Anda di halaman 1dari 2

SOP

PENCABUTAN KB IMPLAN

No.Dokumen :
No Revisi :
STANDAR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman :

Kepala Puskesmas
Ciluluk
PUSKESMAS
CILULUK
Deden Ahmad Hidayat, SKM
NIP. 197206271998031002
Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi yang diletakkan di
Pengertian
bawah kulit.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan KB Implant dalam
rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Bojongsoang
Kebijakan
SK Kepala UPT Nomor;

Referensi Pelatihan Klinik CTU Tahun 2013


Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi 2014
Alat dan Bahan Alat:
1. Nierbeken.
2. Bak instrument kecil
3. Klem u
4. klem mosquito lurus,
5. klem mosquito lengkung
6. Bisturi dan skalpel
7. Doek steril & kain bersih untuk alas lengan.
8. Tensimeter & stetoskopnya.
9. Timbangan berat badan
10. Wastafel dengan sabun dan air mengalir.
11. Safety box.
12. Wascom anti bocor tempat larutan klorin 0,5%.
13. Tempat sampah medis & non medis.

Bahan:
1. Kassa steril.
2. Sarung tangan steril.
3. Band aid.
4. Perband.
5. Alkohol swab .
6. Betadine .
7. Anesthesi lidocaine 2%.
8. Aquades.
9. Jarum suntik 3 cc.
10. Removal Set.
11. Gunting perband
Prosedur 1. Petugas menerima kunjungan Pasien KB di Ruang KIA setelah menerima
berkas Rekam Medik dari Pendaftaran
2. Melakukan Anamnesa
3. Melakukan Pengisian data akseptor KB ke kartu KI dan KIV KB serta Informed
consent untuk persetujuan tindakan
4. Menjelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan dalam proses pencabutan
dan mempersilahkan pasien untuk bertanya
5. Melakukan penimbangan berat badan dan tekanan darah
6. Meminta pasien untuk membersihkan lengan dengan sabun dan air
7. Mempersiapkan alat
8. Memposisikan pasien
9. Cuci tangan dengan air dan sabun
10. Pakai handschoen steril
11. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah semua
kapsul(dekat siku).
12. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih kurang 4
mm dengan menggunakan skapel.
13. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang terdekat
tempat insisi.
14. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung kapsul
tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka insisi, masukkan
klem lengkung (mosquito) dengan lengkungan jepitan mengarah keatas,
kemudian jepit ujung kapsul dengan klem tersebut.Jika kapsul sulit digerakkan
ke arah insisi masukkan klem lengkung melalui luka insisi dengan lengkungan
jepitan mengarah ke kulit, teruskan sampai berada dibawah ujung kapsul dekat
siku,buka dan tutup jepitan klem untuk memotong secara tumpul jaringan parut
yang mengelilingi ujung kapsul.
15. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara
menggosok-gosok pakai kasa steril untuk memaparkan ujung bawah kapsul.
16. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem kedua.Lepaskan klem pertama
dan cabut kapsul secara pelan dan hati-hati dengan klem kedua.
17. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut.Gunakan teknik yang
sama untuk mencabut kapsul berikutnya.
18. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut.
19. Mendekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid.
20. Beri pembalut tekan untuk mencegah pendarahan dan mengurangi memar.
21. Masukkan alat suntik pada safety box dan letakan semua peralatan dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi.
22. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa, kapas) dalam tempat
sampah medis dan non medis (pisah sesuai jenis).
23. Lepas sarung tangan dan rendam kedalam larutan klorin kemudian buang di
tempat sampah medis.
24. Cuci tangan dengan sabun dan air,
25. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
26. Memberi resep obat
27. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register kohort KB
Unit Terkait
Poli Umum, Poli Obat

Anda mungkin juga menyukai