LANDASAN TEORI
diyakini dan dipegang teguh, sukar sekali untuk dirobah.2 Secara harfiah
itu sendiri.
1
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam,( Yogyakarta: LPPI, 1998),h.1
2
Muhammad Abdul Qadir Ahmad, Metodologi Pengajaran Pendidikan Agama Islam, (
Jakarta : Pimpinan Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama IAIN,
1985), h. 115.
3
Yunahar Ilyas, Op.cit.,, h. 2
24
25
akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam
dibenarkan oleh hati, yang dengannya jiwa dapat tenang sehingga jiwa itu
menjadi yakin serta mantap tidak dipengaruhi oleh keraguan dan tidakdi
yang timbul dari dalam jiwa manusia baik berupa perkataan, perbuatan,
merupakan otak dan motor setiap gerak dan langkah manusia. Bila terjadi
4
Yunahar Ilyas, Op.cit., h. 3
5
Abdul Qadir Djaelani, Asas dan Tujuan Hidup Manusia Menurut Ajaran Islam,(
Surabaya: PT Bina Ilmu, 1996), hlm. 12
26
perjanjian yang teguh dan kuat hal ini disebabkan karena ia ternanam di
aqidah meliputi rukun iman yang enam dan mempercayai segala masalah
gaib yang diutarakan dalam al-qur’an dan hadis shahih. Dengan demikian
SAW. 7
dasar mendirikan bangunan, jika tidak ada pondasi rumah maka rumah itu
tidak akan berdiri dengan bagus dan tidak akan tertata rapi, dan jika suatu
pondasi itu lemah maka bangunan itu akan cepat ambruk dan mudah
6
Abdullah Azzam, Aqidah Landasan Pokok Membina Ummat, Terj. Ahmad Nuryadi
Asmawi, ( Jakarta: Gema Insani Press, 1995), Cet. 6,h. 9
7
Hamzah Ya’kub, Pemurnian Aqidah dan Syari‟ah Islam,(Jakarta: CV Pedoman Ilmu
Jaya, 1988),h. 46
27
runtuh, begitu juga dengan aqidah seseorang, jika aqidahnya kuat maka
dengan tertib dan memiliki akhlak yang baik. Masalah aqidah merupakan
yaitu :
mereka. 8
dengan rukun Iman yang enam yang akan penulis terangkan satu persatu.
pencipta dan pemilik segala sesuatu, tidak ada sekutu dalam kerajaan-
Nya. Dialah yang berhak disembah, bukan yang lain, dengan segala
apa yang kabarkan dalam kitab suciNya atau apa yang diceritakan
8
Mahmud Shaltut. Akidah dan Syari‟ah Islam, judul asli Al Islam Aqidah Wa Syari‟ah,
Terj. Fachruddin Hs dan Nasharuddin Thaha, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1994),h.3-4
9
Tim Ahli Ilmu Tauhid, Kitab Tauhid 2, judul asli(At- Tauhid Lish- Shaffits Tsani Al-
„Ali), Terj, Agus Hasan Bahsori, ( Jakarta: Darul Haq, 1998),Cet.1. h. 45
29
adalah kata jama’ dari akata malak yang berasal dari kata alukah
para malaikat yang diciptakan dari nur, tidak pernah mendurhakai apa
10
Ibid.,h. 51
11
Zainuddin, Ilmu Tauhid Lengkap,( Jakarta: PT Rineka Cipta,1996),Cet, 2.h.91-92
31
akhirat.12
Muhammad.13
12
Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdil Lathif, Pelajaran Tauhid Untuk Tingkat Lanjut
judul asli,( Muqarrar at-Tauhid Kitab Ta‟limi Lil Mubtadi‟in), Terj, Ainul Haris Arifin,( Jakarta :
Darul Haq), Cet. 1,h.40
13
Zainuddin , op.cit.,h. 96
32
ayat 136:
14
Zainuddin , op.cit.,h. 97
33
Allah mengutus pada tiap-tiap umat seorang utusan dari mereka, yang
para Rasul itu adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya,
diberitakan oleh Allah, baik dalam kitab suciNya dan setiap hal yang
diberitakan oleh RasulNya, mulai dari apa yang akan terjadi sesudah
mati, fitnah kubur, adzab dan nikmat kubur, dan apa yang terjadi
15
Abdul Aziz, Ibid,.h.48-49
34
adanya janji Allah kepada orang-orang yang berbuat baik dan juga
Qur’an dan juga hadis seteleh beriman kepada Allah, yang dimaksud
manusia yang mukmin atas segala amal perbuatan, tingkah laku dan
16
Tim Ahli Ilmu Tauhid, op.cit.,h.103
17
Ahmad Daudy, Kuliah Akidah Islam ,(Jakarta: PT Bulan Bintang, 1997),Cet. 1, h.129
35
Qada dan Qadar adalah landasan terhadap segala yang ada di alam
semesta ini berlaku, baik dalam menciptakan dan cara mengaturnya. Qada
dan Qadar adalah kehendak Allah yang azali menciptakan sesuatu dalam
sebaliknya, yakni qadar ialah ketentuan Allah dalam azali dan qadar
kepercayaan yang wajib diyakini oleh setiap muslim, tetapi juga suatu
18
Ibid,.h.157
36
1. Syirik
yang memberi bekas selain dari pada Allah, dan percaya bahwa ada
19
sesuatu yang mempunyai kekuasaan yang mutlak selain Allah.
kesaktian para Wali Allah, sehingga dia minta bantuan kepada mereka
untuk menolak petaka atau untuk meraih keuntungn apalagi bila wali
19
Bakri Dusar, Tauhid dan Ilmu Kalam,( Padang: IAIN-IB Press, 2001),cet.1,h.101-102
38
kepada Allah SWT, pada hal pemimpin non muslim itu menghalalkan
meninggal dunia.20
a. Syirik Besar
106:
20
Yunahar Ilyas, op.cit., h. 70
21
Yunahar Ilyas, op.cit., h. 71
22
Asep Subhi dan Ahmad Taufik, 101 Dosa- Dosa Besar, (Jakarta : Qultum Media,
2004),hlm. 3-6
39
“apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu
nazarkan, Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. orang-
orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun
baginya.”
41
b. Syirik Kecil
Yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat seperti ingin dipuji
2. Sihir
badan, hati, atau akal orang yang terkena sihir, dengan tidak
23
Shahih Bin Fauzan, Kitab Tauhid 3,judul Asli At-Tauhid Lish Shaffits Tsalists Al- „Ali
, ptj Ainul Haris Arifin, ( Jakarta: Darul Haq),h. 11-13
24
Wahid Abdussalam Baly, Ilmu Sihir dan Penangkalnya ( Tinjauan Al-Qur‟an , Hadits
dan ulama), ( Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1995), Cet. 1, h. 1
42
tersebut.25
disihir itu. Ada yang dilengkapi dengan azimat atau ramuan dan ada
pula yang tidak. meminta kepada kekuasaan ghaib untuk merusak, yang
25
Ibid,.h. 2
26
Halimuddin, Kembali Kepada Akidah Islam, ( Jakarta: Rineka Cipta, 1990), Cet. 1,h.21
43
3. Khurafat
Rasul. 27
khurafatan yang artinya adalah sesuatu yang dipetik, cerita dusta, dan
yang tidak masuk akal atau rasional, mengandung unsur dusta, dan
kepada sesuatu yang dianggap ada, padahal sebenarnya tidak ada atau
27
Wahid Abdussalam Baly.Ibid,. h. 56
28
Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedia Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,
1996), Cet.1,h.936
44
agama ini termasuk dan berbaur dengan ajaran yang dibawa Islam
kotoran khurafat.29
Oleh karena itu harus dibuang dan dikikis habis dari Aqidah Islam
29
Ibid,h. 927
45
memberi pedoman kepada umat Islam agar hanya mengikuti apa yang
sebagai berikut:
yang akan terjadi di masa yang akan datang serta mengetahui rahasia-
mengetahui nasib masa depan, jodoh seseorang bahkan apa yang akan
telah, sedang yang akan datang mempunyai esensi yang sama. Bahkan
30
Ibid, h. 937
31
Zainal Arifin Djamaris, Islam “ Aqidah dan Syari‟ah”, ( Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1996),Cet, 1. h. 264
32
Abdul Aziz Dahlan, Ibid,h.286
47
yang dalam kesulitan adalah boleh dan dihargai dengan pahala oleh
bahwa tidak ada penyakit kecuali dari Allah dan tidak ada obatnya
sebagai berikut:
dahulu berdo’a meminta restu dan petunjuk kepada Alah agar obat
yang dapat mengetahui yang gaib. Hal ini di tegaskan Allah dalam
adalah:
َم َّر اًف اَم َم َم َم ُه ْنَمه َم ْن ٍء َم ْن ُه ْن َم ْن َم ُه َم َم ٌة َم ْن َم ِع هَم َم ْن َم ًف َم ْنه َم َم
49
Dari hadist di atas dapat kita simpulkan bahwa ancaman bagi dukun
empat puluh malam. Jadi praktek perdukunan seperti itu adalah perbuatan
yang memakainya. 34
yang dapat menolak bala atau bahaya yang didatangkan oleh roh jahat.
33
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, Kitab Tauhid Memurnikan Lailaha
illallah,(Cairo : Media Hidaya,2004). Cet -1. Hal. 114
34
H.A. Rahman Rintonga, Aqidah Merakit Hubungan Manusia Dengan Khaliknya
Melalui Pendidikan Aqidah Anak Usia Dini, (Surabaya : Amelia, 2005),cet. 1, h. 174
50
berikut:
ُّ قَم َمو تَّر َمم ئِع َم َمو تِّ َمو َم َم ِع ْن ك إِع َّرن