S DI DESA TAMANSARI
KECAMATAN SETU KABUPATEN BEKASI 2021
Dosen Pembimbing :
DISUSUN OLEH :
I. Latar Belakang
a. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Lansia
1) Hereditas atau ketuaan genetik
2) Nutrisi atau makanan
3) Status kesehatan
4) Pengalaman hidup
5) Lingkungan
6) Stres
b. Perubahan Psikososial
1) Kesepian
Terjadi pada saat pasangan hidup atau teman dekat meninggal terutama jika
lansia mengalami penurunan kesehatan, seperti menderita penyakit fisik berat,
gangguan mobilitas atau gangguan sensorik terutama pendengaran.
2) Duka cita (Bereavement)
Meninggalnya pasangan hidup, teman dekat, atau bahkan hewan kesayangan
dapat meruntuhkan pertahanan jiwa yang telah rapuh pada lansia. Hal tersebut
dapat memicu terjadinya gangguan fisik dan kesehatan.
3) Depresi
Duka cita yang berlanjut akan menimbulkan perasaan kosong, lalu diikuti
dengan keinginan untuk menangis yang berlanjut menjadi suatu episode
depresi. Depresi juga dapat disebabkan karena stres lingkungan dan
menurunnya kemampuan adaptasi.
4) Gangguan cemas
Dibagi dalam beberapa golongan: fobia, panik, gangguan cemas umum,
gangguan stress setelah trauma dan gangguan obsesif kompulsif,
gangguangangguan tersebut merupakan kelanjutan dari dewasa muda dan
berhubungan dengan sekunder akibat penyakit medis, depresi, efek samping
obat, atau gejala penghentian mendadak dari suatu obat.
5) Parafrenia
Bentuk skizofrenia pada lansia, ditandai dengan waham (curiga), lansia sering
merasa tetangganya mencuri barang-barangnya atau berniat membunuhnya.
Biasanya terjadi pada lansia yang terisolasi/diisolasi atau menarik diri dari
kegiatan sosial.
6) Sindroma Diogenes
Suatu kelainan dimana lansia menunjukkan penampilan perilaku sangat
mengganggu. Rumah atau kamar kotor dan bau karena lansia bermain-main
dengan feses dan urin nya, sering menumpuk barang dengan tidak teratur.
Walaupun telah dibersihkan, keadaan tersebut dapat terulang kembali.
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Nama : Ny.S
b. Tempat/tanggal Lahir : Bekasi, 07 Januari 1943
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Janda / Cerai mati
e. Agama : Islam
f. Suku : Sunda
g. Tanggal pengkajian : 3 Februari 2021
4. Riwayat kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Ny.S mengatakan sering sakit
pinggang dan kaki.
2. Gejala yang dirasakan : Nyeri
3. Faktor pencetus : Setelah melakukan aktivitas,
saat berpindah posisi dari duduk ke berdiri atau saat bangun tidur
4. Timbulnya keluhan : ( √) mendadak ( ) Bertahap
5. Upaya mengatasi : Istirahat
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktik/bidan/perawat : Tidak
7. Mengkonsumsi obat-obatan sendiri/obat tradisional (pilih salah satu)
= jamu
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1. Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
2. Riwayat alergi (obat,makanan,binatang,debu,dll) : Tidak ada
3. Riwayat kecelakaan : Tidak ada
4. Riwayat pernah dirawat di RS : Tidak pernah
5. Riwayat pemakaian obat : Tidak ada
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Composmentis
b. TTV : TD : 130/80 mmHg RR : 20x/mnt
S : 36,0oC N : 90x/mnt
c. BB/TB : 50/153
d. Kepala : Normocephal
1) Rambut : Rambut sudah beruban, rambut panjang dan
bersih, tidak adanya lesi
2) Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis,
penglihatan
sudah menurun, tidak bisa melihat jarak jauh
(rabun jauh), tidak menggunakan kecamata.
3) Telinga : Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,
pendengaran normal.
4) Mulut dan tenggorokan : Simetris, mulut dan gigi kurang bersih, gigi
tidak lengkap, bibir lembab dan berwarna
hitam,
dan nafas bau.
e. Payudara : Simetris, tampak kendor, tidak adanya benjolan
f. Sistem pernafasan : Normal, tidak adanya suara tambahan
g. Sistem kardiovaskuler : Normal, tidak adanya massa dan nyeri dada
h. Sistem gastrointestinal : Normal, tidak terdapat distensi abdomen
i. Sistem perkemihan : Normal, frekuensi : sering
j. Sistem genitoreproduksi : Normal, dan sudah menopause
k. Sistem muskuloskeletal : Sering merasakan sakit pada bagian pinggang
dan kaki.
l. Sistem saraf pusat : Penurunan fungsi syaraf penglihatan
m. Sistem endokrin : Kulit sudah keriput, adanya perubahan pada
rambut menjadi warna putih/ beruban.
6. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikosial
Klien mengatakan mudah untuk berinteraksi. Tidak ada kesulitan pada saat
berkenalan. Klien merasa puas dengan memiliki banyak teman. Selama
interaksi Ny.S menunjukan sikap koperatif dan perilaku baik, biasanya klien
selalu bermain pada pagi dan sore hari kerumah anaknya dan bermain
bersama cucu-cucunya.
Lanjutkan ke pertanyaan Tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “YA”
PERTANYAAN TAHAP 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? Ya
b. Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
c. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak
e. Apakah cenderung mengurung diri? Tidak
Bila lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawabannya “YA”
MAKA EMOSIONAL POSITIF (+)
c. Spiritual
Emosional klien (+). Klien selalu melaksanakan sholat 5 waktu. Klien
mengatakan sering mengikuti kegiatan agama setiap hari selasa, sabtu dan
minggu. Klien sudah siap dengan kematian dan harapan harapannya sudah
mulai tercapai satu persatu.
Keterangan :
Mandiri berarti pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi
dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 - 2 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 3 - 4: Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 5 – 7: Kerusakan intelektual sedang
d. Salah ≥ 8 : Kerusakan intelektual berat
10. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam)
Orientasi
Registrasi
Perhatian
Kalkulasi
Mengingat kembali
Bahasa
TOTAL NILAI 30 20
Interpretasi hasil :
26-30 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik
21-25 : Aspek kognitif dari fungsi mental ringan
11-20 : Kerusakan aspek fungsi mental sedang
1.10: Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil : 7
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian di interpretasikan
sebagai berikut :
0 – 5 resiko jatuh rendah
6 – 10 resiko jatuh sedang
11 – 15 resiko jatuh tinggi
Interpretasi :
≤ 10 detik : Resiko jatuh rendah
11-19 detik : Resiko jatuh sedang
20-29 detik : Resiko jatuh tinggi
≥ 30 detik : Gangguan mobilitas dan resiko jatuh tinggi
Kesadaran :
a. Kompos mentis 4
b. Apatis 3
c. Sopor 2
d. Koma 1
Aktifitas :
a. Ambulan 4
b. Ambulan dengan bantuan 3
c. Hanya bisa duduk 2
d. Tiduran 1
Inkontinen :
a. Tidak 4
b. Kadang-kadang 3
c. Sering inkontinensia urin 2
d. Inkontinensia alvi & urin 1
Interpretasi :
15-20 : Kecil sekali/ tak terjadi
12-15 : Kemungkinan kecil terjadi
< 12 : Kemungkinan Besar terjadi
Interpretasi :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai : >7 Normal
Interpretasi :
Skor 0-5 = normal
Skor > 6 = depresi
ANALISA DATA
Do :
Usia Ny.S 78 tahun
Hasil Pengkajian Short Portable
Mental Status Questioner
(SPSMQ) pada Ny.S didapatkan
hasil salah 3 yang berarti Ny.S
berada pada Kerusakan Intelektual
Ringan
Hasil Pengkajian MMSE (Mini
Mental Status Exam) pada Ny.S
didapatkan nilai 20 yang berarti
masuk dalam Kerusakan aspek
fungsi mental sedang
Hasil Pengkajian Barthel Indeks
pada Ny.S didapatkan hasil 125
yang berarti Ketergantungan
sebagian
Hasil pengkajian keseimbangan
pada Ny.S didapatkan nilai 7 yang
berarti resiko jatuh sedang
Hasil The timed up and go (tug)
Test Ny.S berjalan 15 detik
termasuk kedalam kategori resiko
jatuh sedang
Pencahayaan dikamar mandi Ny.S
sedikit gelap dan lantai agak licin
2 Ds :
Ny.S mengatakan jarang dirumah Disfungsi proses keluarga
karena merasa kesepian (00063)
Ny.S mengatakan jarang ngobrol
dengan anak-anaknya karena
semua anaknya sudah pisah rumah
Do :
Ny.S tampak kesepian
Hasil pengkajian psikososial
didapatkan EMOSIONAL
POSITIF (+) Ny.S tampak murung
No Diagnosa Kode
1. Konfusi Akut (00128)
2. Disfungsi proses keluarga (00063)
NURSING CARE PLAN (NCP)
No Kriteria Batasan Diagnosa Keperawatan Noc Nic
Dx.Kep Kode Hasil Kode Intervensi Kode
Karakteristik
1. Ds : Konfusi Akut 00128 Domain II : Kesehatan 0908 Domain 3 : Perilaku 4820
Objektif :
- Ny.S mengikuti gerakan yang di
ajarkan oleh perawat mengenai
Latihan keseimbangan
- Ny.S tampak rileks dan antusias
untuk mengikuti gerakan yang
diajarkan oleh perawat
- Tingkat resiko jatuh
menggunakan instrument
pengkajian keseimbangan: 7
resiko jatuh sedang
Analisis:
Masalah teratasi
Perencanaan:
Lanjutkan untuk menerapkan tindakan
latihan keseimbangan
4. Disfungsi 19 Februari - Membantu klien untuk menemukan Subjektif :
Proses 2021
permasalahn dia merasa kesepian - Ny.S paham dengan masalah
Keluarga 13.00
- Mendampingi klien untuk yang dihadapinya saat ini
mengidentifikasi jalan keluar dalam Objektif :
penyelesaian masalah - Ny.S sedikit lega setelah diberi
penjelasan oleh pearwat
- Ny.S tampak senang