Anda di halaman 1dari 6

‫االسماء الموصولة‬

Arabic Club
MAN Cimahi
‫اسم الموصول‬

Isim mausul adalah isim ma’rifat yang maksudnya akan


menjadi jelas bila brsambung dengan kalimat sesudahnya,
yang dinamakan ‫(ص لة‬shilah)
‫(صلة‬shilah) itu harus memiliki dhamir yang kembali pada
isim
maushul, yang dinamakan ‫(عائد‬aid).
Isim-isim Mausul
Lafadz Arti Kegunaan
yang Orang yang Untuk jenis laki-laki tunggal
‫ي‬ ْ ‫ال ّ ِذ‬
yang Orang yang
‫ال ّ ِت ْي‬ Untuk perempuan tunggal
yang Mereka berdua yang Untuk dua laki-laki
‫َان‬
ِ ‫الّذ‬
‫ الّذَيْ ِن‬/
yang Mereka berdua yang Untuk dua perempuan
‫ الّتَيْ ِن‬/‫ان‬ِ َ‫الّت‬
yang Untuk banyak laki-laki
‫الذين‬ Orang-orang yang
yang Mereka yang
‫الالتي‬ Untuk banyak perempuan
yang Orang yang
‫َم ْن‬ Khusus untuk yang berakal
yang Apa yang
‫َما‬ Khusu untuk yang tidak berakal
yang Siapa yang
‫َمنْذَا‬ Untuk umum

ٌ َ‫أ‬
yang Mana yang
‫ي‬ Untuk umum
Contoh – contoh
Lafadz Arti
َ ‫تال َّ ِذى‬
‫غل ََبنِي‬ ُ ‫غل َْب‬
َ Saya telah menang dari orang yang telah pernah
mengalahkanku
‫ت ِعن ْ َدنَا‬ ْ َ ‫تال َّ ِتى َكان‬ ْ ‫َسفَ َر‬ Telah pergi perempuan yang tinggal bersama kami
‫احب ال ِ ّذيْ َن علموني‬ ّ Aku mencintai orang-orang yang telah mengajari aku
َ ‫المدرسون ال ّ ِذ‬
‫ين‬ ّ ‫جاء‬ datang guru-guru (lk) yang mengajar Fiqh itu
‫الفقه‬
َ ‫يدرسون‬
‫ساتالال ّ ِتي‬ ُ ‫المدر‬ ّ ِ
‫جاءت‬ datang guru-guru (pr) yang mengajar Fiqh itu
‫يدرسن الفقه‬
َ
‫َان‬
ِ ‫ جاء المدرسان الّذ‬datang dua orang guru (lk) yang mengajar Fiqh itu
‫الفقه‬
َ ‫سان‬
ِ ‫يدر‬
ُ
‫المدرستان ال ّتان‬ ِ
ُ ‫جاءت‬ datang dua orang guru (pr) yang mengajar Fiqh
‫تدرسان الفقه‬
‫ أحسن الى من احسن إليك‬Berbuat baiklah kamu kepada orang yang berbuat baik
kepadamu
‫ التأكل ماال تستطيع هضمه‬Janganlah engkau makan sesuatu yang engkau tidak bisa
mengunyahnya.
Penjelasan
‫ْت الَّ ِذي َغلَبَنِي‬
ُ ‫َغلَب‬
“Saya telah menang dari orang yang( pernah) mengalahkanku”.
Apabila kata tersebut ‫ي‬ ( ‫ ) َّال ِذ‬berdiri sendiri, maka maksud kata itu tidak
akan jelas.
Tetapi apabila bersambung dengan kata sesudahnya , yaitu‫َغلَبَنِي‬
maka kalimat Gholabani inilah yang akan menjelaskan dan
menerangkan maksudnya. Kalau demikian, kata‫ َّال ِذى‬itu dapat menjadi
ma’rifat, asal bersambung dengan kalimat kedua yang menjelaskan
maksudnya,
karena itu ‫ َّال ِذي‬ini di namakan isim maushul dan kalimat yang
menjelaskan maknanya dinamakan shilah

Anda mungkin juga menyukai