Anda di halaman 1dari 35

Maintenance (Perawatan

Peralatan Operasi)

KELOMPOK 12 :

1. TAUFIK ANGGARA
2. GILANG SATRYO WICAKSONO
3. PUTRI ANDIRA SAFITRI
4. MUHAMMAD FAHMI HIDAYAT
PEMELIHARAAN
• DEFINISI :
Pemeliharaan adalah semua aktifitas yang berkaitan
untuk mempertahankan peralatan sistem dalam
kondisi layak digunakan.
FUNGSI PEMELIHARAAN
Menjaga kemampuan dan stabilitas produksi di
dalam mendukung proses konversi
Mempertahankan kualitas produksi pada tingkat
yang tepat
Mengurangi pemakaian dan penyimpanan di luar
batas yang ditentukan, serta menjaga modal yang
diinvestasikan dalam peralatan dan mesin selama
waktu tertentu dapat terjamin dan produktif
FUNGSI PEMELIHARAAN
Mengusahakan tingkat biaya pemeliharaan yang
rendah, dengan harapan kegiatan pemeliharaan
dilakukan secara efektif dan efisien
Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat
membahayakan keselamatan karyawan
Mengadakan kerja sama dengan semua fungsi
utama dalam perusahaan agar dapat dicapai
tujuan utama perusahaan yang sebaik mungkin
dengan biaya yang rendah.
TAKTIK PEMELIHARAAN

Menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan


pencegahan

Meningkatkan kemampuan atau kecepatan


perbaikan
STRATEGI PEMELIHARAAN

Keterlibatan Karyawan
• Berbagi Informasi
• Pelatihan keahlian Hasil
• Sistem penghargaan • Persediaan berkurang
• Berbagi kekuatan • Kualitas meningkat
• Kapasitas meningkat
• Reputasi kualitas
Prosedur Pemeliharaan dan Keandalan • Perbaikan yang menerus
• Variabilitas menurun
• Pembersihan dan
pelumasan
• Pengawasan dan
penyesuaian
• Perbaikan kecil
• Pencatatan terkomputasi
JENIS JENIS PEMELIHARAAN

▫ Pemeliharaan pencegahan (Preventive


Maintenance) :
Sebuah rencana yang meliputi pemerikaan rutin,
pemeliharaan, dan menjaga fasilitas tetap dalam
kondisi baik untuk mencegah kegagalan/kerusakan.
▫ Pemeliharaan kerusakan (Breakdown
Maintenance) :
Pemeliharaan secara langsung yang terjadi ketika
peralatan dalam keadaan rusak dan harus diperbaiki
dalam kondisi darurat atau dengan dasar prioritas.
• Dalam pandangan tradisional, manager operasi
mempertimbangkan sebuah keseimbangan di
antara kedua biaya yakni dengan
mengalokasikan lebih banyak sumber
daya ke pemeliharaan pencegahan yang
akan mengurangi banyaknya kerusakan.
Walaupun demikian, pada beberap hal,
penurunan biaya pemeliharaan kerusakan
mungkin lebih kecil daripada meningkatnya
biaya pemeliharaan pencegahan.
• penggambaran biaya pemeliharaan yang
baik, baiya total minimum ketika sistem
tidak rusak. Dengan mengasumsikan bahwa
semua biaya potensial yang berkaitan
dengan kerusakan telah diketahui,
maka karyawan operasi dapat menghitung
tingkat optimum aktivitas pemeliharan
berdasarkan teori.
Cara membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dan
biaya pemeliharaan kerusakan untuk memilih kebijakan
pemeliharaan yang paling murah.

• Diketahui :

Jumlah Kerusakan Jumlah bulan dimana


kerusakan terjadi
0 2
1 8
2 6
3 4
total 20
Setiap kali printer rusak, Pak Budi
memperkirakan perusahaan kehilangan rata-rata
$300 untuk waktu dan pelayanan yang terbuang.
Sebuah alternatif solusi adalah membeli sebuah
kontrak pelayanan untuk pemeliharaan
pencegahan. Walaupun kontrak Pak Budi adalah
untuk pemeliharaan pencegahan, tetap akan ada
kerusakan, rata-rata satu kerusakan per bulan.
Biaya pelayanan ini adalah $150 per bulan.
KEANDALAN
• DEFINISI :
– Keandalan adalah Peluang suatu bagian dari mesin
atau produk berfungsi dengan benar untuk suatu
periode waktu dalam kondisi yang telah ditentukan.

• TAKTIK KEANDALAN :
▫ Meningkatkan komponen demi komponen
▫ Menyediakan redundasi
Meningkatkan komponen demi
komponen
• jika jumlah komponen dalam sebuah deret
meningkat, maka seluruh sistem keandalan akan
menurun sangatlah cepat.

• Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn
▫ Dimana R1 adalah keandalan komponen 1 & R2
adalah keandalan komponen 2.
Performance Maintenance
1. Reliability adalah kemungkinan (probabilitas)
dimana peralatan dapat beroperasi dibawah keadaan
normal dengan baik. Suatu pengukuran dari reability
adalah Mean Time Between Failure (MTBF)
2. Maintainability adalah suatu usaha dan biaya
untuk melakukan perawatan (pemeliharaan). Suatu
pengukuran dari maintainability adalah Mean Time
To Repair (MTTR)
3. Availability adalah proporsi dari waktu
peralatan/mesin yang sebenarnya tersedia untuk
melakukan suatu pekerjaan dengan waktu yang
ditargetkan seharusnya tersedia untuk melakukan
suatu pekerjaan. Availability adalah ratio untuk
melihat line stop ditinjau dari aspek breakdown saja
Performance Maintenance
1. Reability

2. Maintainability

3. Aviability
Meyediakan redudansi
• Penggunaan komponen secara paralel untuk
meningkatkan keandalan
Meningkatkan Kemampuan
Memperbaiki

• Karena keandalan dan pemeliharaan


pencegahan jarang yang sempurna, maka
kebanyakan perusahaan memiliki beberapa
tingkatan kemampuan perbaikan.
Memperbesar atau meningkatkan
fasilitas pemeliharaan dapat menjadikan
sistem bekerja secara lebih cepat.
Sebuah fasilitas yang baik
memerlukan enam fitur berikut

• Personel yang terlatih dengan baik.


• Sumber daya yang cukup.
• Kemampuan untuk menetapkan sebuah rencana
perbaikan dan prioritas.
Sebuah fasilitas yang baik
memerlukan enam fitur berikut

• Kemampuan dan otoritas untuk melakukan


perencanaan material.
• Kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab
kerusakan.
• Kemampuan untuk mendesain cara untuk
memperluas MTBF.
• Bagaimana pun, kebijakan pemeliharaan
pencegahan harus mencakup penekanan pada
karyawan yang dapat menerima tanggung jawab
pemeliharaan yang mampu mereka lakukan.
Total Productive Maintenance (TPM)
Siiichi Nakajima (1988) : merupakan suatu pendekatan
yang inovatif dalam maintenance dengan cara
mengoptimasi keefektifan peralatan serta mengurangi/
menghilangkan kerusakan mendadak (breakdown)
dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu.

Total Productive Maintenance sering didefinisikan


sebagai productive maintenance yang dilaksanakan
oleh seluruh pegawai, didasarkan pada prinsip bahwa
peningkatan kemampuan peralatan harus melibatkan
setiap orang di dalam organisasi, dari lapisan bawah
sampai top manajemen.
Fungsi dari TPM
A. Total Effectiveness; bertujuan untuk efisiensi ekonomi efektifitas dari
peralatan/mesin secara keseluruhan- dan mencapai keuntungan.
B. Total Participation; semua orang ikut terlibat, bertanggung jawab dan
menjaga semua fasilitas yang ada dalam pelaksanaan TPM (dari
operator sampai top management).
C. Total Maintenance System; pelaksanaan perawatan dan peningkatan
efektifitas dari fasiitas dan kesatuan operasi produksi. Meliputi
maintenance prevention, maintainability improvement, dan preventive
maintenance.
Sasaran TPM (Zero ABCD)
1. Accident, yang artinya dengan penerapan TPM yang baik maka
diharapkan dapat meminimalisasi adanya kecelakaan kerja.
2. Breakdown, artinya TPM mempunyai sasaran agar tidak
terjadi adanya kerusakan (breakdown), sebab dengan adanya
breakdown dapat mengganggu aktivitas proses produksi.
3. Crisis, yaitu TPM bertujuan untuk mengurangi semua krisis
yang terjadi yang jelas-jelas sangat merugikan perusahaan.
4. Defect, artinya TPM juga mempunyai sasaran untuk
mengurangi atau bahkan menghilangkan segala cacat produk
yang terjadi sehingga produk yang dinikmati oleh konsumen
sangat terjamin kualitasnya.
TEKNIK MENETAPKAN KEBIJAKAN
PEMELIHARAAN

• Terdapat 2 teknik manajemen operasi yang


sudah terbukti bermanfaat bagi pemeliharaan
yang efektif :
1. Simulasi
2. Sistem Pakar
Simulasi
▫ Simulasi merupakan usaha untuk meniru ciri,
penampilan dan karakteristik dari system nyata.
Karena kompleksitas dari beberapa keputusan
pemeliharaan, simulasi computer merupakan alat
yang baik untuk mengevaluasi dampak berbagai
kebijakan.
Langkah langkah yang dbuat dalam
mengunakan model simulasi

1. Menentukan masalah
2. Memperkenalkan variabel penting yang disertai
dengan masalah yang dihadapi
3. Membuat model angka / matematikanya
4. Menyusun arah tindakan yang mungkin untuk
pengujian
Langkah langkah yang dbuat dalam
mengunakan model simulasi :

4. Melakukan percobaan
5. Mempertimbangkan hasil
6. Memutuskan arah tindakan yang akan diambil
Manfaat dari model simulasi antara lain
1. Simulasi relatif berterus terang dan fleksibel
2. Simulasi dapat digunakan untuk menganalisa
situasi dunia nyata yang luas dan kompleks.
3. Komplikasi dunia nyata dapat diikuti ( ditiru),
yang biasanya tidak dapat ditiru dalam
kebanyakan model perencanaan atau
manajemen operasional.
4. Pemanfaatan waktu dimungkinkan dalam
simulasi melalui penggunaan simulasi
komputer.
Manfaat dari model simulasi antara lain
5. Simulasi memungkinkan para manajer
mengetahui sebelumnya pilihan apa saja yang
paling menarik.
6. Simulasi tidak mempengaruhi system dunia
nyata.Dengan adanya simulasi, dapat dipelajari
efek interaktif dari komponen atau variable
individual untuk menentukan mana yang lebih
penting
SISTEM PAKAR
Sistem pakar adalah perangkat lunak komputer
yang menggunakan pengetahuan (aturan-aturan
tentang sifat dari unsur suatu masalah), fakta
dan teknik inferensi untuk masalah yang
biasanya membutuhkan kemampuan seorang
ahli. Dapat digunakan untuk membantu
karyawan mengisolasi dan memperbaiki
berbagai kesalahan pada peralatan dan
permesinan.
Tujuan perancangan system pakar
untuk mempermudah kerja, atau bahkan
mengganti tenaga ahli, penggabungan ilmu dan
pengalaman dari tenaga ahli, training tenaga
ahli baru, penyediaan keahlian yang diperlukan
oleh suatu proyek yang tidak memiliki atau tidak
mampu membayar tenaga ahli.
Kesimpulan dan Saran
• Training skill kepada operator dan line supervisor

• Operator produksi harus lebih memahami pengoperasian mesin


yang baik dan benar, serta perlu menerapkan juga perawatan
mandiri

• Availability mesin perlu ditingkatkan lagi

• Kebijakan preventive maintenance yang telah diterapkan perlu


ditingkatkan dalam hal detail pemeriksaan yang berkaitan dengan
komponen mesin sehingga lebih mengenai sasaran

• Penerapan Total Productive Maintenance pada setiap lini

Anda mungkin juga menyukai