u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 424 K/TUN/2015
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
ne
ng
Memeriksa perkara tata usaha negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:
do
gu KEPALA DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI
BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI MAKASSAR
In
A
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
WILAYAH II SULAWESI SELATAN, SELAKU KUASA
ah
lik
PENGGUNA ANGGARAN (KPA), tempat kedudukan di Jalan
Mesjid Raya, Nomor 72, Kota Makassar;
Selanjutnya memberi kuasa kepada:
am
ub
1. SUROTO, S.H.,M.H., Kepala Bagian Hukum dan Perundang-
Undangan, Setditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
ep
Umum, berkantor di Jalan Pattimura, Nomor 20, Kebayoran
k
si
Bantuan Hukum I, Biro Hukum Sekretariat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum, berkantor di Jalan Pattimura,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Makassar;
si
7. Ir. ARSIDIN RAHMAN, Kepala Seksi Preservasi, Bidang
Pelaksanaan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI
ne
ng
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
Umum, berkantor di Jalan Batara Bira, Nomor 14, Baddoka
Km.16, Makassar;
do
gu 8. DENY RISNARDI SETIAWAN, S.H., Staf Bagian Hukum dan
Perundang-Undangan, Setditjen Bina Marga, berkantor di
In
A
Jalan Pattimura, Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
9. KRISNA PRAMUDITA, S.H., Staf Bagian Hukum I, Biro Hukum
ah
lik
Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, berkantor
di Jalan Pattimura, Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan;
am
ub
10. GUSTA ARDIANTO, S.H., Staf Bagian Hukum I, Biro Hukum
Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, berkantor
ep
di Jalan Pattimura, Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta
k
Selatan;
ah
si
Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan
Umum, berkantor di Jalan Pattimura, Nomor 20, Kebayoran
ne
ng
do
gu
lik
melawan:
SIMON PANGALA, S.E., kewarganegaraan Indonesia, tempat
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kompleks Perumahan Hamzy Blok T2/11, Makassar, berdasarkan
si
Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Juli 2014;
Termohon Kasasi dahulu Terbanding/Penggugat;
ne
ng
dan:
KEPALA DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI
BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI MAKASSAR
do
gu SNVT PELAKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH II
SULAWESI SELATAN SELAKU PPK 17 (ENREKANG-
In
A
SIDRAP-RAPPANG-ANABANUA-KALOLA), tempat Kedudukan
di Jalan Rumah Sakit Umum, Nomor 11, Rappang;
ah
lik
Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Terbanding/ Tergugat I;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
am
ub
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang
ep
Pemohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat II dan
k
Tata Usaha Negara Makassar pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
R
si
Adapun duduk masalahnya sekaligus menjadi objek gugatan adalah mengenai
Keputusan Tergugat I (Kepala Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar
ne
ng
do
gu
Anabanua-KaIoIa):
1. Berupa Pemutusan Kontrak Paket Pembangunan Jembatan Baru Sungai
Mata AIlo T.A 2013 Nomor UM.01.03/PJNWIL-ll/PPK/17/APBN/99/XI/2013.
In
A
lik
13 Desember 2013;
Dan:
m
ub
Desember 2013;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25 Desember 2013;
si
3. Bahwa atas keputusan Tergugat I dan Tergugat II tersebut pihak Penggugat
telah diajukan keberatan dan keberatan tersebut ditolak oleh Direktorat Bina
ne
ng
Marga Balai Besar Pelayanan Jalan Nasional VI Makassar SNVT
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sulawesi Selatan tanggal 10 Maret
2014 dan diketahui oleh Penggugat pada tanggal 11 Maret 2014, sehingga
do
gu terhitung tanggal 11 Maret 2014 keputusan Tergugat I tentang;
- Pemutusan Kontrak Paket Pembangunan Jembatan Baru Sungai Mata
In
A
Allo T.A 2013 Nomor UM.01.03/PJN.WIL-II/PPK/17/APBN/ /XI/2013.
tanggal 28 November 2013 yang baru diketahui penggugat pada tanggal
ah
lik
13 Desember 2013;
Dan:
- Keputusan Tergugat II Berupa Pemberian Sanksi Daftar Hitam atas
am
ub
Perusahaan PT. Marsitha Nugraha, Nomor UM.01.03/PJN.WIL-
II/APBN/897/ XII/2013 tanggal 20 Desember 2013;
ep
telah bersifat konkret, individual dan final, dan karenanya telah memenuhi
k
Peradilan Tata Usaha Negara sebagai suatu keputusan Tata Usaha Negara
R
si
yang dapat dijadikan objek sengketa di Peradilan Tata Usaha Negara;
4. Bahwa gugatan ini diajukan dalam tenggang waktu yang tidak bertentangan
ne
ng
do
gu
Paket Pembangunan Jembatan Baru Sungai Mata Allo T.A 2013 Nomor
UM.01.03/PJN.WIL-Il/PPK/l7/APBN/99/XI/2013, tersebut baru diketahui oleh
ah
lik
ub
Bahwa atas penyampaian yang dilakukan oleh saudara Harus, S.T., pada
tanggal 13 Desember 2013;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anabanua, Kalola). Bahwa atas penyampaian yang dilakukan oleh saudara
si
Harus, S.T., pada tanggal 25 Desember 2013;
5. Bahwa Keputusan Tergugat I memutuskan kontrak kepada Penggugat,
ne
ng
adalah nyata-nyata bertentangan dan melanggar ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, khususnya tentang keadaan Kahar sebagaimana diatur pada
do
gu Pasal 91 ayat (2) huruf a, b, dan ayat (3), ayat (5), juga sangat bertentangan
dengan ketentuan syarat Umum Kontrak (SSUK) poin 20.3, poin 28.3, poin
In
A
29.1, poin 40.1, poin 40.6., sehingga akibat pelanggaran Tergugat tersebut
menyebabkan Penggugat menderita kerugian berupa hilangnya keuntungan
ah
lik
yang diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Jembatan
Baru Sungai Mata Allo;
Demikian pula keputusan Tergugat II dalam Pemberian daftar hitam kepada
am
ub
Penggugat adalah nyata-nyata bertentangan dan melanggar ketentuan
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
ep
Barang/Jasa Pemerintah, khususnya tentang keadaan Kahar sebagai mana
k
diatur pada Pasal 91 ayat (2) huruf a, b, dan ayat (3), ayat (5). Juga sangat
ah
si
poin 402, poin 40.6., sehingga akibat pelanggaran Tergugat tersebut
menyebabkan Penggugat menderita kerugian berupa tidak dapat mengikuti
ne
ng
do
gu
lik
ketentuan syarat Umum Kontrak (SSUK) poin 40.1, poin 402, poin 40.6,
patut diberlakukan terhadap Penggugat mengingat Penggugat dalam
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jelas keputusan Tergugat tersebut sangat bertentangan dengan peraturan
si
yang berlaku dan merugikan Penggugat;
7. Bahwa keadaan Kahar tersebut diketahui oleh Tergugat I dan II baik atas
ne
ng
penyampaian penggugat maupun penyampaian dari BMKG Stasiun
Klimatologi Kelas I Maros, maupun fakta yang dilihat secara langsung oleh
PPK dan konsultan, namun keadaan Kahar tersebut tidak diperhatikan oleh
do
gu Tergugat I dan II, padahal adalah menjadi kewajiban Tergugat I dan II untuk
memperhatikan keadaan Kahar tersebut sebagaimana dimaksud dalam
In
A
Pasal 91 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 54 tersebut, namun dengan
serta merta tergugat I dalam mengeluarkan keputusan Pemutusan Kontrak
ah
lik
Paket Pembangunan Jembatan Baru Sungai Mata Allo T.A 2013 Nomor
UM.01.03/PJN.WIL-IUPPK/17/APBN/99/XI/2013 dan tergugat II memberikan
sanksi daftar hitam kepada Penggugat Nomor UM.01.03/PJN.WIL-
am
ub
II/APBN/897/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013. Keputusan tersebut
sangat merugikan Penggugat;
ep
8. Demikian pula Tergugat I dan II mengetahui bahwa masih ada pekerjaan
k
si
pekerjaan Penggugat tersebut menjadikan Penggugat sangat menderita
kerugian, itu sebabnya adalah tepat menurut hukum jika Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak dapat melakukan kegiatan, maka patut untuk beralasan hukum jika
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembangunan Jembatan Mata Allo tersebut sampai tergugat melakukan
si
pembayaran kepada Penggugat;
11. Bahwa dari fakta-fakta yang kami uraikan tersebut di atas maka keputusan
ne
ng
Tergugat I memutuskan kontrak dan Keputusan Tergugat II dalam
pemberian daftar Hitam kepada penggugat tersebut telah bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan berupa:
do
gu a. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah khususnya keadaan Kahar pada Pasal 91 ayat
In
A
(2) huruf a, b, dan ayat (3), ayat (5). Juga sangat bertentangan dengan
ketentuan syarat Umum Kontrak (SSUK) poin 20.3, poin 28.3, poin 29.1,
ah
lik
poin 40.1, poin 40.2. poin 40.6;
b. Selain itu Tergugat pula telah melakukan pelanggaran Pasal 13
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
am
ub
Barang/Jasa Pemerintah;
c. Demikian pula Tergugat telah melanggar ketentuan lainnya yakni
ep
merugikan Penggugat karena tidak melakukan pembayaran lunas atas
k
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar agar memberikan putusan sebagai
berikut:
ne
ng
do
gu
Kontrak Paket Pembangunan Jembatan Baru Sungai Mata Allo T.A 2013
Nomor UM.01.03/PJN.WIL-IIIPPK/17/APBN/99/XI/2013, tanggal 28
ah
lik
November 2013;
3. Menyatakan batal atau tidak sah surat keputusan Tergugat II (Kepala
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tentang Pemutusan Kontrak Paket Pembangunan Jembatan Baru
si
Sungai Mata Allo T.A 2013 Nomor UM.01.03/PJN.WIL-
II/PPK/17/APBN/99/XI/2013, kepada Penggugat, tanggal 28 November
ne
ng
2012;
Mewajibkan pula Tergugat II (Kepala Direktorat Jenderal Bina Marga Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar Satuan Kerja Pelaksanaan
do
gu Jalan Nasional Wilayah II Sulawesi Selatan selaku KPA) mencabut
keputusan:
In
A
- Sanksi Daftar Hitam kepada penggugat Nomor UM.01.03/PJN.WIL-
II/APBN/897/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013;
ah
lik
5. Menghukum Tergugat I (Kepala Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar SNVT Pelaksana Jalan Nasional
Wilayah II Sulawesi Selatan selaku PPK 17 (Enrekang-Sidrap-Rappang-
am
ub
Anabanua-KaloIa) dan Tergugat II (Kepala Direktorat Jenderal Bina Marga
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar Satuan Kerja
ep
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sulawesi Selatan selaku KPA untuk
k
membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung
ah
renteng;
R
si
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex A quo Et Bono);
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan tanggal 24 Maret 2014 adalah 116 (seratus enam belas) hari,
ep
ng
tersebut;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa kemudian, sebagai konsekuensi logis dari pemutusan kontrak,
si
Tergugat II mengeluarkan surat Nomor UM.01.03/PJN.WIL-ll/PPK/17/
APBN/897/Xll/2013 tanggal 20 Desember 2013 berupa pemberian sanksi
ne
ng
daftar hitam kepada Penggugat;
4. Bahwa tenggang waktu antara tanggal 20 Desember 2013 sampai
dengan tanggal 24 Maret 2014 adalah 94 (sembilan puluh empat) hari,
do
gu melebihi ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
juncto Undang-Undang Nomor Tahun 2004, mengatur tenggang waktu
In
A
pengajuan gugatan maksimal 90 (sembilan puluh) hari sejak diterimanya
atau diumumkannya Keputusan Badan/ Pejabat Tata Usaha Negara
ah
lik
tersebut;
5. Bahwa dengan demikian, jelas terbukti gugatan Penggugat melanggar
ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 juncto
am
ub
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang menyebabkan gugatan
Penggugat mengandung cacat formil;
ep
6. Bahwa kemudian Tergugat l dan Tergugat II menolak dalil Penggugat
k
si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara;
ne
ng
do
gu
lik
ub
menyatakan:
es
ng
dikeluarkan oleh badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
si
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
ne
ng
hukum perdata”;
Bahwa konkret diartikan objek yang diputuskan dalam keputusan itu
tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan. Individual
do
gu artinya tidak ditujukan untuk umum, tetapi tertentu baik alamat maupun
yang dituju. Final, diartikan keputusan tersebut sudah definitif, keputusan
In
A
yang tidak lagi memerlukan persetujuan dari instansi atasan atau
instansi lain;
ah
lik
Bahwa Surat Tergugat II Nomor UM.01.03/PJN WIL.ll SULSEL/APBN/ 200a/
lll/2014 tanggal 10 Maret 2014 Perihal: Tanggapan Somasi bukanlah
termasuk ke dalam objek sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana
am
ub
dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
tersebut di atas;
ep
Bahwa surat Tergugat II Nomor UM.01.03/PJN WIL.ll SULSEL/APBN/
k
si
suatu penetapan maupun keputusan badan/pejabat Tata Usaha Negara;
Berdasarkan uraian tersebut di atas, menjadi fakta hukum bahwa gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pentingnya pihak CV. Usaha Maju dan PT. Batari Perdana Karsa ditarik
sebagai Pihak dalam perkara a quo;
ka
yaitu CV. Usaha Maju dan PT. Batari Perdana Karsa (Gugatan
ah
9. Bahwa Pihak ketiga tersebut (CV. Usaha Maju dan PT. Batari Perdana
es
Karsa) memiliki hak yang sama dengan pihak lain untuk membela
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa CV. Usaha Maju dan PT. Batari Perdana Karsa menjadi salah
si
satu faktor terjadinya bencana non alam yang dampaknya dirasakan
merugikan Penggugat dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan
ne
ng
jembatan Baru Sungai Mata Allo tersebut;
11. Bahwa dengan demikian, menjadi beralasan menurut hukum untuk
menarik CV. Usaha Maju dan PT. Batari Perdana Karsa sebagai pihak
do
gu dalam perkara a quo untuk memperoleh proses pemeriksaan yang adil,
fair dan imparsial (menyeluruh);
In
A
Berdasarkan uraian tersebut di atas, menjadi fakta hukum bahwa dengan
tidak ditariknya pihak CV. Usaha Maju dan PT. Batari Perdana Karsa dalam
ah
lik
perkara a quo, mengakibatkan Gugatan Penggugat menjadi kurang pihak,
maka Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara Makassar yang memeriksa perkara a quo untuk menerima eksepsi
am
ub
Tergugat yang menyatakan bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak
(Plurium Litis Consortium) dan menolak Gugatan Penggugat atau setidak-
ep
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet
k
Ontvankelijke Verklaard);
ah
si
Makassar telah mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor
29/G/2014/PTUN.MKS tanggal 15 Oktober 2014 yang amarnya sebagai berikut:
ne
ng
DALAM EKSEPSI:
- Menerima eksepsi Tergugat I dan Tergugat II sebagian dan menolak
do
gu
selebihnya;
DALAM POKOK SENGKETA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dan menolak selebihnya;
In
A
lik
ub
Tergugat II;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar dengan
si
Putusan Nomor 07/B/2015/PT.TUN.MKS tanggal 17 Maret 2015;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ne
ng
Pembanding/Tergugat II pada tanggal 28 April 2015 kemudian terhadapnya
oleh Pembanding/Tergugat II dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor UM.01.03/PJN-WIL-II/555/U/2015 tanggal 20 Mei
do
gu 2015 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 21 Mei 2015
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor
In
A
29/G/2014/PTUN.MKS yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha
Negara Makassar. Permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang
ah
lik
memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara tersebut pada tanggal 3 Juni 2015;
Bahwa setelah itu oleh Termohon Kasasi yang pada tanggal 5 Juni
am
ub
2015 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Pemohon Kasasi diajukan
jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
ep
Negara Makassar pada tanggal 15 Juni 2015;
k
PERTIMBANGAN HUKUM
ah
si
di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar pada tanggal 21 Mei
2015, sedangkan pemberitahuan isi putusan yang dimohonkan kasasi in casu
ne
ng
do
gu
lik
ub
dapat diterima, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
si
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor
3 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
ne
ng
Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
do
gu MENGADILI,
Menyatakan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: KEPALA
In
A
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI BESAR
PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI MAKASSAR SATUAN KERJA
ah
lik
PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SULAWESI SELATAN,
SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) tersebut tidak dapat
diterima;
am
ub
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah);
ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
k
Agung pada hari Rabu, tanggal 30 September 2015 oleh Dr. H. Imam
ah
si
Peradilan Tata Usaha Negara yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Dr. Irfan Fachruddin, S.H.,C.N. dan Dr. H. Supandi,
ne
ng
do
gu
Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Maftuh Effendi, S.H.,
M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
In
A
lik
ub
Panitera Pengganti,
ep
ttd.
Maftuh Effendi, S.H., M.H.
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Biaya – biaya:
si
1. Meterai……………..Rp 6.000,00
2. Redaksi…………….Rp 5.000,00
3. Administrasi ….…...Rp489.000,00
ne
ng
Jumlah …………….Rp500.000,00
Untuk Salinan
do
gu MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
In
Panitera Muda Tata Usaha Negara,
A
ah
lik
H. ASHADI, S.H.
NIP. 220000754
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14