Anda di halaman 1dari 3

EKSPLORASI PEMILIHAN KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS

 Kegiatan :
1. Materi Konseptual mengenai Konsep PEMILU dan pembagian kelompok.
2. PEMILU
Pemilu Adalah singkatan dari pemilihan umum, pemilu di Indonesia sudah sangat sering
dilaksanakan. Setiap 5 tahun sekali selalu ada pemilu untuk memilih wakil rakyat kita yang akan
duduk di DPRD, DPR dan DPD, pemilihan presiden dan wakil presiden juga dilakukan melalui
pemilu. Pemilu adalah salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Pemilu di
Indonesia dilaksanakan oleh sebuah lembaga independent yang bernama KPU (Komisi
Pemilihan Umum), yang bertugas melaksanakan pemilu secara jujur dan adil, KPU tidak hanya
berada di tingkat nasional tapi juga terstruktur dan ada pada tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Anggorta KPU pusat di pilih oleh DPR dan dilantik oleh presiden.
Pelajar sebagai warga negara juga harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemilu,
termasuk tentang mekanisme dan tata caranya. SMPN 21 Tangsel sebagai lembaga pendidikan
yang bertugas mendidik dan membina siswa juga memiliki tugas untuk mengajarkan kepada
siswanya tentang demokrasi di Indonesia dan tentang pemilu. Budaya positif yang selalu
dikembangkan di SMPN 21 Tangsel adalah menerapkan demokrasi secara langsung pada
tingkat sekolah dengan melakukan kegiatan PEMILU OSIS. Untuk lebih jelas pemahaman kalian
tentang bagaimana pemilu OSIS dilaksanakan di SMPN 21 Tangsel, maka dengarkan dengan
seksama penjelasan guru/pembimbing mu, dan bertanyalah terkait hal-hal yang belum kalian
pahami, agar pada saat pelaksanaan pemilu OSIS nanti kalian juga dapat berperan aktif dan
membantu dalam pelaksanaannya.

3. Media Publikasi
Secara umum, media publikasi adalah sebuah sarana promosi yang cukup efektif untuk
menyampaikan informasi atau pesan kepada masyarakat luas, baik dalam bentuk visual atau
media, ataupun dalam bentuk multimedia yang mencakup audio dan visual.
Terbukanya arus informasi di tengah perkembangan teknologi mempermudah siapa saja
untuk mendapat, mengolah dan juga menampilkan data yang diperoleh dari internet. Hal tersebut
berkaitan erat dengan publikasi elektronik atau yang lebih terkenal dengan sebutan HAKI.
Secara teori, dunia internet tidaklah jauh dari representasi kehidupan nyata manusia. Jika
dalam kehidupan nyata, hasil publikasi tidak bisa diubah secara sembarang oleh orang lain.
Berikut juga di internet yang sekarang sudah ada peraturan hak cipta.
Kembali lagi membahas media publikasi, sebenarnya yang termasuk ke dalam media
penyebarluasan informasi tersebut sangat beragam. Dahulu kala sebelum adanya teknologi
yang luas, orang-orang lebih menjadikan koran, majalah, dan poster untuk menyebarkan
informasi dan lainnya.
Media cetak masih dianggap sebagai media yang paling tepat untuk menjangkau
masyarakat luas, baik itu media lokal maupun media nasional. Maka dari itu, informasi seperti
biaya pasang iklan di koran banyak dicari.
Seiring berkembangnya jaman, media publikasi tidak lagi hanya mencakup media cetak
saja, melainkan juga media multimedia seperti televisi, radio, bahkan sekarang ini media sosial
juga termasuk. Orang-orang lebih sering menghabiskan waktunya bersama gawai (gadget)
sehingga para perusahaan atau sebuah lembaga juga harus mengikuti perkembangan jaman
agar bisa menjangkau target audiens yang diharapkan.

4. Pembagian Kelompok Kerja :


1) Kelas 7 : Tim KPU Regional, Tim Media Publikasi, Tim Pembuat Bilik suara dan Kotak suara,
Tim Pembuat Kertas suara
2) Kelas 8 : Tim KPU Regional, Tim Media Publikasi, Tim Sukses,. Tim Pembuat Bilik suara dan
Kotak suara, Tim Pembuat Kertas suara
3) Kelas 9 : Tim KPU Pusat, Panitia Debat Paslon, Tim Media Publikasi
5. Peserta didik yang berperan sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi
menyatakan pendaftaran kandidat ketua dan wakil ketua OSIS (Bagi Pengurus OSIS Kelas 9),
menyusun program debat paslon (Bagi Pengurus OSIS Kelas 9) beserta aturan main proses
pelaksanaan kegiatan kampanye yang akan dilakukan oleh tim sukses masing-masing kandidat.
6. Tim Media Publikasi, membuat artikel mengenai informasi mengenai persiapan dan pelaksanaan
Pemilu Ketuan dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 21 Tangerang Selatan
7. Peserta didik dari kelompok tim sukses masing-masing memulai rencana penggalangan masa
secara berkelompok atau pribadi untuk mempersuasi suara agar dapat mendukung visi dan misi
kandidat. Peserta didik dari kelompok tim sukses mulai melakukan kampanye dengan rencana
mendesain poster yang berisi visi dan misi kandidat, foto kandidat, prestasi kandidat serta
harapan yang akan diwujudkan kandidat bagi program OSIS yang lebih baik. Kampanye ini akan
dilakukan dengan menaati aturan yang telah disepakati bersama dengan menggunakan media
sosial maupun kampanye secara langsung.
8. Tim Pembuat Bilik suara dan Kotak suara, menyiapkan desain, alat dan bahan untuk pembuatan
bilik suara dan kotak suara
9. Tim Pembuat Kertas suara, mendesain kertas suara serta menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan kertas suara

 Alat dan Bahan: Laptop, Buku dan Alat Tulis


 Peran Guru: Fasilitator
 Tugas :
1. Peserta didik di kelompok Tim KPU memastikan proses jalannya kampanye masing-masing
kandidat beserta tim suksesnya akan berjalan dengan baik, memberikan arahan,teguran atau
sanksi sesuai aturan yang telah disepakati sebelumnya. Tim KPU diminta untuk menuliskan draft
pertama panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS termasuk agenda
kegiatan, “The DO and DON’TS” yang akan dilaksanakan di sekolah. Siswa menyusun
administrasi pada TPS kelas masing-masing, setiap TPS harus sudah lengkap administrasinya.
Administrasi yang harus ada pada saat pelaksanaan pemungutan suara adalah absensi, berita
acara, kertas suara, alat pencoblosan untuk penghitungan suara, bilik suara, tinta, lap, nama
TPS).
2. Tim pembuat Bilik Suara dan Kotak Suara melakukan pengecekkan terhadap seluruh
perlengkapan yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pemilu (Kardus bekas, lem, kertas
Minyak warna Merah dan Putih, Gunting, Double Tape)
3. Tim Pembuat Kertas Suara melakukan pengecekkan desain dan persiapan pencetakkan kertas
suara (aplikasi desain cotoh: Canva, dll)
4. Peserta didik di kelompok tim sukses menuliskan refleksi atas rencana strategi kampanye yang
akan dilakukan baik berupa masukan dari calon pemilih, teknik yang digunakan maupun konten
dari materi kampanye. Tim Sukses diminta untuk menuliskan draft (rancangan tulisan) pertama
visi dan misi mereka sebagai kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dijadikan bagian
dari kampanye di sekolah.. Membuat draft Pertama rencana/bahan kampanye yang akan
digunakan bagi pasangan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan bertarung di ajang
pemilihan.
5. Peserta didik dari Tim Media Publikasi menuliskan rencana pembuatan artikel dan isi berita
mengenai jalannya persiapan dan pelaksanaan Pemilu.

 Produk :
1. Draft/rancangan awal tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua OSIS,
rancangan awal tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua
OSIS dan rancangan awal tulisan yang berisi rencana/bahan kampanye yang akan dilakukan
oleh masing-masing tim sukses.
2. Hasil refleksi siswa

 Tips untuk guru :


1. Disarankan agar siswa telah menguasai tehnik penulisan teks persuasi, teks prosedural serta
teks obervasi sebelum kegiatan ini dilakukan, guru mendampingi siswa untuk memastikan
peserta didik mampu membedakan ragam penulisan teks sesuai dengan kebutuhan.
Kemampuan model pembelajaran debat juga diajarkan terlebih dahulu untuk mengembangkan
kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan
pendapat yang berbeda dan melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap informasi/data/fakta
yang telah diberikan.
2. Mengumpulkan bukti kegiatan selama projek ini berlangsung dalam bentuk video, foto, pod-cast,
rekaman suar dan lain-lain. Hal ini dapat digunakan untuk asesmen portofolio nantinya.

Anda mungkin juga menyukai