STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMASANGAN BEDSITE MONITOR

DISUSUN OLEH :

ALNI NURFIANA SARi

144 2019 2183

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
1. Definisi
Bedsite monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor fisiologis pasien.
Alat ini biaasanya digunakan untuk memonitor secara continue 4 paramater yaitu
ECG, tekanan darah, saturasi oksigen, dan respiratori rate.
2. Tujuan
1) Sebagai acuan pemasangan bedsite monitor
2) Menilai tanda-tanda vital pasien
3. Persiapan Alat
1) Monitor dan aksesoris monitor
2) Handscoon
3) Bengkok
4) Kassa alkohol
4. Prosedur
a. Tahap Pra Interaksi
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Cuci tangan
b. Orientasi
1) Salam Terapeutik
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4) Meminta persetujuan tindakan pada pasien atau keluarga pasien
c. Fase Kerja
1) Mencuci tangan
2) Memasang handscoon
3) Siapkan monitor dan aksesoris monitor sesuai dengan kebutuhan dan
sesuaikan kabel dengan sambungan yang sudah tersedia
4) Beritahu pasien atau keluarga pasien bahwa tindakan akan segera
dilakukan
5) Hidupkan monitor dengan menekan tombol On/Off
6) Set untuk rentan nilai tekanan darah, temperatur , nadi, respirasi dan spO2
7) Bersihkan bagian dada pasien yang akan dipasangkan elektroda dengann
Kassa alkohol
8) Pasangkan elektroda didinding dada
 RA : ICS 4 Kanan
  LA : ICS 6 Kanan bawah
 RL : ICS 4 Kiri
 LL : ICS 6 kiri bawah
9) Hubungkan kabel dengan elektroda yang ada di dinding dada pasien sesuai
dengan line yang ada
10) Pasangkan alat ukur tekanan darah
11) Pasangkan oksimetri nadi
12) Lakukan monitoring
13) Pantau display terhadap tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, dan spO2
14) Rapikan pasien dan rapikan alat
15) Melepaskan handscoon
16) Mencuci tangan
d. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
2) Menyampaikan rencana tindak lanjut
3) Salam terapeutik