Tipus Geosdaaa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

a.

Sumberdaya Alam
Sumber daya alam adalah segala kandungan yang terdapat dalam biosfer,
sebagai sumber energi potensila, baik tersembunyi di litosfer (tanah), hidrosfer (air),
dan atmosfer (udara) yang dapat menjadi dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan
manusia secara langsung atau tidak langsung (Purba,dkk.,2020). Sumberdaya alam
adalah semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya
tergantung pada aktivitas manusia (Cutter, dkk., 2004). Jadi sumber daya alam adalah
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang buka dibuat oleh manusia dan yang
ada di permukaan bumi, baik di darat, lait atau air dan di udara, yang dapat lagsung
digunakan untuk memenuhi keperluan manusia dan organisme lain secara tidak
langsung. Sumberdaya alam memiliki nilai guna, yaitu memiliki fungsi bagi
kehidupan manusia. Sumberdaya alam berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua, yaitu
sumberdaya alam hayati dan sumberdaya alam non-hayati.
1. Sumberdaya Alam Hayati

Sumberdaya alam hayati merupakan sumberdaya alam yang berasal dari


makhluk hidup. Sumberdaya alam hayati memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Manfaat tersebut terdapat di berbagai bidang, antara lain bidang ekonomi,
bidang biologi, dan bagi lingkungan. Sumberdaya alam hayati berasal dari tumbuhan
maupun hewan. Sumberdaya alam hayati baik yang berasal dari tumbuhan maupun
hewan memiliki manfaat masing-masing. Manfaat sumberdaya alam hayati yang
berasal dari tumbuhan antara lain sebagai budi daya pangan, budi daya sandang,
bahan obat-obatan, dan keperluan industri. Manfaat sumberdaya alam hayati yang
berasal dari hewan antara lain sebagai bentuk kegiatan ekonomi, melakukan hobi atau
kesenangan, budi daya pangan, dan pemanfaatan bagian tubuhnya seperti bulu, kulit,
dan sebagainya.

2. Sumberdaya Alam Non-hayati


Sumberdaya alam non-hayati merupakan sumberdaya alam yang berasal dari
makhluk tak hidup. Sumberdaya alam non-hayati secara garis besar dibagi menjadi
dua, yaitu sumberdaya alam tambang dan sumberdaya alam non-tambang.
Sumberdaya alam tambang merupakan sumberdaya alam yang berasal dari dalam
bumi yang diperoleh dari aktivitas pertambangan. Pertambangan merupakan aktivitas
usaha, pencarian, penggalian, pengolahan, pemanfaatan, dan penjualan bahan galian
yang berasal dari dalam bumi. Sumberdaya alam non-tambang merupakan
sumberdaya alam yang bukan berasal dari bahan galian atau bahan tambang.

3. Sumberdaya Manusia
Sumber daya manusia adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang
berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis,
sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan
(Umar, H., 2004). Jadi membahas sumber daya manusia berarti membahas penduduk
dengan segala potensi atau kemampuannya. Penduduk sebagai obyek dari Sumber
Daya Manusia (SDM) di suatu wilayah. Penduduk dapat diartikan sebagai suatu
kesatuan organisme yang terdiri dari individu, individu yang sejenis yang mendiami
suatu daerah dengan batasbatas tertentu (Sembiring,T.,2012). Menurut ITB Central
Library, penduduk (population) adalah semua orang yang menetap di suatu wilayah
tertentu dalam jangka waktu tertentu. Potensi manusia menyangkut dua aspek yaitu
aspek kuantitas dan kualitas. Karakteristik demografi merupakan aspek kuantitatif
sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk menggambarkan jumlah dan
pertumbuhan penduduk, penyebaran penduduk dan komposisi penduduk.
Karakteristik sosial dan ekonomi berhubungan dengan kualitas (mutu) sumber daya
manusia.
Kualitas dari sumberdaya manusia di suatu daerah digambarkan dengan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah tersebut. United National Programme
(UNDP) mengembangkan IPM untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang
berorientasi pada manusia (Azhari, 2000). IPM didasarkan pada tiga faktor, yaitu
angka harapan hidup, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah. Indikator
tersebut merupakan aspek kependudukan berkaitan dengan pendidikan,dan tenaga
kerja dan kesehatan.
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu proses yang mencakup tiga dimensi, yaitu individu,
masyarakat ataupun komunitas nasional tertentu, dan seluruh kandungan realitas baik
material maupun spiritual yang berperan dalam menentukan sifat, sikap, nasib, bentuk
manusia maupun masyarakat (Nurkholis, 2013). Hal ini berkaitan dengan produk
pendidikan, yakni orang-orang yang terdidik sangat diperlukan dalam kelangsungan
percepatan pembangunan. Pendidikan merupakan proses untuk peningkatan,
perbaikan, atau perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tata laku seseorang
atau sekelomok orang dalam usaha mencerdaskan kehidupan manusia. Pendidikan
memiliki peran penting bagi pengembangan sumberdaya manusia yang tersedia. Bagi
negara berkembang, pendidikan dasar menjadi prioritas utama untuk mengembangkan
sumberdaya manusia sejak dini. Hal tersebut diungkapkan oleh Todaro, (2003:404)
bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam membentuk kemampuan sebuah
negara berkembang untuk menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan
kapasitas pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Pengetahuan yang
dimiliki oleh manusia bisa diperoleh dengan melakukan kegiatan pendidikan. Peranan
pendidikan ditekankan untuk memacu pertumbuhan ekonomi .
2. Tenaga kerja
Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan tenaga kerja
pada waktu sebelum, selama, dan setelah selesainya masa kerja. Kondisi tenaga kerja
dapat digambarkan dengan tingkat pengangguran terbuka, tingkat setengah
pengangguran, dan persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja terhadap
penduduk usia kerja.
3. Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap
dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan (WHO, 2020). Menurut
WHO, penentu sosial kesehatan adalah kondisi yang dialami seseorang ketika
dilahirkan, tumbuh, bekerja, hidup, dan menua, serta serangkaian kekuatan dan sistem
yang lebih luas yang membentuk kondisi kehidupan sehari-hari. Adapun Kesehatan
masyarakat dalam nyatanya sangat dipengaruhi juga terkait dari pelayan Kesehatan di
suatu wilayah tersebut. Kondisi kesehatan di suatu wilayah dapat menggambarkan
kondisi masalah kependudukan di suatu wilayah. Kualitas kesehatan penduduk bagus
berarti juga pembangunan baik itu secara fisik ataupun manusianya bagus. Sebab
modal manusia serta indeks pembangunan manusianya sudah tercukupi.

Azhari, Azril. 2000. Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Indeks Pembangunan Manusia
Sektor Pertanian. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 15(1). Hal: 56-69.

Cutter, Susan L dan William H. Renwick. 2004. Exploitation, Conservation, Preservation, A


Geographic Perspective on Natural Resource Use. John Wiley & Sons, Inc.
Nurkholis. 2013. Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan. Vol.
1, No. 1.

Purba, B., Nainggolan, L.E., Siregar, R.T., Chaerul, M., Simarmata, M.M., Bachtiar, E.,
Rahmadana, M.F., Marzuki, I. and Meganingratna, A., 2020. Ekonomi Sumber Daya
Alam: Sebuah Konsep, Fakta dan Gagasan. Yayasan Kita Menulis.

Sembiring, S. T. (2012). Analisis pertumbuhan penduduk di Kecamatan Simpang Empat


tahun 2005-2010 (Doctoral dissertation, UNIMED).

Susan, Eri. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Vol. 9(2). Hal: 952-962.

Todaro, Michael P. (2003). Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Jakarta : Erlangga.

Umar, H. (2004). Riset Sumber Daya Manusia dan Administrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Anda mungkin juga menyukai