Anda di halaman 1dari 4

Cakram keras

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Hard disk drive)

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Bagian dalam dari hard disk drive SATA 2,5 inci

Cakram keras atau piringan keras (bahasa Inggris: "harddisk" atau "hard


drive" (disingkat HD) atau "harddisk drive" (disingkat HDD)) adalah sebuah
komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis. Diska keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson pada tahun 1956. Diska keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation
per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Diska keras zaman sekarang
sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar
diska keras saat ini mencapai 14 TB dengan ukuran standar 3,5 inci[1].

Jika dibuka, terlihat mata diska keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat
berputar

Data yang disimpan dalam diska keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan
listrik, yakni: "penyimpan tak gabar"[2] atau "mantap" (bahasa Inggris: nonvolatile).
Dalam sebuah diska keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini diska keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Diska keras kini juga tidak
hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, diska keras bisa dikategorikan
sebagai barang pecah-belah.

Daftar isi

 1Sejarah
 2Teknologi
o 2.1Komponen
o 2.2Penanganan Kesalahan
o 2.3Pengembangan Masa Depan
 3Ukuran performa
o 3.1Waktu akses (access time)
o 3.2Waktu pencarian data (seek time)
o 3.3Kecepatan pemindahan data (data transfer rate)
 4Referensi
 5Lihat pula
 6Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Cakram keras ditemukan pada tahun 1956 sebagai media penyimpan data untuk
perangkat pengolah transaksi IBM dan dibuat untuk penggunaan umum pada komputer
mainframe maupun komputer mini. IBM 350 RAMAC adalah cakram keras pertama
yang memiliki ukuran sebesar 2 kali lemari pendingin dan mampu menyimpan 5 juta 6-
bit karakter (atau sama dengan 3,75 juta 8-bit bytes) dalam 50 cakram bertumpuk.
Pada tahun 1961 IBM memperkenalkan cakram keras model 1311 yang berukuran
sebesar mesin cuci dan menyimpan 2 juta karakter pada sebuah paket cakram mudah
bongkar. Pengguna dapat membeli paket tambahan dan menggantinya apabila
diperlukan sebagaimana halnya pita magnetik. Paket cakram mudah bongkar model
selanjutnya menjadi keharusan dalam kebanyakan instalasi komputer dan mencapai
kapasitas 300 megabytes pada awal tahun 1980an.
Beberapa cakram keras kinerja tinggi seperti IBM 2305 dibuat dengan satu pembaca-
tulis (read and write head) di tiap alurnya untuk mengurangi kehilangan waktu dari
pergerakan pembaca. Sistem pembaca-tulis tetap atau pembaca-tulis tiap alur ini
harganya sangat mahal dan tidak diproduksi lagi.
Pada tahun 1973, IBM memperkenalkan cakram keras jenis baru dengan kode
"Winchester". Perbedaan pokok dari jenis ini, pembaca-tulis tidak sepenuhnya diam di
susunan plat ketika cakram keras mati. Pembaca-tulis diletakan di tempat khusus pada
permukaan cakram saat tidak berputar dan kembali ke posisi kerja saat cakram keras
dihidupkan lagi. Ini lumayan banyak mengurangi biaya produksi motor penggerak
lengan (actuator) mekanis pembaca-tulis, tetapi membatasi penggantian cakram seperti
pada paket cakram model sebelumnya. Bahkan, model pertama dari cakram
berteknologi Winchester ini memiliki fasilitas modul cakram mudah bongkar, termasuk
paket cakram dan perakitan pembaca-tulis, meninggalkan motor penggerak pengan
dalam cakram saat pemindahan. Di kemudian hari cakram Winchester tidak
dipergunakan lagi dan kembali ke sistem plat cakram yang tidak mudah bongkar.
Seperti paket cakram mudah bongkar pertama, cakram Winchester jenis pertama
menggunakan plat cakram berdiameter 14" atau 360 mm. Kemudian, desainer
mencoba memperkecil ukuran plat untuk menambah keuntungan. Cakram tetap dibuat
menggunakan plat berukuran 8" sehingga cakram keras bisa berukuran 5 1/4" atau
130 mm dan dapat dipasang pada dudukan pembaca disket. Yang terakhir ini ditujukan
untuk pasar komputer pribadi (PC)
Awal tahun 1980an, cakram keras termasuk barang langka dan dianggap perangkat
tambahan yang sangat mahal pada komputer pribadi. Namun pada akhir 1980an,
harganya bisa ditekan sehingga bisa menjadi perlengkapan standar pada komputer
pribadi berharga murah.
Awal tahun 1980an kebanyakan cakram keras dipakai pengguna akhir komputer pribadi
sebagai perangkat luar untuk tambahan subsistem. Subsistem ini tidak dijual atas nama
pabrik cakram melainkan atas nama produsen subsistem semacam Corvus
System atau Tallgrass Technologies. Bisa juga atas nama pabrikan personal komputer
misalnya Apple ProFile. IBM PC/XT pada tahun 1983 sudah menyertakan cakram keras
internal berukuran 10MB dan tak lama kemudian cakram keras internal berkembang
pada komputer pribadi
Cakram keras luar tetap populer lebih lama pada Apple Macintosh. Setiap Mac buatan
tahun 1986 sampai 1998 memiliki sebuah port SCSI di bagian belakang supaya
penambahan cakram luar lebih mudah. Masalahnya Compact Mac tidak mungkin
dipasang pada dudukan cakram keras seperti pada kasus Mac Plus atau dudukan
cakram keras umumnya. Makanya pada model tersebut, tambahan cakram keras SCSI
pemakaian luar menjadi pilihan yang masuk akal.
Mengikuti kepadatan media penyimpanan yang meningkat dua kali lipat setiap 2 sampai
4 tahun sejak awal ditemukan, cakram keras terus berkembang karakteristiknya,
dengan sedikit poin penting sebagai berikut:

 Kapasitas per cakram bertambah dari 3,75 MB menjadi 4 TB atau lebih, meningkat
jutaan kali lipat.
 Ukuran fisik cakram keras berkurang dari 1,9 m3 (setara dengan dua buah lemari
pendingin) menjadi kurang dari 20 mm
 Berat berkurang dari 920 kg menjadi 48 gram.
 Harga berkurang dari USD 15.000 per MB menjadi kurang dari USD 0.00006 per MB
 Waktu akses rata-rata berkurang dari 100 millidetik menjadi 40 kali lebih cepat.
 Aplikasi pasar berkembang dari komputer mainframe pada akhir tahun 1950 ke berbagai
aplikasi penyimpanan data termasuk konten hiburan.

Teknologi[sunting | sunting sumber]
Sebuah cakram keras menyimpan data dengan cara memagnetkan selaput tipis
material ''ferromagnetik'' pada piringan. Urutan perubahan arah pemagnetan akan
mewakili data biner bit. Pembacaan data dari piringan dengan cara mendeteksi
perubahan pemagnetan. Data pengguna disandikan menggunakan skema pengkodean
yang menentukan bagaimana data ditampilkan ulang berdasarkan perubahan medan
magnet.

Diagram komponen utama cakram keras

Merekam pemagnetan bit tunggal pada sebuah piringan 200 MB (Perekaman ditampilkan menggunakan
CMOS-MagView)

Diagram perekaman membujur (standar) & perekaman tegak lurus

Umumnya cakram keras terdiri dari sebuah poros (spindle) yang menjaga putaran
piringan (platter) tempat data disimpan. Piringan terbuat dari bahan non-magnetis,
biasanya alumunium alloy, kaca atau keramik yang dilapisi satu lapisan tipis bahan
magnetis

Anda mungkin juga menyukai

  • Vbrya
    Vbrya
    Dokumen7 halaman
    Vbrya
    nacenk
    Belum ada peringkat
  • Uhbvfcd
    Uhbvfcd
    Dokumen7 halaman
    Uhbvfcd
    nacenk
    Belum ada peringkat
  • Tuyjdf
    Tuyjdf
    Dokumen7 halaman
    Tuyjdf
    nacenk
    Belum ada peringkat
  • Xsxasas
    Xsxasas
    Dokumen11 halaman
    Xsxasas
    nacenk
    Belum ada peringkat