Anda di halaman 1dari 3

41.

Banyak ayat dalam al Qur’an yang makna lahirnya menunjukkan bahwa Allah itu
seperti manusia; misalnya memiliki tangan, wajah dan duduk di atas ‘arsy.
Padahal Allah jelas-jelas berbeda sama sekali dengan makhluNya. Jika suatu
ayat dimaknai apa adanya dan tidak dikompromikan dengan ayat lain maka
dapat sesat dan menyesatkan.
Maka terhadap ayat mutasyabbihat seperti ini menurut para ulama harus....
A. Diabaikan, tidak perlu digunakan sebagai dalail.
B. Di ta’wil dengan makna lain yang tidak meghilangkan keagungan Allah.
C. Dimaknai sesuai makna lahir, karena al Qur’an firman Allah yang tidak boleh
dimaknai semaunya.
D. Dimaknai dengan makna yang sesuai konteks kehidupan modern.
E. Merujuk kepada makna yang digunakan oleh tokoh ulama yang paling
terkenal.

42. Apabila seorang muslim telah melakukan dosa besar seperti melakukan
pembunuhan tanpa adanya alasan yang dibenarkan, atau melakukan perbuatan
zina, atau mendurhakai orang tuanya, seorang itu tidaklah dikatakan kafir tetapi
dikatakan sebagai mu’min yang durhaka. Jika dia meninggal dalam keadaan
belum bertaubat, ia akan dihukum didalam neraka beberapa waktu, dan
kemudian dikeluarkan dari neraka dn dimasukan surga setelah selesai menjalani
hukuman atas dosanya. Inilah keyakinan Ahlissunnah Wal Jama’ah yang disebut
juga faham aliran. . .
A. Mu’tazilah
B. Jabariyah
C. Asyi’ariyah
D. Murji’ah
E. Qadariyah

43. Perhatikan tabel berikut ini!

Pelaku Dosa Besar


1 2 3 4
Orang yang Pelaku dosa besar Pelaku dosa besar Pelaku dosa besar
terlibat dalam tidaklah menjadi tidak dikatakan masih dikatakan
peristiwa kafir dan kafir dan tidak juga beriman dengan
tahkim bergantung pada dikatakan mukmin keimanan yang
termasuk ukuran dosa yang dimiliki
kafir dilakukannya

Aliran manakah yang menunjukkan pelaku dosa besar yang terdapat pada tabel
nomer 3
A. Aliran Muktazilah
B. Aliran Murjiah
C. Aliran Khawarij
D. Aliran Asy ariyah
E. Aliran Maturidiyah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI


Ilmu Kalam Madrasah Aliyah UTAMA 15
UAMBN Tahun Pelajaran 2017/2018

44. Perhatikan ayat beikut..

‫عليماحكيما‬ ‫ۚإن َّلال كان‬ ‫وما تشاءون إَل أن يشاء َّلال‬


“Tidak kamu menghendaki, kecauli Allah menghendaki”. Surat al-Insan (30) di
atas merupakan dalil yang digunakan argumen bahwa manusia secara totalitas
tergantung kehendak Allah. Manusia tidak memiliki kehendak sama sekali.
Pemahaman seperti ini tidak sesuai ajaran Ahlissunnah Wal Jama’ah akibat dari
menafsiri al Qur’an secara parsial tampa mengkompromikan dengan ayat
lainnya.
Pemahaman salah sebagaimana tersebut di atas dapat mengakibatkan sikap.....
A. Sungguh-sungguh dalam berusaha
B. Tawakkal yang kuat kepada Allah
C. Optimis karena Allah penentu segalanya
D. Lari dari tanggung jawab dari apa yang dikerjakan
E. Tawadlu’ kepada orang lain sekalipun kepada anak-anak.

45. Akhir-akhir ini banyak penyimpangan akidah di masyarakat. Bagi masyarakat


yang lemah akidahnya akanmudah terpengaruh sehingga ikut dalam kesesatan.
Karena itu akidah islam perlu dikuatkan untuk membentengi masyarakat. Sikap
kita dalam menghadapi fenomena tesebut adalah.....
A. Membebaskan masyarakat memlih, karena hak asasi.
B. Memilih akidah yang paling banyak diikuti manusia sekarang.
C. Mengikuti keyakinan dan mentaati apa kata tokoh masyarakat yang terkenal.
D. Turut berusaha memperkuat fondasi akidah Islam secara logis dan filosofis.
E. Mempertahankan pendapat sendiri yang diyakini benar dengan sekuat
tenaga.

46. Tuhan itu adil dan tidak mungkin berbuat zhalim dengan memaksakan kehendak
kepada hamba-hamba-Nya dan mengharuskan hamba-hamba-Nya menanggung
akibat dari perbuatannya.
Pernyataan tersebut adalah merupakan pemikiran aliran kalam ….
A. Mu’tazilah
B. Murji’ah
C. Jabariah
D. Asy’ariah
E. Qadariah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI


Ilmu Kalam Madrasah Aliyah UTAMA 16
UAMBN Tahun Pelajaran 2017/2018

47. Perhatikan surat Ar Ruum ayat 8 di bawah ini!

‫أولم يتفكروا في أُفسهم ما خلق َّلال السماوات واألرض وما بينهما إَل‬
‫بالحق وأجل مسمى وإن كثيرا من الناس بلقاء ربهم لكافرون‬
Isi kandungan dari ayat tersebut meunjukkan kedudukan akal. Dalam ilmu kalam
akal diposisikan terkait dengan wahyu sebagai berikut.....
A. Akal dan wahyu kedudukannya sama
B. Akal untuk memahami wahyu dan tidak boleh mengalahkan wahyu
C. Kebenaran wahyu adala segala-galanya, akal sama sekali tidak boleh
digunkan
D. Kebenaran akal adala segala-galanya, wahyu sama sekali tidak boleh
digunkan jika tidak sesuai logika akal.
E. Akal untuk memahami wahyu yang tidak diketahui maknanya baik secara
bahasa maupun secara istilah.

48. )٣٢ (‫)إلى ربها ُاظرة‬٢٢ (‫وجوه يومئذ ُاضرة‬


Artinya: Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, kepada
Tuhannyalah mereka melihat.
Berdasarkan ayat diatas bahwa Tuhan dapat dilihat dengan mata kepala kelak di
akhirat.
Pernyataan diatas adalah pendapat aliran.....
A. Mu’tazilah
B. Murji’ah
C. Jabariah
D. Asy’ariah
E. Qadariah

49. Masalah al-Qur’an menjadi perdebatan pada waktu itu, apakah qadim atau
hadis/baru. Keyakinan yang benar terkait hal ini adalah apa yang diyakini oleh
Ahlissunnah Wal Jama’ah yaitu.....
A. Kalamullah adalah hadis/ baru sehingga kebenarannya relatif
B. Kalamullah adalah makhluk yang dibuat sebagai suatu yang baru/hadis.
C. Kalamullah adalah qadim bukan mahluk sehingga kebenarannya adalah
muthlak.
D. al-Qur’an yang disebut dalam kalam yang tersusun dari huruf dan suara
adalah makhluk yang dijadikan oleh Tuhan.
E. C dan D benar.

Anda mungkin juga menyukai