Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Made Ayu Ristiayunha Rommy

NIM/ No. Absen : 18106045/15


Kelas : MAH B/ 6
Matkul : Manajemen Strategik

A. Pengertian Manajemen Strategik


Manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan
formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran
perusahaan.
Menurut (David,2011)
Manajemen strategi merupakan seni serta pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional dalam
organisasi yang memungkinkan untuk mencapai tujuan

B. Tujuan Manajemen Strategik


- Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan
- Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
- Mengantisipasi kembali setiap perubahan secara merata
- Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas

C. Proses dan Tahapan Manajemen Startegik


Terdapat 3 tahapan proses manajemen strategi menurut David (2011) yaitu :
1. Perumusan Strategi (strategi formulation)
Perumusan startegi tahap awal yang dilakukan pada proses manajemen strategi
meliputi :
 Pengembangan visi dan misi
 Identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman
 Menganalisa kekuatan dan kelemahan internal
 Merumuskan tujuan jangka panjang
 Menghasilkan strategi alternative
 Memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan
Lebih lanjut mengenai perencanaan strategi adalah :

a) Menganalisa lingkungan eksternal


Hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi arah trend
(Lingkungan Sosial Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik) yang
dapat/akan mempengaruhi di masa yang akan datang.
b) Menganalisa lingkungan internal
Hal yang dapat dianalisa seperti Kemampuan sumber daya manusia
yang dimiliki, asset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan
kapabilitas lainnya.
c) Memformulasikan strategi
Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan berdasarkan
kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai proses perencanaan jangka
panjang yang efektif dan efisien.

2. Implementasi Strategi (strategi implemented)


Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, struktur
organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan,
mempersiapkan anggaran dan mengembangkan sistem informasi serta
menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi.
a) Strategi koprasi
Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi
peluang bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan.
b) Strategi Bisnis
Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan
nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
c) Strategi Fungsional
- Kegiatan operasional
Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif,
efisien dan efektif. Perencanaan produksi yang tepat sasaran
sesuai dengan kebutuhan.
- Bidang administrasi dan keuangan
Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan
perusahaan. Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan
memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada
seluruh Stakeholder.
- Bidang SDM dan Organisasi
Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan
berkualitas. Menciptakan struktur organisasi yang mampu
mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas
dalam pengembangan usahanya.

3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan


Tahap pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah sudah
berjalan sesuai dengan perencanaan strategi yang dipilih, menggunakan metode
analisa perbandingan kondisi pencapaian aktual yang dibandingkan dengan
perencanaan awal.
Metode Laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan
atau mingguan, supaya segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki
kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu yang telah direncanakan dapat
berjalan dengan semestinya.

D. Komponen Proses Manajemen Strategi


1) Misi perusahaan (Company Mission)
adalah tujuan unik yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan lain yang
sejenis dan mengidentifikasi cakupan operasinya.
2) Profil perusahaan (Company Profile)
Menggambarkan kuantitas dan kualitas sumber daya keuangan, manusia, fisik
perusahaan.
3) Lingkungan Ekstern (External Environment)
terdiri dari semua keadaan dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan strateginya
dan menentukan situasi persaingannya.
4) Analisis dan Pilihan Strategik (Strategik Analysis and Choice)
proses penyaringan yang menghasilkan kumpulan opsi yang nantinya akan
menghasilkan pilihan strategik.
5) Sasaran Jangka Panjang (Long-Term Objectives)
profitabilitas, laba atas investasi, posisi bersaing, kepemimpinan teknologi,
produktivitas, hubungan karyawan, tanggung jawab sosial, dan pengembangan
karyawan.
6) Strategi Umum (Grand Strategy)
rencana umum dan menyeluruh mengenai tindakan-tindakan utama yang akan
dilakukan perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang.
7) Sasaran Tahunan (Annual Objectives)
hasil yang ingin dicapai organisasi dalam kurun waktu satu tahun.
8) Strategi Fungsional (Functional Strategies)
fungsi bisnis atau divisi membutuhkan rencana tindakan yang spesifik dan terpadu.
9) Kebijakan (policies)
keputusan yang bersifat umum yang telah ditetapkan sebelumnya yang menjadi
pedoman bagi pengambilan keputusan manajerial yang bersifat repetitif (berulang).
10) Melembagakan Strategi
strategi keseluruhan harus meresap ke dalam kehidupan sehari-hari perusahaan agar
dapat terimplementasi secara efektif.
11) Pengendalian dan Evaluasi
menyiapkan metode pemantauan dan pengendalian untuk memastikan bahwa
rencana strategi diikuti.

Sumber : https://www.akuntansilengkap.com

https://accurate.id/marketing-manajemen

https://goenable.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai