Manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Menurut (David,2011) Manajemen strategi merupakan seni serta pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional dalam organisasi yang memungkinkan untuk mencapai tujuan
B. Tujuan Manajemen Strategik
- Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan - Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak - Mengantisipasi kembali setiap perubahan secara merata - Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas
C. Proses dan Tahapan Manajemen Startegik
Terdapat 3 tahapan proses manajemen strategi menurut David (2011) yaitu : 1. Perumusan Strategi (strategi formulation) Perumusan startegi tahap awal yang dilakukan pada proses manajemen strategi meliputi : Pengembangan visi dan misi Identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman Menganalisa kekuatan dan kelemahan internal Merumuskan tujuan jangka panjang Menghasilkan strategi alternative Memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan Lebih lanjut mengenai perencanaan strategi adalah :
a) Menganalisa lingkungan eksternal
Hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik) yang dapat/akan mempengaruhi di masa yang akan datang. b) Menganalisa lingkungan internal Hal yang dapat dianalisa seperti Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, asset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan kapabilitas lainnya. c) Memformulasikan strategi Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai proses perencanaan jangka panjang yang efektif dan efisien.
2. Implementasi Strategi (strategi implemented)
Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan anggaran dan mengembangkan sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi. a) Strategi koprasi Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan. b) Strategi Bisnis Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota. c) Strategi Fungsional - Kegiatan operasional Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif, efisien dan efektif. Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. - Bidang administrasi dan keuangan Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan. Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder. - Bidang SDM dan Organisasi Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas. Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya.
3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan
Tahap pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan strategi yang dipilih, menggunakan metode analisa perbandingan kondisi pencapaian aktual yang dibandingkan dengan perencanaan awal. Metode Laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan atau mingguan, supaya segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.
D. Komponen Proses Manajemen Strategi
1) Misi perusahaan (Company Mission) adalah tujuan unik yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasi cakupan operasinya. 2) Profil perusahaan (Company Profile) Menggambarkan kuantitas dan kualitas sumber daya keuangan, manusia, fisik perusahaan. 3) Lingkungan Ekstern (External Environment) terdiri dari semua keadaan dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan strateginya dan menentukan situasi persaingannya. 4) Analisis dan Pilihan Strategik (Strategik Analysis and Choice) proses penyaringan yang menghasilkan kumpulan opsi yang nantinya akan menghasilkan pilihan strategik. 5) Sasaran Jangka Panjang (Long-Term Objectives) profitabilitas, laba atas investasi, posisi bersaing, kepemimpinan teknologi, produktivitas, hubungan karyawan, tanggung jawab sosial, dan pengembangan karyawan. 6) Strategi Umum (Grand Strategy) rencana umum dan menyeluruh mengenai tindakan-tindakan utama yang akan dilakukan perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang. 7) Sasaran Tahunan (Annual Objectives) hasil yang ingin dicapai organisasi dalam kurun waktu satu tahun. 8) Strategi Fungsional (Functional Strategies) fungsi bisnis atau divisi membutuhkan rencana tindakan yang spesifik dan terpadu. 9) Kebijakan (policies) keputusan yang bersifat umum yang telah ditetapkan sebelumnya yang menjadi pedoman bagi pengambilan keputusan manajerial yang bersifat repetitif (berulang). 10) Melembagakan Strategi strategi keseluruhan harus meresap ke dalam kehidupan sehari-hari perusahaan agar dapat terimplementasi secara efektif. 11) Pengendalian dan Evaluasi menyiapkan metode pemantauan dan pengendalian untuk memastikan bahwa rencana strategi diikuti.