Anda di halaman 1dari 3

Nama : Iftakhul Khoirul Latif

NIM : 2018.77.20.097

Prodi : MPI Ekstensi (Semester 5)

Mata Kuliah : Manajemen Strategi Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. KH. Wahyudi Widodo, MBA, M,PdI

Jawaban Soal UAS

1. Bila saya baru ditunjuk untuk bertugas di madrasah yang kondisinya sangat terpuruk, yang
pertama saya lakukan adalah meyakinkan diri saya pribadi dan semua tenaga pendidikan
yang ada di madrasah tersebut bahwa dengan kerja sama semua pihak yang baik pasti solusi
akan segera di temukan dan kondisi madrasah akan segera membaik.
Langkah selanjutnya saya akan berusaha mencari akar permasalahannya dengan melakukan
analisis-analisis menggunakan metode-metode yang strategis sesuai dengan ilmu manajemen
yang saya miliki. Setelah menganalisis permasalahan, selanjutnya saya akan membuat tim
khusus untuk membantu percepatan mengatasi akar permasalahan dan meminta dan
meyakinkan semua pihak untuk mendukung.
2. Persaingan adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh dua kelompok atau golongan yang
saling menunjukkan keunggulan masing-masing untuk mencapai tujuannya masing-masing.
Persaingan dalam lembaga pendidikan adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh lembaga
pendidikan untuk menunjukkan keunggulan dan mutu yang dimiliki untuk menjadi yang
terbaik dari semua lembaga pendidikan yang lain.
Persaingan akan terjadi di dunia pendidikan karena keunggulan sebuah lembaga pendidikan
akan sangat berpengaruh dengan minat dan daya tarik masyarakat untuk memilih lembaga
pendidikan tersebut dibandingkan lembaga pendidikan yang lain.
3. Sumber-sumber dana madrasah diperoleh dari:
1) Pemerintah pusat,
2) Pemerintah daerah,
3) Orang tua siswa,
4) Sumbangan masyarakat,
5) Sumbangan yayasan, perusahaan, atau donator swata
6) Bantuan luar negeri
Kemudian untuk mengelola dana atau keuangan madrasah sangat diperlukan manajemen
keuangan yang baik, mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, sampai dengan adanya penyampaian laporan keuangan.
4. Madrasah yang berkualitas antara lain :
a. Masukan (input) yaitu siswa diseleksi secara ketat dengan meng-gunakan kriteria
tertentu dan prosedur yang dapat dipertang-gungjawabkan. Kriteria yang dimaksud
adalah: (1) prestasi belajar superior dengan indikator angka rapor, Nilai Ebtanas
Murni (NEM), dan hasil tes prestasi akademik; (2) skor psikotes yang meliputi
inteligensi dan kreativitas; (3) tes fisik, jika diperlukan.
b. Sarana dan prasarana yang menunjang untuk memenuhi kebu-tuhan belajar siswa
serta menyalurkan minat dan bakatnya, baik dalam kegiatan kurikuler maupun ekstra
kurikuler.
c. Lingkungan belajar yang kondusif untuk berkembangnya po-tensi keunggulan
menjadi keunggulanyang nyata baik lingkun-gan fisik maupun sosial-psikologis..
d. Guru dan tenaga kependidikan yang menangani harus unggul baik dari segi
penguasaan materi pelajaran, metode mengajar, maupun komitmen dalam
melaksanakan tugas. Untuk itu perlu disediakan intensif tambahan bagi guru berupa
uang maupun fasilitas lainnya seperti perumahan.
e. Kurikulumnya diperkaya dengan pengembangan dan improvisa-si secara maksimal
sesuai dengan tuntutan belajar peserta didik yang memiliki kecepatan belajar serta
motivasi belajar yang lebih tinggi dibanding dengan siswa seusianya.
f. Kurun waktu belajar lebih lama dibandingkan sekolah lain. Karena itu perlu ada
asrama untuk memaksimalkan pembinaan dan menampung para siswa dari berbagai
lokasi. Di kompleks asrama perlu ada sarana yang bisa menyalurkan minat dan bakat
siswa seperti perpustakaan, alat-alat olah raga, kesenian dan lain-lain yang
diperlukan.
g. Proses belajar mengajar harus berkualitas dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
(accountable) baik kepada siswa, lembaga, maupun masyarakat.
h. Sekolah unggul tidak hanya memberikan manfaat kepada peserta didik di sekolah
tersebut, tetapi harus memiliki resonansi sosial kepada lingkungan sekitarnya.
i. Nilai lebih sekolah unggul terletak pada perlakuan tambahan di luar kurikulum
nasional melalui pengembangan kurikulum, pro-gram pengayaan dan perluasan,
pengajaran remidial, pelayanan bimbingan dan konseling yang berkualitas,
pembinaan kreativitas dan disiplin
5. Penjelasan beberapa strategi:
1) Strategi kurikulum pendidikan adalah sebuah proses yang merencanakan,
menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan didasarkan pada hasil penilaian
terhadap kurikulum yang telah berlaku, sehingga dapat memberikan kondisi belajar
mengajar yang baik.
2) Strategi pengelolaan pembiayaan pendidikan merupakan salah satu langkah yang
strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Pada kebijakan sekolah perlu adanya
strategi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dan mengoptimalkan
sumber dana yang tersedia agar kegiatan-kegiatan sekolah dapat berjalan secara
efektif dan efisien.
3) Strategi tenaga pendidik dan kependidikan proses kegiatan pendidikan seperti
perencanaan, pengembangan, dan evaluasi kinerja tenaga pendidik serta tenaga
kependidikan. Hal tersebut dilakukan guna pencapaian tujuan yang diharapkan oleh
lembaga.
4) Strategi sarana prasarana pendidikan adalah proses kegiatan yang menitik fokuskan
pada sarana prasarana yang berada di sebuah lembaga guna untuk memberikan
pelayanan yang profesional terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan agar
proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisisen.
5) Strategi evaluasi pendidikan adalah proses kegiatan mengumpulkan fakta atau bukti-
bukti secara sistematis untuk menetapkan apakah telah terjadi perubahan pada diri
siswa, dan sampai sejauh mana perubahan yang terjadi. Melalui kegiatan evaluasi ini
guru akan mengetahui apakah proses pembelajaran yang telah dilakukannya dapat
memberikan perubahan kompetensi siswa

Anda mungkin juga menyukai