NIM : G1C019034
Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun
pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang
merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
Fungsi dari laboratorium adalah sebagai berikut :
MSDS merupakan sumber informasi yang sangat penting untuk mencegah terjadinya
kecelakaan atau cedera saat menangani bahan kimia berbahaya. Melalui MSDS, Anda
dapat mengetahui sifat-sifat bahaya bahan kimia yang digunakan, alat pelindung diri yang
digunakan hingga prosedur darurat bila terjadi tumpahan, kebakaran, kebocoran, dan
ledakan. Semua informasi tersebut sangatlah penting untuk menghindari terjadinya
kecelakaan bahan kimia yang bisa berakibat fatal bagi pengguna.
Baik menurut Kepmenaker No. Kep. 187/ MEN/ 1999 maupun Sistem Harmonisasi Global
(GHS), MSDS harus memuat 16 informasi sebagai berikut:
1. Identitas bahan dan nama perusahaan
11. Informasi toksikologi
2. Komposisi bahan
12. Informasi ekologi
3. Identifikasi bahaya
13. Pembuangan limbah
4. Tindakan P3K
14. Informasi untuk pengangkutan bahan
5. Tindakan penanggulangan
15. Informasi perundang-undangan
kebakaran
16. Informasi lain, biasanya berisikan tanggal
6. Tindakan penanggulangan tumpahan
pembuatan MSDS, tanggal revisi MSDS
dan kebocoran
terakhir, akronim/ singkatan yang digunakan
7. Penyimpanan dan penanganan bahan
di dalam MSDS, serta referensi literatur dan
8. Pengendalian pemaparan dan APD
sumber yang diambil untuk membuat MSDS/
9. Sifat fisika dan kimia
informasi produsen/ pemasok yang dapat
10. Stabilitas dan reaktivitas bahan
dihubungi.
Menurut PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),
yang dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun atau disingkat B3 adalah bahan
karena sifatnya dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lainnya.
Sedangkan definisi menurut OSHA (Occupational Safety and Health of the United
State Government) B3 adalah bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya
sangat berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan dan atau
pencemaran lingkungan.
Identifikasi B3
(1) B3 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
(3) B3 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tercantum dalam Lampiran Peraturan
Pemerintah ini.