Anda di halaman 1dari 11

Nama : Silvia Firma Astiti Manajemen sangat bermanfaat untuk  Mempermudah pihak manajemen

Timur mendukung fungsi manajemen, untuk melakukan suatu


operasional dan pengambilan suatu perencanaan, pengawasan,
NIM : 18.01.0008
keputusan. pengarahan dan pendelegasian
Tugas :Pertemuan ke 4 dan 5 kerja kepada semua departemen
Kegiatan SIM juga bisa mendukung yang mempunyai hubungan
1) Artikel dan Study kasus Sistem proses bisnis pada suatu perusahaan dan
Informasi Manajemen komando atau koordinasi
sangat penting untuk kelangsungan dengannya.
perusahaan. Jadi perusahaan harus  Untuk meningkatkan sebuah
Pengertian Sistem Informasi mempunyai suatu komitmen untuk
Manajemen efisiensi dan efektifitas data yang
menjalankan Sistem Informasi tersaji akurat dan tepat waktu.
Sistem Informasi Manajemen Manajemen, Agar berbagai proses pada
 Untuk meningkatkan suatu
merupakan suatu sistem informasi yang perusahaan termasuk proses produksi bisa
produktifitas dan penghematan
digunakan oleh organisasi untuk berjalan dengan baik dan tentunya mampu
biaya dalam suatu organisasi.
mengelola semua transaksi yang memberikan keuntungan juga.
 Untuk meningkatkan kualitas
mendukung fungsi manajemen, dan bisa sumber daya manusia karena unit
Agar informasi yang dihasilkan oleh
berguna untuk pengambilan keputusan. sistem kerja yang terkoordinir dan
Sistem Informasi Manajemen
bisa berguna bagi manajemen, maka sistemati.
Atau sistem informasi manajemen
yakni sistem informasi yang analisis sistem harus mengetahui berbagai  Tujuan Sistem Informasi
menghasilkan Output dengan masukan macam kebutuhan informasi yang Manajemen
Input dan berbagai proses lainnya yang dibutuhkannya misalnya dengan
hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu mengetahui berbagai suatu kegiatan pada  Untuk menyediakan suatu
dalam kegiatan manajemen. masing-masing tingkatan manajemen informasi dalam pengambilan
dalam organisasi dan tipe keputusan yang suatu keputusan.
Sistem informasi manajemen sering sekali bisa diambil untuk menyelesaikan  Untuk menyediakan suatu
disebut dengan SIM, hasil dari SIM permasalahan. informasi yang digunakan didalam
umumnya selalu menjadi pertimbangan suatu perencanaan, pengendalian,
untuk mengambil suatu keputusan dalam Bisa dikatakan bahwa dibentuknya sistem pengevaluasian dan juga perbaikan
suatu organisasi. Dengan menggunakan informasi manajemen atau SIM pada berkelanjutan.
Sistem Informasi Manajemen, berbagai suatu perusahaan yakni agar manajemen  Untuk menyediakan suatu
macam pekerjaan yang ada hubungannya bisa mempunyai berbagai informasi informasi yang dipergunakan di
dengan analisis manajemen selalu bermanfaat yang nantinya bisa digunakan dalam suatu perhitungan harga
bisa diselesaikan dengan cepat. untuk pengambilan keputusan. pokok produk, jasa dan tujuan
lainnya yang diinginkan oleh
Sistem Informasi Manajemen Fungsi Sistem Informasi Manajemen manajemen.
bisa berjalan secara baik bila didukung
dengan teknologi yang canggih, sumber Fungsi utama diterapkannya sistem Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan
daya manusia yang berkualitas dan infomasi manajemen dalam suatu bahwa manajer dana pengguna lainnya,
komitmen organisasi. Sistem Informasi organisasi yaitu sebagai berikut: perlu mempunyai akses menuju informasi
akuntansi manajemen dan juga harus memilih diantara beberapa tujuan  Sistem informasi
mengetahui bagaimana cara untuk bisa dan metode untuk melaksanakan tujuan distribusi (distribution
menggunakannya. Informasi akuntansi yang dipilih. Hanya satu dari beberapa information systems).
manajemen tersebut dapat membantu rencana yang dapat dipilih. Komentar  Sistem informasi
mereka dalam mengidentifikasi suatu serupa dapat dibuat berkenaan dengan pembelian (purchasing
masalah, menyelesaikan suatu masalah fungsi pengendalian. information systems).
dan mengevaluasi kinerja yang sudah  Sistem informasi
dilakukan. (SIM) Merupakan Kumpulan Dari
kekayaan (treasury information
Sistem Informasi
systems).
Karena banyaknya para manajer yang  Sistem informasi analisis
Proses Manajemen Sebagai Aktivitas
kurang memahami tentang Sistem kredit (credit analysis
 Perencanaan Informasi Manajemen , maka penyusun information systems).
menyajikan makalah dengan judul “  Sistem informasi penelitian dan
formulasi terinci untuk mencapai suatu
Sistem Informasi Manajemen “. Dengan pengembangan (research and
tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
demikian , diharapkan nantinya para development information systems).
manajemen yang disebut perencanaan.
manajer dapat mengelola perusahaannya  Sistem
Oleh karenanya, perencanaan
dengan bai informasi analisis software
mensyaratkan penetapan tujuan dan
identifikasi metode untuk mencapai  Sistem informasi
 Sistem informasi teknik (engineering information
tujuan tersebut.
akuntansi (accounting systems)
 Pengendalian information systems),
menyediakan informasi dan Kemampuan Sebuah Sistem Informasi
perencanaan hanyalah setengah dari transaksi keuangan. Manajemen
peretempuran. Setelah suatu rencana  Sistem informasi
dibuat, rencana tersebut harus pemasaran (marketing Pengetahuan tentang potensi kemampuan
diimplementasikan, dan manajer serta information systems), sistem informasi yang dikomputerisasi
pekerja harus memonitor pelaksanaannya menyediakan informasi untuk akan memungkinkan seorang manajer
untuk memastikan rencana tersebut penjualan, promosi penjualan, secara sistematis menganalisis masing-
berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas kegiatan-kegiatan pemasaran, masing tugas organisasi dan
manajerial untuk memonitor pelaksanaan kegiatan-kegiatan penelitian pasar menyesuaikannya dengan kemampuan
rencana dan melakukan tindakan korektif dan lain sebagainya yang komputer.
sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan. berhubungan dengan pemasaran. SIM secara khusus memiliki beberapa
 Sistem informasi manajemen kemampuan teknis sesuai yang
 Pengambilan Keputusan
persediaan (inventory direncanakan baginya. Secara kolektif
proses pemilihan diantara berbagai management information systems). kemampuan ini menyangkal pernyataan
alternative disebut dengan proses  Sistem informasi bahwa komputer hanyalah mesin
pengambilan keputusan. Fungsi personalia (personal information penjumlah atau kalkulator yang
manajerial ini merupakan jalinan antara systems). berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer
perencanaan dan pengendalian. Manajer
tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya 2. Supply Chain Management (SCM)
mengerjakan lebih cepat. Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi
pihak manajemen dimana data data yang
Sistem informasi komputer dapat disajikan terintegrasi mengenai
memiliki sejumlah kemampuan jauh manajemen suplai bahan baku, mulai dari
diatas sistem non komputer. Dan pemasok, produsen, pengecer hingga
kemampuan ini telah merevolusikan konsumen akhir.
proses manajemen yang menggunakan
informasi yang dihasilkan oleh sistem 3. Transaction Processing System
yang telah ada. Beberapa kemampuan (TPS)
teknis terpenting dalam sistem komputer : TPS ini berguna untuk suatu proses data
dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa
Kemampuan Teknis (SIM) diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
Faktor Penyebab Gagalnya inventaris. Contohnya yaitu pada aplikasi
1. Pemrosesan data batch Membangun SIM yang digunakan untuk Bantuan Keuangan
2. Pemrosesan data tunggal Desa Pemprov Jawa Timur.
3. Pemrosesan on-line, real time  Kurang organisasi yang wajar
4. Komunikasi data dan switching  Kurangnya perencanaan yang 4. Office Automation System (OAS)
pesan memadai Sistem aplikasi ini berguna untuk
5. Pemasukan data jarak jauh dan up  Kurang personil yang handal melancarkan sebuah komunikasi antar
date file departemen dalam suatu perusahaan
 Kurangnya partisipasi manajemen
6. Pencarian records dan analisis dengan cara mengintegrasikan server-
dalam bentuk keikutsertaan para
7. Pencarian file server komputer pada setiap user di
manajer dalam merancang sistem,
8. Algoritme dan model keputusan perusahaan. Contohnya yaitu email.
9. Otomatisasi kantor.
Contoh Sistem Informasi Manajemen 5. Knowledge Work System (KWS)
Beberapa contoh kongkrit penerapan Sistem informasi KWS ini
sistem informasi manajemen yaitu sebagai mengintegrasikan satu pengetahuan baru
berikut: ke dalam organisasi. Dengan ini,
diharapkan para tenaga ahli
1. Enterprise Resource Planning (ERP) mampu menerapkannya dalam pekerjaan
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh mereka.
sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan CONTOH STUDY KASUS DASAR-
suatu pengawasan yang saling terintegrasi DASAR SISTEM INFORMASI
terhadap unit bidang kerja Keuangan, DALAM BISNIS
Accounting, Sumber Daya Manusia,
Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan PERUSAHAAN TAKSI “BLUE BIRD”
Persediaan.
Blue Bird Group merupakan market pemesanan yang masuk ke pengemudi NetWeaver Business Intelligent (SAP
leader dalam bisnis transportasi, Blue taksi. Perkembangan Blue Bird tidak NetWeaver BI). Ini merupakan suatu
Bird sudah menjadi brand yang kuat dan cukup hanya di kota Jakarta dan solusi yang mengolah data mentah
dikenal luas oleh masyarakat. Diawali sekitarnya saja, melainkan di kota-kota menjadi informasi pendukung
dengan armada 25 taksi pada tahun 1972, besar lain di Indonesia. Di Bali, sejak pengambilan keputusan perusahaan dan
kini setelah lebih dari 30 tahun tahun 1989 Blue Bird Group telah proses bisnis sehingga mampu
mendalami bisnis jasa transportasi, Blue menempatkan armada Golden Bird-nya, memberikan gambaran lengkap dari bisnis
Bird telah berkembang pesat dengan yang diikuti dengan armada taksi regular untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda
sekitar 12000 armada-nya yang tersebar Bali Taksi pada tahun 1994. Kemudian dari para pengguna, professional TI dan
di seluruh penjuru Jakarta. Kesuksesan berturut-turut pada tahun 1996 dan 1997, manajemen senior. Solusi ini disediakan
yang diraih oleh Blue Bird ini tak lepas taksi regular memasuki Lombok dengan melalui teknologi portal enterprise dan
dari upaya Blue Bird dalam nama Lombok Taksi dan kota Surabaya menyediakan kepada para penggunanya
memanfaatkan teknologi. Berawal sekitar dengan nama Surabaya Taksi. Sekitar suatu infrastruktur andal, peralatan yang
tahun 1972, Blue Bird yang bulan November 2005, Blue Bird mulai komprehensif, kemampuan untuk
mengimplementasikan pertama kali di menjamah kota Bandung dengan 75 melakukan perencanaan dan simulasi,
Indonesia sistem komunikasi radio serta armada taksi regulernya. Meskipun serta fungsionalitas data-warehousing.
penggunaan argometer yang ketat untuk dengan jumlah armada yang masih
armada-armadanya. Jejak langkah Blue sedikit, Bandung Taksi ini mendapatkan Aplikasi Business Intelligent diperlukan
Bird ini diikuti pula oleh perusahaan taksi pertentangan yang cukup keras dari perusahaan untuk mengumpulkan,
lainnya yang beroperasi di Indonesia. operator-operator taksi lainnya di menyimpan, menganalisis dan
Sekitar beberapa tahun terakhir ini Blue Bandung. Harus diakui jika reputasi dan menyediakan akses ke data guna
Bird sudah menggunakan teknologi GPS brand image yang telah diposisikan oleh membantu penggunanya mengambil
(Global Positioning System). Selain Blue Bird Group, cukup menjadi ancaman keputusan bisnis secara akurat. SAP
digunakan untuk melacak posisi armada- terhadap operator taksi lainnya. (System Application and Product) adalah
armadanya, GPS ini juga digunakan software ERP (Enterprise Resources
sarana berkomunikasi antara armada taksi Blue Bird pada saat ini meningkatkan Planning), yaitu merupakan tools IT dan
dengan Call Center. diversifikasi produknya ke jasa angkutan manajemen dalam membantu pencanaan
non-penumpang Blue Bird dengan dan kebijakan perusahaan didalam
Berbeda dengan teknologi komunikasi menyediakan jasa Truk Container, yaitu mengambil keputusan, serta merupakan
radio yang terbatas pada komunikasi Iron Bird dan Angkutan Kontenindo software yang diimplementasikan untuk
suara yang sudah umum digunakan oleh Antarmoda. Di luar usaha transportasi mendukung organisasi dalam
operator-operator taksi, teknologi GPS ini primer, Blue Bird juga telah mendirikan menjalankan kegiatan operasional secara
mempermudah operator dalam Holiday Resort Lombok, dan perusahaan lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari
menentukan posisi konsumen dan armada manufacture otomotif seperti Everlite, serangkaian modul aplikasi yang mampu
mana yang dapat menjangkaunya, Restu Ibu, Ziegler Indonesia, serta usaha mendukung semua transaksi perusahaan.
sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih service lain seperti Jasa Alam, Gas Biru, Semua modul dalam aplikasi SAP dapat
cepat dan mengurangi antrean dan Ritra Konnas Freight Centre. diintegrasikan secara terpadu antara satu
pemesanan. Keunggulan lainnya, Perusahaan transportasi Blue Bird dengan lainnya serta memungkinkan
konsumen tidak perlu mendengarkan berhasil mengimplemantasikan solusi ketersediaan data yang akurat dan aktual.
suara dari radio komunikasi ketika ada Business Intelligent (BI), yakni SAP ERP merupakan suatu perangkat lunak
yang didesain untuk memadukan proses Mengingat pertumbuhan bisnis yang kian operasionalnya sehari-harinya, Order
bisnis yang ada, pengunaan database kompleks, Blue Bird Group pelanggan, kendaraan yang beroperasi dan
perusahaan untuk menghasilkan informasi mengimplementasikan SAP Business yang dalam perawatan, sampai konsumsi
yang valid. ERP dan Business Suite, yang membantu perusahaan bahan bakar, perlu terdata dengan baik.
Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP mengonsolidasikan operasional yang Dengan tujuan integrasi dan akurasi data,
merupakan sistem yang menintegrasikan terdiri dari 28 cabang perusahaan, lebih solusi MySAP Business Suite
seluruh sistem yang ada dalam suatu dari 70 pool. Setelah itu, Blue Bird Group dimanfaatkan Blue Bird untuk
perusahaan untuk mendapatkan informasi membutuhkan suatu sistem yang mampu menangani semua itu. MySAP Business
yang benar dan digunakan untuk mengelola laporan-laporan yang Suite merupakan solusi peranti lunak
pengambilan keputusan. dihasilkan SAP Business Suite guna dengan fungsi luas. Dengannya, Blue Bird
menjadi informasi akurat yang dapat dapat memonitor banyak informasi
Proses implementasi Business Intelligent diakses secara cepat dan tepat untuk penting secara mudah dan tepat waktu.
di Blue Bird Group dapat berjalan dengan proses pembuatan keputusan. Blue Bird Data tersebut akan tersedia sesuai dengan
baik karena garis besar cakupan proyek selanjutnya menginstal SAP NetWeaver informasi yang diperlukan oleh jajaran
dan indikator kinerja kunci perusahaan BI sebagai suatu solusi yang membantu management untuk membuat keputusan
sangat jelas. Di samping itu, proses perusahaan untuk mendapatkan manfaat secara cepat. Ini tentu meningkatkan
implementasi secara hirarki dan dengan yang maksimal dari sistem SAP-nya. efisiensi perusahaan. Implementasi
dukungan tenaga-tenaga konsultan yang Melalui implementasi solusi tersebut, mySAP Business Suite tersebut meliputi
professional dan berkualitas juga menjadi Blue Bird berkeinginan memiliki suatu fungsi keuangan, controlling, sales &
faktor penting dalam keberhasilan proses solusi BI yang memberikan fungsionalitas distribution, material management dan
implementasi. Konsultan yang andal menyeluruh dan terbaik, serta di saat fleet management.
memahami bahwa pendekatan dari yang bersamaan juga menyediakan fitur-
bottom up untuk mengimplementasikan fitur bagi kebutuhan spesifik industri. Di samping itu, SAP secara khusus
business intelligent akan membutuhkan Disamping itu, solusi harus mampu mengembangkan dua fungsi lain untuk
waktu yang panjang. Sedangkan metode mengintegrasikan data dari berbagai Blue Bird, yakni Driver Management dan
top down merupakan metode yang tepat perusahaan dan mentransformasikan ke Operation & Reservation Management
untuk mengimplementasikan Business dalam bentuk yang dapat dipraktekan, agar bisa disatukan dengan sistem mereka
Intelligent. Blue Bird Group informasi bisnis yang tepat waktu untuk yang berbasiskan Visual Basic.
mengimplementasikan SAP Netweaver BI mendorong proses pembuatan keputusan, Implementasi SAP dapat membawa
untuk modul-modul Financial serta menghasilkan tindakan-tindakan perubahan besar bagi perusahaan ini.
Accounting (FI), Controlling (CO), CO yang strategis dan bisnis yang solid. Dapat dibayangkan hanya dengan
Profitability Analysis (CO PA) Plant Kelompok usaha Blue Bird telah mengklik sebuah tombol, maka dapat
Maintenance (PM), dan modul yang mengumumkan rampungnya melihat visibilitas di seluruh operasional
dirancang khusus yang dinamakan pengimplementasian solusi peranti lunak perusahaan. Blue Bird Group merintis
“Taximeter System” dari legacy VB SAP dalam sistem Teknologi Informasi penggunaan MDT (Mobile Data Transfer)
sistem perusahaan. Proses implementasi mereka. Sebagai perusahaan transportasi dan GPS sebagai instrument pelengkap di
dilakukan oleh Hermis consulting. Pada yang armadanya mencapai lebih dari taksinya. MDT mirip seperti pager,
fase pertama, SAP NetWeaver BI “GO 15.000 kendaraan, Blue Bird dimana setiap informasi yang terkait
Live”. memerlukan solusi TI yang handal untuk dengan pengemudi akan tampil
memantau banyak hal dalam dilayarnya. MDT juga merupakan alat
penangkap order dalam radius 3-4 km langkah akhir, yang dapat dilakukan Blue menyediakan layanan pintar? Komponen
untuk setiap order yang dilelang via data Bird untuk mempertahankan adalah IT apa lagi yang dapat digunakan?
komputer, sehingga tidak ada istilah lagi dengan meningkatkan kualitas layanan
pengemudi berebut order atau spekulasi yang aman dan nyaman. Untuk menjamin 3. Apa yang menjadi batasan bagi
posisi taksi yang terlalu jauh dari tempat hal tersebut, pihak Blue Bird sering sebuah strategi produk dan layanan
jemput konsumen. Pada saat ini 50% menggunakan mistery shopper atau pintar?
lebih mobil-mobil Blue Bird sudah penumpang yang diminta untuk menguji
dilengkapi dengan teknologi global sopir. Seiring dengan itu, pelatihan bagi PENYELESAIAN
positioning system (GPS) yang dapat para pengemudi mengenai pentingnya
memantau keberadaan mobil di jalan raya. layanan pun terus digencarkan guna 1. sebuah perusahaan, diperlukan
Dengan alat ini mobil dapat dilacak di memberikan yang terbaik bagi pelanggan. adanya sistem informasi manajemen
manapun keberadaannya. Selain Basis usaha Blue Bird terletak pada jasa untuk mengatur arus kegiatan dan
memudahkan para pengemudi, transportasi, khususnya adalah taksi dan informasi dalam perusahaan yang
penumpang juga merasa lebih terlindungi alat angkutan / kendaraan. Secara bersangkutan. Dengan sistem informasi
jika menggunakan Blue Bird. Sampai saat langsung yang menjadi penggerak utama manajemen yang terorganisir, manajemen
ini masih sedikit perusahaan taksi lainnya usaha ini adalah para pengemudi-nya. dapat mengambil keputusan yang tepat
yang menggunakan GPS dikarenakan Selain berfungsi utama sebagai driver, bagi perusahaan. Tanpa adanya sistem
biayanya sangat tinggi dan harga GPS pengemudi juga menjalankan fungsi informasi yang baik, niscaya perusahaan
per unit mobil adalah Rp 15 juta. Pihak sebagai customer service dan sales force, akan mengalami kesulitan dalam
manajemen merencanakan semua taksi karena mau tidak mau, para pengemudi mengembangkan dan bersaing dengan
Blue Bird akan dilengkapi dengan sistem inilah yang akan berhadapan langsung para kompetitornya. Beberapa tahun yang
GPS. Salah satu strategi yang digunakan dengan penumpang / customer. Para lalu,sistem informasi perusahaan mungkin
Blue Bird didalam memelihara loyalitas pengemudi di Blue Bird dilatih secara masih dikembangkan secara sederhana.
pelanggannya ialah dengan menyediakan khusus dalam berbagai tahapan training. Sistem yang ada akan diatur dan
credit voucher yang tidak hanya untuk Dari para pengemudi inilah image Blue dikembangkan sendiri oleh manajemen
korporat saja, namun juga untuk Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila perusahaan. Tetapi memasuki era
perorangan. Pihaknya juga hendak masyarakat mengenal Blue Bird karena globalisasi dimana teknologi menjadi
menyediakan tabel diskon tertentu. para pengemudinya yang baik dan jujur. salah satu komponen penting dalam
Pelanggan yang loyal pada Blue Bird kehidupan manusia, sistem informasi
dengan program ini akan dapat PERTANYAAN STUDI KASUS manajemen pun mengalami kemajuan.
menggunakan taksi dengan harga diskon, Mulai banyak perusahaan yang melirik
besarannya bervariasi antara 5%-15%. 1. Mengapa perusahaan manufaktur sistem informasi manajemen berbasis TI
harus membangun produk yang pintar dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Pada saat ini Blue Bird memiliki menyediakan jasa yang pintar ?Apa Memang banyak manfaat dan kemudahan
pelanggan korporat lebih dari 650 manfaat bisnis yang bisa diperoleh? yang akan didapat, tidak hanya bagi pihak
perusahaan. Selama ini banyak perusahaan, tapi juga untuk para customer
masyarakat yang mengenal Blue Bird 2. Teknologi Informasi apa yang yang melakukan hubungan dengan
memang bukan karena tarifnya yang digunakan oleh perusahaan dalam kasus perusahaan.Telah dibuktikan bahwa
murah, melainkan karena nyaman, aman, ini untuk membangun produk pintar dan penerapan TI pada perusahaan dapat
berkualitas dan lain sebagainya. Sebagai meningkatkan kinerja dan performa,
namun bukan berarti semua perusahaan · Aplikasi Business Intelligent Konsultan yang andal memahami bahwa
serta memutuskan untuk menggunakan diperlukan perusahaan untuk pendekatan dari bottom up untuk
SIM berbasis TI bagi perusahaan mereka. mengumpulkan, menyimpan, mengimplementasikan business intelligent
Masih ada juga perusahaan yang bertahan menganalisis dan menyediakan akses ke akan membutuhkan waktu yang panjang.
dengan sistem yang telah mereka miliki. data guna membantu penggunanya Sedangkan metode top down merupakan
Terlepas dari semua itu, dalam hal ini mengambil keputusan bisnis secara metode yang tepat untuk
Perusahaan Taxi “Blue Bird”. akurat. SAP (System Application and mengimplementasikan Business
Product) adalah software ERP (Enterprise Intelligent. Blue Bird Group
· Teknologi GPS mempermudah Resources Planning), yaitu merupakan mengimplementasikan SAP Netweaver BI
operator dalam menentukan posisi tools IT dan manajemen dalam membantu untuk modul-modul Financial
konsumen dan armada mana yang dapat pencanaan dan kebijakan perusahaan Accounting (FI), Controlling (CO), CO
menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa didalam mengambil keputusan, serta Profitability Analysis (CO PA) Plant
dilakukan lebih cepat dan mengurangi merupakan software yang Maintenance (PM), dan modul yang
antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, diimplementasikan untuk mendukung dirancang khusus yang dinamakan
konsumen tidak perlu mendengarkan organisasi dalam menjalankan kegiatan “Taximeter System” dari legacy VB
suara dari radio komunikasi ketika ada operasional secara lebih efisien dan sistem perusahaan. Proses implementasi
pemesanan yang masuk ke pengemudi efektif. SAP terdiri dari serangkaian dilakukan oleh Hermis consulting. Pada
taksi. modul aplikasi yang mampu mendukung fase pertama, SAP NetWeaver BI “GO
semua transaksi perusahaan. Semua Live”.
· Perusahaan transportasi Blue Bird modul dalam aplikasi SAP dapat
berhasil mengimplemantasikan solusi diintegrasikan secara terpadu antara satu 2. Blue Bird selanjutnya menginstal
Business Intelligent (BI), yakni SAP dengan lainnya serta memungkinkan SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi
NetWeaver Business Intelligent (SAP ketersediaan data yang akurat dan aktual. yang membantu perusahaan untuk
NetWeaver BI). Ini merupakan suatu ERP merupakan suatu perangkat lunak mendapatkan manfaat yang maksimal
solusi yang mengolah data mentah yang didesain untuk memadukan proses dari sistem SAP-nya. Melalui
menjadi informasi pendukung bisnis yang ada, pengunaan database implementasi solusi tersebut, Blue Bird
pengambilan keputusan perusahaan dan perusahaan untuk menghasilkan informasi berkeinginan memiliki suatu solusi BI
proses bisnis sehingga mampu yang valid. ERP dan Business yang memberikan fungsionalitas
memberikan gambaran lengkap dari bisnis Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP menyeluruh dan terbaik, serta di saat
untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda merupakan sistem yang menintegrasikan yang bersamaan juga menyediakan fitur-
dari para pengguna, professional TI dan seluruh sistem yang ada dalam suatu fitur bagi kebutuhan spesifik industri.
manajemen senior. Solusi ini disediakan perusahaan untuk mendapatkan informasi Dengan tujuan integrasi dan akurasi data,
melalui teknologi portal enterprise dan yang benar dan digunakan untuk solusi MySAP Business Suite
menyediakan kepada para penggunanya pengambilan keputusan. dimanfaatkan Blue Bird untuk
suatu infrastruktur andal, peralatan yang menangani semua itu. MySAP Business
komprehensif, kemampuan untuk · Proses implementasi secara hirarki Suite merupakan solusi peranti lunak
melakukan perencanaan dan simulasi, dan dengan dukungan tenaga-tenaga dengan fungsi luas. Dengannya, Blue Bird
serta fungsionalitas data-warehousing. konsultan yang professional dan dapat memonitor banyak informasi
berkualitas juga menjadi faktor penting penting secara mudah dan tepat waktu.
dalam keberhasilan proses implementasi. Data tersebut akan tersedia sesuai dengan
informasi yang diperlukan oleh jajaran penumpang juga merasa lebih terlindungi khusus dalam berbagai tahapan training.
management untuk membuat keputusan jika menggunakan Blue Bird. Salah satu Dari para pengemudi inilah image Blue
secara cepat. Ini tentu meningkatkan strategi yang digunakan Blue Bird Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila
efisiensi perusahaan. Implementasi didalam memelihara loyalitas masyarakat mengenal Blue Bird karena
mySAP Business Suite tersebut meliputi pelanggannya ialah dengan menyediakan para pengemudinya yang baik dan jujur.
fungsi keuangan, controlling, sales & credit voucher yang tidak hanya untuk
distribution, material management dan korporat saja, namun juga untuk
fleet management. perorangan. Pihaknya juga hendak
menyediakan tabel diskon tertentu
Di samping itu, SAP secara khusus
mengembangkan dua fungsi lain untuk 3. Pada saat ini Blue Bird memiliki 2) SISTEM PENUNJANG
Blue Bird, yakni Driver Management dan pelanggan korporat lebih dari 650 KEPUTUSAN
Operation & Reservation Management perusahaan. Selama ini banyak
agar bisa disatukan dengan sistem mereka masyarakat yang mengenal Blue Bird 1. Definisi
yang berbasiskan Visual Basic. memang bukan karena tarifnya yang
Implementasi SAP dapat membawa murah, melainkan karena nyaman, aman, Model pengambilan keputusan menurut
perubahan besar bagi perusahaan ini. berkualitas dan lain sebagainya. Sebagai Herbert A. Simon adalah dimulai pada
Dapat dibayangkan hanya dengan langkah akhir, yang dapat dilakukan Blue tahap penyelidikan yaitu mempelajari
mengklik sebuah tombol, maka dapat Bird untuk mempertahankan adalah lingkungan atas kondisi yang memerlukan
melihat visibilitas di seluruh operasional dengan meningkatkan kualitas layanan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah,
perusahaan. Blue Bird Group merintis yang aman dan nyaman. Untuk menjamin dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang
penggunaan MDT (Mobile Data Transfer) hal tersebut, pihak Blue Bird sering dapat mengidentifikasi persoalan.
dan GPS sebagai instrument pelengkap di menggunakan mistery shopper atau Digunakan sebagai dasar untuk
taksinya. MDT mirip seperti pager, penumpang yang diminta untuk menguji menjelaskan proses pengambilan
dimana setiap informasi yang terkait sopir. Seiring dengan itu, pelatihan bagi keputusan. Tahap berikutnya adalah
dengan pengemudi akan tampil para pengemudi mengenai pentingnya perancangan mengembangkan, dan
dilayarnya. MDT juga merupakan alat layanan pun terus digencarkan guna menganalisis arah tindakan yang
penangkap order dalam radius 3-4 km memberikan yang terbaik bagi pelanggan. mungkin. Hal ini meliputi proses-proses
untuk setiap order yang dilelang via data Basis usaha Blue Bird terletak pada jasa untuk memahami persoalan,
komputer, sehingga tidak ada istilah lagi transportasi, khususnya adalah taksi dan menghasilkan pemecahan, dan menguji
pengemudi berebut order atau spekulasi alat angkutan / kendaraan. Secara kelayakan pemecahan tersebut. Tahap
posisi taksi yang terlalu jauh dari tempat langsung yang menjadi penggerak utama berikutnya adalah pemilihan yaitu
jemput konsumen. Pada saat ini 50% usaha ini adalah para pengemudi-nya. memilih arah tindakan tertentu dari semua
lebih mobil-mobil Blue Bird sudah Selain berfungsi utama sebagai driver, alternatif yang ada, selanjutnya pilihan
dilengkapi dengan teknologi global pengemudi juga menjalankan fungsi ditentukan dan dilaksanakan.
positioning system (GPS) yang dapat sebagai customer service dan sales force,
memantau keberadaan mobil di jalan raya. karena mau tidak mau, para pengemudi Jadi proses pengambilan keputusan dapat
Dengan alat ini mobil dapat dilacak di inilah yang akan berhadapan langsung dianggap sebagai sebuah arus dari
manapun keberadaannya. Selain dengan penumpang / customer. Para penyelidikan sampai perancangan dan
memudahkan para pengemudi, pengemudi di Blue Bird dilatih secara
kemudian pada pemilihan. Tetapi pada SPK atau Sistem Pendukung Keputusan suatu pencarian cara mencapainya. Proses
setiap tahap hasilnya mungkin adalah sistem interaktif yang memberikan ini sering disebut “analisis cara tujuan”
dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk akses yang mudah ke model keputusan (means-end analysis).
dimulai lagi. Jadi tahapan tersebut dan data kepada pemakai, guna
merupakan unsur-unsur sebuah proses menunjang tugas pembuatan keputusan Beberapa model pengambilan keputusan
berkesinambung. Sebagai contoh, pilihan semi terstruktur dan tak terstruktur. lebih banyak menekankan pada umpan
mungkin menolak semua dan kembali ke balik hasil keputusan. Model lainnya
tahap perancangan untuk menerbitkan Perbedaan khusus antara TPS dan SIM dalam menentukan langkah-langkah
pemecahan tambahan alternatif dan disatu sisi, dengan SPK di lain sisi, adalah proses pengambilan keputusan adalah
kembali ke tahap perancangan untuk bahwa SPK mempunyai variasi informasi sebagai berikut :
menerbitkan pemecahan tambahan. penunjang keputusan tertentu yang berada
dalam berbagai bentuk format. Sedangkan a. Pengenalan persoalan atau kebutuhan
2. Konsep dasar Pembuatan Keputusan dalam TPS dan SIM, informasi yang untuk pengambilan keputusan
bersifat tidak fleksibel. Guna
Sistem informasi manajemen adalah mengevaluasi tingkat dan jenis b. Analisis dan laporan alternatif-
sistem yang memberikan informasi untuk keterlibatan manajemen yang diperlukan alternatif
digunakan dalam pembuatan keputusan dalam SPK, akan dikemukakan kerangka
guna menyelesaikan masalah bagi para untuk pengevaluasian model seperti ini. c. Pemilihan di antara alternatif yang
penggunanya. Kerangka ini dihasilkan dari ada
pengkategorisasian proses secara intuitif
Perkembangan aplikasi sistem informasi dan logis maupun dari literatur yang ada. d. Komunikasi dan pelaksanaan
berbasis komputer (Computer Based keputusan
Information System - CBIS) dalam 3. Pengambilan Keputusan
organisasi telah berkembang dalam model e. Langkah lanjutan dan umpan balik
yang dikategorikan sebagai sistem Faktor yang menggerakkan proses hasil keputusan.
pemrosesan transaksi (Transaction pengambilan keputusan dapat berupa
Processing System - TPS), sistem ketidakpuasan atas keadaan saat itu atau Kedua model tersebut tidak saling
informasi manajemen (Manajemen imbalan yang diharapkan dari keadaan bertentangan. Model Simon pada
Information Sistem - SIM), sistem baru. Dalam kasus ketidakpuasan, dasarnya mengatakan bahwa pelaksanaan
pendukung keputusan (Decision Support kekuatan penggerak adalah penemuan adalah keputusan dan bahwa keputusan
System - DSS). Baik TPS maupun SIM sebuah persoalan. Dalam hal imbalan lain diperlukan untuk langkah
ditunjukkan bagi arus informasi yang diharapkan, adalah hasil pencarian selanjutnya. Model Simon ini lebih
terstruktur untuk menunjang proses peluang. Cara lain untuk menjelaskan relevan bagi perancangan sistem
organisasional rendah dan menengah. proses pengambilan keputusan adalah informasi manajemen (SIM).
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam arti suatu kegiatan bersinambung
mempunyai keputusan yang sangat yang digerakkan oleh sebuah sasaran 4. Cara menggunakan informasi dari
spesifik yakni memberi bantuan kepada mengubah sistem (bisnis, departemen, sistem penunjang keputusan
para pembuat keputusan manajemen keluarga dan sebagainya) dari keadaan
tingkat menengah dan atas dalam sekarang menjadi suatu keadaan yang
membuat keputusan yang sangat penting. diharapkan atau tujuan mengakibatkan
Decision Support Systems (DSS) atau operasi perusahaan diubah secara 5. Model Sistem Penunjang Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) matematis.
adalah sebuah sistem yang membantu satu Sistem Penunjang Keputusan tidak
atau lebih pengambil keputusan dalam Laporan berkala dan khusus dapat ditekankan untuk membuat keputusan,
melakukan aktivitas pengambilan juga membantu manajer untuk melainkan melengkapi kemampuan untuk
keputusan dengan bantuan seperangkat memecahkan masalah dengan cara mengolah informasi yang diperlukan
alat yang terorganisir dan disesuaikan mengidentifikasi keputusan alternatif, untuk membuat keputusan. Dengan kata
dengan struktur dan porsi permasalahan mengevaluasi dan memilih alternative lain, Sistem Pendukung Keputusan
dalam usaha memperbaiki efektivitas tersebut, dan memberikan informasi membantu manusia dalam proses
akhir dari outcome keputusan. lanjutan. membuat keputusan, bukan menggantikan
perannya dalam mengambil keputusan.
Pada dasarnya dua - Laporan berkala dan khusus
pengguna informasi dari DSS Keunikan SPK terletak pada
oleh manajer, yaitu untuk (1) Laporan berkala atau periodic report yaitu dimungkinkannya intuisi dan penilaian
mendefinisikan masalah dan (2) laporan yang dibuat menurut jadwal pribadi pengambil keputusan untuk turut
memecahkan masalah tersebut. tertentu contohnya adalah analis dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Pendefinisian masalah adalah usaha penjualan terhadap pelanggan perbulan SPK dirancang secara khusus untuk
definisi dari pendekatan system. Ia juga dan laporan khusus atau special report mendukung seseorang yang harus
berkaitan dengan fase intelegensi yang yaitu laporan yang di buat ketika laporan mengambil keputusan ‐ keputusan
dikemukakan oleh Simon. Selanjutnya dibuat ketika sesuatu yang tidak seperti tertentu. SPK merupakan produk
manajer menggunakan informasi untuk biasanya terjadi contohnya laporan gabungan antara keputusan terstruktur dan
memecahkan masalah yang telah mengenai kecelakaan. Dalam tidak terstruktur.
diidentifikasi. Hal ini merupakan usaha penggunaannya laporan berkala dan
pemecahan menurut poendekatan sistim khusus bersifat lengkap atau ringkas. a. Masalah Terstruktur, merupakan suatu
dan berkaitan denga fase disain dan masalah yang memiliki struktur masalah
pemilihan. Pada umumnya, lapaoran - Laporan lengkap dan ringkas pada 3 tahap pertama, yaitu intelijen,
berkala dan khusus digunakan terutama rancangan dan pilihan.
dalam usaha definisi, dan simulasi dalam Laporan lengkap atau detail report yaitu
usaha pemecahan laporan yang memberikan spesifikasi b. Masalah Tak Terstruktur, merupakan
mengenai setiap tindakan atau transaksi masalah yang sama sekali tidak memiliki
Laporan berkala dapat di rancang untuk dan baris yang mewakili tindakan atau struktur pada 3 tahap diatas.
menidentifikasi masalah atau masalah transaksi disebut baris lengkap atau detail
yang kemungkinan besar akan muncul, line sedangkan laporan ringkas atau c. Masalah Semi-Terstruktur, merupakan
manjer juga melakukan query terhadap summary report yaitu laporan yang masalah yang memiliki struktur hanya
database untuk menemukan masalah atau menyertakan baris yang mewakili pada satu atau dua tahap.
mempelajari lebih jauh lagi mengenai beberapa tindakan atau transaksi.
masalah yang telah di identifikasi. Contoh Study Kasus
Simulasi dapat juga membuka masalah
yang tersembunyi, karena kelemahan   Kelayakan TKI ke Luar Negeri
cenderung akan kelihatan menonjol ketika
 Indonesia merupakan Negara membuat laporan hasil
yang padat penduduk, namun penyeleksian.
belum memiliki lapangan
pekerjaan yang cukup untuk   
peningkatan taraf hidup
penduduk. Hal ini mendorong
banyak penduduk yang menjadi
tenaga kerja Indonesia ke luar
negeri. Namun tenaga kerja
Indonesia yang layak untuk
dipekerjakan di luar negeri harus
memiliki kriteria khusus, yaitu:
usia, pendidikan, keterampilan,
pengetahuan, dan pengalaman
kerja. Kriteria-kriteria tersebut
menjadi acuan dalam proses
penyeleksian kelayakan tenaga
kerja Indonesia ke luar negeri.

 PENYELESAIAN MASALAH

Dalam permasalahan ini, proses


penyeleksian calon TKI ini
membutuhkan beberapa kriteria,
terdapat 4 kriteria yang digunakan
usia, pendidikan, psikotes, dan
pengalaman kerja. Kriteria-
kriteria ini dipilih berdasarkan
kriteria yang memang telah
digunakan oleh Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan
Tenaga. Aktor calon TKI
menyerahkan berkas yang
dibutuhkan dalam penyeleksian
lalu aktor staf bagian penempatan
login agar dapat berinteraksi
dengan sistem untuk memasukkan
data calon TKI, nilai kriteria,
melakukan penyeleksian, dan

Anda mungkin juga menyukai