikmatan tanpa
pertanggung jawaban, pandangan hidup berdasarkan hawa nafsu semata yang akan
berdampak terhadap masyarakat yaitu, akan bersikap individualisme, egois,
pemalas, konsumtif dan kurang bertanggung jawab. Ideologi ini sangat erat
hubungannya dengan harta kekayaan duniawi, kenikmatan batin, kenikmatan
seksual dan kebebasan dan kekuasaan.
faktor hedonisme :
1. internal : sifat dasar manusia
2. eksternal : pengaruh lingkungan atau globalisasi
Kejadian manusia :
1. ruh itu termasuk urusan tuhanku
2. jasad sebagai sumber moral yg tercela
Hakekat filsafat adalah mencari kebenaran yang hakiki
Aplikasi pembelajaran yang meliputi humanistic (memanusiakan-manusia),
altruistic (mendahulukan kepentingan pasien), holistic (menyeluruh) dan
therapeutic (mengobati/pengobatan). Karakteristik berfikir filsafat, menyeluruh,
mendasar, spekulatif., Berfilsafat adalah berfikir yg radikal dan menyeluruh untuk
mengupas suatu fenomena secara mendalam, berfikir kritis dan reflektif adalah ciri
khas filsafat. Filsafat bertujuan untuk mencapai suatu kebijaksanaan.
Perbedaan filsafat dan ideologi :
1. Filsafat yang berawal dari ragu, landasan logika, individual
2. Ideologi berdasarkan kepercayaan, berawal dari yakin, landasan mitos,
kolektif
Manfaat filsafat bagi mahasiswa yaitu membiasakan diri untuk bersikap kritis,
mengajarkan cara berfikir yg cermat dan tidak kenal lelah.
Manfaat ideologi bagi mahasiswa yaitu untuk orientiasi bernegara lebih jelas,
aspirasi politik. Ciri-ciri berfikir filsafat : radikal, kritis, rasional, reflektif,
konseptual, konsisten, metodis dan bebas.
NAMA : YUNIDAR DWI PUSPITASARI
NIM : 132024153022
MINAT : KOMUNITAS

1. Filsafat memiliki makna usaha untuk mencintai kearifan. Makna tersebut


diambil dari kata dasar filsafat yaitu philein yang berarti mencintai dan Sophos
yang berarti kearifan. Kedua kata tersebut berasal dari Bahasa Yunani.
2. Filsafat dapat diartikan secara luas dalam berbagai aspek kehidupan. Filsafat
dapat dianalogikan sebagai 15 orang buta yang mencoba mengenali gajah.
3. Filsafat dapat diperoleh dari berbagai sumber yang bisa jadi berbeda dari
sumber dan persepsi orang lain terhadap objek tertentu. Hal tersebut membuat
interpretasi masing-masing individu terhadap suatu objek menjadi subjektif
dan berbeda satu sama lainnya.
4. Kebenaran yang hakiki dalam mengenali filsafat atau suatu objek sangat sulit
dilakukan. Kebenaran tidak dapat dilakukan berdasarkan opini atau sesuatu
yang bersifat subjektif. Kebenaran hanya dapat dikatakan benar jika memiliki
bukti yang absolut.
5. Kebenaran yang absolut dapat dicapai dengan melakukan penelitian atau
pengujian terhadap tolok ukur tertentu.
6. Filsafat muncul disebabkan oleh beberapa hal yaitu: Pertentangan terhadap
mitos dan logos dan Rasa ingin tahu.
7. Filsafat ilmu secara khusus memiliki tujuan agar individu memiliki
kemampuan dalam menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu, dan
ilmu keperawatan didalamnya karena kerangka berpikir individua tau nalar
individu sangat luas dan tidak terbatas.
8. Manusia memiliki sifat hedonis yang berarti kesenangan atau kenikmatan.
Hedonis memiliki dua penyebab yaitu sudah menjadi sifat dasar manusia
(internal) dan arus informasi yang sangat kuat (eksternal).
9. Sifat hedonis memiliki beberapa dampak dalam kehidupan manusia yaitu
masyarakat menjadi individualis, egois, pemalas, konsumtif, kurang
bertanggung jawab, boros dll.
10. Tujuan dari mempelajari filsafat ilmu yaitu untuk aspek humanistic, altruistic,
holistic, dan therapeutic.
11. Karakteristik berfikir filsafat terdiri dari menyeluruh, mendasar dan spekulatif.
12. Filsafat dan ideologi memiliki beberapa perbedaan mendasar, diantaranya:
FILSAFAT IDEOLOGI
System berpikir System kepercayaan
Berawal dari ragu Berawal dari yakin
Landasan logika Landasan mitos
Bertujuan untuk kebebasan Bertujuan untuk kesejahteraan
kelompok
Individual Kolektif

13. Ciri-ciri dalam berpikir filsafat antara lain radikal, kritis, rasional, reflektif,
konseptual, koheren, konsisten, sistematis, metodis, komprehensif dan bebas.
NAMA : ANANDA PATUH PADAALLAH
NIM : 132024153023
PEMINATAN : KOMUNITAS

RESUME
Filsafat memiliki makna usaha untuk mencintai kearifan, makna tersebut
diambil dari kata dasar filsafat yaitu philein yang berarti mencintai dan Sophos yang
berarti kearifan. Kedua kata tersebut berasal dari Bahasa Yunani. Filsafat dapat
diartikan secara luas dalam berbagai aspek kehidupan. Filsafat dianalogikan
sebagai 15 orang buta yang mencoba mengenali gajah. Filsafat diperoleh dari
berbagai sumber yang bisa jadi berbeda dari sumber dan persepsi orang lain
terhadap objek tertentu. Hal tersebut membuat interpretasi masing-masing individu
terhadap suatu objek menjadi subjektif dan berbeda satu sama lainnya. Kebenaran
yang hakiki dalam mengenali filsafat atau suatu objek sangat sulit dilakukan.
Kebenaran tidak dapat dilakukan berdasarkan opini atau sesuatu yang bersifat
subjektif. Kebenaran hanya dapat dikatakan benar jika memiliki bukti yang absolut.
Kebenaran yang absolut dapat dicapai dengan melakukan penelitian atau pengujian
terhadap tolok ukur tertentu. Filsafat muncul disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
a. Pertentangan terhadap mitos dan logos
b. Rasa ingin tahu

Filsafat ilmu secara khusus memiliki tujuan agar individu memiliki


kemampuan dalam menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu, dan
ilmu keperawatan didalamnya karena kerangka berpikir individu atau nalar individu
sangat luas dan tidak terbatas. Manusia memiliki sifat hedonis yang berarti
kesenangan atau kenikmatan. Hedonis memiliki dua penyebab yaitu sudah menjadi
sifat dasar manusia (internal) dan arus informasi yang sangat kuat (eksternal). Sifat
hedonis memiliki beberapa dampak dalam kehidupan manusia yaitu masyarakat
menjadi individualis, egois, pemalas, konsumtif, kurang bertanggung jawab, boros
dll. Tujuan dari mempelajari filsafat ilmu yaitu untuk aspek humanistic, altruistic,
holistic, dan therapeutic. Karakteristik berfikir filsafat terdiri dari menyeluruh,
mendasar dan spekulatif.
Filsafat dan ideologi memiliki beberapa perbedaan mendasar, diantaranya:
FILSAFAT IDEOLOGI
Sistem berpikir Sistem kepercayaan
Berawal dari ragu Berawal dari yakin
Landasan logika Landasan mitos
Bertujuan untuk kebebasan Bertujuan menyejahterakan kelompok
Individual Kolektif

Ciri-ciri dalam berpikir filsafat antara lain radikal, kritis, rasional, reflektif,
konseptual, koheren, konsisten, sistematis, metodis, komprehensif dan bebas.
NAMA : FARHAN ARDIANSYAH
NIM : 132024153024
PEMINATAN : KOMUNITAS

Resume : Kefilsafatan Ilmu


 Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab
 Kata filosofi berasal dari kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani
 Kemampuan menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
 Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu,
yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu keperawatan.
 Suatu usaha manusia dengan akal-pikirannya untuk memperoleh suatu
pandangan dunia dan kehidupan
 Berfilsafat adalah berfikir yang radikal dan menyeluruh untuk mengupas suatu
fenomena secara mendalam
 Berfikir kritis dan reflektif adalah ciri khas filsafat

Lahirnya Filsafat
1. Pertentangan Antara Mitos Dan Logos
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya mitos, sebagai suatu
keyakinan lama yang berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang
melukiskan kejadian alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka
logos penyebab pertama lahirnya filsafat.
2. Rasa ingin tahu
Karena mite hanya bersifat dongeng belaka, maka orang mulai berpikir
rasional, untuk mencari jawaban-jawaban yang logis. Keingintahuan terhadap
alam semesta, keingintahuan terhadap penciptanya dsb.
Karakteristik Berpikir Filsafat
1. Menyeluruh: hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lain (moral
dan agama);
2. Mendasar: mengapa ilmu itu dapat disebut benar, bagaimana proses
penilaian berdsarkan kriteria tersebut? Apakah kriteria itu sendiri sudah
benar? Benar sendiri itu apa?;
3. Spekulatif tidak yakin pada titik awal yang menjadi jangkar pemikiran,
artinya hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk
menjelajahi pengetahuan yg baru.
Perbedaan Filsafat dan Ideologi
Filsafat Ideologi
1. Sistem berfikir 1. Sistem Kepercayaan
2. Berawal dari ragu 2. Berawa dari yakin
3. Landasan Logika 3. Landasan mitos
4. Tujuan: Wisdom 4. Tujuan: Kesejahteraan kelompok
5. Individual 5. Kolektif
Manfaat Fisafat Bagi Mahasiswa
1. Membiasakan diri utk bersikap kritis.
2. Membiasakan diri utk bersikap logis-rasional Opini & argumentasi.
3. Mengembangkan semangat toleransi dlm perbedaan pandangan (pluralitas).
4. Mengajarkan cara berpikir yg cermat dan tdk kenal lelah.
5.
Manfaat Ideologi Bagi Mahasiswa
1. Orientasi bernegara lebih jelas
2. Aspirasi politik
3. Memahami bentuk negara ideal
4. Memahami kepemimpinan ideal
NAMA : FATIMATUZZAHRA KHAIRUNISA
NIM : 132024153025
MINAT : MANAJEMEN

Filsafat => Philein (mencintai) & Sophos (Kearifan) => Usaha mencintai kearifan

"Suatu usaha manusia dengan akal pikiranya untuk memperoleh suatu pandangan dunia
dan kehidupan" Rasa ingin tahu ( Mulai berfikir rasional mencari jawaban yang logis)

Lahirnya filsafat
pertentangan antara mitos dan logos (mitos keyakinan lama yang berkembang
pesat yang kelamaan hilang oleh logos)
Filsafat ilmu " Kemampuan menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Dasar filsafat,
asumsi, implikasi ilmu yang mengandung onologi, epistemiologi, axiologi adalah hal yg
dipelajari"

Manfaat Bagi Mahasiswa Perbedaan


Filsafat Ideologi Filsafat Ideologi
Kritis Orientasi bernegara Sistem berfikir Sistem kepercayaan
Bersikap logis lebih jelas Berawal ragu Berawal yakin
rasional opini dan Aspirasi politik Landasan logika Landasan mitos
argumentasi Memahami bentuk Tujuan wisdom Tujuan
Pluralitas negara dan individual kesejahteraan
Berfikir cermat kepemimpinan ideal kelompok
Kolektif

HEDONISME

"Pandangan hidup Faktor Dampak


bedasarkan hawa nafsu
semata, ideologi ini Internal ( sifat dasar Individualisme, Egois,
berhubungan erat : harta manusia ingin memiliki Pemalas, Konsumtif,
kekayaa duniawi, kesenangan lebih dengan Kurang tanggung jawab,
kinimatan batin, bekerja sesering mungkin) Boros, Korupsi
kenikmatan seksual, Eksternal ( Globalisasi)
kebebasan dan kekuasaan"

Ciri ciri berfikir Filsafat

 Radikal : sampai ke akar persolan


 Kritis : tanggap terhadap persoalan yang berkembang
 Rasional : sejauh dapat dijangkau akal manusia
 Reflektif : mencerminkan pengalaman pribadi
 Konseptual : Hasil kontruksi pemikiran
 Koheren : Beruntutan
 Konsisten : Berfikir lurus
 Sistematis : Saling berkaitan
 Metodis : Cara memperoleh kebenaran
 Komprehensif : Menyeluruh
 Bebas dan bertanggung jawab
NAMA : WELMINCE PAULINA NGGORONG
NIM : 132024153026
PEMINATAN : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

FILSAFAT ILMU

Filsafat adalah : sebuah studi yang membahas segala fenomena yang ada
dalam kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan skeptik dengan
mendalami sebab-sebab terkandala lalu dijabarkan secara teoritis dan mendasar.
Filsafat Ilmu : telaa kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai
hakikat ilmu baik yang ditinjau hakikat sedari sudut
ontologis,epistemologis,maupun aksiologis yang dilakukan melalui proses diskusi
secara mendalam(radic) yang sistematis dan bersifat spekulatif. Rasa heran dan
meragukan ini mendorong manusia untuk berpikir lebih mendalam, menyeluruh
dan kritis untuk memperoleh kepastian dan kebenaran yang hakiki. Berpikir secara
mendalam, menyeluruh dan kritis seperti in disebut dengan berfilsafat.
1. Ontologi adalah: ilmu yang membahas tentang suatu yang ada sehingga
sesuatu tersebut bisa dipercaya masyarakat.
2. Epistemiologi adalah : bagaimana ilmu itu diperoleh
3. Axiologi adalah : hakekat nilai yang ditinjau dari kefilsafatan.
Hakekat flsafat adalah mencari kebenaran yang kakiki
Yang dapat kita aplikasikan dalam keperawatan :
1. Humanistik : memanusiakan manusia
2. Altruistik : mendahulukan pasien
3. Holistik: menyeluruh dalam pelayanan (fisik,Psikologi,social,spiritual)
4. Therapeutik: mengobati/penyembuhan
Karakteristik berpikir filsafat
1. Menyeluruh : hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lain (moral
dan agama)
2. Mendasar : mengapa ilmu itu disebut benar, bagaimana proses penilaian
berdasarkan kriteria tersebut? Apakah kriteria itu sendiri sudah benar?
Benar itu sendiri apa?
3. Spekulatif : tidak yakin pada titik awal yang menjadi jangkar pengikiran,
artinya hasil pemikirannya selalu dimaksutkan sebagai dasar untuk
menjelajahi pengetahuan yang baru.
Berpikir filsafat : berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala melalui
padandangan cakrawala yang paling luas. Filsafat bertujuan untuk mencapai suatu
kebijaksanaan.
Metode-metode dalam Filsafat:
1. Metode kritis :metode dilakukan melalui percakapan (dialog)
2. Metode Skolastik: yang meliputi cara berpikir, cara menguraikan dan cara
membuktikan.
Manfaat filsafat bagi mahsiswa:
- Membiasakan diri bersikap kritis
- Membiasakan diri untuk bersikap logis,rasional dalam beropini dan
bergargumentasi
Manfaat Ideologi bagi mahasiswa
- memahami bentuk Negara ideal
- memahami kepentingan yag ideal
Ciri –ciri berpikir filsafat
1. Radikal: sampai ke akar persoalan
2. Kritis : tanggap terhadap persoalan yang berkembang
3. Rasional: sejauh dapat dijangkau akal manusia
4. Reflektif : mencerminkan pengelaman pribadi
5. Konseptual hasil konstruksi pemikiran
6. Koheren; runtut, berurutan
7. Konsisten ;berpikir lurus /tidak berlawanan
8. Metodis ada cara untuk memperoleh kebenaran
9. Komperhensif; menyeluruh
10. Bebas dan bertanggung jawab
Cabang-cabang filsafat: logika,epistemology,etika,estetika dan metafisika.
NAMA : IISMAYANTI
NIM : 132024153027
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
MAKALAH
FILSAFAT ILMU
Konsep utama makalah ilmu filsafat ini akan membahas definisi atau
pengertian dari ilmu filsafat. Secara etimologis istilah Filsafat berasal dari bahasa
yunani yaitu philein yang berarti mencintai dan sophos yang berarti kearifan atau
bijaksana, dari asal kata dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah usaha untuk
mencintai kearifan atau kebijaksanaan. Dalam kamus bahasa Indonesia Filsafat
merupakan pengetahuan dan penyelidikan mengenai hakikat segala sesuatu yang
ada, sebab asal dan hukumnya. Filsafat merupakan studi tentang seluruh fenomena
kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep
mendasar, untuk studi filsafat mutlak diperlukan logika berfikir dan logika bahasa.
Sedangkan definisi atau pengertian dari ilmu adalah hasil proses berfikir dari sekitar
yang dijadikan objek penelitian yang diakui. Ilmu filsafat merupakan himpunan
dari segala pengetahuan yang dasar penemuannya adalah tentang Tuhan, alam dan
manusia.
Pembahasan Selanjutnya mengenai pertentangan antara mitos dan logos
dikalangan masyarakat Yunani, Mitos merupakan suatu keyakinan lama yang
berkembang dengan pesat seperti kosmologi yang melukiskan kejadian alam,
namun mithos lambat laun dapat dikalahkan oleh logos sehingga logos menjadi
penyebab utama lahirnya filsafat. Mitos hanya bersifat dongeng atau cerita belaka
oleh karena itu manusia yang memiliki rasa ingin tahu atas segala sesuatu akan
mulai berfikir rasional untuk mencari jawaban-jawaban yang logis dari setiap mitos,
dengan demikian akan tercipta pengetahuan, selain itu pengetahuan juga dapat
diperoleh dari pengalaman hidup. Filsafat menggabungkan kesimpulan dari
berbagai macam teori ilmu pengetahuan menjadi suatu pandangan hidup yang
dipelajari semua orang. Cara berfikir ilmuan dengan seorang dukun akan berbeda
dimana dukun tidak akan berfikir secara rasional sebab lebih percaya kepada mithos
dan hal gaib sedangkan ilmuan akan berfikir secara rasional yang dapat diterima
secara logika.
Hakekat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lain seperti moral dan
agama dengan mendasar menimbulkan berbagai pertanyaan seperti : mengapa ilmu
itu dapat disebut benar, bagaimana prosesnya, apakah prosesnya sudah benar dan
apa kebenaran itu ? Disimpulkan bahwa Kebenaran hakiki adalah kebenaran yang
sudah ditelaa secara ontologi, epistemiologi dan aksiologi. Kebenaran juga
merupakan hasil dari penyesuaian antara ilmu pengetahuan dengan suatu objek.
Dalam pelayanan ilmu keperawatan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan
pasien, petugas harus mampu menerapkan Humanistik, altruistik, holistik dan
therapeutik dengan dasar ilmu filsafat untuk memberikan pelayanan yang maksimal
sesuai dengan kebutuhan dan hak-hak pasien.
NAMA : HERMINIA DOS SANTOS XIMENES
NIM : 132024153028
MINAT : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Kata filsafat berasal dari kata falsafah dari bahasa Arab


Kata filosofi berasal dari kata Philosophies berasal dari bahasa Yunani
Philein = mencintai, Sophos = kearifan/kebijaksanaan dan Filsafat = usaha untuk
mencintai kearifan

 Pertentangan Antara Mitos Dan Logos


Masyarakat Yunani dikenal adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang
berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang melukiskan kejadian
alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab
pertama lahirnya filsafat.
 Rasa Ingin Tahu
Karena mite hanya bersifat dongeng belakan, maka orang mulai berpikir
rasional.
Keingintahuan terhadap alam semesta, keingintahuan terhadap penciptanya dsb.
Filsafat ilmu mengandung: Ontologi, Epistemiologi dan Axiologi
Hedonis: (Epikuros, 342SM) Kenikmatan, (Aristippos, 433SM) Kesenangan dan
Socrates (470 SM – 399 SM).
Hedonisme mendapatkan kesenangan dan kenikmatan tanpa pertanggung jawaban.
Hedonisme Pandangan hidup yang berdasarkan pada hawa nafsu semata.
Ideologi ini sangat erat hubungannya dengan Harta kekayaan duniawi, Kenikmatan
batin, Kenikmatan seksual, Kebebasan dan kekuasaan

Faktor Penyebab Hedonis: Internal dan Eksternal


Dampak Hedonisme Pada Masyarakat : Individualis, Egois, Pemalas, Konsumti,
Kurang bertanggungjawab, Boros, dan Korupsi
Aplikasi Pembelajaran yaitu : Humanistic, Altruistic, Holistic, dan Therapeutic :
Karakteristik Berpikir Filsafat yalah Menyeluruh, Mendasar dan Spekulatif.
Filsafat adalah Suatu usaha manusia dengan akal-pikirannya untuk memperoleh
suatu pandangan dunia dan kehidupan . Berfikir kritis dan reflektif adalah ciri khas
filsafat . Filsafat bertujuan untuk mencapai suatu kebijaksanaan

Perbedaan antara Filsafat & Ideologi


Filsafat Ideologi
1. Sist. Berpikir 1.Sist. kepercayaan
2. Berawal dr ragu 2.Berawal dr yakin
3. Landasan logika 3.Landasan mitos
4. Tujuan: wisdom 4. Tujuan:kesejaht.
5. Individua 5. kelompok kolektif

Ciri-ciri Berpikir Filsafat : Radikal, Kritis, Rasional, Reflektif, Konseptual,


Koheren, Konsisten, Sistematis, Metodis, Komprehensif, Bebas &
bertanggungjawab.

Anda mungkin juga menyukai