Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad David Ewaldo

Nim : 2011212018
Ilmu Kesehatan Masyarakat A2
Komunikasi Kesehatan
Resume Komunikasi Kesehatan pada Media Cetak

A. Pendahuluan

Seperti kita ketahui bahwa manusia itu selain sebagai makhluk Tuhan, juga sebagai
makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan terlepas dari ikatan kelompok
masyarakat pada umumnya. Maka dari itu didalam kehidupan sehari-hari manusia selalu
mengadakan komunikasi dengan manusia lainya. Kehidupan manusia sehari-hari selalu
terlibat dengan menerima dan memberi informasi. Dengan melaksanakan komunikasi
terjadilah integrasi kedalam tata pergaulan bermasyarakat. Oleh sebab itu, komunikasi dalam
wujud pertukaran informasi dalam masyarakat sangat penting sekali. Salah satu bentuk
komunikasi adalah dalam bentuk media cetak. Media cetak merupakan salah satu media
massa yang populer. Media cetak merupakan media komunikasi yang bersifat tertulis atau
tercetak. Hal ini akan dibahas lebih lanjut di pembahasan.

B. Pembahasan

Media cetak adalah media tulisan yang berisi informasi tertentu yang dicetak dan di
distribusikan kepada seluruh kalangan masyarakat secara bebas baik secara gratis maupun
berbayar. Terdapat jenis-jenis media cetak yaitu Koran / Surat Kabar, Majalah, Buku, Jurnal,
Booklet/brosur, Handbill atau Flyer, Billboard, Press Release, Buletin dan Newsletter.

Sejarah perkembangan media cetak dengan berawal penggunaan daun atau tanah liat sebagai
medium lalu sebagai bentuk media dan dibentuk lah percetakan. Penemuan pertama Media Cetak
adalah tahun 1455 terutama di Negara Eropa (oleh Johannes Gutenberg ) lalu beliau mulai mencetak
Bible melalui teknologi cetak yang telah ditemukannya. Berkat penemuan Gutenberg dalam
penemuan teknologi mesin cetak mengakibatkan mendorong peningkatan produksi buku. Pada zaman
dahulu Media cetak dibuat memakai mesin tik sedangkan gambar-gambar atau animasi masih dibuat
secara manual dengan menggunakan pena. Untungnya sekarang perkembangan media cetak telah
didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti Komputerisasi dan printer.
Jika tadi sejarah media cetak dunia kali ini sejarah Perkembangan Media Cetak di
Indonesia. Awalnya media cetak Dibawa ke Indonesia pada masa penjajahan melalui
penjajah lalu Pada masa pemerintahan orde baru, media di Indonesia mengalami “masa
kelam” yaitu masa dimana pemerintah mengendalikan media sehingga jika media cetak
berani menerbitkan opini atau nilai-nilai politik akan diberi surat peringatan. Selanjutnya
pada masa Akhir orde baru mulai keliatan Kebebasan media cetak tetapi belum sepenuhnya.
Pada Masa Reformasi terjadi Peralihan dengan mulainya dikembangkan media elektronik di
semua wilayah / Demokrasi media dan sekarang Media cetak berbasis elektronik dan internet.
Komponen media cetak yaitu adanya medium seperti kertas, plastik dan kanvas, terdapat
tulisan atau gambar bisa berupa frasa / kalimat , paragraf, visual, dan terakhir terdapat pesan
yang ingin disampaikan. Media cetak bisa sebagai sumber uang dengan cara menyisipkan
iklan, menyisipkan advertorial (periklanan yang disajikan dengan gaya bahasa jurnalistik /
promosi terselubung) membuat nota kesepahaman / Memory of understanding dan terakhir
dengan penjualan. Kelebihan media cetak adalah harga lebih murah, dapat dibaca berkali-
kali, bisa disimpan, lebih berfokus ke isi, topik variatif dan lebih mendalam, dapat dinikmati
semua kalangan dan terakhir dapat ditentukan penerima manfaatnya. Media cetak juga
memiliki kekurangan yaitu salah satu sumber sampah, tidak menguntungkan dalam jangka
waktu panjang, hanya bisa menampilkan gambar dan tulisan, isi informasi lebih lambat
update / terbarukan, lebih boros biaya produksi dan distribusi, lambat jika digunakan sebagai
komunikasi dua arah dan kurang efektif untuk jangka global. Dalam berkomunikasi, media
cetak sebagai media perantara pemberi informasi (komunikator) kepada orang yang
menerima informasi (komunikan) yang dbatasi ruang dan waktu dan informasi yang
disampaikan dalam bentuk tercetak. Yang harus diperhatikan dalam agar media cetak
menarik adalah layout tidak bertumpuk, atur jarak elemen dan bingkai. Dalam pemilihan
warna usahakan kontras, serasi dan gunakan warna ramah. Dalam isi pesannya harus berisi
pesan benar dan terpecaya, isi jelas dan terfokus dan terakhir bisa dipertanggung jawabkan.

C. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat pembaca. Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual. Dengan ini media cetak dapat diterapkan di bidang
kesehatan supaya masyarakat berubah pengetahuan atau sikapnya menuju lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai