Ziarah memiliki arti mengunjungi. Jadi Ziarah Kubur artinya mengunjungi makam/kuburan orang yang
sudah meninggal untuk mendoakannya,berharap agar arwah yang didoakan tersebut merasa tenang serta
memohon agar segala amal ibadah orang yang sudah meninggal tersebut dapat diterima oleh Allah SWT.
1. Membaca Salam
Setiap akan keluar rumah pada akhir malam, Rasulullah menyapa penduduk makam dengan salam. Begitu
juga ketika Anda akan memasuki makam, dianjurkan mengucapkan salam kepada penduduk makam.
Artinya :
“Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang
sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
Bacaan salam ini dapat Anda panjatkan ketika Anda memasuki makam atau ketika Anda akan mulai
berdzikir.
2. Kontak Ruhani
Ilaa hadlroti ruhii ………(sebut namanya) syai’un lillaahi lahum (Al faatihah)
# Makna syai’un lillahi adalah bahwa tujuan dan kehendak kami adalah sesuatu yang merupakan milik
Allah artinya ia memohon pada Dzat Allah dengan mengharap ridho dan bantuan hanya dari Allah, tidak
pada dan dari selain Allah. Ini mengandung pengakuan bahwa yang merealisasikan keinginan-keinginan
dan mengabulkan hajat-hajat adalah Allah Ta’ala semata.
3. Membaca Istighfar
ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ي ََ َ ْ َ َ َْ ْ َ
ي
لح القيومُ وأتوبُ ِإلي ُِه
ُ َ َل ه ُو ا
ُ ل ِإل ُه ِإ
ُ م ال ِذي
ُ للا الع ِظي
ُ ُأستغ ِفر
“Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.”
Artinya :
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi
Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
4. Membaca Al Fatihah
Selanjutnya adalah mengirim doa Al Fatihah kepada para keluarga yang sudah meninggal, dan kepada
para wali lainnya. Karena semua doa yang baik akan diterima oleh Allah.
Bacaan Al Fatihah
َ َ َ َّ َ ْ َ َ َّ َ َّ ُالر ْح َم َٰ ن َ ّلل َربُ ْال َع َالم َ ْ َ ْ
ُ اك ن ْست ِع
ي ُ اك نعبدُ و ِإي ُ ِ َم ِال. م
ُ ِإي. ُك ي ْو ِ ُم الدين ُ حي
َ ِ الر َّ . ُي ِ َ ْ ِ ِ ُ ْال َحمد.
ُ
ِّ َّ َ ْ ََْ ْ ْ َْ ْ ََْ َ ْ َْ َ َ َ َ َ َ
َُ َل الضال
ي ُ م َو ُ ِ ُي ال َمغض
ُ وب علي ِه ُ مغ ُ ت علي ِه ُ ين أنعم ُ اط ال ِذُ ِِص. َُ اط الم ْست ِق
يم ُ الِّص اه ِدنا
“Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka
nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim
waladh-dhaalliin”
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari
pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan.”
“Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah)
tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan
malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada
buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke
dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
6. Membaca Tahlil
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa tahlil atau kalimat tahlil sebanyak 33 kali. Atau anda bisa
mengikuti imam yang memimpin tahlil. Simak bacaan tahlil seperti berikut ini.
َللا َّ َ َ َ
ُ َل ُ َل ِإل ُه ِإ
ُ
“Laailaaha Illallah.”
Artinya :
“Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn
adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”
Artinya :
“Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf
kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air,
es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari
kotoran.”
Benar sudah seharusnya jika seseorang yang akan berziarah ke makam para Wali memakai pakaian yang
sopan dan tertutup sehingga menutu aurat.
Sebagai bentuk wujud penghormatan dan sopan santun dari peziarah, dianjurkan jangan pernah sesekali
duduk di atas makam para wali.
Ketika berziarah ke makam para wali sangat dianjurkan tidak membawa makanan serta minuman. Hal ini
supaya ketika sobat membaca tahlil atau berdoa, Anda tetap khusu’.
• Tidak bergurau
Silahkan tenang dan khusu’ mengikuti dan menyimak berbagai urutan rangkaian bacaan ziarah kubur.
Jangan bergurau saat berdoa di makam wali.
• Khusyu’ُberdoaُkepadaُAllah
Usahakan sobat fokus dan khusu’ ketika sedang membaca doa ziarh kubur atau pada saat makmum doa
tahlil yang dipimpin oleh imam.
Dianjurkan untuk sebisa mungkin sobat membawa bunga dan air guna ditabur atau disiramkan di atas
makam para wali.
• Membersihkan Makam yang Diziarahi
Ketika sobat sampai di makam para wali usahakan untuk membantu membersihkan makamnya terlebih
dahulu.
Dianjurkan ketika berziarah ke makam para wali disaat sedang membaca doa ziarah kubur dengan nada
dan suara yang sangat lembut dan pelan. Hal ini supaya tidak mengganggu peziarah lainnya yang
mungkin telah selesai membaca doa.
Akan lebih baik jika sobat juga bermuhasabah ketika berziarah kubur. Perbanyak sedekah untuk
pembangunan makam serta biaya untuk kebersihan dari makam para wali.
https://dosenpintar.com/doa-ziarah-kubur/
Doa Ziarah Kubur - Bacaan Arab, Latin & Artinya Lengkap | dosenpintar.com