Anda di halaman 1dari 4

Tugas dan Materi Pembelajaran Daring

Kelas : XII

Mapel : PKN

Pertemuan : 5

Guru Mapel : SGS

Hakikat Pers di Indonesia

1.Pengertian Pers

Kata pers dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat berarti (1) Usaha percetakan dan penerbitan; (2)
usaha pengumpulan dan penyiaran berita; (3) penyiaran berita melalui surat kabar,majalah, dan radio;
(4) orang yang bergerak dalam penyiaran berita; (5) medium penyiaran berita, seperti surat kabar,
majalan, radio, televisi, dan film.

Istilah pers berasal dari bahasa Inggris, press, yang berarti menekan. Hal ini merujuk pada mesin cetak
kuno yang harus ditekan dengan keras untuk menghasilkan karya cetak pada lembaran kertas. Saat ini,
kata pers atau press ini digunakan untuk merujuk semua kegiatan jurnalistik, terutama kegiatan yang
berhubungan dengan menghimpun berita, baik oleh wartawan media cetak maupun oleh wartawan
media elektronik (Susanto,2010)

2010).

Terdapat dua pengertian mengenai pers, yaitu pers dalamnarti sempit dan pers dalam kata luas. Dalam
arti sempit, pers merupakan kegiatan komunikasi yang hanya dilakukan dengan perantaraan barang
cetakan. Adapun dalam arti luas, pers adalan kegiatan yang menyangkut kegiatan komunikasi, baik yang
dilakukan dengan media cetak maupun media elektronik, seperti radio, televisi maupun internet
(Susanto, 2010). Kini, umumnya istilah "pers" merujuk pada berbagai jenis media massa, tidak hanya
surat kabar, majalah, radio, televisi dan film, tetapi juga internet.

Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, pers adalah lembaga
sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari,
memperolen, memilki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, Daik dalam bentuk
tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, Serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya, dengan
menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala enis Sdluran yang tersedia.

2. Fungsi dan Peranan Pers


a. Fungsi Pers

Berdasarkan Pasal 3 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, fungsi-fungsi pers adalah sebagai berikut.

(1) Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media intormasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.

(2) Di samping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi.

Berikut penjelasan fungsi-fungsi pers tersebut (Hapsari, 2012)

1) Sebagai media informasi, pers memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi di
masyarakat.

2) Sebagai media pendidikan, pers memberi pengetahuan untuk menambah wawasan masyarakat.

3) Sebagai media hiburan, pers memuat hal-hal yang bersifat hiburan untuk mengimbangi berita-berita
berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot.

4) Sebagai media kontrol sosial, di mana di dalamnya meliputi hal-hal berikut.

a) Social participation, yaitu keikutsertaan masyarakat dalam pemerintahan.

b) Social responsibility, yaitu pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat.

c)Social suppor, yaitu dukungan rakyat terhadap pemerintah.

d) Social control, yaitu kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah.

5) Sebagai lembaga ekonomi. Suatu perusandan yang bergerak di bidang pers dapat memantaatkan
keadaan sekitarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh
keuntungan maksimal dari hasil produksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.

b. Peranan pers

Adapun peranan pers menurut pasal 6 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers adalah sebagai berikut.

1) Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.

2) Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi.

3) Mendorong terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan.

4) Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.

5) Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan umum
6) Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

3. Hak dan Kewajiban Pers

a Hak pers

Pasal 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 menentukan bahwa hak-hak pers adalah sebagai berikut

1) Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.

2) Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran,pemberedelan, atau pelarangan penyiaran.

3) Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperolen, dan
menyebarluaskan gagasan dan informasi.

4) Dalam mempertanggungjawaokan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai hak tolak.

b. Kewajiban Pers

Pasal 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 menentukan bahwa kewajiban pers adalah sebagai
berikut.

1) Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma
agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.

2) Pers wajib melayani hak jawab.

3) Pers wajib melayani hak tolak.

Tugas :

1. Jelaskan pengertian pers!

2. Sebutkan fungsi pers berdasarkan pasal 3 UU No.40 Tahun 1999!

3. Apa peranan pers menurut pasal 6 UU No.40 Tahun 1999!

4. Sebuah kewajiban pers pasal 5 Undang Undang Nomor 40 tahun 199!

Anda mungkin juga menyukai