Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS KEHUTANAN
TAMAN HUTAN RAYA SULTAN ADAM
Jl. Ir. Pangeran M.Noor Telp. (0511)-4774107, 4774176 Fax. 0511-4774176
Banjarbaru Kode Pos 70714

SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGGUNA ANGGARAN : DINAS KEHUTANAN PROV. KALIMANTAN SELATAN

SATKER/SKPD : UPTD TAMAN HUTAN RAYA SULTAN ADAM

NAMA KPA : AINUN JARIAH, S.Hut

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN POS/RUMAH JAGA BELANGIAN,


GERBANG DAN FASILITAS LAINNYA

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN:
PEMBANGUNAN POS/RUMAH JAGA BELANGIAN, GERBANG DAN FASILITAS
LAINNYA

1. LATAR : Taman Hutan Raya Sultan Adam sebagai salah satu Satuan Kerja yang
BELAKANG
mengelola Kawasan konservasi seluas 112.000 Ha memiliki fungsi
seperti pengawetan jenis tumbuhan, satwa dan ekosistem, penyesuaian
fungsi, pemulihan ekosistem dll.
Salah satu fungsi atau manfaat Tahura Sultan Adam adalah merupakan
sumber pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan dari
wisata alam yang ada di Tahura. Tahura Sultan Adam. Spot wisata
yang telah ada terus disempurnakan dan dilengkapi sarana serta
prasaranannya.
Bersamaan dengan itu, spot wisata alam baru dikembangkan seperti
Lembah Kahung yang berada di Desa Belangian. Pengembangan
wisata alam baru harus memperhatikan fungsi Tahura Sultan Adam
yaitu fungsi pengawetean jenis tumbuhan, satwa dan ekosistem hutan
yaitu berupa pengamanan dan pelindungan Kawasan Tahura Sultan
Adam. Untuk itu perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai
seperti bangunan rumah jaga, Gudang senjata,portal dan lain-lain.
Pekerjaan konstruksi fisik harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya
sehingga mampu memenuhi fungsi secara optimal dan untuk
mendorong perwujudan karya konstruksi/bangunan yang sesuai dengan
perencanaan pekerjaan maka Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk
pekerjaan Pembangunan Pos/Rumah Jaga Belangian, Gerbang dan
Fasilitas Lainnya perlu disiapkan secara matang.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan bangunan
Pos/Rumah Jaga Belangian, Gerbang dan Fasilitas Lainnya yang
sesuai dari aspek desain dan penataan serta material dan pembiayaan.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan hasil
pembangunan berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang
telah direncanakan terhadap Pekerjaan Pembangunan Pos/Rumah
Jaga Belangian, Gerbang dan Fasilitas Lainnya .
3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan
SASARAN
konstruksi ini adalah tersedianya jasa Konstruksi Pembangunan
Pos/Rumah Jaga Belangian, Gerbang dan Fasilitas Lainnya dalam
proses pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya
yang wajar.
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan
ORGANISASI
pengadaan konstruksi:
PENGADAAN
KONSTRUKSI a. K/L/D/I : Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan
b. Satker/SKPD : UPTD Taman Hutan Raya Sultan Adam
c. KPA : Ainun Jariah, S.Hut

5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :


DAN
APBD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021
PERKIRAAN
BIAYA
b. Total pagu biaya yang diperlukan :
Rp. 847.398.260,- (Delapan ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus
Sembilan puluh delapan ribu dua ratus enam puluh rupiah)

6. RUANG : a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan Pembangunan Pos/Rumah Jaga


LINGKUP,
Belangian, Gerbang dan Fasilitas Lainnya ini adalah :
LOKASI
PEKERJAAN, Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi
FASILITAS
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya
PENUNJANG
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara, Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007, yang dapat
meliputi tugas - tugas pelaksanaan konstruksi bangunan/gedung
negara yang terdiri dari :
(1) Dalam pelaksanaan Pembangunan Pos/Rumah Jaga Belangian,
Gerbang dan Fasilitas Lainnya sudah termasuk tahap
pemeliharaan konstruksi.
(2) Pelaksanaan konstruksi merupakan tahap pelaksanaan
mendirikan bangunan konstruksi, baik merupakan
pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya,
maupun perluasan yang sudah ada, dan/atau lanjutan
pembangunan yang belum selesai, dan/atau perawatan
(rehabilitasi, pembangunan) dilakukan dengan menggunakan
penyedia jasa pelaksana konstruksi sesuai ketentuan.
(3) Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen
pelelangan yang telah disusun oleh perencana konstruksi (DED
dan Spesifikasi Teknis), dengan segala tambahan dan
perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing
pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis)
yang dipersyaratkan.
(4) Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan: kualitas
masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara
pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti
yang tercantum dalam RKS.
(5) Pelaksanaan konstruksi harus mendapatkan pengawasan
dari penyedia jasa pengawasan konstruksi atau penyedia jasa
supervisi.
(6) Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
(7) Penyusunan Kontrak Kerja Pelaksanaan Konstruksi dan Berita
Acara Kemajuan Pekerjaan/Serah Terima Pekerjaan
Pelaksanaan Konstruksi mengikuti ketentuan yang tercantum
dalam Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018 tentang
pengadaan barang/jasa pemerintah dan petunjuk teknis
pelaksanaannya beserta perubahannya.
(8) Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan
pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam
masa pemeliharaan ini penyedia jasa pelaksanaan konstruksi
berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan
kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi.
(9) Dalam masa pemeliharaan semua peralatan yang dipasang,
harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan
atau kerusakan yang menyebabkan peralatan tidak berfungsi,
maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna;
b. Lokasi pekerjaan direncanakan terletak di wilayah TAHURA
Sultan Adam Kabupaten Banjar yaitu wilayah Wisata Alam
Lembah Kahung - Belangian;
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah
berupa informasi dasar dan fasilitas lainnya yang diperlukan oleh
penyedia dan masih dalam batas kemampuan UPTD TAHURA
Sultan Adam untuk memenuhi;

7. JANGKA : 180 Hari kalender, terhitung sejak Ditanda tanganinya Kontrak dan
WAKTU diterbitkannya Surat Perintah Kerja (termasuk waktu yang diperlukan
PELAKSANAA untuk pemeliharaan pekerjaan konstruksi)
N PEKERJAAN

8. KLASIFIKASI : 1. Jasa Konstruksi (SIUJK)


BIDANG Subklasifikasi BG009 atau BG lainnya yang sesuai dengan Kualifikasi
USAHA Kecil

9. TENAGA AHLI : Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan
konstruksi (apabila diperlukan)
Pelaksana : S1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dengan pengalaman
kerja Min. 1 Tahun dengan SKT Pelaksana Bangunan
Gedung/Pekerjaan Gedung (TS051)
Tenaga Pendukung:
a. Pelaksana K3 : DIII Teknik Sipil, Pengalaman Min. 1 Thn dengan
Sertifikat Pelatihan K3 Konstruksi

10 PERALATAN : Peralatan yang digunakan :

No. Nama Alat Kepemilikan Kapasitas Jumlah


1. Mobil Doublecabin 4x4 Milik/Sewa Th 2019 2 Unit
2. Angkutan air/Kapal Milik/Sewa 1 Ton 1 Unit
3. Mini Concrete mixer Milik/Sewa 120-180 lt 1 Unit
4. Genset Milik/Sewa 5 KVA 1 Unit

11 KESELAMATA : No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya


N DAN Bahaya (Tipe
Kecelakaan)
KESEHATAN 1. Pekerjaan struktur Jatuh Kecil
KERJA (K3)
2. Pekerjaan Atap Jatuh, kena Kecil
material
12 KELUARAN/ : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan
PRODUK YANG pekerjaan konstruksi :
DIHASILKAN Keluaran yang dihasilkan oleh Pelaksana Konstruksi berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat
perjanjian, yang minimal meliputi :
(1) Pekerjaan Pembangunan Pos/Rumah Jaga Belangian, Gerbang
dan Fasilitas Lainnya yang sesuai dengan dokumen untuk
pelaksanaan pekerjaan.
(2) Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
- Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawings).
- Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana
konstruksi, beserta segala perubahan/addendumnya.
- Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama
pelaksanaan konstruksi fisik dan laporan akhir pengawasan
berkala.
- Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang,
serah terima I dan II dst, pemeriksaan pekerjaan, dan berita
acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik.
- Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik terutama pada tahap 0%,
50% dan 100%.

13 SPESIFIKASI : Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:


TEKNIS
Spesifikasi pekerjaan teknis konstruksi meliputi :
PEKERJAAN
KONSTRUKSI (1) Ketentuan penggunaan bahan / material yang diperlukan :
Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab atas tepatnya
pelaksanaan pekerjaan menurut ukuran yang tercantum dalam RKS
(Rencana Kerja dan Syarat-Syarat) dan gambar-gambarnya serta
wajib memberitahukan kepada Pengelola Kegiatan/Pengawas
Pekerjaan bila akan memulai dengan sesuatu bagian pekerjaan dan
Penyedia Jasa Konstruksi tidak dibenarkan merubah atau
membetulkan kesalahan- kesalahan dalam bestek dan gambar
sebelum ada persetujuan tertulis dari Kuasa Pengguna Anggaran.
(2) Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan :
(a) Semua peralatan yang didatangkan harus memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan dan laik pakai;
(b) Spesifikasi peralatan sesuai syarat teknis dan sesuai dengan
peraturan yang ada;
(c) Bahan dan peralatan yang akan dipasang terlihat pada
gambar bestek.
(3) Ketentuan penggunaan tenaga kerja :
(a) Organisasi penyedia jasa pelaksanaan konstruksi
disesuaikan dengan lingkup dan kompleksitas pekerjaan;
(b) Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi adalah perusahaan
yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan
tugas pelaksanaan konstruksi pembuatan pagar.
(4) Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan :
Metode kerja/prosedur pelaksanaan dilaksanakan sesuai yang
sudah disyaratkan.
(5) Ketentuan gambar kerja :
(a) Gambar Rencana
Pekerjaan yang terdiri dari gambar bestek, gambar situasi dan
sebagainya yang telah dilaksanakan oleh konsultan perencana
telah disampaikan pada rekanan. Rekanan tidak boleh
mengubah dan menambah tanpa mendapat persetujuan tertulis
dari Kuasa Pengguna Anggaran.
(b) Gambar Tambahan
Bila Kuasa Pengguna Anggaran menganggap perlu, konsultan
perencana harus membuat tambahan gambar detail yang
disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
(c) Shop Drawing dan As Built Drawing
Untuk semua pekerjaan yang belum terdapat gambar-gambar
baik penyimpangan maupun pergeseran karena pekerjaan tidak
dapat dilaksanakan atas perintah Kuasa Pengguna Anggaran
atau tidak, kontraktor pelaksana harus membuat gambar sesuai
dengan apa yang akan dan yang telah dilaksanakan Shop
Drawing dan As Built Drawing yang jelas akan memperlihatkan
perbedaan antara gambar kontrak dan pekerjaan yang
dilaksanakan.
(d) Gambar di Tempat Pekerjaan
Penyedia Jasa Konstruksi harus menyiapkan 1 rangkap gambar
kontrak lengkap termasuk rencana kerja dan syarat-syarat,
berita acara aanwijzing, time schedule dan uitzet dalam keadaan
baik termasuk perubahan-perubahan terakhir dalam masalah
pekerjaan.
(6) Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) :
Penyedia Jasa Konstruksi melaksanakan penerapan manajemen
K3 sesuai ketentuan yang berlaku.
(7) Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran :
Ketentuan pembayaran sebagaimana ditetapkan pada Surat
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Pos/Rumah Jaga Belangian,
Gerbang dan Fasilitas Lainnya yang sudah ditetapkan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran.
(8) Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi :
Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi sebagaimana
ditetapkan pada Surat Perjanjian Konstruksi Pembangunan
Pos/Rumah Jaga Belangian, Gerbang dan Fasilitas Lainnya yang
sudah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

Banjarbaru, Januari 2021

Kuasa Pengguna Anggaran


TAHURA SULTAN ADAM

AINUN JARIAH, S.Hut


NIP. 19700127 199603 2 002

Anda mungkin juga menyukai