Anda di halaman 1dari 4

Tugas dan Materi Pembelajaran Daring

Kelas : XII

Mapel : Bahasa Indonesia

Pertemuan. :7

Guru Mapel. : SGS dan SKS

Menyusun Opini dalam Artikel

Berita sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Berita dapat dimuat media cetak atau media elektronik.
Selain itu, berita juga dapat disampaikan secara lisan yang mengandung fakta ataupun opini.bagaimana
cara menulis berita yang mudah dipahami, baik dalam

Menulis berita diawali dengan proses meliput. Proses meliput berita ini, menurut Asep Samsul
mencakup tiga teknik sebagai berikut.

1. Reportase, pencari berita datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari informasi.

2. Wawancara, pencari berita mendatangi seseorang dan meminta keterangan dari narasumber
tersebut. Hasilnya dipakai sebagai sumber berita.

3.Studi kepustakaan, pencari berita berusaha mencari informasi melalui buku-buku atau literatur
sebagai dasar dalam penulisan berita.

Setelah proses meliput dilakukan, langkah selanjutnya adalah menulis berita. Untuk penjabaran dapat
dilakukan langkah penulisan berita. Pola yang paling sederhana dalam penulisan berita adalah 5W+1H.
Berikut penjelasan mengenai pola penulisan berita.

1. Who, yang berarti siapa pelaku dari berita yang ditulis.

2. When, yang berarti kapan peristiwa yang diberitakan terjadi.

3. Where, yang berarti di mana peristiwa yang diberitakan itu terjadi.

4. What, yang berarti apa yang dilakukan dalam berita itu.

5. Why, yang berarti mengapa peristiwa itu terjadi.

6. How, yang berarti bagaimana peristiwa dalam berita itu terjadi.


Semua unsur ini dapat digunakan untuk menulis berita dengan paling sederhana. Berkaitan dengan hal
ini, contoh teks yang masih dekat dengan berita adalah artikel di koran. Menurut yanmarudin Fahmi
dalam artikelnya "Cerdas dengan MembacaMu abar (Koran)", fungsi utama koran adalah sebagai
berikut.

1. To inform, yang berarti menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi
dalam satu komunitas, negara, dan dunia.

2. To cOmment, mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita

3.To provide, yang berarti menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang
dan jasa melalui pemasangan iklan di media.

Sementara itu, fungsi sekunder koran adalah sebagai berikut.

1. Mengampanyekan proyekproyek yang bersifat kemasyarakatan yang diperlukan untuk membantu


kondisi-kondisi tertentu.

2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun, dan cerita khusus.

3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah sekaligus menjadi agen informasi.

Artikel yang ditulis di koran ada yang berbentuk berita, opini,atau feature. Artikel di koran, baik berita,
opini, maupun feature dapat ditulis melalui beberapa tahap sebagai berikut.

1. Penemuan ide

lde dapat ditemukan dari bacaan, obrolan, pengalaman sehari-hari, pengamatan, dan sebagainya.

2. Pencarian bahan referensi

Referensi ini dapat ditemukan dari buku, kliping, majalah, Internet, atau sumber lain.

3 Pembuatan outline

Outline berupa kerangka karangan yang hendak dikembangkan oleh penulis.

4, Penulisan bebas

Tulisan bebas berisi tentang naskah awal yang berupa tulisan seadanya dan akan dikembangkan menjadi
tulisan berkualitas.
5. Penulisan ulang naskah. Kegiatan ini berupa menulis ulang9 naskah atau revisi tulisan yang sudah ada
sehingga menjadi sempurna.

6. Penyuntingan

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyunting naskah secara redaksional dan substansial dengan
kecermatan yang tinggi.

Jika dilihat berdasarkan strukturnya, artikel-artikel di koran mempunyai struktur teks seperti berikut.

1. Judul.

2. Nama penulis.

3. Prolog, pembuka tulisan, atau intro.

4. Pengail atau jembatan antara intro dan pokok bahasan.

5. Isi paparan masalah berupa subjudul.

6. Penutup, biasanya berupa simpulan atau ajakan

7. Keterangan/identitas penulis.

Tahapan-tahapan tersebut harus dilakukan secara urut untukmendapatkan berita yang bermutu.

Tugas

Analisa lah teks berita " Bersiaplah..... pendaftaran SNMPTN Dibuka Pelan Depan" dengan pola 5W +
1H !

Bersiaplah... Pendaftaran SNMPTN Dibuka Pekan Depan!

(penulis dan editor: Kurniasih Budi)

JAKARTA, KOMPAS.com- Penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada 85

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun ini dibuka melalui tiga jalur.

Calon mahasiswa dapat menjalani Seleksi Nasional Masuk Perguruan inggi Negeri

(SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.

Dalam laman snmptn.acid, Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik

Karsidi mengatakan, SNMPTN merupakan seleksi penelusuran prestasi akademik calon


mahasiswa dilakukan oleh masing-masing PTN di bawah koordinasi panitia pusat.

SNMPTN dilaksanakan serentak secara nasional oleh seluruh Perguruan Tinggi

Negeri (PTN). Adapun, pemerintah menanggung biaya pelaksanaan SNMPIN. Dengan

begitu, peserta seleksi tidak dipungut biaya apa pun.Peserta dari keluarga tidak mampu secara ekonomi
dan dinyatakan diterima di PTN

berpeluang mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama masa studi melalui Program

Beasiswa.

Jadwal pelaksanaan SNMPTN

Pengisian dan veriñkasi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS): 13 Januari-10 Februari 2018

Pendaftaran SNMPTN: 21 Februari-6 Maret 2018

Pengumuman Hasil Seleksi: 17 April 2018

Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendartaran ulang di PTN masing-masing

bagi yang lulus seleksi: 8 Mei 2018 (bersamaan aengan pelaksanaan ujian tulis SBMPTN 2018)

Anda mungkin juga menyukai