Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cathrine D.N.

Kelas : XII IPS 4

Untuk lebih memahami tentang esai, selesaikanlah tugas dibawah ini

1. Tuliskan definisi esai dengan tepat!


2. Tuliskan struktur esai dan jelaskan!
3. Apa ciri-ciri esai?
4. Tuliskan dan jelaskan kaidah kebahasaan esai!

Jawaban

1. Esai adalah karangan prosa yaang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut
pandang pribadi penulisnya
2. Struktur esai yaitu :
 Pernyataan pendapat atau tesis adalah hasil penilaian terhadap sebuah karya.
 Argumen adalah data-data obyektif dalam karya serta alasan yang logis.
 Penegasan ulang adalah ringkasan atau pengulangan kembali tesis dalam kalimat
yang berbeda.

3. Ciri-Ciri Esai
Secara umum sebuah karya dapat digolongkan ke dalam esai yaitu apabila memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
 Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan
penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.
 Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
 Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan
gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
 Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari
objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk
disampaikan kepada para pembaca.
 Memenuhi kebutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh,
namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari
pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat
koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya
dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang.
 Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan
jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai
adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya,
pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.
4. Teks prosedur memiliki 7 kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata
imperatif, verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda, kalimat
introgatif dan kalimat deklaratif.
1) Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berhubungan secara kronologis
dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan.
Contohnya: setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan
lain-lain.
2) Kata imperatif
Kata imperatif atau kata perintah adalah kata yang mengandung perintah atau
larangan dalam langkah-langkah pelaksanaan yang dibahas. Contohnya: diamkan,
jangan, tunggu, biarkan, ulangi.
3) Verba material dan tingkah laku
Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah
ubi itu, masukan air kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah
perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu
kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya.
4) Partisipan manusia
Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia
dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya. Contohnya
menambahkan gambar manusia yang sedang memotong buah.
5) Bilangan penanda
Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada
tulisannya. Contohnya urutan nomor.
6) Kalimat introgatif
Kalimat introgatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan dan fungsinya untuk
menanyakan kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah dalam tulisan.
Contohnya: sudah belum ? apakah sudah dimasukan ? apakah sudah mengerti ?
sudah paham ? sudah membacanya ?
7) Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan yang berfungsi untuk
memberikan informasi tentang suatu hal yang harus diketahui di dalam langkah-
langkah pelaksanaan. Contohnya memberikan informasi bahan atau persyaratan
sebelum memulai langkahnya.

Anda mungkin juga menyukai