Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Software Yang Digunakan


Sistem tenaga listrik industri saat ini telah demikian kompleks sehingga
perhitungan ataupun analisis kebutuhan daya emergency pada suatu gedung yang
dilakukan secara manual akan membutuhkan waktu dan energi yang sangat besar
dan berbagai keterbatasan pun memaksa diterapkannya asumsi-asumsi. Untuk itu,
perhitungan kebutuhan emergency pada gedung disimulasikan dengan
menggunakan bantuan program ETAP Powerstation 12.6. Pengoperasian program
ini hampir sama dengan system tenaga listrik secara nyata. Data lengkap dari
setiap peralatan listrik dibutuhkan pada proses pemasukan data.
Program ETAP Powerstation 12.6 terdapat fasilitas untuk membuat single
line diagram yang sesuai dengan objek penelitian dari menu-menu program yang
ada pada program ETAP Powerstation 12.6, sehingga memberikan kemudahan
bagi pengguna untuk menjalankan program tersebut.
Single line diagram atau diagram segaris system tenaga listrik merupakan
data awal sebagai masukan pada ETAP Powerstation 12.6. Selain itu, juga
diperlukan data-data masukan berupa karakteristrik komponen tenaga listrik
seperti generator,trafo, beban, dan jenis penghantar.

3.2 Data Masukkan Program

Data-data yang diperlukan untuk perhitungan kebutuhan daya emergency


pada gedung C Fakultas Teknik dalam melakukan analisa menggunakan software
ETAP antara lain:
1. Data Bus, terdiri dari
 ID bus
 Nominal kV
2. Data Generator, terdiri dari
 ID generator

25
26

 Nominal kV
 Rating MW/MVA
3. Data Transformator, terdiri dari
 ID transformator
 Nominal kV primer dan sekunder
 Rating KVA/MVA
 %Z
4. Data Beban, terdiri dari
 ID beban
 Rating KVA/MVA
 Nominal kV
 Faktor daya

Untuk data atau parameter yang diperlukan tetapi tidak tercantum pada
peralatan, maka digunakan data atau parameter yang terdapat dalam library ETAP
Powerstation 12.6, kemudian disesuaikan dengan data peralatan sebenarnya.

3.3 Prosedur Penelitian


Prosedur yang dilalui untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah:
1. Meminta surat izin melakukan pengambilan data mulai dari tingkat
Jurusan, Fakultas, sampai kelapangan yaitu gedung C Fakultas Teknik
Universitas Riau
2. Melakukan observasi lapangan.

3.4 Objek Kajian


Objek dalam penelitian ini adalah kebutuhan daya emergency pada gedung
C Fakultas Teknik Universitas Riau terdiri dari 3 lantai, dengan daya genset
terpasang sebesar 10 kVA.
27

3.5 Alur Penelitian


Dibawah ini adalah gambaran alur penelitian yang akan dilakukan untuk
studi perencanaan pemasangan genset emergency pada gedung C Fakultas Teknik
Universitas Riau.

Gambar 3.9 Skema Diagram Alir Penelitian

3.6 Metoda Pengumpulan Data


Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar kebutuhan daya genset yang akan dipasang
pada gedung. Adapun data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut:
28

1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung terhadap objek
penelitian, hal ini dilakukan dengan observasi atau survei langsung
kelokasi penelitian.
2. Data sekunder
Data sekunder ini diperoleh melalui literature dan jurnal-jurnal tentang
kajian pemodelan, perhitungan, dan mentukan kapasitas genset yang
tepat.
Untuk mendapatkan data-data tersebut dilakukan beberapa metode pengumpulan
data, yaitu:

3.6.1 Metode Observasi


Metode observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian
secara langsung terhadap objek penelitian. Adapun data-data tersebut adalah :
1. Peralatan gedung yang memerlukan suplai listrik emeegency
2. Detail kondisi sistem suplai genset yang terpasang

3.6.2 Studi Literatur


Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku
referensi, jurnal-jurnal, dan Pusat Komputer Universitas Riau.

3.7 Teknik Analisis Data


Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis. Langkah-langkah
pengolahan data untuk studi perencanaan pemasangan genset emergency gedung
C Fakultas Teknik Universitas Riau., yaitu :
29

Anda mungkin juga menyukai